SMKN 1 SEYEGAN
BAB I
PENGENALAN KOMPONEN UTAMA
1. RESISTOR
Resistor adalah komponen elektronika yang
berfungsi
untuk
menghambat
arus
listrik
dan
menghasilkan nilai resistansi tertentu. Kemampuan
resistor dalam menghambat arus listrik sangat beragam
disesuaikan dengan nilai resistansi resistor tersebut.
Resistor memiliki beragam jenis dan bentuk.
Diantaranya resistor yang berbentuk silinder, smd
(Surface Mount Devices), dan wirewound. Jenis jenis
resistor antara lain komposisi karbon, metal film,
wirewound, smd, dan resistor dengan teknologi film
tebal.Resistor yang paling banyak beredar di pasaran
umum adalah resistor dengan bahan komposisi karbon,
dan metal film. Resistor ini biasanya berbentuk silinder
dengan pita pita warna yang melingkar di badan resistor.
Pita pita warna ini dikenal sebagai kode resistor.
Dengan mengetahui kode resistor kita dapat mengetahui
nilai resistansi resistor, toleransi, koefisien temperatur
dan reliabilitas resistor tersebut.
Simbol resistor
RESISTOR DENGAN KODE WARNA
Resistor yang menggunakan kode warna ada 3 macam,
yaitu:
OTOTRONIK 2015
PIMITS 11
SMKN 1 SEYEGAN
OTOTRONIK 2015
PIMITS 11
SMKN 1 SEYEGAN
OTOTRONIK 2015
PIMITS 11
SMKN 1 SEYEGAN
OTOTRONIK 2015
PIMITS 11
SMKN 1 SEYEGAN
Coklat
hitam
hitam
1
0
0
Resistor 1K 5%
coklat
X 101
Coklat
1
emas
hitam
0
merah
X 102
coklat
1%
5%
2. Resistor 33 K 1%
Orange orange
coklat
5
hitam
merah
OTOTRONIK 2015
PIMITS 11
SMKN 1 SEYEGAN
X102
1%
Resistor 33 K 5%
Orange
3
orange
orange
X 103
emas
5%
3. Resistor 47 K 1%
Kuning
ungu
hitam
4
7
0
1%
Resistor 47 K 5%
Kuning
4
5%
ungu
merah
X102
orange
7
X103
coklat
emas
4. Resistor 100 1%
Coklat
6
hitam
hitam
hitam
coklat
OTOTRONIK 2015
PIMITS 11
SMKN 1 SEYEGAN
1
0
0
Resistor 100 5%
Coklat
1
hitam
0
X1
coklat
X 10
1%
emas
5%
5. Resistor 330 1%
Orange
orange
coklat
3
3
0
Resistor 330 1%
Orange
3
orange
3
hitam
coklat
X 10
hitam
X1
1%
emas
5%
6. Resistor 560 1%
OTOTRONIK 2015
PIMITS 11
SMKN 1 SEYEGAN
Hijau
biru
coklat
5
6
Resistor 560 1%
Hijau
5
hitam
0
biru
6
hitam
1
1%
coklat
X10
emas
5%
2. VARIABLE RESISTOR
Resistor Berubah (variable), ialah sebuah resistor
yang nilainya dapat berubah-ubah dengan jalan
menggeser atau memutar toggle pada alat tersebut.
Sehingga nilai resistor dapat kita tetapkan sesuai dengan
kebutuhan. Berdasarkan jenis ini kita bagi menjadi dua,
Potensiometer,
rheostat
dan
Trimpot
(Trimmer
Potensiometer) yang biasanya menempel pada papan
rangkaian (Printed Circuit Board, PCB). Variable resistor
yang digunakan pada modul ini adalah trimpot.
