Mahasiswa adalah generasi muda yang mempunyai semangat hidup tinggi, dinamis dan menjadi
pandu perubahan bangsa dan negara. Mahasiswa adalah agen perubahan, sekaligus sumber
kekuatan moral.
(Penggalan Mukadimah AD/ART Organisasi Kemahasiswaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
Setiap tahunnya Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menerima
mahasiswa baru yang tidak sedikit jumlahnya. Mahasiswa baru ini adalah mereka yang lolos proses
seleksi dan ujian yang begitu ketat persaingannya. Dengan kata lain mahasiswa baru UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta merupakan orang-orang pilihan yang akhirnya dapat melanjutkan pendidikan
tinggi di kampus tercinta ini.
Harapan tinggi pastinya hadir dibenak para mahasiswa baru terhadap kualitas UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta sebagai salah satu kampus ternama di Indonesia. Harapan yang tidak kalah
tingginya jelas pula hadir dibenak para orang tua/wali mahasiswa terhadap tempat penerusnya mencari
ilmu dan pengalaman. Harapan ini perlu disambut oleh segenap civitas akademika UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta untuk memberikan yang terbaik kepada mahasiswa baru.
Orientasi Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan (OPAK) sebagai instrumen awal dalam
rangka membantu proses sosialisasi mahasiswa baru ke dalam budaya akademik dan sistem yang
berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yaitu menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan kultur agama.
Kesuksesan OPAK menjadi gerbang yang menghantarkan mahasiswa baru ke dalam proses sosialisasi
dan orientasi akademik yang lebih luas.
Oleh karena itu, Senat Mahasiswa Universitas (SEMA-U) selaku organisasi kemahasiswaan
tingkat universitas yang memiliki fungsi pembuatan peraturan (legislasi), pengawasan, aspirasi dan
advokasi, membentuk Badan Pengawas Orientasi Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan
(BANWASPAK) guna membantu tugas pengawasan dan penyerapan aspirasi mahasiswa baru terkait
kepuasannya terhadap pelaksanaan OPAK.
Tim Pengawasan dari BANWASPAK bertugas mengawasi serta mengawal penuh kegiatan
OPAK agar terhindar dari praktik intimidasi dan perpeloncoan. Selain itu, Tim Pengawasan juga
didampingi oleh Tim Pengaduan dan Advokasi untuk menerima pengaduan baik melalui sms center,
formulir pengaduan online, ataupun media sosial apabila terjadi praktik perpeloncoan, intimidasi, atau
hal-hal yang tidak mendidik selama kegiatan OPAK untuk selanjutnya dapat diadvokasikan ke pihakpihak yang bersangkutan dan dapat diselesaikan.
Pengumpulan aspirasi dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada 260 orang responden
peserta Orientasi Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan (OPAK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Tahun 2015 melalui Tim Pengawas di setiap fakultas pada saat menjelang akhir pelaksanaan OPAK.
Untuk mengukur tingkat kepuasan responden terhadap pelaksanaan OPAK dengan menggunakan
metode Importance-Performance Analysis atau Analisa Tingkat Kepentingan dan Kinerja Kepuasan
Peserta dengan merujuk pada metode penelitian mengenai Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap
Pelayanan Terminal Peti Kemas Semarang (Andy Wahyu Hermanto, 2008).
Tujuan dari penyebaran kuesioner ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan peserta terhadap
pelaksanaan OPAK dalam dimensi Penampilan Fisik (Tangible), Kehandalan (Reliability), Tanggap
(Responsiveness), Kepastian (Assurance), dan Empati (Emphaty).
Hasil survei diharapkan dapat dipergunakan sebagai umpan balik bagi perbaikan dan peningkatan
kualitas pelaksanaan OPAK kedepannya. Niatan kami selanjutnya selaku perwakilan mahasiswa adalah
mengadakan pembahasan tentang Strategi Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan OPAK di UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta bersama-sama dengan para pemangku kebijakan baik di kalangan pejabat, dosen,
karyawan maupun mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Senat Mahasiswa Universitas (SEMA-U) mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang
terlibat, baik dari tingkat universitas, fakultas maupun jurusan, serta seluruh Badan Pengawas OPAK
(BANWASPAK) yang telah bekerja keras demi terselenggaranya OPAK UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta yang edukatif, humanis, dan religius. Terlepas dari berbagai kekurangan, kami mohon maaf.
