Indikator
Kisi-Kisi
Kartu Soal
Kelas : XI
Semester : 1 (satu)
Waktu : 60 menit
Indikator: 1
No Soal: 01 TB: C1
Soal: Di bawah ini yang merupakan definisi dari jaringan epitel adalah . . . .
a. Jaringan yang terdiri atas sel-sel kuboid
b. Jaringan yang menyusun permukaan kulit
c. Jaringan yang memiliki banyak fungsi pada tubuh bagian luar dan dalam
d. Jaring yang terdiri atas sel-sel polihedral yang berhimpitan
Kunci jawaban: D
Indikator: 1
No Soal: 02 TB: C2
Soal: Berikut ini adalah nama-nama matriks;
1. Fibrosa 4. Elastis
2. Hialin 5. Kartilago
3. Osteon
Berdasarkan kandungannya, tulang rawan dibedakan atas . . . .
a. 4, 1 dan 3
b. 3, 4 dan 5
c. 1, 2 dan 4
d. 1, 2 dan 5
Kunci Jawaban: C
Indikator: 2
No Soal: 03 TB: C1
Soal: Berikut ini yang bukan merupakan fungsi dari kartilago adalah . . . .
a. Rangka tubuh pada awal embrio
b. Menunjang jaringan lunak dan organ dalam
c. menghasilkan leukosit
d. Melicinkan permukaan tulang dan sendi
Kunci Jawaban: C
Indikator: 1
No Soal: 04 TB: C2
Soal: Di bawah ini yang termasuk jaringan epitelium sederhana adalah . . . .
a. Kuboid, Gepeng dan Tabung
b. Batang, Gepeng dan Kuboid
c. Batang, Pipih, Tabung
d. Kuboid, Pipih dan Bola
Kunci Jawaban: B
Indikator: 3
No Soal: 05 TB: C1
Soal: Perhatikan gambar di bawah ini!
a b c d
Dari gambar di atas, epitel yang terdapat pada dinding alveolus, usus dan uretra pria
adalah . . . .
a. a, b dan d c. b, c dan a
b. a, b dan c d. b, d dan a
Kunci Jawaban: C
Indikator: 2
No Soal: 06 TB: C1
Soal: Jaringan epitelium pada hewan berfungsi untuk . . . .
a. Melapisi organ – organ viseral
b. Melapisi permukaan tubuh dan permukaan jaringan lainnya
c. Melapisi organ-ogan dalam
d. Melapisi permukaan kulit
Kunci Jawaban: B
Indikator: 3
No Soal: 07 TB: C2
Soal: Alasan mengapa penyusun dinding kapiler pada manusia berupa epitelium squamous
adalah . . . .
a. Jumlah lapisannya yang tebal sehingga mampu menahan kecepatan aliran darah
b. Sifatnya yang lentur sehingga mampu membendung volume darah
c. Jumlah lapisannya yang tipis sehingga mampu memfasilitasi pertukaran zat dari
luar ke dalam tubuh atau sebaliknya.
d. Sifatnya yang lentur sehingga mampu menahan kecepatan aliran darah
Kunci Jawaban: C
Indikator: 2
No Soal: 08 TB: C1
Soal: Sel yang mensintesis dan mensekresikan protein pada serabut adalah . . . .
a. Makrofag c. Sel adiposa
b. Sel Mast d. Fibroblas
Kunci Jawaban: D
Indikator: 2
No Soal: 09 TB: C1
Soal: Jenis serabut yang berfungsi sebagai penghubung jaringan ikat dengan jaringan lain,
misalnya pada sel saraf adalah. . . .
a. Serabut Retikulum c. Serabut Kolagen
b. Serabut Elastin d. Serabut Putih
Kunci Jawaban: A
Indikator: 1
No Soal: 10 TB: C1
Soal: Sebuah kompleks pertautan yang terdapat pada pertemuan antara sel-sel otot jantung
yang bersebelahan adalah . . . .
