Anda di halaman 1dari 6

Klinik Keperawatan Terpadu HOLISTIC CARE merupakan klinik yang dikelola oleh Fakultas Ilmu

Keperawatan Universitas Indonesia. Pembentukan klinik ini merupakan bagian dari program strategis
pengembangan fakultas dalam upaya untuk mengembangkan terapi modalitas keperawatan dan
menerapkan ilmu-ilmu keperawatan dalam bentuk pengabdian terhadap masyarakat dalam bidang
kesehatan.

Pelayanan pada klinik HOLISTIC CARE didasarkan pada konsep keperawatan holistik yang meyakini
bahwa penyakit yang dialami seseorang bukan saja merupakan masalah fisik yang hanya dapat
diselesaikan dengan pemberian obat semata. Pelayanan keperawatan holistik memberikan
pelayanan kesehatan dengan lebih memperhatikan keutuhan aspek kehidupan sebagai manusia
yang meliputi kehidupan jasmani, mental, sosial dan spiritual yang saling mempengaruhi. Klinik ini
tidak saja menawarkan pelayanan keperawatan dengan memanfaatkan teknologi perawatan moderen
maupun beragam terapi alternatif ataupun komplementer, tetapi juga pelayanan konseling dan
promosi kesehatan untuk semua tahapan usia.

Visi Klinik HOLISTIC CARE adalah menjadi Klinik Keperawatan terpadu sebagai klinik keperawatan
yang terkemuka dengan standar nasional maupun internasional dan menjadi model dalam pelayanan
keperawatan mandiri dengan pendekatan holistik dan memanfaatkan teknologi moderen dan terapi
alternatif dan komplementer berdasarkan teori pembuktian klinis dan keahlian tim. Dengan visi
tersebut, klinik ini memiliki misi mencegah timbulnya masalah kesehatan melalui promosi kesehatan
dan deteksi dini masalah kesehatan, mengatasi berbagai masalah kesehatan melalui pemberian
pelayanan keperawatan secara holistik dengan menggunakan teknologi perawatan moderen maupun
alternatif dan komplementer serta memberikan dukungan untuk meningkatkan kemampuan adaptasi
pasien dalam mengatasi masalah kesehatannya.

MOTO Klinik
C Caring Kami senantiasa mempertahankan pelayanan bernuansa caring
A Accessible Kami memberikan pelayanan yang terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.
R Research-based Kami mengintergrasikan pembuktian klinis dengan keahlian kami dan pilihan
klien dalam membuat keputusan kesehatan yant tepat bagi dirinya.
E Empowerment Kami memberikan informasi yang tepat bagi klien agar mampu memberdayakan
dirinya dalam membuat keputusan yang tepat bagi kesehatannya.

Ragam Pelayanan Klinik


Klinik ini menyediakan berbagai pelayanan antara lain deteksi dini masalah-masalah kesehatan,
pencegahan penyakit dan promosi kesehatan. Pelayanan deteksi dini meliputi:
1. gangguan tumbuh kembang anak,
2. deteksi dini diabetes,
3. osteoporosis,
4. kanker payudara,
5. perubahan visus dan kelainan buta warna,
6. penyakit lain yang dideteksi melalui Iridologi.

Pendidikan dan konseling kesehatan diberikan sesuai dengan masalah kesehatan yang dialami klien.
Perawatan kesehatan diberikan pada klien yang memiliki berbagai masalah kesehatan antara lain:

1. perawatan luka dan stoma,


2. perawatan kaki diabetik dan luka diabetik.
Layanan perawatan kesehatan di rumah disediakan bagi klien yang memiliki berbagai masalah
kesehatan seperti klien:
1. pasca stroke,
2. demensia,
3. lansia,
4. gangguan mental,
5. menggunakan alat-alat bantu kesehatan seperti sonde lambung dan kateter urin.
Terapi komplementer yang tersedia di klinik HOLISTIC CARE yaitu:
1. akupuntur kesehatan,
2. aroma terapi,
3. terapi relaksasi,
4. terapi herbal,
5. terapi hipnosis.

Sedangkan layanan konseling yang disediakan meliputi konseling:


1. Ibu hamil dan menyusui,
2. sexualitas remaja,
3. HIV/AIDS,
4. adaptasi terhadap penyakit-penyakit kronik seperti Diabetes Melitus,
5. pasca stroke,
6. hipertensi,
7. gagal Jantung,
8. gangguan mental.

