Objek Penelitian
BAB III
OBJEK PENELITIAN
Pada
bab
ini
akan
dibahas
mengenai
data
dan
investasi
swasta.
Sedangkan
variabel
bebasnya
55
BAB III
Objek Penelitian
penting
dalam
pembentukan
investasi
domestik,
Data
tabungan
swasta
yang
digunakan
dalam
tabel dibawah
ini
dapat dilihat
perkembangan
Rp.
292.208,70
milyar
dengan
nilai
rata-rata
Tahun
1984
1985
Tabungan
Swasta
(milyar
rupiah)
Pertumbuh
an (%)
349346.72
358137.99
2.52
Tahun
1994
1995
Tabunga
n Swasta
(milyar
rupiah)
518760.0
9
577519.1
Pertumbu
han (%)
-31.17
11.33
56
BAB III
Objek Penelitian
1986
1987
1988
1989
1990
1991
1992
1993
395678.43
10.48
437584.67
10.59
486874.36
11.26
538382.48
10.58
584852.73
8.63
633031.01
8.24
690104.70
9.02
753651.05
9.21
1996
1997
1998
1999
2000
2001
2002
2003
5
653997.2
0
687910.6
2
740782.1
8
792968.0
7
292208.7
0
346710.0
0
448997.3
6
661904.5
0
13.24
5.19
7.69
7.04
-63.15
18.65
29.50
47.42
1000000
800000
600000
400000
200000
0
19
84
19
86
19
88
19
90
19
92
19
94
19
96
19
98
20
00
20
02
tahun
tabungan swasta
57
BAB III
Objek Penelitian
karena
pengurangan
subsidi
oleh
pemerintah
yang
Walaupun
mengalami
demikian
penurunan.
Tabel
pada
tahun-tahun
dibawah ini
tertentu
memperlihatkan
Tahun
1984
1985
1986
1987
1988
1989
1990
1991
Investasi
Swasta
(milyar
rupiah)
107190.7
84658.6
110978.3
116546.4
132819.4
154892.7
178245.3
182767.2
Pertumbu
han (%)
Tahun
31.09
5.02
13.96
16.62
15.08
2.54
3.23
1994
1995
1996
1997
1998
1999
2000
2001
Investasi
Swasta
(milyar
rupiah)
245261.8
309551.6
326743.6
340471.1
240885.8
202957.1
241732.1
253425.7
Pertumbu
han (%)
24.04
26.21
5.55
4.20
-29.25
-15.75
19.11
4.84
58
BAB III
Objek Penelitian
1992
1993
188666.5
197723.5
4.80
-21.02
2002
2003
256115.3
248425.5
1.06
-3.00
mengalami
peningkatan.
Angka
pertumbuhan
atau
mengalami
rata-rata
pertumbuhan
5,70%
setiap
pemerintah
dalam
mendorong
penyehatan
kembali
59
BAB III
Objek Penelitian
2002
2000
1998
1996
1994
1992
1990
1988
1986
400000
350000
300000
250000
200000
150000
100000
50000
0
1984
investasi swasta
(milyar rupiah)
tahun
investasi swasta
setelah
nasional
disposibel
dikurangi
penerimaan
adalah
pajak,
pendapatan
atau
juga
60
BAB III
Objek Penelitian
T
ahun
1984
1985
1986
1987
1988
1989
1990
1991
1992
1993
Pendapat
Pendapat
an
an
Pertumbuh
Pertumbuh
Nasional
T Nasional
an
an
Disposibe
ahun
Disposibe
(%)
(%)
l (milyar
l (milyar
rupiah)
rupiah)
678933.7
1994
1193870
7.09
693151.8
2.09
1995
1291416
8.17
732658.6
5.70
1996
1387533
7.44
768276.2
4.86
1997
1441846
3.91
812376.1
5.74
1998
1217702
-15.55
870610.4
7.17
1999
1198647
-1.56
928400.1
6.64
2000
1273857
6.27
993143.6
6.97
2001
1257444
-1.29
1051156
5.84
2002
1293427
2.86
1114825
6.06
2003
1318017
1.90
Sumber : Statistik Indonesia, Badan Pusat Statistik,
penelitian
yaitu
ketika
tahun
1984
sebesar
Rp.
61
BAB III
Objek Penelitian
00
20
98
19
96
19
94
19
92
19
90
19
88
19
19
19
86
0
84
tahun
gndi
bunga
selalu
membandingkan
jumlah
uang
pada
62
BAB III
Objek Penelitian
Nominal
Deposit
Inflasi IHK
Real
Deposit
63
BAB III
Objek Penelitian
Rate (%)
Rate (%)
1984
17.5
10.51
6.99
1985
15.2
4.73
10.47
1986
14.6
5.83
8.77
1987
17.5
9.23
8.27
1988
17.8
8.08
9.72
1989
17.1
6.39
10.71
1990
17.6
7.82
9.78
1991
23.4
9.41
13.99
1992
19.5
7.53
11.97
1993
14.5
9.68
4.82
1994
12.6
8.52
4.08
1995
16.8
9.44
7.36
1996
17.3
7.96
9.34
1997
20.3
6.73
13.57
1998
40
57.66
-17.66
1999
25.3
20.31
4.99
2000
12.5
9.35
3.15
2001
15.5
12.55
2.95
2002
15.2
11.88
3.32
2003
10.2
6.59
3.61
Sumber : Bank Indonesia (data diolah kembali).
