Anda di halaman 1dari 29

GASTROENTERITIS

dr.Dewi Gotama
Puskesmas Santong-Kabupaten Lombok Utara

DEFINISI

Peradangan pada mukosa membran


lambung dan usus halus dan ditandai
dengan diare disertai muntah/tidak

Frekuensi BAB >3x/hari, konsistensi encer,


dapat bercampur lendir/darah

KLASIFIKASI

Departemen Kesehatan RI (2000)

Diare akut

Disentri

diare
yang diare yang
berlangsung kurang disertai darah
dari
14
hari dalam tinjanya
(umumnya kurang
dari 7 hari)

Diare
persisten
diare yang
berlangsung lebih
dari 14 hari secara
terus menerus

ETIOLOGI
FAKTOR INFEKSI
Bakteri

Salmonella
Escherichia coli
Vibrio
Shigella

Virus
Enterovirus
Adenovirus
Rotavirus

Parasit
Entamoeba Histolytica

FAKTOR MALABSORBSI
Karbohidrat
Intoleransi Laktosa

ALERGI
Alergi makanan
Alergi susu

KERACUNAN
Keracunan makanan

Mekanisme dasar yang menimbulkan


Gastro Enteritis
Gangguan osmotik
Akibat terdapat makanan atau zat yang tidak
dapat diserap akan menyebabkan tekanan
osmotik dalam rongga usus meninggi,
sehingga terjadi pergeseran air dan elektrolit
kedalam rongga usus. Isi rongga usus yang
berlebihan ini akan merangsang usus untuk
mengeluarkannya sehingga timbul diare

Gangguan sekresi
Akibat rangsangan tertentu (misal oleh toksin)
pada dinding usus akan terjadi peningkatan
sekresi air dan elektrolit kedalam rongga usus
dan selanjutnya diare timbul karena terdapat
peningkatan isi rongga usus.

Gangguan motilitas usus


Hiperperistaltik akan mengakibatkan
berkurangnya kesempatan usus untuk
menyerap makanan, sehingga timbul diare.
Sebaliknya bila peristaltik usus menurun akan
mengakibatkan bakteri tumbuh berlebihan
yang selanjutnya dapat menimbulkan diare
pula (Latief dkk, 2005 ).
Meningkatnya motilitas dan cepatnya
pengosongan pada intestinal merupakan
akibat dari gangguan absorbsi dan ekskresi
cairan dan elektrolit yang berlebihan. (Suriadi,
2006

TANDA DAN GEJALA


(Widoyono (2008) )

Gejala Umum
Mengeluarkan kotoran lembek dan sering
merupakan gejala khas diare
Muntah, biasanya menyertai diare pada
gastroenteritis akut
Demam, dapat mendahului atau tidak
mendahului gejala diare
Gejala dehidrasi, yaitu mata cekung,
ketegangan kulit menurun, apatis bahkan
gelisah

Gejala Spesifik
Vibrio cholera
diare hebat, warna tinja seperti cucian
beras dan berbau amis.

Disenteriform
tinja berlendir dan berdarah

Tanda dan
gejala

Ringan

Sedang

Berat

Takikardi

Tidak ada

Ada

Ada

Nadi teraba

Ada

Ada (lemah)

Menurun

Tekanan darah

Normal

Hipotensi
ortosatik

Hipotensi

Perfusi kulit

Normal

Normal

Menurun/tampak
tak teratur
(mottled)

Turgor kulit

Normal

Sedikit menurun

Menurun

Fontanel

Normal

Sedikit cekung

Cekung

Membrana
mukosa

Basah

Kering

Amat kering

Air mata

Ada

Ada atau tidak


ada

Tidak ada

Pernafasan

Normal

Dalam, dapat
cepat

Dalam dan cepat

Curah urine

Normal

Oliguria

Anuria dan
oliguria berat

Nelson Ilmu Kesehatan Anak Ed. 15

TATALAKSANA DIARE

TATALAKSANA
Tanpa dehidrasi :
cairan rumah tangga
ASI

Oralit diberikan tiap bab atau muntah


dengan dosis :
< 1 tahun : 50-100 cc
1-5 tahun : 100-200 cc
> 5 tahun : semaunya

Dehidrasi tidak berat (ringan-sedang)


Oralit 75 cc/kg/4 jam dilanjutkan pemberian
cairan tiap bab
Bisa peroral, NGT, parenteral.

