Anda di halaman 1dari 2

Cara Mendidik Anak Aktif Menjadi Kreatif (Tips Anak Kreatif,

Kreativitas Anak dan Pendidikan, Menjadikan Anak Kreatif, Tips


Parenting, Tips Keluarga)
Salam Cinta lagu anak-anak!! :)

Anak yang aktif kadang menggemaskan. Ada saja polah tingkah mereka yang bisa
membuat kita tersenyum. Namun bila terlalu dibiarkan akan semakin menjadi. Dan
bila kita memberlakukan pola asuh yang salah, bisa jadi anak aktif tersebut
mengarah pada anak bandel.Lagu bagaimana untuk mengatasi atau mendidik
anak aktif ini? Salah satunya adalah mengubah mereka menjadi anak yang
kreatif.Bagaimana caranya? Ikuti tips-tips di bawah ini:
1. Jangan membatasi anak dengan banyak larangan
Anak yang aktif adalah anak yang suka bergerak. Itu sudah menjadi sifat dari sang
anak. Bila kita terlalu banyak memberikan ini dan itu, tentu dia akan merasa ada
semacam kerangkeng yang membelenggu tubuhnya. Mungkin ada saatnya dia
akan menuruti aturan tersebut. Namun bila ada hal-hal yang membuatnya kecewa,
dia bisa berubah menjadi anak yang tidak mau tahu aturan, dan seakan-akan dia
akan tumbuh menjadi anak yang pemberontak. Anak yang aktif biasanya butuh..
2. Pengarahan yang logis
Anak yang aktif biasanya anak yang tergolong pintar. Karena otak mereka tidak
pernah berhenti bekerja dan bila itu bisa diarahin ke hal-hal yang positif akan
menjadi suatu kelebihan bagi sang anak. Berikan nasihat-nasihat yang positif
kepada sang anak, tanpa ada unsur emosional dari diri kita. Maka kita harus..
3. Menasihati Anak Dalam ketenangan
Ketenangan di sini harus dimulai dari diri kita. Saat sang anak melakukan
kenakalan, mungkin kita akan merasa jengkel, namun jangan sampai kita langsung
melabrak sang anak dengan kata-kata yang bernada membentak. Namun cobalah
untuk menenangkan diri kita sendiri terlebih dahulu, dan menasihati anak dalam
keadaan tenang. Namun apa bila sang anak yang emosinya tinggi, misalnya dia
bertengkar atau berkelahi dengan temannya, maka kita harus memisahkan dulu
sang anak dari musuhnya. Tenangkan emosi sang anak, lalu kita baru
memberikan nasihat kepadanya. Yang penting jangan sampai kita ikut-ikutan
emosi. Dan itu sangat membutuhkan
4. Kesabaran dan ketekunan

Sabar di sini mungkin sudah diungkapkan pada poin di atas, namun bila disertai
ketekunan tentu tidaklah mudah. Karena mungkin sang anak akan tetap
melakukan kesalahan yang sama. Tapi Itulah anak-anak. Jangan sampai kita
bosan bersabar pada saat sang anak melakukan kesalahan.
Tidak hanya sampai di situ. Kita juga harus meluangkan waktu kita untuk.
5. Memberikan liburan yang kreatif
Liburan yang kreatif tidak harus mahal, namun yang terpenting adalah sesuai
dengan minat anak. Hal ini bahkan bisa dilakukan di rumah. Misalnya dengan
berkebun, mendekorasi rumah, membuat kreasi pernik-pernik, dan masih banyak
lagi. Bila perlu kita juga mengajak anak berlibur di luar rumah, misalnya ke tempat
wisata yang memiliki permainan outbound. Anak-anak aktif biasanya akan
menyukai hal ini, karena segala emosi dan jiwa mereka bisa tersalurkan dengan
baik. Selain itu, dari pembinaan kakak outbound, anak akan mendapatkan banyak
pelajaran tentang arti kerjasama, toleransi, sosialisasi, dan lain-lain. Anak aktif juga
harus memiliki moral dan etika yang baik kan? Selain itu diperlukan juga.
6. Permainan Kreatif
Permainan kreatif seperti ini sekarang sudah banyak dijual di toko-toko mainan
anak terdekat di rumah anda. Mainan ini bisa berbentuk puzzle, kartu, balok-balok
kayu, dan lain-lain. Jangan lupa untuk tetap meluangkan waktu untuk buah hati
dalam memainkan mainan-mainan ini, supaya buah hati kita pun mendapatkan
banyak pengarahan dan pelajaran baru dari apa yang telah mereka mainkan.
Semoga Berhasil!! Salam Cinta Lagu anak-anak!
Silakan Mempublikasikan Karya-karya Saya dengan mencantumkan:
Karya Kak Zepe, lagu2anak.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai