Kelas:
paraf Guru:.
Di Indonesia, sepak bola merupakan permainan yang sangat digemari dan juga olahraga
nasional karena maju mundurnya selalu mendapat sorotan yang tajam dari masyarakat. Pada
tahun 1930, berdirilah induk organisasi sepak bola Indonesia yaitu PSSI (Persatuan Sepak Bola
Seluruh Indonesia) di Yogyakarta dengan ketua umum Ir. Soeratin. PSSI resmi menjadi anggota
FIFA ( Federation Internasionale de Football Association), organisasi sepak bola dunia, tahun
1952.
Pemain menggunakan kaki untuk menendang, menggiring, mengoper, dan menahan bola.
Satu-satunya pemain yang boleh memegang bola dengan tangan adalah penjaga gawang.
2.
PERLENGKAPAN PERMAINAN
Perlengkapan permainan sepak bola meliputi bola sepak, lapangan, dan perlengkapan
permainan.
a. Bola Sepak
bola yang digunakan dalam permainan sepak bola memiliki ketentuan sebagai berikut :
Berbentuk bulat
Terbuat dari kulit atau jenis lainnya yang sesuai
Garis lingkar bola tidak lebih dari 70 cm, minimal 68 cm
Berat tidak lebih dari 450 gram dan tidak kurang dari 410 gram pada saat pertandingan
dimulai
Tekanan bola antara 0,6 1,1 atmosfer (600 1100 g/cm)
b. Lapangan
lapangan sepak bola berbentuk empat persegi panjang dan tertutup dengan rumput
pendek tetapi rapat panjang lapangan 100 m 110 m dan lebar 64 m 75 m. daerah di luar
lapangan, sekitar 4 m dari garis luar lapangan, tidak diperbolehkan untuk penonton.
Tanda perbatasan
garis garis batas dari kapur putih harus jelas dengan lebar 12 cm. bendera sudut
dibuat dari kain yang mudah dilihat. Tinggi tiang bendera tidak boleh kurang dari 1,5 meter.
Daerah gawang
daerah gawang adalah daerah sekitar gawang tempat penjaga gawang boleh
memegang bola. Daerah ini berada di depan gawang dengan jarak 5,5 m dari tiang gawang ke
arah sudut lapangan.
daerah tendangan hukuman berada disekitar gawang dengan jarak 16,5 m dari tiang
gawang.
Gawang
tinggi gawang 2,44 m diukur dari tanah, lebar gawang 7,32 m.
c.
Perlengkapan pemain
Setiap pemain harus mengenakan kaus, celana pendek, kaus kaki, pelindung tulang kering,
dan sepatu yang sesuai. Pelindung tulang kering wajib digunakan saat pertandingan dan
latihan untuk mencegah cidera. Kaus kaki hendaknya menutupi seluruh pelindung tulang
kering.
3. Peraturan Permainan Sepak Bola
Peraturan dan hukum sepak bola telahditentukan dan diterbitkan oleh FIFA. Berikut ini adalah
beberapa contoh peraturan permainan sepak bola
Jumlah pemain
Berikut ini peraturan tentang jumlah pemain sepak bola.
Pertandingan dimainkan oleh dua regu yang masing masing terdiri atas 11 pemain.
Pergantian pemain maksimal 3 orang dalam suatu permainan.
Dalam pertandingan lain, pergantian dapat dilakukan sampai 5 orang pemain.
Pemain dapat bertukar posisi dengan penjaga gawang,asalkan mendapat persetujuan wasit
sewaktu pertandingan sedang berhenti atau bola mati.
b. Lama Waktu pertandingan
Pertandingan berlangsung 2 x 45 menit diselingi waktu istirahat 15 menit. Lama waktu
pertandingan tidak dihitung dalam kasus berikut ini.
Pergantian pemain
Pemain cidera dan harus dibawa ke luar lapangan
Kasus lainnya.
c. Bola di Dalam dan di Luar Lapangan
Bola dianggap keluar dan menghentikan pertandingan bila melintas garis batas baik di tanah
maupun saat melayang di udara. Permainan dihentikan oleh wasit.
d. Bola Masuk atau Tidak Masuk Gawang
Bola masuk ke gawang jika telah melewati garis batas gawang. Bola yang masih berada di
garis batas gawang dinyatakan tidak masuk gawang.
e.
Offside
Offside terjadi ketika seorang pemain mengoperkan bola ke arah pemain satu tim tanpa ada
lebih dari satu pemain lawan yang berada diantara pemain penerima operan dan gawang
lawan. Offside dinilai saat bola ditendang, bukan saat diterima.
f. Tendangan Penalti
Tendangan penalti diberikan ketika tim bertahan melakukan pelanggaran yang
menyebabkan pemberian hukuman berupa tendangan langsung di dalam kotak pinalti. Semua
pemain, kecuali penjaga gawang dan penendang, harus berada di luar kotak pinalti sekurangkurangnya 9-15 mdari titik penalti. Penjaga gawang harus berdiri di garis gawang sampai bola
ditendang.
g.
Hukuman Pemain
Kartu kuning atau kartu merah bisa dikeluarkan oleh wasit jika pemain bertindak kasar,
melakukan kesalahan serius, atau menggunakan bahasa kasar. Kartu kuning adalah sebagai
tanda peringatan dan kartu merah adalah pengeluaran pemain dari pertandingan.
h. Lemparan Ke dalam (Thtow in)
Lemparan ke dalam digunakan untuk memulai lagi permainan setelah bola keluar melewati
garis pinggir. Lemparan ke dalam dilakukan dari titik tempat bola melintasi garis oleh tim yang
tidak menendang bola melewati garis