a. Taut rekah c. Makula adherens
b. Diskus interkalaris d. Desmosom
Kunci Jawaban: B
Indikator: 1
No Soal: 11 TB: C1
Soal: Dalam sistem pertahanan tubuh, sel darah yang berfungsi sebagai penghasil antibodi
adalah . . . .
a. Neutrofil c. Monosit
b. Limfosit d. Eosinofil
Kunci Jawaban: B
Indikator: 2
No Soal: 12 TB: C1
Soal: Epitelium yang berfungsi sebagai jalur pertukaran zat dari dalam ke luar adalah . . . .
a. Epitelium Squamous c. Epitelium Kuboid
b. Epitelium Silindris d. Epitelium Berlapis Semu
Kunci Jawaban: A
Indikator: 3
No Soal: 13 TB: C2
Soal: Persamaan antara otot polos dan otot jantung adalah . . . .
a. Bekerjanya tidak di bawah kesadaran
b. Tersusun atas serabut lurik
c. Letak inti di tepi sarkoplasma
d. Kontraksinya lambat, tidak cepat lelah
Kunci Jawaban: A
Indikator: 1
No Soal: 14 TB: C1
Soal: Berikut ini sel darah yang tidak dihasilkan di sumsum tulang adalah . . . .
a. Leukosit dan eritrosit c. Leukosit dan monosit
b. Monosit dan eritrosit d. Limfosit dan monosit
Kunci Jawaban: D
Indikator: 2
No Soal: 15 TB: C1
Soal: Neuron yang berfungsi menyampaikan impuls dari saraf ke pusat organ efektor
disebut . . . .
a. Neuron konektor c. Neuron sensorik
b. Neuron motorik d. Neuron asosiasi
Kunci Jawaban: B
Indikator: 1
No Soal: 16 TB: C1
Soal: Perhatikan gambar di bawah ini!
Kunci Jawaban: B
Indikator: 1
No Soal: 17 TB: C1
Soal: Ciri-ciri jaringan otot:
A B C
Berbentuk silinder, Berbentuk gelondong, Selnya bercabang,
Berinti banyak di bagian Bekerja di bawah Inti 1-2 di bagian tengah,
tepi, kesadaranan, Terdapat diskus interkalaris,
Bekerja di bawah kesadaran Kontraksi lamabat dan tidak Bekerja di bawah
Kontraksi cepat dan mudah cepat lelah kesadaran, dan kuat
lelah
Pada tabel di atas yang menunjukkan otot jantung, lurik dan polos secara berurutan
adalah . . ..
a. B, A, dan C c. A, B, dan C
b. C, B, dan A d. C, A, dan B
Kunci Jawaban: D
Indikator: 3
No Soal: 18 TB: C3
Soal: Sel ini sebenarnya merupakan sel yang tersusun atas selapis sel penutup yang
memiliki ketinggian sel yang tidak sama, sehingga terlihat seperti bertumpuk satu dengan
lainnya. Sel ini ditemui pada saluran pernapasan (trakea). Sel yang dimaksud adalah . . . .
a. Epitelium berlapis pipih c. Epitelium berlapis kubus
b. Epitelium berlapis semu d. Epitelium transisional
Kunci Jawaban: B
Indikator: 3
No Soal: 19 TB: C3
Soal: Apabila tulang pada daun telinga mengalami kerusakan (berupa patah) akibat
benturan maka tidak akan ada darah yang keluar dari tulang tersebut karena . . . .
a. Tulang tersebut memiliki pembuluh darah yang elastis
b. Tulang tersebut tidak memiliki pembuluh darah
c. Tulang tersebut memiliki saraf
d. Tulang tersebut tidak memiliki saraf
Kunci Jawaban: B
Indikator: 2
No Soal: 20 TB: C2
Soal: Kompnen utama jaringan ikat terdiri atas . . . .
a. Fibrin, Fibroblas dan Makrofag
b. Serabut kolagen, serabut elastin dan serabut retikulum
c. Zat-zat dasar, sel dan serabut
d. Serabut, organel sel dan sel mast
Kunci Jawaban: C
Indikator: 1
No Soal: 21 TB: C2
Soal: Sel Schwan adalah . . . .