Semoga hasil survei ini berkenan dan bermanfaat untuk kemajuan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Hormat saya,
Eko Siswandanu
Ketua Senat Mahasiswa Universitas (SEMA-U)
Masa Bakti Tahun 2015
BAB I
METODE DAN PERANCANGAN
Variabel
Dimensi
Penampilan Fisik
(Tangible)
Kehandalan
(Reliability)
Kesigapan
(Responsiveness)
Kualitas
Pelayanan
Kepastian/Jaminan
(Assurance)
Empati
(Empathy)
Tanggapan
Costumer
Indikator
1. Kebersihan dan kerapihan tempat pelaksanaan
2. Kerapihan panitia dan pengisi materi
3. Ketersediaan fasilitas tempat ibadah dan
kesehatan untuk peserta
4. Ketersedian buku pedoman dan jadwal kegiatan
OPAK
1. Kecepatan dan kemudahan proses pendaftaran
2. Pelayanan humas panitia yang cepat dan tepat
dalam menyampaikan informasi
3. Pelayanan yang cepat, tepat dan ramah serta
selalu siap menolong yang diberikan panitia
4. Ketepatan waktu pelaksanaan jadwal kegiatan
5. Kesesuaian buku pedoman dengan materi
1. Kemampuan panitia untuk cepat tanggap dalam
menghadapi keluhan/masalah yang timbul dari
peserta
2. Panitia memberikan informasi tentang prosedur
pengaduan keluhan/masalah kepada peserta
3. Panitia melayani kebutuhan peserta secara tepat
waktu
1. Materi OPAK sesuai dengan perkembangan
zaman (up to date) dan kompetensi yang dituju
2. Seragam/atribut dan barang bawaan yang tidak
memberatkan peserta
3. Penyediaan waktu ibadah secara tepat waktu dan
memadai
4. Pemateri memiliki kompetensi yang sesuai
dengan materi
5. Kemampuan pemateri dalam memberikan
jawaban, contoh, ilustrasi, studi kasus/demo
1. Panitia selalu memberikan perhatian secara
individu kepada peserta
2. Panitia membantu memecahkan
masalah/kesulitan yang dihadapi para peserta
3. Panitia memberikan motivasi kepada peserta
4. Panitia bersikap sopan dan ramah kepada para
peserta
1. Tingkat kepentingan
2. Tingkat kinerja
3. Tingkat kepuasan customer terhadap penampilan
fisik (tangible)
4. Tingkat kepuasan customer terhadap kehandalan
(reliability)
5. Tingkat kepuasan customer terhadap tanggapan
(responsiveness)
6. Tingkat kepuasan customer terhadap kepastian
(assurance)
7. Tingkat kepuasan customer terhadap empati
(emphaty)
Tabel 1.1.
Tabel Isaac dan Michael
Berdasarkan tabel Isaac dan Michael, dengan populasi 5.000 peserta/mahasiswa baru
dan dengan pertimbangan efisiensi, maka tingkat kesalahan yang diambil adalah 10% atau
0,1. Dengan kata lain jumlah sampel yang dibutuhkan adalah 259, dibulatkan menjadi 260
atau 5% dari jumlah populasi.
n = 260
3. Data Responden
Data diperoleh dengan cara menyebarkan kuesioner kepada peserta OPAK UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta Tahun 2015. Data ini digunakan untuk mengetahui tingkat kepentingan
dan kinerja yang diberikan pihak panitia dalam panitiaan OPAK. Hasil penyebaran kuesioner
secara lengkap nantinya akan dilampirkan.
4. Metode Analisa Data
a. Kualitatif
Metode yang merupakan data yang bersifat menggolongkan saja, tidak bisa
dicacah atau dihitung atau uraian yang bersifat keterangan tanpa rumus dengan angkaangka melainkan dengan cara menggunakan perbandingan hal-hal yang berhubungan
BOBOT
4
3
2
1
BOBOT
4
3
2
1
Berdasarkan hasil penilaian tingkat kepentingan dan hasil penilaian kinerja akan
dihasilkan suatu perhitungan mengenai tingkat kesesuaian antara tingkat kepentingan
dan tingkat pelaksanaannya oleh panitia. Tingkat kesesuaian adalah hasil perbandingan
skor kinerja pelaksanaan dengan skor kepentingan. Tingkat kesesuaian inilah yang akan
menentukan urutan prioritas peningkatan faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan
peserta. Di dalam penelitian ini terdapat 2 (dua) variabel yang diwakilkan oleh huruf X
dan Y, dimana X merupakan tingkat kinerja panitia yang memberikan kepuasan peserta
dan Y merupakan tingkat kepentingan peserta.
=
Dimana :
Tki
Xi
Yi
100%
Selanjutnya sumbu mendatar (X) akan diisi oleh skor tingkat pelaksanaan, sedangkan sumbu tegak
(Y) akan diisi oleh skor tingkat kepentingan. Dalam penyederhanaan rumus, maka untuk setiap
faktor yang mempengaruhi kepuasan peserta dengan:
=
Dimana :
Xi
Yi
n
Diagram kartesius merupakan suatu bangun yang dibagi atas empat bagian yang dibatasi oleh
dua buah garis yang berpotongan tegak lurus pada titik-titik () dan (), dimana merupakan ratarata dari rata-rata skor tingkat pelaksanaan atau kepuasan peserta seluruh faktor atau atribut, dan
adalah rata-rata dari rata-rata skor tingkat kepentingan seluruh faktor yang mempengaruhi kepuasan
peserta. Seluruhnya ada 27 faktor atau atribut. Seluruhnya ada k faktor dimana K = 27. Rumus
selanjutnya :
=
Dimana :
=1
=1
Selanjutnya tingkat unsur-unsur tersebut akan dijabarkan dan dibagi menjadi empat bagian ke
dalam diagram kartesius seperti pada gambar 1.1. Selain dari itu, bisa juga dilakukan analisis
korelasi data kualitatif untuk mengetahui seberapa dekat hubungan antara faktor yang satu dengan
faktor yang lain. Berikut ini adalah gambar dari diagram kartesius, dimana diagram kartesius dibagi
menjadi 4 kuadran dengan fungsi yang berbeda.
