PENDAHULUAN
Ethanolamine juga disebut dengan 2aminoethanol atau monoethanolamine (sering
disingkat sebagai ETA atau MEA), yaitu
senyawa kimia organik yang baik pada amina
primer (karena adanya gugus amino dalam
molekul) dan alkohol primer (disebabkan oleh
gugus hidroksil).
Monoethanolamine diproduksi dengan
mereaksikan etilen oksida dengan larutan air
ammonia dimana reaksi ini juga memproduksi
dietahnolamine dan trietahnolamine.
:
:
:
:
:
44.05 gr/mol
10.77oC
-15oC
-111.7oC
0.896 pada 0oC
Sifat Kimia :
a. Dekomposisi
etilen oksida dalam bentuk gas akan mulai
terdekomposisi pada 400oC membentuk CO, CH4,
C2H2, H2, atau C3COH. Langkah pertama terjadi
adalah isomerisasi menjadi asetaldehid.
b. Adisi oleh atom hidrogen labil
etilen bereaksi dengan senyawa yang mengandung
atom hidrogen yang labil dan membentuk gugus
hidroksi etil.
XH-C2H4O XC2H4OH
Contoh senyawa XH yaitu HOH, H2NH, HRNH, R2NH,
RCOOH, RCONH2, HSH, ROH, NCH dan B6H6. reaksi
ini berlangsung makin cepat dengan adanya asam
atau basa.
b. Amoniak (NH3)
Sifat fisika :
Berat molekul : 17.03 gr/mol
Titik didih
: -33.34oC
Titik leleh
Kelarutan
: -77.73oC
Grade
Sifat kimia :
a. Reaksi subtitusi
masuknya ion H+ (dari molekul H2O) dalam
amoniak. Misal:
NH3 + H2O NH4OH NH4+ + OH+
b. Reaksi oksidasi
reaksi amoniak dengan oksigen membentuk
nitrogen dan air.
4NH3 + 3O2 2N2 + 6H2O
c. Ammonia dapat bereaksi dengan klorida
3NH3 + Cl2 NH2Cl + NH4Cl
d. Ammonia dapat bereaksi dengan natrium
2Na + 2NH3 2NaNH2 + H2
b. Diethanolamine [(HOCH2CH2)2NH]
Berat molekul
Titik didih
Titik leleh
Titik nyala
Densitas
Kelarutan
Kemurnian
: 105.2 gr/mol
: 270oC
: 28oC
: 138oC
: 1.09 pada suhu 0oC
: Larut dalam air dan
alkohol
: 94-95% mengandung
mono-tri ethanolamine
c. Triethanolamine [(HOCH2CH2)3N]
Berat molekul
: 149.2 gr/mol
Titik didih
: 360oC
Titik leleh
: 21.2oC
Densitas
Kelarutan
KLASIFIKASI PROSES
Ethanolamine diperoleh dengan
mereaksikan ethylene dan ammonia
KEGUNAAN
a. Mono Ethanol amine (MEA)
Pengabsorpsi gas asam
Bahan pembuat deterjen, emulsifier,
pemoles, farmasi, inhibitor korosi, dan
intermediet kimia
Digunakan sebagai pH kontrol
Digunakan untuk alkalinisasi air dalam
siklus uap pembangkit listrik, termasuk
pembangkit listrik tenaga nuklir dengan
eaktor air bertekanan.
DATA KUANTITATIF
Basis
: 1 ton of mixes
ethanolamines (e.g., 70%
mono-, 25% di-, and 5% tri95% ethylene oxide
utilization
Ethylene oxide
: 0,81 ton
Ammonia
: 0,24 ton
Plant capacities
: 15-50 tons/day