Kunci Jawaban: Akrosom yang diselubungi sel penyokong
Indikator: 2
No Soal: 22 TB: C1
Soal: Jaringan hewan yang berfungsi sebagai pembungkus organ-organ adalah . . . .
Indikator: 1
No Soal: 23 TB: C2
Soal: Yang dimaksud dengan kanalikuli adalah . . . .
Indikator: 1
No Soal: 24 TB: C2
Soal: Apa yang dimaksud dengan tendon . . . .
Kunci Jawaban: Serabut kolagen yang dalam jumlah banyak berwarna putih dan dalam
jumlah sedikit tidak berwarna
Indikator: 1
No Soal: 25 TB: C1
Soal: Epitelium yang terdapat pada permukaan saluran kelenjar ludah adalah . . . .
Indikator: 1
No Soal: 26 TB: C1
Soal: Otot yang memiliki karakteristik cepat lelah, kontraksi cepat dan kuat adalah . . .
Indikator: 1
No Soal: 27 TB: C1
Soal: Epitelium berlapis pipih terdapat pada . . . , . . . dan . . . .
Kunci Jawaban: kulit, vagina dan esofagus
Indikator: 2
No Soal: 28 TB: C2
Soal: Serabut khusus yang berfungsi sebagai penerima sinyal dan penghantar ke badan sel
adalah . . . .
Indikator: 1
No Soal: 29 TB: C1
Soal: Jaringan tulang sejati disusun oleh . . . , sedangkan jaringan tulang rawan disusun oleh
....
Indikator: 1
No Soal: 30 TB: C1
Soal: Matriks yang mengandung kolagen dan bahan anorganik menyebabkan . . . lebih
keras dibandingkan dengan kartilago.
Indikator: 1
No Soal: 31 TB: C3
Soal: Buatlah skema tentang pengelompokan jaringan hewan!
Kunci Jawaban:
sederhana Pipih, kubus, batang
Jar.epitelium
Jar. otot
Jar. saraf
Indikator: 2
No Soal: 32 TB: C3
Soal: Gambarkan sel saraf lengkap dengan bagian beserta fungsinya!
Kunci Jawaban:
Indikator: 3
No Soal: 33 TB: C3
Soal: Jelaskan mekanisme perubahan yang terjadi pada epitelium di kandung kemih!
Kunci Jawaban:
Mengolah Skor Menjadi Nilai
A. Rumus S=R
B. Rumus PAP
Begitupula dengan hasil perhitungan dengan rumus PAP, karena skor maksimal yang
diharapkan adalah 100, maka nilai berdasarkan perhitungan PAP sama dengan nilai
S=R. Rumus yang digunakan adalah:
R
S= ×SM
N
Keterangan:
S= Skor yang dicari
R= Skor mentah yang diperoleh siswa
N= Skor maksimum ideal dari tes tersebut (100)
SM= Standar mark (10-100)
C. Rumus PAN
Skor maksimal: 90
Skor minimal: 66
Range (R) = skor maksimal – skor minimal
R = 90 -66
R = 24
Pada perhitungan kali ini panjang kelas ditentukan sendiri, yaitu 7. Karena jika
panjang kelas dicari dengan rumus: k = 1+log 3,3 N, maka panjang kelas yang
terbentuk tidak sesuai dengan kelas intervalnya.
Interval (i)
R
+1=K
i
24
+1=7
i
i=4
Tabel Distribusi Frekuensi:
Mean
( fd)
M =M ' +i
N
7 4 +77 12
M=
2
+4
40 ( )
M =76+ 1,2
M =77,2
M =77
Standar Deviasi
2
S D=i
√ (∑ f d 2 )
N
2 86 1 44
−
√ (∑ f d )
N
S D=4
√ 40
−
40
S D=4 √ 7 ,15−3,6
S D=4 ×1 , 88
S D=7,54
S D=8
367
263
M - 2,25 DS 77 – 12,25 (8) 59
Interpretasi Validitas:
rtabel pada taraf signifikansi 5% adalah 0,304 pada db 40, sebenarnya nilai rtabel nya dihitung
dari jumlah siswa dikurangi 2, yaitu 40 – 2 = 38 dan nilai 38 dijadikan db. Namun karena
tidak ada pada tabel, maka digunakan nilai db yang mendekati yaitu 40. Jika nilai rhitung > rtabel,
maka item soal tersebut dinyatakan valid.