Kepentingan
A
Prioritas Utama
B
Pertahankan Prestasi
C
Prioritas Rendah
D
Berlebihan
Kinerja / Kepuasan
Gambar 1.1.
Diagram Kartesius
Keterangan
Kuadran A
Kuadran B
Kuadran C
Kuadran D
BAB II
ANALISA DAN PEMBAHASAN
A. KARAKTERISTIK RESPONDEN
1. JENIS KELAMIN
Dari data yang diperoleh hasil kuesioner dapat diketahui bahwa Jenis Kelamin dari
peserta terbagi menjadi Laki-laki dan Perempuan (data terlampir) dengan persentasi 39,2%
adalah laki-laki dan 60,8% adalah perempuan. Berikut ini adalah grafik dari Jenis Kelamin
para responden penilaian kepuasan Orientasi Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan
(OPAK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015:
Jumlah Responden
200
158
150
102
100
50
0
Laki-Laki
Perempuan
Jenis Kelamin
Gambar 2.1
Grafik Jenis Kelamin Responden
Jumlah Responden
132
111
17
Sekolah Menengah Atas
(SMA)
Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK)
Jenis Asal Sekolah
Gambar 2.2
Grafik Jenis Asal Sekolah Responden
10
Jumlah Responden
3. ASAL FAKULTAS
Pada poin ini akan diketahui lamanya asal fakultas responden. Dari data kuesioner yang
diperoleh (data terlampir), dapat diketahui persentase jumlah peserta OPAK setiap fakultas:
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (22,7%), Fakultas Adab dan Humaniora (10%),
Fakultas Ushuluddin (8,8%), Fakultas Syariah dan Hukum (12,7%), Fakultas Ilmu Dakwah
dan Ilmu Komunikasi (10,4%), Fakultas Dirasat Islamiyah (1,9%), Fakultas Psikologi (3,5%),
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (6,9%), Fakultas Sains dan Teknologi (10,8%), Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (7,7%), dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (4,6%).
Berikut ini adalah grafik dari Asal Fakultas para responden penilaian kepuasan Orientasi
Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan (OPAK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun
2015:
70
60
50
40
30
20
10
0
59
26
33
23
28
27
18
5
20
12
Asal Fakultas
Gambar 2.3
Grafik Asal Fakultas Responden
180
Tabel 2.2
Penilaian Responden Terhadap Kebersihan dan Kerapihan Tempat Pelaksanaan
Sangat Baik
Baik
Kurang Baik
Tidak Baik
292
Sumber: Hasil Kuesioner
483
52
974
Bobot
827
11
Sangat Baik
264
10
Tabel 2.4
Penilaian Responden Terhadap Kerapihan Panitia dan Pengisi Materi
Baik
Kurang Baik
Tidak Baik
368
Sumber: Hasil Kuesioner
441
42
936
Bobot
851
129
983
Tabel 2.6
Penilaian Responden Terhadap Ketersediaan Fasilitas Tempat Ibadah dan Kesehatan untuk Peserta
Sangat Baik
Baik
Kurang Baik
Tidak Baik
Bobot
268
Sumber: Hasil Kuesioner
396
114
782
267
16
923
12
Tabel 2.8
Penilaian Responden Terhadap Ketersediaan Buku Pedoman dan Jadwal Kegiatan
Sangat Baik
Baik
Kurang Baik
Tidak Baik
Bobot
360
Sumber: Hasil Kuesioner
342
98
807
312
10
Tabel 2.10
Penilaian Responden Terhadap Kecepatan dan Kemudahan Proses Pendaftaran
Sangat Baik
Baik
Kurang Baik
Tidak Baik
348
Sumber: Hasil Kuesioner
435
52
920
Bobot
837
b. Pelayanan Humas Panitia yang Cepat dan Tepat dalam Menyampaikan Informasi
Selaku pendatang baru di universitas, para peserta membutuhkan informasi yang
jelas tentang hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan OPAK. Dengan demikian para
panitia, terutama bagian humas, dituntut untuk memberikan informasi yang cepat dan
tepat serta tidak berubah-ubah kepada para peserta.
Dari 260 responden diperoleh hasil penilaian terhadap tingkat kepentingan
pelayanan humas panitia yang cepat dan tepat dalam menyampaikan informasi dapat
dilihat pada tabel 2.11. Sedangkan untuk tingkat kinerjanya dapat dilihat pada tabel 2.12.
