Pertemuan 4
Universitas Terbuka Jurusan Ilmu
Komunikasi
Modul 4
Modul 4
Budaya Politik
DEFINISI BUDAYA :
1. Parson dan Krober : isi dan pola-pola nilai, gagasan dan
sistim-sistim simbol yang bermakna yang membentuk
tingkah laku atau benda-benda yang diproduksi lewat
tingkah laku manusia yang ditransmissikan dan
diciptakan.
2. Gabriel Almond : kepercayaan-kepercayaan, simbolsimbol ekspresif, dan nilai-nilai yang relevan dalam
masyarakat yang ditransmisikan, dipelajari dan dimiliki
bersama (budaya merupakan hasil interaksi di antara
manusia).
KONSEPSI BUDAYA POLITIK :
3. Gabriel Almond dan G. Bingham (1978) : seperangkat
sikap-sikap, kepercayaan-kepercayaan, dan perasaanperasaan tentang politik yang terjadi dalam suatu
negara pada suatu waktu tertentu atau budaya politik
2.
Modul 4
Kewarganegaraan
DEFINISI Kewarganegaraan :
1. T. H. Marshal : status yang diperoleh mereka yang
merupakan anggota penuh sebuah komunitas. Semua
yang memiliki status tersebut memiliki hak dan
kewajiban yang sama yang meleat pada status yang
diperolehnya tersebut. Ada 2 dimensi : (a) seperangkat
aturan hukum yang mengatur hubungan antara
individu, serta hak dan kewajiban negara maupun
warga negara, (b)seperangkat hubungan sosial
diantara individu dan negara, dan antar individu
2. Olof Petersson : kesempatan yang sama untuk
berpartisipasi dalam pengaturan masyarakat.
3. Thomas Janowski : keanggotan pasif dan aktif dalam
sebuah negara nasional dengan hak-hak universal dan
tingkat persamaan tertentu.
4. Jonathan Friedman : keanggotaan dalam wilayah
Tradisi Kewarganegaraan
Perbedaan terletak pada penekanan atas hak dan kewajiban
Tradisi liberal (tradisi Marshall)
a. Kondisi perbaikkan ekonomi
mungkin dicapai jika mereka
diterima sebagai anggota penuh
masyarakat (akan menghapuskan
perbedaan kelas)
b. Aspirasi ini dicapai dengan cara
memasukkan hak-hak sosial, hakhak sipil, dan hak-hak sipil ke
dalam status kewarganegaraan
c. Hubungan antar warga negara dan
negara
- Menekankan hak maka warga
negara memiliki kewajiban
terbatas terhadap negara
- Warganegara tidak
mempunyai kewajiban
terhadap warga negara
lainnya.
- Kewajiban membayar pajak
Sejarah Perkembangan GG
Ruang Lingkup
Ruang Lingkup
Dimensi
Government
Peserta sangat terbatas jumlahnya Umumnya adalah
lembaga-lembaga pemerintah
Dimensi
Aktor
Governance
Jumlah peserta yang besar
Terdiri atas aktor publik dan privat
Sedikit/jarangnya konsultasi
Tidak ada kerjasama dalam pembuatan/pelaksanaan
kebijakan
Issu kebijakan menjadi luas
Fungsi
Struktur
Modul 4
Sosialisasi Politik
DEFINISI Sosialisasi Politik :
Almond dan Powell : proses lewat mana budaya politik
diinformasikan, dipertahankan dan diubah atau dengan
kata lain proses dimana nilai, norma, kepercayaan, sikap,
perilaku yang diinformasikan, dipertahankan atau diubah
dalam sebuah sistim politik.
Keuntungan Sosialisasi Politik :
1. Dengan sosialisasi peraturan atau kebijakan baru
diharapkan masyarakat tidak menjadi kaget atau
beraksi negatif (menolak) ketika diberlakukan.
2. Masyarakat diberikan waktu untuk mengenal,
membiasakan, dan akhirnya bersedia mengubah nilai,
norma, kepercayaan, sikap atau perilaku lamanya dan
mengadopsi yang baru.
Komunikasi Politik
5 Struktur yang melakukan komunikasi :
1. Komunikasi tatap muka (bentuk utama komunikasi).
2. Strukture sosial non-politis seperti keluarga, kelompok
ekonomi ataupun keagamaan.
3. Struktur input politik, seperti partai politik, organisasi
kepentingan, atau masyarakat sipil.
4. Struktur output politik seperti lembaga eksekutif,
legilsatif, dan birokrasi.
5. Media massa seperti surat kabar, harian mingguan,
radio, televisi dan internet.
Daya jangkau masing-masing struktur berbeda tergantung kondisi
masyarakat seperti masyarakat tradisional dan perkotaa modern.
Bentuk sistim politik akan menentukan
melaksanakan
perannya
contoh
di
Rasisme/Komunisme tentang media.
struktur komunikasi
negara
berbasis