Dehidrasi berat : rehidrasi parenteral


dengan cairan RL atau ringer asetat 100
cc/kgBB :
< 1 tahun : 30 cc/kgBB dalam 1 jam I, 70
cc/kgBB dalam 5 jam
> 1 tahun : 30 cc/kgBB dalam jam I, 70
cc/kgBB dalam 2 jam

MANFAAT:

Memproduksi antibakteri

Umumnya diberikan 1 sachet / hari

Antimotilitas
Obat antimotilitas bekerja dengan mengurangi gerakan
peristaltik usus sehingga diharapkan akan
memperpanjang waktu kontak dan penyerapan di usus.
Obat antimotilitas digunakan apabila diare berlangsung
terus menerus selama 48 jam. Pada pasien yang
mengalami demam dan di dalam tinjanya terdapat
darah, maka sangat mungkin sekali diare yang terjadi
disebabkan karena adanya infeksi bakteri. Perlu diingat!!
bahwa diare sendiri merupakan suatu mekanisme
pertahanan tubuh untuk mengeluarkan kontaminasi
(termasuk bakteri) dari dalam tubuh. Pada kasus ini,
antimotilitas tidak boleh digunakan karena hanya akan
memperlama keberadaan bakteri di dalam tubuh

Loperamid hidroklorida
Salah satu obat antimotilitas yang sering
digunakan untuk terapi diare.
Dosis:
2-5 tahun :1 mg, 3 kali/hari.
6-8 tahun : 2 mg 2 kali/hari
8-12 tahun : 2 mg 3 kali/hari
dewasa
:dosis awal 4 mg diikuti 2mg
setelah tiap BAB, maksimal 16 mg/hari.

Efek samping:
kram pada daerah perut, konstipasi, pusing,
merasa lelah, mengantuk dan mulut terasa
kering.

Kontraindikasi:
untuk pasien yang hipersensitif pada
loperamid, anak diusia 2 tahun, diare dengan
tinja berdarah, diare dengan suhu tubuh
diatas 38oC, diare yang disebabkan oleh
bakteri.

Adsorben
Kaolin
Mekanisme kerja :
bekerja sebagai penyerap dan menghilangkan
rangsangan.
Kaolin bila diberikan peroral dapat mengabsorbsi
bahan racun dalam pencernaan makanan dan
menghilangkan bakteri dan zat yang merangsang
yang sering merupakan penyebab diare.
Kontra indikasi :
jangan diberikan kepada penderita konstipasi,
obstruksi usus, hipersensitifitas.
Contoh : Neo Entrostop.

Pectin
Mekanisme kerja :
merupakan adsorben dapat menghilangkan racun bakteri.
Bekerja tidak spesifik dengan mengadsorbsi nutrisi, racun,
obat dan cairan pada saluran pencernaan.

Kontra indikasi : Hipersenstifitas, penderita


obstruksi usus.
Contoh : Diagit, Molagit, Omegdiar.

Attapulgite
Mekanisme kerja :
dengan mengabsorpsi nutrisi, racun, obat dan cairan pada
saluran pencernaan.

Kontra Indikasi : konstipasi, obstruksi usus.


Contoh : Diapet, New Diatab

Antisekretori
Bismuth Subsalisilate
Mekanisme kerja : bisa digunakan untuk
pengobatan dan pencegahan diare karena
mempunyai efek sebagai antisecretory,
antiinflamasi dan antibakteri.
Contoh : Scantoma

KIE
Pencegahan Diare
hygiene yang baik
sanitasi, sumber air
daya tahan dan gizi

Diet
Berikan makanan tambahan sesuai dengan usia anak
Berikan diet secara bervariasi
Cara memasak dan menyajian makanan yang sehat (misal:
menggunakan cangkir daripada botol, wadah harus bersih,
makanan hangat, DLL)

Penggunaan air
Air yang digunakan untuk makan/ minum harus direbus matang
Sumber air dan jamban yang layak (sumber air dan lokasi
jamban berkisar antara 8 s/d 15 meter atau rata-rata 10 meter)

Perilaku sehat
Cuci tangan

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai