PENDAHULUAN
Manusia
Komunikasi verbal adalah salah satu kemampuan manusia yang paling bernilai
sekaligus paling kompleks. Demi memahami sistem komunikasi manusia secara
komprehensif baik fungsional maupun level optimalnya, seorang dokter gigi harus
sangat menaruh perhatian pada linguistik, fisiologi, dan aspek akustik dari
berbicara. Seorang dokter gigi harus sangat mengerti dengan sebuah konsep yang
mencakup expressive, central, receptive, dan proses sensor feedback. Perubahan
struktur dan fisiologis akibat pertumbuhan dan perkembangan daerah sekitar
rongga mulut dan rongga mulut itu sendiri juga harus sangat dipahami para dokter
gigi. Pemahaman terhadap tumbuh kembang dalam proses berbicara membuat
kualitas dari pelayanan dan perawatan dokter gigi akan sangat meningkat.
Sistem Komunikasi Manusia
Sistem Komunikasi manusia menggunakan cara verbal dan non verbal.
Cara komunikasi verbal dalam buku Rehabilitation Code tahun 1968 terdiri dari :
1. Speech, melibatkan vokal dan ekspresi verbal dari sebuah bahasa yang pantas
untuk didengarkan dan melibatkan pembicara dan pendengar.
2. Voice, suatu pengalaman mendengarkan bunyi yang mana bunyi tersebut
sangat pantas untuk diperdengarkan sebagai komunikasi antar manusia.
3. Languange, adalah suatu sistem komunikasi antar manusia yang saling
dipahami dan menggunakan simbol yang berbeda-beda.
4. Fungsi pendengaran, mencakup penerimaan dan penandaan dari bunyi yang
berbatas oleh jarak.
Sebagai penambahan dari sistem yang telah ditulis di atas, membaca dan
menulis, adalah suatu sistem verbal yang memiliki perang yang sangat krusial
untuk pencapaian di dunia pendidikan, status sosial, dan jabatan.