Perhitungan Uji Validitas Untuk Soal Pilihan Ganda dan Isian Singkat:
Mp
M p no … .=
∑ X t siswa yang menjawab benar
N ( jumlah siswa yang menjawab b enar )
3 1+28+27+30
M p 21=
4
1 16
M p 21= =29
4
Mt
M t=
∑Xt
n
1 096
M t=
40
M t=27,4
SDt
2
S Dt=
√ ∑ X t2 − ∑ X t
N ( N )
2
3 0188 1 096
S Dt=
√40
−
40 ( )
S Dt=√ 7 54,7−750,8
S Dt=√ 3 , 9
SDt = 1,9 = 2
Proporsi testee yang menjawab betul terhadap butir item yang sedang diuji validitas
itemnya (p)
p=
∑ s iswa y ang m enjaw ab b ena r
jumla h s iswa
38
p2=
40
p2=0,95
Proporsi testee yang menjawab salah terhadap butir item yang sedang diuji validitas
itemnya (q)
q 2=1− p2
q 2=1−0,95 = 0,05
Perhitungan Uji Reliabilitas Untuk Soal Pilihan ganda dan Isian Singkat:
N ∑ X Y −( ∑ X )( ∑ Y )
r 11=
2 2
22
√ {N ∑ X −(∑ X ) }{ N ∑ Y −(∑ Y ) }
2 2
4 0 ×7 453−( 5 49 )( 5 42 )
r 11= 2 2
22 √ {4 0× 7 605−( 5 49 ) }{( 4 0× 7 397 )−( 5 42 ) }
2 98120−297558
r 11=
22 √ (3 04200−301401 )( 2 95880−293 7 64 )
5 62
r 11=
22 √ (2 799 ) ( 2116 )
5 62
r 11=
22 √5 922684
5 62
r 11=
22
2 433,7
r 1 1 =0,23
22
2 r 11
22
r 11=
22 1+ r 1 1
22
2× 0 , 23
r 1 1=
1+0,23
0 , 46
r 1 1=
1 , 23
r 1 1=0,37
Karena nilai r11 > r 11/22 yaitu, 0,37 > 0,70, jadi, tes hasil belajar tersebut dapat dinyatakan
sebagai tes hasil belajar yang belum memiliki reliabilitas yang baik.
No. Soal
Xt Xt2
Absen 31 32 33
1 6 6 6 18 324
2 7 8 7 22 484
3 9 6 5 20 400
4 8 5 7 20 400
5 8 6 8 22 484
6 10 6 5 21 441
7 8 6 5 19 361
8 8 8 7 23 529
9 9 8 7 24 576
10 7 7 7 21 441
11 8 4 7 19 361
12 8 7 7 22 484
13 7 5 7 19 361
14 8 8 7 23 529
15 9 7 7 23 529
16 8 7 10 25 625
17 8 9 0 17 289
18 0 5 0 13 169
19 9 6 7 22 484
20 8 5 7 20 400
21 9 4 7 20 400
22 8 8 7 23 529
23 8 7 5 20 400
24 7 5 7 19 361
25 8 7 0 15 225
26 8 6 2 16 256
27 7 5 5 17 289
28 8 6 7 21 441
29 8 8 7 23 529
30 7 4 7 18 324
31 6 8 7 21 441
32 7 5 7 19 361
33 9 6 9 24 576
34 9 8 7 24 576
35 8 5 6 19 361
36 6 8 7 21 441
37 8 6 7 21 441
38 7 6 7 20 400
39 8 8 2 18 329
40 8 9 7 24 576
Ʃ 315 258 243 816 175321
JK
2533 1740 1675
item
∑ Xt
N
T K Soalno .31= ×1 00 %
S kor Malsimum
3 15
40
T K= ×1 00 %
10
T K =78,75 %
258
40
T K Soalno .32= × 100 %
10
T K =64,5 %
2 43
40
T K Soalno .33= ×1 00 %
10
T K =6 0 , 75 %
Kriteria:
Jika Prosentase
2 ( ∑ X i2 3 1 )
2
∑ X i 3 1− N
Si 31=
N
3 152
2 533−
40
Si2 31=
40
Si2 31=1,31
2 ( ∑ X i2 3 2 )
2
∑ X i 3 2− N
Si 3 2=
N
7 5,92
1 740−
40
Si2 3 2=
40
Si2 3 2=1 ,9
2 (∑ X i2 33 )
2
∑ X i 3 3− N
Si 3 3=
N
2 43 2
1 675−
40
Si2 3 3=
40
Si2 3 3=4 , 97
2 ( ∑ X t2 )
2
∑ Xt − N