Tim Ahli
Tim perawatan terdiri dari perawat-perawat profesional yang memiliki sertifikat keterampilan khusus
dan berpengalaman di bidangnya masing-masing yang kesemuanya merupakan staf FIK-UI.
Fasilitas Klinik
Ruang klinik yang nyaman dengan air conditioner dan pelayanan yang ramah disiapkan bagi klien
Klinik. Tersedia peralatan untuk mendeteksi masalah kesehatan secara cepat antara lain penggunaan
iridologi, spygnomanometer, glukometer, pendeteksi osteoporosis, dan denver development
assessment tool, serta berragam produk perawatan luka, stoma dan perawatan kaki diabetik. Ruang
pendidikan kesehatan yang dilengkapi dengan audiovisual, poster dan brosur yang informatif untuk
diberikan secara cuma-cuma kepada klien.

Kamis, 03 Oktober 2013

Konsep holistic care, caring, holism, humanism dalam


keperawatan
A. Holistic Care1.
Pengertian Holistic Care

Holistic memiliki arti menyeluruh yang terdiri dari kata holy and healthy.Pandangan holistik
bermakna membangun manusia yang utuh dan sehat, dan seimbangterkait dengan seluruh aspek
dalam pembelajaran; seperti spiritual, moral, imajinasi,intelektual, budaya, estetika, emosi, dan
fisik. Jadi healthy yang dimaksud bukan hanyaphisically, tetapi lebih pada aspek sinergitas
spiritually.Pengobatan Holistic adalah, Pengobatan dengan menggunakan Konsep Menyeluruh,yaitu
keterpaduan antara Jiwa dan raga, dengan method Alamiah yang ilmiah, serta ilahiayang mana Tubuh
manusia merupakan keterpaduan system yang sangat Kompleks, dan salingberinteraksi satu sama lainnya
dengan sangat kompak dan otomatis terganggunya satu fungsi/ elemen / unsure tubuh manusia dapat
mempengaruhi fungsi yang lainnya.Keterkaitan antara jiwa dan raga tidak terpisahkan, sebagaimana
dikenal bahwa :Didalam raga yang sehat terdapat jiwa yang sehat, dan juga sebaliknya jiwa yang
sehat dapatmembentuk raga yang sehat.., Dan Pembentukan Jiwa yang sehat adalah dengan
berserah dirisecara penuh dan ikhlas kepada Sang Pencipta dan Penguasa Jagat Raya, yang memilikisegala
sesuatu, dan penentu segala sesuatu, Allah SWT. Pengobatan Holistic terpadu,memiliki perbedaan
konsep yang sangat nyata dengan Konsep Kedokteran (Konvensional),Konsep Konvensional lebih lebih
menekankan kepada tindakan seperti pemberian obat-obatkimiawi, dan tindakan rekayasa fisik dengan
pembedahan/ operasi, dll, sementara pengobatanholistic lebih menekankan membangkitkan system
imun pasien, dan memperbaiki secaramenyeluruh dari factor pencetus penyakit (akar permasalahan
penyakit), sehingga definisikesembuhan cenderung Permanen (tidak kambuh lagi), sedangkan yang
konnvensional padaumumnya bersifat tindakan sementara (kambuhan) sehinnga sampai ada istilah
PasienLanggangan Dokter.
2.Sejarah Holistic Care
Sejarah holistik dimulai sebelum istilah holism diperkenalkan oleh Jan ChristiaanSmuts dalam
bukunya Holism and Evolution. Holisme saat ini berkembang dalam istilah
holistik, yang mengkombinasikan penyembuhan, seni, dan ilmu hidup. Holistik populerdengan cepat di tahun 70an.Walaupun istilah holisme diperkenalkan di tahun 1926, penyembuhan holistik sebenarnya sudah
ada jauh di jaman kuno kira-kira 5000 tahun yang lalu. Sejarawan belumbisa memastikan dari bangsa
manakah pertama kali ia dipraktekkan. Kebanyakan sejarawanpercaya bahwa penyembuhan holistik dimulai di India
dan atau Cina.Para praktisi holistik mempraktekkan prinsip hidup sehat lewat menyeimbangkantubuh,
pikiran, dan roh untuk menyatu atau harmonis dengan alam.Contoh praktis holistik adalah Socrates,
yang hidup 4 abad sebelum kelahiran Kristus. Ia menganut pandangan inidan mengajarkan bahwa kita
harus memandang tubuh sebagai keseluruhan, bukannya bagianyang terpisah.

