PEMBAHASAN
2.1
Lahir
Kebangsaan : Malaysia
Almamater
: AA School (London),
Universitas Cambridge ( UK )
Perusahaan :
Ken
Yeang
Design
(Malaysia),
Architecture
North
and
Hamzah
Engineering
Company (China).
Karya
(Singapura),
National
Ganendra
Great
Hospital
Art
Museum
Ormond
Street
Extension
(UK),
Kenneth Yeang tumbuh di rumah modern tropis yang dirancang oleh Iversen van Sitteren
telah menjadi seorang pelopor desain ekologi dan perencanaan, membawa keluar desain
dan risetnya ke lapangan sejak 1971. Dia menggambarkan bangunan pencakar langit hijau
yang terkemuka. Ken Yeang termasuk ke dalam The Guardian as "one of the 50 people
who could save the planet. Selain seorang arsitek beliau juga aktif menulis beberapa
buku, diantaranya :
1995 Designing With Nature: The Ecological Basis for Architectural Design,
Mcgraw-Hill
2000 The Green Skyscraper: The Basis for Designing Sustainable Intensive
Buildings, Prestel
2.2
Konsep bioklimatik yang diusung oleh Ken Yeang dalam mendesain bangunan tinggi telah
menjadi tolak ukur dari estetika desain massa dan prinsip-prinsip teknis, yaitu :
1. Penempatan Core
Posisi service core sangat penting dalam merancang bangunan tingkat tinggi. Service
core bukan hanya sebagai bagian struktur, tetapi juga mempengaruhi kenyamanan
termal.
Core Pusat
Core Ganda
Core Tunggal
2. Menentukan Orientasi
Bangunan tingkat tinggi mendapatkan penyinaran matahari secara penuh dan radiasi
panas. Orientasi bangunan sangat penting untuk menciptakan konservasi energi.
Orientasi Bangunan
Bukaan Jendela
4. Penggunaan Balkon
Karena adanya teras teras/balkon yang lebar akan mudah membuat taman dan
menanam tanaman yang dapat dijadikan pembayang sinar yang alami, dan sebagai
daerah fleksibel akan mudah untuk menambah fasilitas fasilitas yang akan tercipta
dimasa yang akan datang.
6
Balkon
Ruang Transisional
6. Desain pada Dinding
Penggunaan membran yang menghubungkan bangunan dengan lingkungan dapat
dijadikan sebagai kulit pelindung. Pada daerah tropis dinding luar harus bisa digerakkan
yang mengendalikan dan cross ventilation untuk kenyamanan dalam bangunan desain
dinding pada bangunan bioklimatik.
Desain Dinding
Vertikal Lansekap
2.3
Menara Mesiniaga berada di Subang Jaya, dekat Kuala Lumpur, Malaysia. Bangunan ini
terdiri atas 50 lantai dengan desain teknologi tinggi. Bangunan ini berbentuk lingkaran
dengan lansekap yang mengelilingi luar sampai ke atas bangunan yang mana terhubung
dengan landasan yang miring. Bangunan ini memenangkan penghargaan AGA Khan pada
tahun 1995.
Charles Jencks yang merupakan juri pada saat itu menjelaskan, Ini merupakan intrepretasi
yang mencolok dari landmark bangunan pencakar langit, menjelajahi arah baru untuk
bangunan bertipe tinggi/mewah. Hasilnya membawa era arsitek tahun 1950 proyek
pencakar langit Frank Lloyd Wright dan membawa ke arah arsitektur baru pada tahun
1990. Ini adalah alternatif yang mencolok untuk menguasai mode menara dan sintesis baru
arsitektur kontemporer sebagai respon iklim dari tempat istimewa dan menemukan
inspirasi untuk bahasa arsitektur dari desakan iklim terbaru.
10
Posisi
Perspektif
Penempatan Core
Pada gedung Mesiniaga, core terletak pada bagian timur, sementara bagian barat
memiliki external louvres sebagai pelindung terhadap sinar matahari.
11
memiliki curtain (unshielded curtain) untuk mendapat pemandangan yang bagus dan
penghawaan alami.
alami.
Ruang
ini
terdapat
balkon
yang
12
13
2.4
Dalam mendesain jika dilihat dari pembagian fungsi ruang, prinsip ekonomi sangat
diabaikan dan lebih ditekankan kepada aspek manusianya. Sebagai seorang pelopor desain
ekologi, desain bangunan Ken Yeang sangat memperhatikan kondisi iklim serta data
meteorologi sehingga hasil bangunannya berinteraksi dengan lingkungan dalam
penjelmaan dan operasinya serta penampilan berkualitas tinggi. Selain ekologi, Ken Yeang
juga menggabungkan dengan teknologi canggih yang ramah lingkungan. Namun
penggunaan teknologi tersebut membutuhkan biaya yang tinggi untuk pemasangannya.
14