Untuk
memobilisasi
tabungan
masyarakat,
melalui
kinerja
perbankan
meningkatkan
64
BAB III
Objek Penelitian
tinggi
dengan
tujuan
para
nasabah
memilih
tetap
karena
tingginya
inflasi,
secara
riil
masyarakat
2002
2000
1998
1996
1994
1992
1990
-10
1988
1986
10
1984
50
-20
-30
tahun
real deposit rate
nominal deposit rate
65
BAB III
Objek Penelitian
ini
juga
tidak
lepas
dari
kebijakan
pemerintah
dalam
66
BAB III
Objek Penelitian
IHK
Inflasi
(2000=1
00)
1984
19.1
10.51
1985
20.1
4.73
1986
21.2
5.83
1987
23.2
9.23
1988
25.1
8.08
1989
26.7
6.39
1990
28.7
7.82
1991
31.4
9.41
1992
33.82
7.53
1993
37.1
9.68
1994
40.3
8.52
1995
44.0
9.44
1996
47.56
7.96
1997
50.5
6.73
1998
80.0
57.66
1999
96.4
20.31
2000
100.0
9.35
2001
111.5
12.55
2002
124.7
11.88
2003
132.96
6.59
Sumber : International Financial Statistics CD ROM, IMF (data
diolah kembali).
67
BAB III
Objek Penelitian
inflasi
yang
tinggi
selama
tahun
1998-1999
2002
2000
1998
1996
1994
1992
1990
1988
30
20
10
0
1986
60
50
40
1984
inflasi (%)
tahun
inflasi
Sumber
Tabel
3.5
mendorong
perekonomian
pemerintahan
hal
ini.
Setelah
berangsur-angsur
baru
hasil
pemilu
tahun
membaik,
1999
1999,
kondisi
terbentuknya
tersebut
telah
68
BAB III
Objek Penelitian
dalam
teori
tersebut
maupun
dapat
kebijakan
digunakan
makroekonomi.
untuk
menghadapi
Domestik
perekonomian
Bruto
suatu
juga
negara.
menggambarkan
Perekonomian
aktivitas
secara
umum
69
BAB III
Objek Penelitian
Sekalipun
demikian,
dalam
perhitungan
pendapatan
lain jumlah
asumsi
harga
konstan,
maka
nilai
barang
yang
sebenarnya.
Perubahan
PDB
nominal
ini
hanya
70
BAB III
Objek Penelitian
PDB Deflatort
Tabel 3.6 Perkembangan Tingkat Pendapatan Nasional
(PDB)
di Indonesia Periode 1984-2003.
PDB
PDB
PDB Riil
Nomin
deflator
(2000=100)
Tahun
al
(2000=100
(milyar
(milyar
)
rupiah)
rupiah)
1984
89885.
14.430
622920.9
1985
98406.
15.418
638262.3
1986
110697.
16.381
675764.6
1987
128630.
18.141
709049
1988
149395.
19.919
750031.4
1989
179608.
22.285
805962.8
1990
210866.
24.397
864328.9
1991
249969.
27.041
924400.5
1992
282395.
28.695
984115.9
1993
329776
31.4658
1048046
1994
382220.
33.913
1127067
1995
454514.
37.264
1219713
1996
532568.
40.497
1315070
1997
627695.
45.588
1376877
1998
955753.
79.903
1196139
1999
1099730.
91.218
1205601
2000
1264920.
100.000
1264920
2001
1449400.
110.762
1308572
2002
1610570.
118.792
1355790
2003
1786700.
126.101
1416880
Sumber : International Financial Statistics CD ROM, IMF
(data diolah kembali)..
mengalami
peningkatan
seiring
dengan
71
BAB III
Objek Penelitian
domestik
yang
sejalan
dengan
tingginya
2002
2000
1998
1996
1994
1992
1990
1988
1986
300000
1984
tahun
PDB nominal
PDB riil
72
BAB III
Objek Penelitian
73
BAB III
Objek Penelitian
74
BAB III
Objek Penelitian
rasio (%)
10
8
6
4
2002
2000
1998
1996
1994
1992
1990
1988
1984
1986
tahun
rasio investasi pemerinah terhadap PDB
Grafik
diatas
memperlihatkan
perkembangan
porsi
Dari
grafik
terlihat
perkembangan
rasio
investasi
75
BAB III
Objek Penelitian
variabel
makroekonomi
serta
kondisi
ekonomi
Indonesia secara keseluruhan. Setelah krisis terjadi, angkaangka pada variabel makroekonomi berfluktuasi secara tajam
yang dimulai pada tahun 1998. Penelitian ini menggunakan
dummy variable krisis ekonomi sebagai salah satu variabel yang
mempengaruhi tabungan dan investasi swasta di Indonesia.
Dummy variable krisis ekonomi merepresentasikan ukuran
kualitatif
pada
model
tabungan
dan
investasi
swasta
di
76