Kemudian dari kedua data tersebut diperoleh Tingkat Kesesuaian sebesar 84,56%.
Tabel 2.11
Tingkat Kepentingan Responden Terhadap Pelayanan Humas Panitia yang Cepat dan Tepat dalam Menyampaikan
Informasi
Sangat Penting
Penting
Kurang Penting
Tidak Penting
Bobot
732
Sumber: Hasil Kuesioner
207
10
952
Tabel 2.12
Penilaian Responden Terhadap Pelayanan Humas Panitia yang Cepat dan Tepat dalam Menyampaikan Informasi
Sangat Baik
Baik
Kurang Baik
Tidak Baik
Bobot
300
Sumber: Hasil Kuesioner
414
88
805
13
c. Pelayanan yang Cepat, Tepat, dan Ramah serta Selalu Siap Menolong yang
Diberikan Panitia
Dalam memberikan pelayanan yang efektif, diharapkan pihak panitia dapat
memberikan pelayanan yang cepat, tetap dan selalu ramah serta siap menolong kepada
peserta. Berikut ini adalah data mengenai Tingkat Kepentingan peserta terhadap
pelayanan yang cepat, tepat dan ramah serta selalu siap menolong yang diberikan panitia
dapat dilihat pada tabel 2.13. Selanjutnya penilaian responden terhadap kinerja panitia
dapat dilihat pada tabel 2.14. Dari kedua data tersebut maka dapat diperoleh Tingkat
Kesesuaian sebesar 91,25%.
Tabel 2.13
Tingkat Kepentingan Responden Terhadap Pelayanan yang Cepat, Tepat, dan Ramah serta Selalu Siap Menolong
yang Diberikan Panitia
Sangat Penting
Penting
Kurang Penting
Tidak Penting
Bobot
740
Sumber: Hasil Kuesioner
216
960
Tabel 2.14
Penilaian Responden Terhadap Pelayanan yang Cepat, Tepat, dan Ramah serta Selalu Siap Menolong yang
Diberikan Panitia
Sangat Baik
Baik
Kurang Baik
Tidak Baik
Bobot
444
Sumber: Hasil Kuesioner
402
30
876
267
14
Tabel 2.16
Penilaian Responden Terhadap Ketepatan Waktu Pelaksanaan Jadwal Kegiatan
Sangat Baik
Baik
Kurang Baik
Tidak Baik
208
Sumber: Hasil Kuesioner
390
140
928
Bobot
746
14
Tabel 2.17
Tingkat Kepentingan Responden Terhadap Kesesuaian Buku Pedoman dengan Materi
Sangat Penting
Penting
Kurang Penting
Tidak Penting
Bobot
572
Sumber: Hasil Kuesioner
309
20
Tabel 2.18
Penilaian Responden Terhadap Kesesuaian Buku Pedoman dengan Materi
Sangat Baik
Baik
Kurang Baik
Tidak Baik
268
Sumber: Hasil Kuesioner
459
68
905
Bobot
801
219
954
Tabel 2.20
Penilaian Responden Terhadap Kemampuan Panitia Untuk Cepat Tanggap dalam Menghadapi Keluhan/Masalah
yang Timbul dari Peserta
Sangat Baik
Baik
Kurang Baik
Tidak Baik
Bobot
400
Sumber: Hasil Kuesioner
408
46
855
15
Tabel 2.21
Tingkat Kepentingan Responden Terhadap Kesigapan Panitia Memberikan Informasi Tentang Prosedur
Pengaduan Keluhan/Masalah Kepada Peserta
Sangat Penting
Penting
Kurang Penting
Tidak Penting
Bobot
596
Sumber: Hasil Kuesioner
309
14
920
Tabel 2.22
Penilaian Responden Terhadap Kesigapan Panitia Memberikan Informasi Tentang Prosedur Pengaduan
Keluhan/Masalah Kepada Peserta
Sangat Baik
Baik
Kurang Baik
Tidak Baik
Bobot
356
Sumber: Hasil Kuesioner
420
56
835
237
947
Tabel 2.24
Penilaian Responden Terhadap Kesigapan Panitia Melayani Kebutuhan Peserta Secara Tepat Waktu
Sangat Baik
Baik
Kurang Baik
Tidak Baik
Bobot
288
Sumber: Hasil Kuesioner
468
60
818
16
Tabel 2.25
Tingkat Kepentingan Responden Terhadap Materi OPAK yang Sesuai dengan Perkembangan Zaman (Up to
Date) dan Kompetensi yang Dituju
Sangat Penting
Penting
Kurang Penting
Tidak Penting
Bobot
684
Sumber: Hasil Kuesioner
246
12
943
Tabel 2.26
Penilaian Responden Terhadap Materi OPAK yang Sesuai dengan Perkembangan Zaman (Up to Date) dan
Kompetensi yang Dituju
Sangat Baik
Baik