3.Perawatan Holistic
Semua bentuk praktik keperawatan yang tujuannya adalah membantu kesembuhanseseorang secara
menyeluruh. Perawat melihat pasien sebagai manusia secara total dimanaada keterkaitan antara
tubuh, pikiran, emosi, sosial/budaya, spirit, relasi, konteks lingkungan.Asuhan keperawatan yang
didasarkan kepada perawatan pasien secara total yangmempertimbangkan kebutuhan fisik, emosi,
sosial, ekonomi dan spiritual seseorang. Perawatperlu mempertimbangkan respon pasien terhadap
penyakitnya dan mengkaji tingkatkemampuan seseorang untuk memenuhi kebutuhan dirinya.
Perawat harus menjadi temanyang mendukung dan memotivasi pasien, mendorong pasien agar
pasien memahami artikehidupan.Dimensi Perawatan Holistik
Dimensi hubungan antara bio- psiko- sosial dan spiritual seseorang. Dimensi pemahamanbahwa
seseorang merupakan satu kesatuan secara utuh tanpa bisa dipisahkan.Nilai Utama Perawatan Holistik
Filosofi dan Pendidikan
Menekankan bahwa asuhan yang holistik didasarkan pada suatu kerangka filosofi
danpengetahuan.Holistik Etik, Teori Keperawatan dan Riset.
Menekankan bahwa asuhan yang professional didasarkan pada teori, diinformasikan olehpenelitian
dan didasarkan oleh prinsip etik sebagai petunjuk praktik yang kompeten.
Holistik Nurse Save Care

Keyakinan bahwa perawat harus terlibat dalam perawatan diri untuk meningkatkankesehatan dan
kesadaran pribadi sehingga perawat dapat melayani orang lain sebagaisuatu alat sebagai proses
penyembuhan seseorang.
Holistic Communication, Therapeutic Environment and Cultural Competency.
Menekankan pada perkembangan untuk memanfaatkan penkajian dan asuhan terapeutik yang
mengacu pada pola, masalah dan kebutuhan klien dan suatu lingkungan yangmendukung proses
penyembuhan pasien.
4.Macam-Macam Cabang Penyembuhan Holistik.
a.
Holistik Tradisional.
Suatu teknik penyembuhan yang memanfaatkan alam dengan prinsip holisme,berawal sejak ribuan tahun lalu.
Biasa disebut sebagai penyembuhan/pengobatanalternatif atau pengobatan tradisional. Yang
termasuk holistik tradisional adalahakupuntur, akupresur, herbal, ayurveda, uropathy, pranic healing,
apitherapy, dan lain-lain. Gelar para praktisinya bermacam-macam. Ada yang disebut sebagai tabib,
sin-se,dukun, dan lain-lain.
b.Holistik Modern.
Suatu teknik penyembuhan yang menggabungkan penyembuhan tradisional/kunodengan teknologi
dan sains modern yang memanfaatkan alam dengan prinsip holisme.Holistic modern berawal sekitar 200
tahun yang lalu dengan adanya homeopathy.Yang termasuk holistik modern adalah homeopathy,
osteopathy, ananopathy,psikologi hipnotis, naturopathy modern, dan sebagainya. Gelar para
praktisinyabermacam-macam sesuai dengan aliran/disiplin ilmunya. Untuk homeopathy,
