Modus Ponens
2. Premis 1 :
6.
p q
5.
Modus Tollens
7.
Premis 1 :
p q
10.
11. Modus Silogisme
12.
Premis 1 :
p q
3. Premis 2 :
8.
Premis 2 :
13.
Premis 2 :
qr
4. Konklusi :
9.
Konklusi :
14.
Konklusi :
p r
B. Menentukan Ingkaran Atau Kesetaraan Dari Pernyataan Majemuk Atau Pernyataan Berkuantor.
1. Pernyataan majemuk adalah pernyataan yang diperoleh dari penggabungan dua pernyataan atau lebih dengan
menggunakan kata hubung:
2.
C.
: dan (konjungsi
D.
: atau (disjungsi)
3.
Ingkaran suatu pernyataan atau negasi adalah suatu pernyataan baru yang dibentuk dari pernyataan awal yang
bernilai benar jika pernyataan awal salah atau bernilai salah jika pernyataan awalnya benar (ingkaran dari p
adalah
a.
p ).
Ingkaran dua pernyataan majemuk p dan q dirumuskan sebagai berikut.
E.
b.
F.
Pernyataan
Ingkaran (
)
O.
pq
G.
p q
P.
pq
H.
p q
I.
p q
J.
pq
K.
Semua / setiap
L.
M.
N.
4.
p q
Q.
R.
( p q ) (q p)
S.
Ada / beberapa
T.
U.
V.
Ingkaran untuk pernyataan berkuantor dirumuskan sebagai berikut:
( x , p ( x ) ) = x , p(x )
( x , p ( x ) )= x , p( x )
Kesetaraan atau ekuivalensi dua pernyataan majemuk menyatakan bahwa kedua pernyataan tersebut memiliki
nilai kebenaran yang sama untuk setiap kemungkinan. Bentuk kesetaraan dua pernyataan majemuk p dan q
disajikan pada tabel berikut.
W.
X.
Pernyataan yang setara /
ekuivalensi
Y.
( p q ) = p q
Z.
( p q ) = p q
AA.
( p q )= p q
AB.
( p q )=( p q ) (q p)
AC.
p q= q p= p q
AD.
p q=( p q ) ( p q)
AE.
AF.
AG.
1.
17.
18.
19.
20.
21.
e.
p ( p q) adalah.
a.
p ( p q)
b.
p ( p q)
c.
p ( p q)
d.
( p q) p
e.
( p q) p
35. Diketahui :
36. Premis1 : jika fahmi lulus ujian pegawai atau
menikah, maka ayah memberi hadiah uang.
37. Premis 2 : ayah tidak memebri hadiah uang.
38. Kesimpulan dari dua premis diatas adalah.
a. Fahmi tidak lulus ujian pegawai dan menikah
b. Fahmi tidak lulus ujian pegawai dan tidak
menikah.
c. Fahmi tidak lulus ujian pegawai atau menikah
d. Fahmi tidak lulus ujian pegawai atau tidak
menikah
e. Jika Fahmi tidak lulus ujian pegawai maka
fahmi tidak menikah.
39.