Pengertian senyawa bioaktif

Menurut Siwi dan Teti (2015) menyatakan senyawa aktif merupakan metabolit
sekunder yanag dihasilkan melalui proses metabolisme sekunder. Metabolit
sekunder disintesis menggunakan metabolit primer seperti asam amino, asetil CoA, asam mevalonat, dan zat antara pada jalur shikimat. Tumbuhan sangat
berpotensi menjadi tumbuhan obat dikarenakan pada tumbuhan mengandung
kandungan senyawa bioaktif seperti alkaloid, terpenoid, fenolik, steroid dan
flavonoid dengan jumlah komponen tersebut yang bervariasi.
Menurut Suharto (2012) senyawa aktif merupakan zat yang memiliki kemampuan
atau daya yang berfungsi untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan dan
menjaga kesehatan manusia.
Menurut Salni (2011) senyawa aktif adalah senyawa kimia tertentu yang terdapat
dalam tumbuhan dan hewan yang berguna sebagai obat dan memiliki efek
fisiologis terhadap organisme lain
Pengertian senyawa bioaktif menurut diri sendiri : Senyawa bioaktif adalah
senyawa metabolit yang dihasilkan melalui proses metabolisme sekunder yang
mempunyai kemampuan untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan dan
menjaga kesehatan manusia dan memiliki efek fisiologis terhadap organisme lain.
Pengertian Sifat fungsional
Sifat fungsional adalah sifat yang ditimbulkan dalam makanan yang disebabkan
oleh ada kandungan komponen bioaktif yang terdapat dalam bahan nabati (serat
pangan, inulin, FOS dan antioksidan) ataupun bahan hewani (EPA, DHA dan
CLA). Sifat fungsional juga dapat ditimbulkan oleh adanya mikroorganisme yang
bersifat menguntungkan dalam sistem pencernaan.
Pengertian Efek Sehat

Tabel 1.
No Nama

1.
2.

Jenis

Bahan Kategori

Bioaktif

Gizi

Glukosa
Biji flax

Non-Gizi
Gizi
Gizi

Nama Kelompok Sifat

dan Komponen
Bioaktif
Karbohidrat
ALA
(AlphaLinolenic
Asam

3.

Ikan herring

Gizi

Cumi-cumi

Gizi

Berperan sebagai

Acid) bahan

baku

Lemak untuk

dirubah

Omega 3 Nabati

menjadi

DHA

dan EPA.
Berperan dalam

(Decosahexanoi

pembentukan

c
4.

Fungsionalnya

acid)

DHA

Asam sel-sel syaraf dan

Lemak
EPA

synap.
Antioksidan

(Eicosapentanoi
c
5.

Ikan Sarden

Gizi

Acid)

Asam

Lemak
Omega-3 Asam Anti peradangan,
Lemak

anti
penggumpalan
darah, membantu
mengobati
gangguan mental
seperti

OCD

(Obsessiv
Compulsiv
6.

Kacang Walnut

Gizi

Dissorder)
LA (Linoleat Untuk menjaga
Acid) jenis dari integritas
asam

7.

Biji Rami

Gizi

kulit

lemak dan fungsi ginjal.

omega 6
GLA (Gamma Antioksidan

Linoleat

Acid) eksogen,

anti

jenis dari asam peradangan,

lemak omega 6

mencegah

PMS

(pre menopouse
syndrom),
melindungi
ginjal,
menurunkan
kolesterol
8.

dan

CLA

anti tumor
Anti
kanker,

(Conjungated

dapat

Linoleat

Acid) mengurangi luka

jenis dari asam kanker payudara

lemak omega 6
9.

Jagung

Gizi

pada

stadium

awal, antioksidan
AA (Arachidonat Neurotransmitter
Acid) hasil dari (zat penghantar)
reaksi enzimatis

10. Alpukat

Gizi

dari LA
Omega 6 Asam Anti kanker, anti
Lemak

11. Minyak Zaitun

12
13

oksidan,

anti

Gizi
Gizi

peradangan
Omega 9
Anti peradangan
Asparagin Asam

Gizi

Amino
Asam Aspartat
Asam Amino