Anda di halaman 1dari 17

Administrasi

Lingkungan
Aida Ismawati Afiva

Plastik

merupakan bahan yang banyak


digunakan untuk hampir seluruh rumah
tangga maupun keperluan lainnya. Dari total
konsumsi plastik yang mendekati 2 juta ton
pada saat ini diperkirakan 80% berpotensi
Limbah.

Plastik bedasarkan
jenisnya
Plastik bekas yang dapat digunakan kembali

dengan mencucinya dengan air bersih


Plastik bekas yang harus dihancurkan atau
dibuat bahan baku yang berbentuk
pelet/butiran.
Plastik yang sudah tidak dapat digunakan lagi
/ plastik yang sudah berulang kali
penggunannya .

subsistem bahan baku primer yang merupakan proses penyiapan

Jika ditinjau proses produksi plastik dari hulu hilir, maka keseluruhan sistem plastik terdiri dari beberapa subsistem yang saling berkaitan yaitu :

bahan baku plastik yang diambil dari minyak bumi (sumber daya alam)
sampai diperoleh bahan baku primer berupa bijih plastik asal (virgin),
subsistem proses produksi yang merupakan proses pembuatan produk
plastic
Subsistem pengelolaan sampah plastik merupakan satu kesatuan
dengan sistem pengelolaan sampah kota karena sampah plastik
merupakan salah satu komponen sampah kota. Subsistem ini terdiri
dari proses timbulnya sampah plastik, sistem pengumpulan dan
pengangkutan serta sistem pembuangan akhirnya
Subsistem daur ulang plastik terdiri dari proses pengumpulan sampah
plastik yang dapat didaur ulang oleh pemulung, proses pengolahan
yang saat ini hanya dilakukan pemilahan jenis plastik, penggilingan
sekaligus pencucian, dan pengeringan serpih plastik yang kemudian
dikemas dan dikirim ke pabrik plastik sebagai bahan baku sekunder.

Upaya untuk mengurangi sampah


plastik

MASALAH ?

Sifat karakteristik sampah plastik itu sendiri


yang sulit terurai oleh mikroorganisme,
penumpukan sampah yang akhirnya
bermuara di tempat pembuangan akhir , akan
memperpendek umur TPA

Mata rantai Pekerjaan daur ulang


pada umumnya
Pemulung
Pengepul
Penggilingan bahan daur ulang plastik.
Pembuatan pelet / biji plastik
Pabrik pembuatan peralatan/ perabotan.
* 1 dan 3 banyak dilakukan
*4 dan 5 masih terbatas oleh pelaku daur ulang bermodal besar.

Bagaimana cara
menerapkan teknik
pencetakan plastik yang
terjangkau?

Terdapat hal yang menguntungkan dalam


pemanfaatan limbah plastik di Indonesia
dibandingkan negara maju. Hal ini
dimungkinkan karena pemisahan secara
manual yang dianggap tidak mungkin
dilakukan di negara maju, dapat dilakukan di
Indonesia yang mempunyai tenaga kerja
melimpah sehingga pemisahan tidak perlu
dilakukan dengan peralatan canggih yang
memerlukan biaya tinggi.

Pemisahan: sampah plastik harus dipisahkan dari material sampah

lainnya, misalnya memisahkannya dari material sampah


organikatau keras.
Pemotongan: sampah plastik yang sudah dipisahkan kemudian
dipotong-potong sesuai dengan kebutuhan. Jika akan diolah menjadi
biji plastik, sampah plastik ini harus dipotong kecil-kecil untuk
mempermudah proses pengolahannya.
Pencucian; sampah plastik yang suadah menjdi potongan-potongan
ini harus dicuci untuk membersihkannya dari zat-zat tertentu yang
tidak dibutuhkan atau dapat mengganggu proses pengolahan.
Contoh zat tersebut adalah besi
Penggilingan; setelah dicuci, sampah plastik kemudian digiling agar
menjadi biji plastik. Tanda bahwa biji plastik yang dihasilkan melalui
penggilingan memiliki kualitas bagus adalah dari mengapung
tidaknya biji plastik tersebut di atas air.
Biji plastik yang telah diolah inilah yang akan dikirim ke pabrik
pengolahan produk-produk daur ulang.

Bekas botol air mineral (polyethylene

terephtalate): benang polyester


(Polipropilene) Gelas plastik transparan :
pembuat tali rafia
Botol shampo, oli : dicetak barang lain seperti
ujung sapu

Sistim manual pencetakan produk plastik pada dasarnya


adalah memanaskan limbah plastik cacahan hingga
meleleh dan mencetak dengan memberikan tekanan
kepada cetakan yang sudah disediakan kemudian
didinginkan. Produk yang dihasilkan tidak akan kalah
mutunya dengan produk hasil pencetakan sistim otomatis.
Secara skematik. proses manual dibandingkan dengan
proses otomatis dapat digambarkan sebagai berikut:

Manfaat dari daur ulang sampah


plastik
Mengurangi ekspolitasi penggunaan bahan

baku murni.
Dapat menyerap banyak tenaga kerja &
mengurangi pengangguran
Mengurangi penggunaan bahan baku yang
baru
Mengurangi kerusakan lahan.
Pengelolaan limbah plastik menjadi produk
yang fungsional dan memiliki daya jual tinggi.

Anda mungkin juga menyukai