Kurang Baik
Tidak Baik
Bobot
572
Sumber: Hasil Kuesioner
336
10
918
270
36
926
Tabel 2.28
Penilaian Responden Terhadap Seragam/Atribut dan Barang Bawaan yang Tidak Memberatkan Peserta
Sangat Baik
Baik
Kurang Baik
Tidak Baik
Bobot
520
Sumber: Hasil Kuesioner
306
50
879
123
10
986
17
Tabel 2.30
Penilaian Responden Terhadap Penyediaan Waktu Ibadah Secara Tepat Waktu dan Memadai
Sangat Baik
Baik
Kurang Baik
Tidak Baik
Bobot
260
Sumber: Hasil Kuesioner
342
134
14
750
222
949
Tabel 2.32
Penilaian Responden Terhadap Pemateri Memiliki Kompetensi yang Sesuai dengan Materi
Sangat Baik
Baik
Kurang Baik
Tidak Baik
Bobot
548
Sumber: Hasil Kuesioner
348
14
910
255
12
937
Tabel 2.34
Penilaian Responden Terhadap Kemampuan Pemateri dalam Memberikan Jawaban, Contoh, Ilustrasi, Studi
Kasus/Demo
Sangat Baik
Baik
Kurang Baik
Tidak Baik
Bobot
576
Sumber: Hasil Kuesioner
324
16
916
18
318
14
911
Tabel 2.36
Penilaian Responden Terhadap Panitia Selalu memberikan Perhatian Secara Individu kepada Peserta
Sangat Baik
Baik
Kurang Baik
Tidak Baik
Bobot
324
Sumber: Hasil Kuesioner
426
72
823
270
16
931
Tabel 2.38
Penilaian Responden Terhadap Panitia Membantu Memecahkan Masalah/Kesulitan yang Dihadapi Para Peserta
Sangat Baik
Baik
Kurang Baik
Tidak Baik
Bobot
376
Sumber: Hasil Kuesioner
432
42
851
19
tingkat kinerjanya dapat dilihat pada tabel 2.40. Kemudian dari kedua data tersebut
diperoleh Tingkat Kesesuaian sebesar 92,00%.
Tabel 2.39
Tingkat Kepentingan Responden Terhadap Panitia Memberikan Motivasi Kepada Peserta
Sangat Penting
Penting
Kurang Penting
Tidak Penting
Bobot
720
Sumber: Hasil Kuesioner
216
10
Tabel 2.40
Penilaian Responden Terhadap Panitia Memberikan Motivasi Kepada Peserta
Sangat Baik
Baik
Kurang Baik
Tidak Baik
476
Sumber: Hasil Kuesioner
348
48
949
Bobot
873
201
962
Tabel 2.42
Penilaian Responden Terhadap Panitia Bersikap Sopan dan Ramah Kepada Para Peserta
Sangat Baik
Baik
Kurang Baik
Tidak Baik
Bobot
464
Sumber: Hasil Kuesioner
387
28
880
20
C. DIAGRAM KARTESIUS
Untuk dapat melihat posisi penempatan data yang telah dianalisa tersebut, maka dapat dibagi
menjadi empat bagian, yaitu :
Kuadran A menunjukkan unsur-unsur yang sangat penting bagi peserta, akan tetapi pihak
panitia belum melaksanakan sesuai dengan keinginan peserta, sehingga menimbulkan
kekecewaan atau rasa tidak puas.
Kuadran B menunjukkan unsur-unsur yang dianggap penting oleh peserta telah dilaksanakan
dengan baik dan dapat memuaskan peserta, maka kini kewajiban dari panitia adalah
mempertahankan kinerjanya.
Kuadran C menunjukkan unsur-unsur yang memang dianggap kurang penting oleh peserta
dimana sebaiknya panitia menjalankannya secara sedang saja.
Kuadran D menunjukkan unsur-unsur yang dianggap kurang penting, tetapi telah dijalankan
dengan sangat baik oleh pihak panitia. Hal ini dianggap berlebihan dan kurang sesuai dengan
tingkat kepentingan yang diharapkan oleh peserta.
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil survei 260 responden, maka diperoleh nilai ratarata dari penilaian tingkat kepentingan dan tingkat kinerja menurut para peserta OPAK. Adapun
nilai rata-rata dari tiap-tiap faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan peserta dapat dilihat pada
tabel 2.43. Selanjutnya dari hasil perhitungan nilai rata-rata tersebut diplot ke dalam diagram
kartesius. Adapun gambar diagram kartesius dari kegiatan Ekspor dapat dilihat pada gambar 2.4.
