VERTICAL AXIS
1. PENGITUNGAN DIAMETER V-BELT
Diameter v-belt input memiliki diameter 15cm dan diameter output 5cm atau 3:1,
dengan kecepatan putaran input 5 rpm.
Jadi
Dimana
R1
: radius v-belt input
R2
: radius v-belt output
1
: putaran input
2
: putaran output
2,52 = 12,5
2 = 15 rpm
Putaran output atau generator berputar 15 rpm
2. Perhitungan untuk mencari panjang belting (L) yang akan di pasang adalah
keterangan :
L : panjang V-belt (m)
C:
Fg =
Fg =
Fg = 3,556 N
Fk =
Fk =
Fk = 5,3N
Keterangan :
F = Gaya tangensial (N)
T = Momen punter pada poros (Nmm)
Ds = Diameter poros (mm)
Fg = Gaya Tangensial Generator (N)
Fk = Gaya Tangensial Kincir (N)
Kecepatan linier V-Belt
V=
V=
V = 0,0125
Keterangan :
V = Kecepatan Linier
d1 = diameter puli penggerak (mm)
1 = putaran puli penggerak (rpm)
Baja karbon untuk kontruksi mesin dan baja batang yang difinis dingin untuk poros
STANDAR
DAN MACAM
Baja karbon
Kontruksi
mesin (JIS G
4501)
LAMBANG
S30C
S35C
S40C
S45C
S50C
S55C
Batang
baja S35C-D
yang di definisi S45C-D
S55C-D
dingin
PERLAKUAN
PANAS
Pernomalan
Pernomalan
Pernomalan
Pernomalan
Pernomalan
Pernomalan
-
KEKUATAN
TASIK
(kg/mm2)
48
52
55
58
62
66
53
60
72
KETERANGAN
Ditarik dingin,
digerinda, ibubut,
atau gabungan
antara hal-hal
tersebut