St =
N
8 16 22
1 75321−
40
St 2=
40
1 75321−16646,4
St 2 =
40
1 58674,6
St 2=
40
St 2=3966,87
Karena nilai r 1 1 lebih besar dari 0, 07, yaitu 1,49 > 0,07, maka tes hasil belajar yang
sedang diuji reliabilitasnya dinyatakan telah memiliki reliabilitas yang tinggi atau dapat pula
disebut riliabel.
OPINI:
Dalam hal pembuatan soal bagi seorang pemula tidaklah mudah. Terlebih dalam
pembuatan soal pertama kali. Pembuatan soal disini adalah pembuatan soal yang harus
disesuaikan dengan kebutuhan indikator yang ingin di capai.
Masalah tersulit pertama dalam pembuatan soal adalah menyesuaikan isi soal dengan
indikator yang ada. Kesulitan selanjutnya adalah dalam penentuan tingkat kesulitan soal.
Pembuatan soal memang membutuhkan ketelitian dan kebiasaan, sehingga dapat dengan
mudah membuatnya.
Setelah soal selesai dibuat dan diujikan maka hal yang harus dilakukan selanjutnya
adalah pengolahan skor mentah menjadi nilai. Bukan hanya siswa yang dinilai melalui hasil
tesnya, instrumen (soal) pun harus mendapatkan penilaian dalam hal validitas dan
reliabilitasnya. Dalam mengolah skor mentah menjadi nilai digunakan dua cara
penghitungan, PAP dan PAN.
Setelah nilai didapatkan, kevalidan satu item soal mulai dihitung. Dari 33 soal pilihan
ganda dan isian singkat yang saya buat terdapat hanya terdapat 14 item yang valid,
selebihnya invalid. Hal ini diasumsikan karena saya sebagai pembuat soal kurang
mengetahui tingkat berfikir atau bobot ilmu yang ada pada kelas yang siswanya diminta
sebagai penjawab soal yang saya buat. Karena hal tersebut, maka seharusnya ada
beberapa jenis soal yang tidak perlu saya muat dalam instrumen atau mungkin jenis soal
yang saya buat terlalu mudah. Asumsi lain adalah penggunaan bahasa dalam penuliasan
soal. Soal yang seharusnya mudah dijawab akan menimbulkan kesulitan bagi siswa jika soal
tersebut memiliki bahasa penyampaian yang sulit dicerna atau diterjemahkan oleh para
siswa.
Dalam hal reliabilitas, soal dalam bentuk pilihan ganda dan isian singkat ternyata
belum memiliki nilai reliabilitas yang baik. Tetapi soal dalam bentuk uraian, memiliki nilai
reliabilitas yang tinggi. Karena nilai koefisien reliabilitasnya ( r 1 1) lebih dari 0,70.
Namun, sekalipun banyak kesulitan yang muncul tetap saja semua yang dikerjakan
ada manfaat . Tugas seperti ini merupakan salah satu tugas yang memberi bekal bahwa
pada kenyataannya, hal ini akan dialami oleh semua mahasiswa pendidikan nantinya.
PRATIWI
Pend. Biologi 2007
Universitas Negeri Jakarta