Anda di halaman 1dari 2

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Faringitis merupakan peradangan dinding faring yang dapat disebabkan oleh
virus,bakteri,alergi, trauma, toksin, dan lain-lain. Faringitis lazim terjadi di seluruh dunia
umum nya di daerah beriklim musim dingin dan awal musim semi. Di Amerika Serikat
sekitar 84 juta pasien berkunjung ke dokter akibat infeksi saluran pernafasan akut.termasuk
faringitis akut bertanggung jawab untuk 200 kunjungan per 1000 penduduk per tahun di
Amerika serikat.
Faringitis akut adalah suatu penyakit peradangan tenggorok (faring) yang bersifat
mendadak dan cepat memberat. Faringitis akut ini dapat menyerang semua umur dan dapat
menular melalui kontak dari sekret hidung dan ludah (droplet infection) dari orang yang
menderita faringitis. Adenovirus merupakan virus penyebab faringitis akut yang paling
sering,sedangkan S. Pyogenes (b-hemolytic group A streptococcus) merupakan bakteri
penyebab faringitis akut yang paling umum.

Maksud Penulis
Laporan kasus ini dibuat dengan maksud untuk memberikan pengetahuan kepada
pembaca mengenai Faringitis akut dengan harapan bahwa pembaca dapat mengetahui gejala
klinis, etiologi, dapat mendiagnosis secara dini penyakit tersebut dan pasien bisa
mendapatkan penanganan yang tepat dan cepat sehingga tidak terjadi komplikasi serius.

Tujuan Penulis
Tujuan dari penulisan laporan kasus ini adalah untuk memenuhi tugas kepaniteraan
klinik bagian Ilmu Telinga, Hidung, Tenggorokan (THT) FK UKRIDA di RSUD Tarakan.

1 | Page

TINJAUAN PUSTAKA

I. Anatomi Faring
Faring adalah suatu kantong fibromuskuler yang bentuknya seperti corong , yang
besar di bagian atas dan sempit di bagian bawah serta terletak pada bagian anterior colum
vertebra. 1
Kantong ini mulai dari dasar tengkorak terus menyambung ke esophagus setinggi
vertebra cervical ke 6 . Ke atas, faring berhubungan dengan rongga hidung melalui koana ,ke
depan berhubungan dengan rongga mulut melalui ismus orofaring , sedangkan dengan laring
di bawah berhubungan melalui aditus laring dan ke bawah berhubungan dengan esophagus.
Panjang dinding posterior faring pada orang dewasa kurang lebih 14 cm bagian ini
merupakan bagian dinding faring yang terpanjang. Dinding faring dibentuk oleh (dari dalam
keluar) selaput lendir, fasia faringobasiler, pembungkus otot dan sebagian fasia
bukofaringeal.1
Faring terbagi atas nasofaring, orofaring, dan laringofaring (hipofaring).unsur-unsur
faring meliputi mukosa, palut lendir (mukosa blanket), dan otot.1
Faring terdiri atas :
Nasofaring
Batas nasofaring di bagian atas adalah dasar tengkorak ,di bagian bawah adalah
palatum mole , ke depan adalah rongga hidung sedangkan ke belakang adalah vertebra
cervikal. Nasofaring yang relatif kecil ,mengandung serta berhubungan erat dengan beberapa
struktur penting seperti adenoid, jaringan limfoid pada dinding lateral faring dengan resesus
faring yang disebut fosa Rosenmuller , kantong Rathke, yang merupakan invaginasi strukur
embrional hipofisis serebri,torus tubarius, suatu refleksi mukosa faring di atas penonjolan
kartilago tuba Eustachius ,koana, foramen jugulare, yang dilalui oleh n.glosofaring,n.vagus ,
dan n .asesorius spinal saraf kranial dan v. Jugularis interna, bagian petrosus os temporalis
dan foramen laserum dan muara tuba Eustachius. 1

2 | Page

Anda mungkin juga menyukai