Tabel 2.43
Pehitungan nilai rata-rata tingkat kepentingan dan tingkat kinerja dari Pelaksanaan
Orientasi Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan (OPAK) UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta Tahun 2015
NO
PERNYATAAN
Penilaian
Tingkat
Kinerja
Penilaian
Tingkat
Kepentingan
827
974
3,18
3,75
851
936
3,27
3,60
782
983
3,01
3,78
807
923
3,10
3,55
B. Kehandalan (Reliability)
1
837
920
3,22
3,54
805
952
3,10
3,66
876
960
3,37
3,69
746
928
2,87
3,57
21
NO
PERNYATAAN
Penilaian
Tingkat
Kinerja
Penilaian
Tingkat
Kepentingan
801
905
3,08
3,48
C. Kesigapan (Responsiveness)
1
855
954
3,29
3,67
835
920
3,21
3,54
818
947
3,15
3,64
D. Kepastian/Jaminan (Assurance)
1
918
943
3,53
3,63
879
926
3,38
3,56
750
986
2,88
3,79
910
949
3,50
3,65
916
937
3,52
3,60
E. Empati (Empathy)
1
823
911
3,16
3,50
851
931
3,27
3,58
873
949
3,36
3,65
880
962
3,38
3,70
3,23
3,63
dan
)
Rata-Rata Nilai (
Sumber: Hasil Penghitungan Kuesioner
Keterangan: dan merupakan nilai rata-rata dari 260 Responden
22
Gambar 2.4
Diagram Kartesius
Dari diagram kartesius ini terlihat, bahwa letak dari unsur-unsur pelaksanaan faktor-faktor
atau atribut yang mempengaruhi kepuasan responden terhadap panitiaan OPAK terbagi menjadi
empat bagian. Adapun interpretasi dari diagram kartesius tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut
:
1. Kuadran A (Prioritas Utama)
Menunjukkan faktor-faktor atau atribut yang mempengaruhi kepuasan peserta OPAK
berada dalam kuadran ini dan penanganannya perlu diprioritaskan oleh panitia, karena
keberadaan faktor-faktor inilah yang dinilai sangat penting oleh peserta, sedangkan tingkat
pelaksanaannya masih belum memuaskan peserta. Faktor-faktor yang termasuk dalam
kuadran A ini adalah:
a. Kebersihan dan kerapihan tempat pelaksanaan
b. Ketersediaan fasilitas tempat ibadah dan kesehatan untuk peserta
c. Pelayanan humas panitia yang cepat dan tepat dalam menyampaikan informasi
23
24
25
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian dan analisis yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, maka hasil
survei ini dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Secara umum peserta Orientasi Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan (OPAK)
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta sudah cukup puas dengan pelaksanaan
OPAK tahun ini. Namun untuk peningkatan kualitas maka perlu diupayakan peningkatan
beberapa hal berikut ini:
a. Kebersihan dan kerapihan tempat pelaksanaan OPAK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,
baik tingkatan universitas, fakultas, maupun jurusan. Dengan tingkat kesesuaian
84,91% (bobot tingkat kepentingan = 974 dan bobot tingkat kinerja 827).
b. Ketersediaan fasilitas tempat ibadah dan kesehatan untuk peserta. Dengan tingkat
kesesuaian sebesar 79,55% (bobot tingkat kepentingan = 983 dan bobot tingkat kinerja
= 782).
c. Pelayanan humas panitia yang cepat dan tepat dalam menyampaikan informasi. Dengan
tingkat kesesuaian sebesar 84,56% (bobot tingkat kepentingan = 952 dan bobot tingkat
kinerja = 805)
d. Panitia melayani kebutuhan peserta secara tepat waktu. Dengan tingkat kesesuaian
sebesar 90,76% (bobot tingkat kepentingan = 947 dan bobot tingkat kinerja = 818)
e. Penyediaan waktu ibadah secara tepat waktu dan memadai. Dengan tingkat kesesuaian
sebesar 76,06% (bobot tingkat kepentingan = 986 dan bobot tingkat kinerja = 750)
2. Beberapa faktor yang harus dipertahankan prestasinya karena sudah sesuai dengan harapan
dari peserta antara lain:
a. Pelayanan yang cepat, tepat dan ramah serta selalu siap menolong yang diberikan
panitia. Dengan tingkat kesesuaian sebesar 91,25% (bobot tingkat kepentingan = 960
dan bobot tingkat kinerja = 876)
b. Kemampuan panitia untuk cepat tanggap dalam menghadapi keluhan/masalah yang
timbul dari peserta. Dengan tingkat kesesuaian sebesar 89,62% (bobot tingkat
kepentingan = 954 dan bobot tingkat kinerja = 855)
c. Pemateri memiliki kompetensi yang sesuai dengan materi. Dengan tingkat kesesuaian
sebesar 95,89% (bobot tingkat kepentingan = 949 dan bobot tingkat kinerja = 910)
d. Panitia memberikan motivasi kepada peserta. Dengan tingkat kesesuaian sebesar
92,00% (bobot tingkat kepentingan = 949 dan bobot tingkat kinerja = 873)
e. Panitia bersikap sopan dan ramah kepada para peserta. Dengan tingkat kesesuaian
sebesar 91,58% (bobot tingkat kepentingan = 962 dan bobot tingkat kinerja = 880)
B. SARAN
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka dapat dikemukakan beberapa saran yang kiranya dapat
bermanfaat bagi panitiaan OPAK kedepannya, yaitu:
1. Terkait pelaksanaan ibadah bagi peserta, ada dua aspek penting yang harus diperhatikan oleh
pihak panitia, yaitu:
26
a. Penyediaan fasilitas fisik yang memadai, mulai dari tempat wudhu hingga tempat
pelaksanaan untuk menghindari kepadatan peserta pada saat ingin melaksanakan ibadah.
b. Menambah ketersediaan waktu ibadah, hal ini lebih dikarenakan fasilitas fisik yang
belum memadai sehingga terjadi pemadatan masa pada tempat ibadah dan waktu yang
dibutuhkan untuk ibadah menjadi bertambah. Oleh karena itu maka dirasa perlu untuk
pihak panitia menambah ketersediaan waktu bagi peserta melaksanakan ibadah.
c. Ketepatan waktu untuk break waktu ibadah, hal ini dikarenakan pada panitiaan OPAK
banyak panitia yang menundanya dengan alasan nanggung.
d. Panitia sebaiknya memberi contoh dan mengarahkan peserta untuk langsung
melaksanakan ibadah.
2. Peresmian media sosial resmi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (Facebook, Twitter, dsb) untuk
terbukanya akses informasi satu pintu dan karena banyak bermunculan akun-akun yang
mengatasnamakan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Strategi peningkatan kinerja pelaksana dapat dilakukan dengan berbagai upaya, antara lain
sebagai berikut :
a. Melakukan pemantauan dan pengukuran kepuasan peserta secara berkesinambungan.
b. Meningkatkan pengawasan sebagai tindak pencegahan terjadinya perpeloncoan.
c. Memberikan empowerment yang lebih besar kepada para panitia dalam melaksanakan
tugasnya.
d. Perlu ada dokumentasi secara kolektif mengenai pelaksanaan OPAK secara keseluruhan.
27
LAMPIRAN
28
KUESIONER
Kepuasan Mahasiswa Baru Terhadap Penyelenggaraan Orientasi Pengenalan
Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta
PETUNJUK
1.
2.
3.
4.
Kami dari Badan Pengawas Orientasi Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan (BANWASPAK)
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015, meminta partisipasi Anda sebagai peserta OPAK
untuk memberikan penilaian kepuasan Anda terhadap penyelenggaraan OPAK. Hasil survei dapat
dipergunakan sebagai umpan balik bagi perbaikan dan peningkatan kualitas penyelenggaraan
OPAK di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam pembahasan tentang Strategi Peningkatan Kualitas
Penyelenggaran OPAK di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Kuesioner ini tidak mempengaruhi penilaian terhadap Anda sebagai peserta OPAK.
Mohon bantuan dan kesediaan Anda untuk menjawab seluruh pertanyaan yang ada.
Berilah tanda silang ( X ) pada kolom pertanyaan yang Anda pilih secara benar.
IDENTITAS RESPONDEN
Nama Lengkap
NIM
Jenis Kelamin
) Laki Laki
Asal Sekolah
(
(
(
Fakultas
(
(
(
(
(
(
(
(
(
(
(
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
) Perempuan
29
PERTANYAAN
Bagaimana pendapat Anda tentang TINGKAT KINERJA yang diberikan pihak panitia sehingga memberikan
kepuasan terhadap peserta sesuai dengan TINGKAT KEPENTINGAN/HARAPAN Anda, adapun hal-hal
tersebut tertera di bawah ini :
Keterangan:
NO
PERNYATAAN
KINERJA (X)
SB
KB
HARAPAN (Y)
TB
SP
KP
TP
3
4
B. Kehandalan (Reliability)
1
2
3
C. Kesigapan (Responsiveness)
1
2
3
D. Kepastian/Jaminan (Assurance)
1
2
3
4
30
NO
KINERJA (X)
PERNYATAAN
SB
KB
HARAPAN (Y)
TB
SP
KP
TP
E. Empati (Empathy)
Panitia selalu memberikan perhatian secara
individu kepada peserta
Panitia membantu memecahkan
masalah/kesulitan yang dihadapi para peserta
1
2
3
DATA PENDUKUNG
1.
Berapa biaya yang harus Anda keluarkan untuk membeli/membuat seragam dan atribut yang
dikenakan saat OPAK?
Rp.
2.
Berapa biaya rata-rata yang harus Anda keluarkan untuk membeli/membuat makanan dan
minuman yang dibawa saat OPAK per harinya?
Rp.
3.
Berapa biaya keseluruhan yang Anda keluarkan untuk kegiatan OPAK? (biaya pendaftaran tidak
termasuk)
Rp.
4.
Secara keseluruhan adakah kendala yang Anda hadapi selama proses kegiatan OPAK?
( ) Ada
( ) Tidak Ada
Bila anda menjawab ADA tolong sebutkan salah satu kendala yang anda hadapi selama ini ?