praktisinyadisebut sebagai homeopath. Osteopathy, praktisinya disebut sebagai osteopath atau
DO(Doctor of Osteopathy) di belakang nama. Naturopathy, praktisinya disebut sebagainaturopathy
atau DN (Doctor of Naturopathy) di belakang nama. Saya pribadi darialiran/disiplin ilmu
ananopathy, praktisinya disebut sebagai ananopath (syukur bukanpsikopat) atau Dt (Danton) di awal nama.
Tapi perlu juga Anda ketahui bahwa tidak semua alternatif adalah holistik. Jika suatupengobatan alternatif tidak
memandang permasalahan kesehatan secara menyeluruh,pengobatan tersebut berarti bukan pengobatan
holistik.
c. Holistik Moderen Antophaty
Ananopathy adalah gabungan teknik pengobatan alternatif tradisional/kuno denganteknologi dan sains
modern, dimana tujuannya adalah menyembuhkan, bukan sekedarmerawat. Pengobatan Ananopathy fokus pada akar
penyakit, bukan pada gejala; merawatmanusia secara keseluruhan (whole), bukan pada apa yang tampak
saja. Tehnik yangdigunakan adalah dengan menggunakan Hukum Alam, Hukum Sebab-Akibat,
perbaikanpola makan dan gaya hidup, penggunaan bahan-bahan alami, yang diterapkan denganbasis alam dan sains
modern.Praktisi Ananopathy disebut sebagai ananopath, sedangkan gelar master ataupemimpin
Ananopath adalah Danton.Ananopathy dari segi aplikasinya bersifat 3, yaitu:Sederhana. Begitu
sederhana karena tidak memerlukan obat-obatan kimia danoperasi.Cerdik. Mengajarkan Anda untuk
berpikir dan bertindak cerdik, bukannyapandai.Bijaksana. Menekankan pemikiran bijak yang melihat
faktor moralitas dankeselarasan.Dari segi pemikiran, prinsip dasar Ananopathy juga ada tiga yaituTuhan. Selalu
melihat permasalahan dari sudut pandang Ketuhanan.Hukum Alam. Berpedoman pada Hukum Alam.Kasih. Mendasari
pemikiran dan prakteknya atas dasar kasih.Contoh beberapa penyakit serius yang bisa Anda taklukkan setelah
menguasaibeberapa teknik Ananopathy, tanpa obat-obatan kimia dan operasi adalah:Diabetes
melitus,Kolesterol tinggi dan sakit jantung,Stroke,
Asam urat dan rematik,Tumor dan kanker,TBC,Maag akut dan kronis,Hepatitis,Gagal ginjal,Demam
berdarah.AIDS
5.Teknik Pengobatan atau Penerapan Holistik Care
Pengobatan Holistic adalah, Pengobatan dengan menggunakan Konsep Menyeluruh,yaitu keterpaduan antara
Jiwa dan raga, dengan method Alamiah yang ilmiah, serta ilahiahyang mana Tubuh manusia merupakan
keterpaduan system yang sangat Kompleks, dan salingberinteraksi satu sama lainnya dengan sangat kompak
dan otomatis terganggunya satufungsi/ elemen / unsure tubuh manusia dapat mempengaruhi fungsi
yang lainnya.Pengobatan Holistic terpadu, memiliki perbedaan konsep yang sangat nyata dengan
KonsepKedokteran (Konvensional), Konsep Konvensional lebih lebih menekankan kepada
tindakanseperti pemberian obat-obat kimiawi, dan tindakan rekayasa fisik dengan