OTOTRONIK 2015
PIMITS 11
SMKN 1 SEYEGAN
OTOTRONIK 2015
PIMITS 11
SMKN 1 SEYEGAN
OTOTRONIK 2015
PIMITS 11
SMKN 1 SEYEGAN
11
OTOTRONIK 2015
PIMITS 11
SMKN 1 SEYEGAN
Ib
-(gnd)
OTOTRONIK 2015
PIMITS 11
SMKN 1 SEYEGAN
13
OTOTRONIK 2015
PIMITS 11
SMKN 1 SEYEGAN
BAB II
RANGKAIAN LINE TRACER
SENSO
R
COMPARATOR
MOTOR
DRIVER
MOTOR
LED superbright
Photo Dioda
lintasan
14
OTOTRONIK 2015
PIMITS 11
SMKN 1 SEYEGAN
+
out
B
Simbol komparator
Cara kerja dari piranti komparator adalah
membandingkan beda potensial yang diberikan
pada input terminal A (+) dan B (-). Jika tegangan A
> B maka out akan saturasi, jika tegangan A < B
atau A = B maka out = 0. Bentuk fisik IC (Integrated
Circuit) dari komparator LM339 adalah sebagai
berikut :
15
OTOTRONIK 2015
PIMITS 11
SMKN 1 SEYEGAN
PINOUT LM339
IC
komparator yang digunakan adalah LM339
dengan konfigurasi pinout tampak seperti pada
gambar di atas. Didalam kemasan IC LM339
terdapat 4 modul komparator sekaligus. Dengan
demikian memudahkan kita untuk melakukan
ekspansi.
16
OTOTRONIK 2015
PIMITS 11
SMKN 1 SEYEGAN
17
OTOTRONIK 2015
PIMITS 11
SMKN 1 SEYEGAN
Skema driver
Cara kerja rangkaian driver ini adalah:
Pada saat ada pulsa low (nol volt)
mentriger R7, maka Q2, Q6 dan Q4 aktif.
Ada arus mengalir dari
VCC
Q6
motor
Q4
yang
mengakibatkan motor berputar searah
jarum jam.
Pada saat ada pulsa low (nol volt)
mentriger R8, maka Q1, Q3 dan Q5 aktif.
Ada arus mengalir dari
VCC
Q3
motor
Q5
yang
mengakibatkan
motor
berputar
berlawanan arah jarum jam
4. MOTOR
Motor DC merupakan sebuah elekrik motor
yang
menggunakan
tegangan
DC
yang
mengkonversikan besaran listrik menjadi besaran
mekanik. Motor DC yang pada umumnya digunakan
pada pekerjaan yang kecil dan lebih cocok untuk
digunakan pada aplikasi - aplikasi elektronika
misalnya robot mobil. Motor DC ini mempunyai dua
terminal elektrik. Dengan memberikan beda
tegangan pada kedua terminal tersebut maka motor
akan dapat berputar pada satu arah dan apabila
18
OTOTRONIK 2015
PIMITS 11
SMKN 1 SEYEGAN
19
OTOTRONIK 2015
PIMITS 11
SMKN 1 SEYEGAN
BAB III
DESAIN MEKANIK
Design Chasis
Chasis dari robot yang dibuat menggunakan
bahan dari acrylic untuk mempermudah design
dan penempatan dari komponen yang dipasang.
Yang perlu diperhatikan disini adalah ukuran
ketebalan dari bahan acrylic yang digunakan
sehubungan dengan beban dari komponen yang
akan diletakkan pada chasis.
Mekanik yang digunakan disini menggunakan dua
buah motor sebagai penggerak robot dan sebuah
roda bebas di depan.
20
OTOTRONIK 2015
PIMITS 11
SMKN 1 SEYEGAN
sensor
Dan yang tidak kalah penting disnin adalah
pemasangan roda penggerak dengan sensor garis
didepannya. Idealnya jarak antara sensor depan
dengan kedua roda penggerak adalah membentuk
sebuah segitiga sama sisi.
Motor
pengger
ak
+ roda
Senso
Rr
garis
Driv
er
moto
r
Roda bebas dan
senso
r
21
B
A
T
E
R
E
OTOTRONIK 2015
PIMITS 11
SMKN 1 SEYEGAN
LAMPIRAN 1
SKEMA LINE TRACER
22
OTOTRONIK 2015
PIMITS 11
SMKN 1 SEYEGAN
LAMPIRAN 2
DAFTAR KOMPONEN
R1-R4
R5, R6
R7, R8
R9-R12
R13
R14
SB1
PD1
LED 1, 2
Q1, 2, 3, 6
Q4, 5
IC
10K
470
68
100
33K
330
LED superbright 5mm
Photodiode 3mm
LED 3mm
C9012
C9013
LM339
23
OTOTRONIK 2015