_______________________________________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________________________________
5.
Menurut Anda sebagai peserta, bagaimanakah penyelenggaraan OPAK tahun 2015 secara
keseluruhan yang Anda rasakan?
(
(
(
) Sangat Memuaskan
) Memuaskan
) Biasa-biasa saja
(
(
) Kurang Memuaskan
) Tidak Memuaskan
6.
Dari skala 0-100, berapakah nilai penyelenggaraan OPAK tahun 2015 secara keseluruhan?
7.
31
KETETAPAN
SENAT MAHASISWA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
NOMOR: 10/TAP/SEMA-U/VII/2015
TENTANG
SUSUNAN BADAN PENGAWAS ORIENTASI PENGENALAN AKADEMIK DAN
KEMAHASISWAAN (BANWASPAK) TAHUN 2015
DENGAN SENANTIASA MENGHARAPKAN RAHMAT & RIDHO ALLAH SWT,
SENAT MAHASISWA UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Menimbang
Mengingat
32
Memperhatikan :
Hasil Sidang Paripurna Senat Mahasiswa Universitas tentang Susunan Badan Pengawas
Orientasi Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan (BANWASPAK) Tahun 2015
pada tanggal 31 Juli 2015 yang dilaksanakan di Sekretariat SEMA-U.
MEMUTUSKAN:
Menetapkan
Ketentuan
Keputusan ini berlaku terhitung tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila terdapat
kekeliruan maka akan diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di
Pada tanggal
Waktu
:
:
:
Ciputat
31 Juli 2015
Pukul 14.30 WIB
SENAT MAHASISWA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
MASA BAKTI TAHUN 2015
KETUA UMUM
SEKRETARIS JENDERAL
Ttd
ttd
EKO SISWANDANU
NIM. 1111046100063
Mengetahui,
WAKIL REKTOR BIDANG KEMAHASISWAAN
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
ttd
33
Lampiran:
KETETAPAN SENAT MAHASISWA UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA NOMOR
10/TAP/SEMA-U/VII/2015 TENTANG SUSUNAN BADAN PENGAWAS ORIENTASI
PENGENALAN AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN (BANWASPAK) TAHUN 2015
SUSUNAN BADAN PENGAWAS ORIENTASI PENGENALAN AKADEMIK DAN
KEMAHASISWAAN (BANWASPAK) TAHUN 2015
Pelindung
Penasehat
Pembina
: H. Masruri, S.Ag
(Kepala Sub Bagian Pengembangan Mahasiswa dan Alumni)
Pengarah
: Eko Siswandanu
(Ketua SEMA-U)
1111046100063
FSH
Ketua
Sekretaris
Bendahara
1111024000014
1111082000034
1111021000007
FAH
FEB
FAH
1111018200014
1111025100022
1112024000012
1112092000007
1112033100049
1112070000093
1113021000102
FITK
FAH
FAH
FST
FU
FPSI
FAH
1111113000112
1111044100008
1111091000015
1112034000024
1112113000039
1112081000092
1112086000016
1113021000102
FISIP
FSH
FST
FU
FISIP
FEB
FEB
FAH
Divisi Pengawasan
Koordinator
: Alan Novandi
Wakil Koorinator : Muhammad Hudori
Anggota
: 1. Nurhasanudin
2. Nuni Nuraeni Zahro
3. Eliezha Firdausya Concetta
4. Musfiah Saidah
5. Ahmad Soleh
1111043200008
1111060000004
1113046000033
1111011000065
1113015000029
1113051000030
1112016100078
FSH
FDI
FSH
FITK
FITK
FIDKOM
FITK
34
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
Nurul Hidayat
Suhartika Gustia Diningsih
Nofia Natasari
Meike Siti Nurhajizah
Fiqah Soraya
Rahfita Ferdinah
Fitrianita Pugar Rismanti
Rezky Oktafiandi
Puput Fauziah
Muhammad Zaki Aziz
Ihsan Baik Siregar
Aji Pangestu
Ifa Syifaurrohmah
Nur Ratikapuri
Kholid Suryadi Ahmad
Muhammad Asnawi Irzal
Muhammad Fadel Eldrid
Apipudin
Sarah Hajar Mahmudah
In Amuzzahidin Ali
Syamazka Zakirni
Muhammad Alfi Alfath
1113051000219
1111015000092
1111051000045
1113053000080
1113070000018
1112101000041
1112014000021
1111081000080
1113034000203
1113018200040
1113046000008
1111081000123
1113101000022
1113051000039
1113112000047
1113112000051
1113034000205
1113053000017
1113113000006
1113060000105
1113045000017
1113018200052
FIDKOM
FITK
FIDKOM
FIDKOM
FPSI
FKIK
FITK
FEB
FU
FITK
FSH
FEB
FKIK
FIDKOM
FISIP
FISIP
FU
FIDKOM
FISIP
FDI
FSH
FITK
35