pembedahan/ operasi, dll, sementara pengobatan holistic lebih menekankan membangkitkan


system imunpasien, dan memperbaiki secara menyeluruh dari factor pencetus penyakit
(akarpermasalahan penyakit), sehingga definisi kesembuhan cenderung Permanen (tidak
kambuhlagi), sedangkan yang konnvensional pada umumnya bersifat tindakan sementara
(kambuhan)sehinnga sampai ada istilah Pasien Langgangan Dokter.
Methode Pengobatan Holistic yang Dikembangkan dengan Terapi Berikut :
Pengaturan Pola hidup dan Pola makan dengan gizi dan kebutuhan berimbangRileksasi, dengan konsep
Meditasi PenyembuhanStimulasi Otak dengan tehnik perangsangan alamiahSilaturahmi
DoktrinPancaran Bio energy (Pranaisasi)Stimulan promotor dengan Nutrisi HerbalTerapi Doa, dengan
kepasrahan mencapai God Spot.Hydroteraphy dan stimulant alam sebagai pelengkap dan penyeimbang
6.Motto Klinik Holistik Care
C : Caring-kami senantiasa mempertahankan pelayanan kesehatan bernuansa caring.A : Accessible-kami
memberikan pelayanan yang terjangkau oleh semua lapisanmasyarakat.R : Research bassed-kami
mengintegrasikan pembuktianklinis dengan keahlian kami danpilihan klien dalam membuat keputusan
kesehata yang tepat bagi dirinya.E : Empowerment-kami memberikan informasi yang tepat
bagi pasien agar mampumemberdayakan dirinya sendiridalam membuat keputusan yang tepat bagi kesehatannya.
B.Holisme
Holisme, bila ditelusuri dari akarnya berasal dari konsep Aristoteles (filosof dariYunani), Baruch
Spinoza (filosof Belanda), dan WilliamJames (filosof dan psikolog dariAmerika),yang berkaitan
dengan pergerakan Gestalt sebelum perang dunia. Holisme adalahnama yang diberikan kepada
keyakinan bahwa adalah semua terkait erat. Holistik melihatdirinya terus-menerus sebagai bagian dari
keseluruhan dan menganggap yang lain (manusia,hewan, tumbuhan atau objek) sebagai yang lain. Konsep holisme
selalu mengemukakanbahwa organisme merupakan satu kesatuan yang utuh, bukan terbagi-bagi dalam
bagian-bagian. Sehingga pikiran dan tubuh bukan merupakan bagian yang terpisah, tetapi merupakansatu bagian
yang utuh, dan apabila terjadi sesuatu pada salah satunya maka akan berpengaruhpada
keseluruhan.Holisme menegaskan bahwa organisme selalu bertingkahlaku sebagai kesatuan yangutuh,
bukan sebagai rangkaian bagian atau komponen berbeda. Jiwa dan tubuh bukan duaunsur terpisah tetapi bagian
dari satu kesatuan dan apa yang terjadi dibagian satu akanmempengaruhi bagian lain. Hukum inilah yang
semestinya ditemukan agar dapat dipahamiberfungsinya setiap komponen.Pandangan holistik dalam
kepribadian, yang terpenting adalah :Kepribadian normal ditandai oleh unitas, integrasi, konsistensi dan
koherensi (
unity,integration, consistency, dan coherence
). Organisasi adalah keadaan normal dandisorganisasi berarti patologik.
Organisme dapat dianalisis dengan membedakan tiap bagiannya, tetapi tidak adabagian yang dapat
dipelajari dalam isolasi. Keseluruhan berfungsi menurut hukum-hukum yang tidak terdapat dalam bagianbagian.Organisme memiliki satu dorongan yang berkuasa, yakni aktualisasi diri (
self actualization
). Orang berjuang tanpa henti (
continuous)
untuk merealisasikan potensiinheren yang dimilikinya pada ranah maupun terbuka baginya.Pengaruh
lingkungan eksternal pada perkembangan normal bersifat minimal. Potensiorganisme, jika terkuak
di lingkungan yang tepat, akan menghasilkan kepribadianyang sehat dan integral.Penelitian
komprehensif terhadap satu orang lebih berguna daripada penelitianekstensif terhadap banyak orang
mengenai fungsi psikologis yang diisolir.
C.Humanisme1.
Pengertian Humanisme
Perkembangan psikologi humanistik tidak lepas dari pandangan psikologi holistik danhumanistik.
Humanisme" dipandang sebagai sebuah gagasan positif oleh kebanyakan orang.Humanisme
mengingatkan kita akan gagasan-gagasan seperti kecintaan akan perikemanusiaan, perdamaian, dan
persaudaraan. Tetapi, makna filosofis dari humanisme jauh lebih signifikan: humanisme adalah cara
berpikir bahwa mengemukakan konsep perikemanusiaan sebagai fokus dan satu-satunya tujuan.
Kamus umum mendefinisikanhumanisme sebagai "sebuah sistem pemikiran yang berdasarkan pada berbagai
nilai,karakteristik, dan tindak tanduk yang dipercaya terbaik bagi manusia, bukannya pada
otoritassupernatural mana pun".Dalam teori humanisme lebih melihat pada sisi perkembangan
kepribadian manusia.Pendekatan ini melihat kejadian yaitu bagaimana dirinya untuk melakukan hal - hal

