Definisi kelangkaan
Kelangkaan BBM akan mengakibatkan naiknya harga bensin, dengan naiknya harga bensin
akan menimbulkan masalah meningkatnya biaya hidup. Hal ini akan menjadi peluang bagi
sebagian orang untuk membuat kompor alternatif, seperti kompor minyak tanah hemat energi.
Ini adalah contoh sederhana yang menunjukkan bahwa setiap masalah yang muncul akan
timbul sebuah peluang.
Kelangkaan (scarcity).
Dalam kehidupan, manusia selalu dihadapkan kepada berbagai masalah. Masalah timbul
karena adanya kesenjangan antara keinginan dan kenyataan. Keinginan manusia tidak
terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhannya terbatas. Karena keterbatasan alat pemuas
inilah manusia dituntut arif dalam penggunaan sumberdaya yang terbatas dalam
menghasilkan barang dan jasa agar dapat mengimbangi keinginannya yang tidak terbatas dan
untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan.
Sumberdaya atau faktor produksi yang terbatas meliputi tanah, tenaga kerja, modal dan
pengusaha. Faktor produksi tanah adalah hal terpenting karena segala sesuatu harus didirikan
di atas tanah dan jumlahnya semakin menyusut. Bila kita membangun gedung di suatu lahan
tanah, maka kita akan kehilangan lahan untuk bermain bola, kita bangun jalan raya maka
lahan untuk pemukiman rakyat berkurang.
Demikian halnya dengan tenaga kerja, modal dan pengusaha, semakin banyak kita
menghasilkan jaksa maka akan semakin sedikit dokter yang dihasilkan. Semakin banyak
pegulat
yang
dihasilkan
maka
semakin
sedikit
pesenam
yang
dihasilkan.
Bila modal yang digunakan lebih mengutamakan memproduksi sepeda motor, maka akan
sedikit modal untuk pembuatan pesawat tempur. Keterbatasan sumberdaya akan
menimbulkan masalah bagi manusia, setiap masalah yang ada akan menimbulkan sebuah
peluang. Masalah yang timbul akan menjadikan peluang bagi orang lain.
Contoh:
naiknya biaya angkutan kota akan memberikan peluang bagi para produsen dan
penjual sepeda motor untuk memproduksi dan memasarkan sepeda motor dalam
jumlah besar.
Dua pilihan yang harus dipilih dalam satu kondisi waktu yang sama
Biaya sehari-hari
Biaya sehari-hari dapat diartikan sejumlah uang yang harus dikeluarkan setiap harinya untuk
memenuhi kebutuhan hidup. Misalnya: biaya transportasi, uang makan, uang belanja.
Apabila terjadi kenaikan harga pada beberapa produk, maka akan berakibat pada
penambahan pengeluaran pada biaya sehari-hari. Sebagai contoh, pada tahun 2003
pemerintah melakukan kenaikan tarif baru untuk layanan PLN, PAM, Telpon, dan BBM,
walaupun ada beberapa yang ditunda kenaikannya bahkan dibatalkan, tetapi akibat dari
ini semua berdampak pada kenaikan harga barang, dan masyarakat sebagai konsumen
yang merasakan imbasnya secara langsung. Awalnya dengan pendapatan Rp. 1.250.000
per bulan dapat mencukupi biaya sehari-hari, tetapi akibat adanya kenaikan tarif, menjadi
tidak cukup.
Sumberdaya yang menguntungkan rakyat
Sistem perekonomian Indonesia adalah sistem kerakyatan, dimana semua pengelolaan
sumberdaya harus mendatangkan manfaat dan memberikan keuntungan bagi masyarakat.
Dalam hal ini pemerintah menerapkan arah kebijakan ekonomi yang berkaitan dengan
pemanfaatan sumberdaya, yang meliputi:
1. melakukan kebijakan industri, perdagangan dan investasi dalam kegiatan
perekonomian global yang berbasis pada keunggulan sumberdaya manusia dan
sumberdaya alam yang dimiliki.
2. melakukan pengembangan sistem ketahanan pangan yang berbasis pada keragaman
sumberdaya bahan pangan, kelembagaan dan budaya lokal, guna menjamin
tersedianya pangan dengan harga yang terjangkau.
3. meningkatkan persediaan sumber energi dan tenaga listrik yang ramah lingkungan.
4. melakukan kebijakan pertanahan untuk meningkatkan pemanfaatan dan penggunaan
tanah secara adil
5. melakukan pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana publik (PAM, PLN,
Telpon) untuk pemerataan pembangunan
6. meningkatkan kemampuan dan kemandirian tenaga kerja secara keseluruhan,sistem
pengupahan, jaminan kesejahteraan dan perlindungan, serta kebebasan berserikat.
7. meningkatkan kuantitas dan kualitas pengiriman tenaga kerja ke luar negeri dengan
memperhatikan kompetensi, perlindungan dan pembelaan tenaga kerja.