Anda di halaman 1dari 6

NAMA ANGGOTA

REZA MUHAMMAD RIZQI

( 10 0586 SA )

IDA AYU WIDYA UNDARI

( 10 0567 SA )

ROSMALIHAYATI

( 10 0589 SA )

RAMLI

( 08 0153 SA )

CHRISTIAN HADINATA

( 08 0123 SA )

KARNI PUJI ASTUTI

( 08 0140 SA )

BAB VIII
KEPEMIMPINAN
1.

PENGERTIAN

Kepemimpinan berkaitan dengan penanganan perubahan,


mereka menetapkan arah dengan menyusun satu
visi masa depan kemudian menyatukan,
mengkomunikasikan dan mengilhami orang dalam
organisasi untuk mencapai tujuan tersebut

Pengertian tersebut terdapat tiga implikasi penting, yaitu sebagai


berikut:
1.Kepemimpinan Menyangkut Orang Lain
2.Kepemimpinan menyangkut Suatu Pembagian Kekuasaan Yang
Seimbang
3.Kepemimpinan Merupakan Pengaruh.

2.

PENDEKATAN TERHADAP TELAAH


KEPEMIMPINAN
Pendekatan

Sifat-sifat

Pendekatan

Perilaku

Pendekatan

Situasional

3.

GAYA-GAYA KEPEMIMPINAN
Gaya Kepemimpinan Otoriter (Authoritarian)
Gaya Kepemimpinan Demokratis (Democratic)
Gaya Kepemimpinan Bebas (Laissez-Faire)

Sementara itu seorang pemimpinan lainnya, harus juga membagi


menjadi tiga gaya dengan pengertian yang sama dengan pengertian di
atas hanya berbeda penyebutan gaya yaitu :
Kepemimpinan Autokratik (the autocratic leadership)
Kepemimpinan (Demokratic Leadership)
Kepemimpinan Bebas (Free-rein Leadership)

4.

GAYA KEPEMIMPINAN YANG IDEAL

Menurut Robert tannenbaum dan Warren II. Schmidt manajer


harus mempertimbangkan tiga kelompok kekuatan
sebelum memilih gaya kepemimpinan, yaitu:

Kekuatan-kekuatan manajer
Kekuatan-kekuatan bawahan
Kekuatan-kekuatan dari situasi

Anda mungkin juga menyukai