yangpositif. Kemampuan positif ini disebut sebagai potensi manusia dan para pendidik
beraliranhumanisme biasanya menfokuskan pengajarannya pada pembangunan kemampuan yangpositif.
Kemampuan positif tersebut erat kaitannya dengan pengembangan emosi positif yangterdapat
dalam domain afektif. Emosi merupakan karateristik sangat kuat yang nampak daripara pendidik
beraliran humanisme. Dalam teori pembelajaran humanistik, belajarmerupakan proses yang dimulai
dan ditujukan untuk kepentingan memanusiakan manusia.Dimana memanusiakan manusia di sini
berarti mempunyai tujuan untuk mencapai aktualisasidiri, pemahaman diri serta realisasi diri orang
yang belajar secara optimal.
2.Ciri - Ciri Teori Humanisme
Pendekatan humanisme dalam pendidikan menekankan pada perkembangan positif.Pendekatan yang berfokus pada
potensi manusia untuk mencari dan menemukan kemampuanyang mereka punya dan mengembangkan
kemampuan tersebut. Hal ini mencakupkemampuan interpersonal sosial dan metode untuk
pengembangan diri ditujukan untuk memperkaya diri, menikmati keberadaan hidup dan
masyarakat. Ketrampilan ataukemampuan membangun diri secara positif ini menjadi sangat penting
dalam pendidikankarena keterkaitannya dengan keberhasilan akademik.Dalam teori belajar
humanistik, belajar dianggap berhasil jika siswa memahamilingkungannya dan dirinya sendiri. Siswa
dalam proses belajarnya harus berusaha agarlambat laun ia mampu mencapai aktualisasi diri dengan sebaik baiknya. Teori belajar iniberusaha memahami perilaku belajar dari sudut pandang pelakunya, bukan
dari sudutpandang pengamatnya. Tujuan utama para pendidik adalah membantu si siswa
untuk mengembangkan dirinya yaitu membantu masing - masing individu untuk mengenal dirimereka sendiri
sebagai manusia unik dan membantu dalam mewujudkan potensi - potensiyang ada dalam diri
mereka.Ada salah satu ide penting dalam teori belajar humanisme yaitu siswa harus mampuuntuk
mengarahkan dirinya sendiri dalam kegiatan belajar - mengajar, sehingga siswamengetahui apa
yang dipelajarinya serta tahu seberapa besar siswa tersebut dapatmemahaminya juga siswa dapat
mengetahui mana, kapan, dan bagaimana mereka akanbelajar. Dengan demikian, siswa diharapkan
mendapat manfaat dan kegunaan dari hasilbelajar bagi dirinya sendiri. Aliran humanisme
memandang belajar sebagai sebuah prosesyang terjadi dalam individu meliputi bagian atau domain
diantaranya domain kognitif, afektif dan psikomotorik. Dengan kata lain, pendekatan humanisme
menekankan pentingnya emosiatau perasaan, komunikasi terbuka dan nilai - nilai yang dimiliki oleh
setiap individu.
BAB III PENUTUPA.
Kesimpulan
Pengobatan Holistic adalah, Pengobatan dengan menggunakan Konsep Menyeluruh,yaitu
keterpaduan antara Jiwa dan raga, dengan method Alamiah yang ilmiah, serta ilahia yang mana Tubuh
manusia merupakan keterpaduan system yang sangat Kompleks, dan salingberinteraksi satu sama lainnya
dengan sangat kompak dan otomatis terganggunya satu fungsi/ elemen / unsure tubuh manusia dapat
mempengaruhi fungsi yang lainnya.Holisme, bila ditelusuri dari akarnya berasal dari konsep Aristoteles
(filosof dariYunani), Baruch Spinoza (filosof Belanda), dan WilliamJames (filosof dan psikolog
dariAmerika),yang berkaitan dengan pergerakan Gestalt sebelum perang dunia. Holisme
adalah nama yang diberikan kepada keyakinan bahwa adalah semua terkait erat. Holistik
melihatdirinya terus-menerus sebagai bagian dari keseluruhan dan menganggap yang lain (manusia,hewan,
tumbuhan atau objek) sebagai yang lain. Konsep holisme selalu mengemukakanbahwa organisme merupakan
satu kesatuan yang utuh, bukan terbagi-bagi dalam bagian-bagian. Sehingga pikiran dan tubuh
bukan merupakan bagian yang terpisah, tetapi merupakansatu bagian yang utuh, dan apabila
terjadi sesuatu pada salah satunya maka akan berpengaruhpada keseluruhanPerkembangan psikologi
humanistik tidak lepas dari pandangan psikologi holistik danhumanistik. Humanisme" dipandang
sebagai sebuah gagasan positif oleh kebanyakan orang.Humanisme mengingatkan kita akan gagasangagasan seperti kecintaan akan perikemanusiaan, perdamaian, dan persaudaraan. Tetapi, makna
filosofis dari humanisme jauhlebih signifikan: humanisme adalah cara berpikir bahwa
mengemukakan konsep perikemanusiaan sebagai fokus dan satu-satunya tujuan. Kamus umum
mendefinisikanhumanisme sebagai "sebuah sistem pemikiran yang berdasarkan pada berbagai nilai,karakteristik,
dan tindak tanduk yang dipercaya terbaik bagi manusia, bukannya pada otoritassupernatural mana pun".

Anda mungkin juga menyukai