Anda di halaman 1dari 2

No

Medan tanggal 31 September 2015

Hal

: Pelanggaran Kode Etik

Kepada Yth :

Lamp : Kronologis kejadian

Bapak Direktur RSU.Sari Mutiara Medan


Di
Tempat

Dengan hormat,.
Bersama ini, kami sampaikan kepada bapak bahwa telah terjadi pelanggaran kode etik perawat
pada tgl 22 Agustus 2015 tentang pengambilan darah dari PMI untuk di transfusi ke pasien
AINANI pasien Thalasemia yang dilakukan oleh perawat Eftina Pasaribu Amk
Adapun pelanggaran tersebut adalah sbb:
Tgl 22 / 8 / 2015 Dr Sugiani Sp.A adviskan pasien ainani dapattransfusi 2 bag darah, akan tetapi
stok darah di UTD pada saat itu tidak ada, tetapi besok ada donor kata orang UTD. Karena itu
Ka.Ru Thalasemia yaitu saudari Ratna Sitanggang menyuruh belikan saja 1 bag ke PMI
kebetulan uang hanya ada Rp 360.000 untuk 1 bag , besok ada darah dari UTD 1 bag lagi
Kemudian perawat R thalasemia Eftina Pasaribu pergi dengan keluarga ke PMI dank arena tau
keluarga pasien kebtulan hanya ada untuk pembelian 1 (satu bag) saja maka pasien
mendahulukan uangnya untuk pembelian 1 bag lagi , sehingga jadi dibeli 2 bag darah jenis darah
yang di (WOS) sehingga memakan waktu 4 jam , setelah dirumahsakit ditransfusikan kepada
pasien Ainani tersebut, setelah masuk kurang lebih 150cc, os mengalami demam dan muntahmuntah, maka transfuse di stop , darah yang tinggal tidak dapat dipergunakan lagi, melihat
kadaaan itu kluarga os complain kerena idak mendapat transfuse seperti biasa. Karena itu
besoknya perawat eftina pergi membeli darah 1 bag lagi dengan uangnya sendiri.
K.U pasien baik namun dr Sugiani Sp.A Komplain mengenai kompetensi perawat setelah kami
telaah permasalahan tersebut pegawai eftina trsebut tidak melakukan sesuai dengan instruksi

karu sebagai penanggung jawab darah yang diberi karena di WOS sudah terlalu lama maka
menimbulkan reaksi tidak cocok
Menurut informasi dari ruangan tempat bertugas saudari eftina tersebut sudah sering melakukan
kesalahan dalam bertindak dalam brtindak dan tidak kompten padahal sudah 5 tahun masa kerja
tetapi suka berbohong dan tidak terampul
Untuk itu kami sudah komfirmsi kepada eftina tersebut dan dia sudah mengakui walaupun
dengan jawaban yang berbelit- belit karena itu komite keprawatan mengajukan agar memberikan
Sp 3 kepada pegawai tersebut
Demikian kami sampaikan atas kerja sama yang baik kami ucapkan terimaksih

Tembusan :

Oleh :

1. Komite Medik

Komite Keperawatan

2. Kepala IRNA
3. Kabid
4. Arsip

Tiolona Silalahi S.Kep, Ns

Anda mungkin juga menyukai