Anda di halaman 1dari 1

EFEKTIVITAS PENDIDIKAN INTERPROFESIONAL TERHADAP

PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN


Barkah Waladani1, Etika Emaliyawati2
1

Mahasiswa Magister Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran


Staf Pendidikan STIKES Muhammadiyah Gombong

Dosen Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran


Email: barkah_waladani@yahoo.co.id
Abstrak
Pendidikan interprofessional atau biasa dikenal dengan IPE
(Interprofessional Education) diartikan secara garis besar sebagai proses belajar
mengajar yang dapat menumbuhkan kerja sama (kolaborasi) antara dua atau lebih
profesi dalam tatanan pelayanan kesehatan. Kurangnya kolaborasi antar profesi
mengakibatkan terjadinya tumpang tindih pada tindakan pelayanan antar profesi,
sehingga dalam memberikan pelayanan kesehatan di era global saat ini kurang
maksimal. Studi literatur ini bertujuan untuk menjelaskan literatur yang terkait
dengan pendidikan interprofesional.
Teknik pencarian literatur dengan menggunakan pencarian publikasi
ilmiah dari database Sciendirect, Pubmedline, Elseveir dan Ameran Journal
Nursing yang diambil dari tahun 2005 sampai 2014. Pencarian tersebut
menggunakan kata kunci keperawatan kritis, kolaborasi interprofesional dan
pendidikan interprofesional.
Hasil review didapatkan bahwa dalam pelaksanaan pendidikan
interprofesional membutuhkan banyak keselarasan antar profesi pendidikan
kesehatan terkait birokrasi yang berbeda, program pendidikan, serta konsep yang
masih belum tertata dengan baik.
Pembelajaran pendidikan interprofesional terhadap mahasiswa perawat
merupakan pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan pelayanan kesehatan.
Pembelajaran mengenai kolaborasi antar tenaga kesehatan memberikan
kemampuan mahasiswa untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan.
Diharapkan IPE dapat disosialisasikan di institusi pendidikan kesehatan
untuk mengembangkan program kolaborasi antar tenaga kesehatan terhadap
mahasiswa. Pengembangan IPE mampu meningkatkan kemampuan berfikir ktritis
dalam bekerja sama (kolaborasi) antar tenaga kesehatan, sehingga mahasiswa
dapat mencapai tujuan kompetensi pendidikan maupun tatanan pelayanan
kesehatan.

Kata Kunci: keperawatan kritis, kolaborasi interprofesional dan pendidikan


interprofesional.

Anda mungkin juga menyukai