Berkas
Berkas
k
keluarga
Data Administrasi
Tanggal: 2 Desember 2009
Nama
Umur / tanggal
lahir
Alamat
Keterangan
Kepala keluarga
Telah diobati
sebelumnya
Tidak
Alergi obat
Sistem
pembayaran
Tidak
Tunai
-Bayar sendiri
Jenis kelamin
Kedudukan
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
Status perkawinan
Kedatangan yang
ke
Rumah kontrak
Data Pelayanan
ANAMNESIS (dilakukan secara autoanamnesis pasien)
A. Alasan kedatangan/keluhan utama
Nyeri pinggang bagian belakang sejak 1 hari sebelum berobat ke Puskesmas. Pasien khawatir
penyakitnya ini tidak dapat hilang sepenuhnya. Ia berharap keluhan ini dapat hilang. Selama ini,
pasien menganggap ini hanya sakit pinggang bagian belakang yang biasa.
B. Keluhan lain/tambahan
Sejak 1 hari sebelum berobat ke Puskesmas, pasien merasa nyeri di pinggang bagian belakang.
Nyeri dirasakan tidak menjalar dan hilang-timbul. Nyeri dirasakan di pinggang bagian belakang
sebelah kiri. Biasanya pasien menggeliat untuk menghilangkan rasa nyeri, namun nyeri belum
juga hilang. Selain itu, pasien biasanya minum obat racikan (tidak tahu kandungannya apa) dan
nyeri berkurang. Pasien juga merasakan pegal-pegal pada bagian pinggang belakang sebelah
kiri. Pegal-pegal ini juga hilang setelah minum obat racikan.
Nyeri pinggang bagian belakang ini sudah dirasakan pasien sejak berusia 43 tahun (setelah
22 tahun bekerja sebagai teknisi). Nyeri ini dirasakan hilang-timbul dan menghilang dengan
istirahat dan minum obat racikan. Terkadang, untuk menghilangkan nyeri dan pegal-pegalnya,
pasien berobat ke Puskesmas terdekat dan hanya diberi penghilang rasa nyeri. Selama nyeri,
pasien masih dapat melakukan aktivitas sehari-hari (misal, mengendarai motor).
Pasien tidak mengalami demam. Riwayat kecelakaan disangkal. Riwayat sering kesemutan
disangkal. Buang air kecil pasien lancar, tidak ada anyang-anyangan, dan tidak ada nyeri saat
berkemih. Buang air besar lancar.
Pasien merupakan seorang pensiunan teknisi lapangan di PT Unit Tetractor (daerah Cakung,
Km. 22). Pasien sudah bekerja di sana sejak tahun 1976. Pasien pensiun awal tahun 2008.
Namun, saat pensiun, pasien masih sering diajak oleh temannya untuk memperbaiki alat-alat
yang rusak walau tidak sesering saat masih bekerja sebagai teknisi. Pasien sering bekerja
dalam posisi jongkok, duduk, berdiri, membungkuk, dan memanggul beban berat.
D.Riwayat penyakit keluarga
Keluhan serupa pada pinggang bagian belakang disangkal. Ayah pasien (71 tahun, almarhum)
memiliki hipertensi, penyakit jantung, dan riwayat batu saluran kemih. Ayah pasien hanya
berobat jalan ke Rumah Sakit. Ibu pasien (70 tahun, masih hidup) menderita stroke dan
Parkinson. Ibu pasien dirawat di rumah dan dibawa berobat ke klinik terdekat bila ada keluhan.
Diabetes melitus, asma, batuk lama (TBC), dan alergi obat-makanan disangkal.
E. Riwayat penyakit dahulu
Pasien pernah mendapat pengobatan TB selama 6 bulan sejak bulan Maret 2009 (saat ini,
sudah bebas pengobatan). Pasien sempat dirawat di RS Persahabatan dan disedot cairan di
paru-paru sebelah kiri (warna kuning). Penyakit ini terjadi saat pasien sudah pensiun. Saat itu,
pasien diajak oleh temannya untuk bekerja sebagai teknisi. Pasien merasa sesak nafas dan
segera dibawa ke RS Persahabatan.
Pasien juga pernah mengalami kecelakaan saat masih bekerja sebagai teknisi. Saat itu,
pasien lalai tidak melepas aksesoris tangan saat bekerja (pasien masih memakai cincin pada jari
manis tangan kanan). Pasien sempat terpeleset karena lantai yang licin dan jari manis yang
memakai cincin itu tersangkut di rantai mesin sehingga cincin tersebut menembus ke dalam jari.
Jari pasien kemudian dijahit oleh mantri. Namun, setelah kejadian itu, pergerakan sendi jari
manis tersebut agak terbatas (tidak bisa lurus dengan sempurna karena sudah terbentuk
jaringan parut).
Pasien tidak ingat tentang imunisasi yang telah didapat . Saat masih bekerja, pasien memakai
alat pelindung diri, antara lain helm berbahan plastik (ada pelindung dagu), masker hidung-mulut
dari kain, sarung tangan (berbahan kulit), safety shoes (bagian depannya terbuat dari besi), dan
helm untuk mengelas saat menggerinda. Semua alat pelindung diri tersebut memiliki ukuran
yang sesuai dengan pasien. Pasien hanya memakai baju lengan pendek saat bekerja.
F. Riwayat kebiasaan, sosial, ekonomi, dan lingkungan
Pasien menikah tahun 1984. Sebelum menikah, pasien memiliki kebiasaan merokok. Pasien
merokok jika banyak pikiran atau stres. Biasanya pasien merokok 4 batang per hari (1 bungkus
tidak habis). Setelah menikah, pasien tidak merokok lagi. Riwayat pengguna jarum suntik
disangkal.
Pasien tidak rutin berolahraga. Pasien tinggal bersama seorang istri dan 4 orang anaknya di
rumah kontrakan berukuran 5 x 8 m 2. Rumah kontrakan ini berjarak dekat dengan rumah
sebelahnya. Kondisi pemukimannya cukup nyaman dan aman.
Keluarga pasien juga membuka usaha warung di depan rumahnya. Istri pasien bekerja
sebagai buruh cuci. Selama pensiun, pasien hanya menjaga warung, mengantar sekolah anak
tetangga, dan sesekali menerima panggilan temannya untuk bekerja sebagai teknisi.
Anamnesis Okupasi
1. Jenis Pekerjaan
Jenis Pekerjaan
1. Teknisi lapangan
Bahan/Material
yang
Digunakan
-
1 boks
perkakas
(kunci, palu,
linggis)
Hidrolyc press
Alat pelindung
diri (helm,
masker
hidung-mulut,
sarung tangan,
safety shoes,
helm untuk
mengelas)
Oli dengan
berbagai jenis
spesifikasi
(sesuai
kekentalannya)
Bensin, solar
31 tahun
(1976-awal tahun 2008)
2.
3. Bahaya Potensial
Urutan Kegiatan
Berangkat menuju
kantor (naik kendaraan
umum ataupun
membawa mobil) saat
pagi hari
Bahaya Potensial
Fisik
Kimia
+
(tertabrak)
+
(asap
kendaraan
bermotor)
Bio
Ergo
+
(posisi
duduk saat
menyetir
bila
membawa
mobil
kantor)
Psiko
Gangguan
Kesehat
an yang
Mungki
n
Infeksi saluran
pernafasan,
mialgia
Risiko
Kecela
kaan
Kerja
--
Urutan Kegiatan
Bahaya Potensial
Fisik
Kimia
Bio
Ergo
Psiko
Gangguan
Kesehat
an yang
Mungki
Infeksi saluran
nafas,
mialgia
Risiko
Kecela
kaan
Kerja
--
+
(asap
kendaraan
bermotor,
debu)
+
(posisi
duduk saat
menyetir
bila
membawa
mobil
kantor)
Membongkar alat-alat
berat (mesin, dsb)
+
(terjepit
rantai
mesin)
+
(oli,
bensin,
dan solar)
+
(posisi
duduk dan
jongkok
yang cukup
lama,
muscle
strain)
Dermatitis
kontak
Inhalasi zat
kimia (bensin,
solar)
Mialgia
Low back pain
+
(memakai baju
lengan
pendek)
Mengangkut
mesin/alat-alat berat
+
(tertimpa
mesin)
+
(mengangku
t pada salah
satu bahu,
muscle
strain)
Trauma
(fraktur)
Mialgia
Low back pain
+
(memakai
helm bahan
plastik yang
kurang kuat)
Memasang kembali
bagian alat
+
(terjepit
rantai,
terkena
palu,
bising alat
saat
mengecek
alat)
+
(posisi
membungku
k, muscle
strain)
Gangguan
pendengaran
Dermatitis
kontak
Gangguan
saluran nafas
Low back pain
Mengelas besi
+
(terpercik
bunga api
las bila
tidak
memakai
helm,
sarung
tangan,
ataupun
baju
lengan
panjang;
bising alat
pengelas;
tersandun
g kabel
las)
+
(posisi
duduk
cukup lama,
muscle
strain)
Gangguan
penglihatan
Iritasi kulit
Gangguan
pendengaran
Trauma
(fraktur)
+
(memakai
baju lengan
pendek)
+
(kontak
dengan
oli, bensin,
solar, asap
pembuang
an mesin)
Urutan Kegiatan
Bahaya Potensial
Fisik
Merapikan perkakas
dan mesin-mesin yang
dipakai
+
(tertimpa
mesin/alat
berat)
Perjalanan pulang ke
rumah
+
(tertabrak)
Kimia
Bio
Ergo
Gangguan
Kesehat
an yang
Mungki
Trauma
(fraktur)
Mialgia
Low back pain
Psiko
+
(posisi
membungku
k,1/2
jongkok,
dan
memanggul)
+
(polusi
asap
kendaraan
bermotor,
debu
jalan)
+
(posisi
duduk saat
menyetir
bila
membawa
mobil
kantor)
+
(stres
bila
macet di
jalan)
Risiko
Kecela
kaan
Kerja
+
KLL
OA (tungkai)
--
Status generalis
MATA
Kanan
Kiri
Bulat 3 mm
Bulat 3 mm
+/+
+/+
Sklera
Ikterik (-)
Ikterik (-)
Membran timpani
Konjungtiva
Pucat (-)
Pucat (-)
Mastoid
Deformitas (-)
Deformitas (-)
+ 1,7
+ 1,7
Pupil
Refleks cahaya
langsung /tak
langsung
Bola mata
Visus
TELINGA
Daun telinga
Liang
Tes berbisik
Tes garpu tala
kanan
kiri
Deformitas (-)
Deformitas (-)
Lapang, serumen
(-)
Lapang, serumen
(-)
Intak
Intak
Baik
Baik
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
MATA
Kanan
Kiri
Persepsi warna
Binocular vision
Kanan
Kiri
HIDUNG
Septum nasi :
Penciuman :
Mukosa :
Deviasi (-)
Baik
Perdarahan (-)
TENGGOROKAN
Faring
Nasofaring
Laring
Tonsil
Kanan
Tidak hiperemis
--T1/T1
Paru
o Inspeksi
o Palpasi
o Perkusi
o Auskultasi
Jantung
o Inspeksi
o Palpasi
o Perkusi
o Auskultasi
Abdomen
o Inspeksi
o Palpasi
(costo
o Perkusi
o Auskultasi
Genito-urinaria
Refleks fisiologis
Refleks patologis
Kulit
TELINGA
GIGI/GUSI
Deviasi (-)
Baik
Perdarahan (-)
Kiri
Tidak hiperemis
--T1/T1
kanan
kiri
87654321
876543211
2345678
87654321
876543211
2345678
LEHER
Kelenjar tiroid
JVP
Lain-lain:
Kiri
eutoni, eutropi
5555
deformitas (-), move baik
Sensoris
Kanan
eutoni, eutropi
5555
deformitas (+), move digiti IV agak
terbatas
Eustesia
Tungkai-Kaki
Otot
Kekuatan
Tulang
Sensoris
Kanan
eutoni, eutropi
5555
deformitas (-), move baik
Eustesia
Kiri
eutoni, eutropi
5555
deformitas (-), move baik
eustesia
eustesia
DIAGNOSIS KERJA
Non-specific simple low back pain
Atas dasar keluhan nyeri pada pinggang bagian belakang (setinggi lumbal), tidak menjalar, dan
tidak terus-menerus. Keluhan hilang dengan istirahat. Kondisi ini didukung oleh pekerjaan pasien
dahulu yang sering terpapar faktor ergonomis (beban berlebih pada weight bearing joint/lumbal,
dan muscle strain). Pasien sering mengalami keluhan ini sejak usia 43 tahun dan menghilang
dengan pengobatan. Pemeriksaan fisik tidak menunjukkan hasil yang bermakna.
DIAGNOSIS DIFERENSIAL
--
DIAGNOSIS OKUPASI
1. Menegakkan diagnosis klinis: simple low-back pain
2. Identifikasi pajanan yang diterima: posisi saat bekerja yang lebih sering membungkuk, duduk,
mengangkat barang berat
3. Hubungan antara pajanan dan diagnosis: keluhan pasien berkurang saat pasien libur kerja dan
timbul kembali bila bekerja atau diajak temannya untuk bekerja (saat masih pensiun)
4. Lama pajanan: 43 tahun; 5 hari dalam 1 minggu; 1 hari selama + 7 jam (sejak tahun 1976 s.d.
awal 2008)
5. Faktor risiko individu: tidak ditemukan
6. Faktor non-okupasi: tidak ditemukan
7. Diagnosis okupasi: non-specific simple low back pain e.c. posisi saat kerja
KATEGORI KESEHATAN
Kesehatan cukup baik dengan kelainan yang dapat dipulihkan
PROGNOSA
1.
klinik : ad vitam
ad bonam
ad sanationam
ad functionam
Kalau Anda berpikir bahwa simple low back pain akibat kerja, apakah bisa terjadi kronik selama 22 tahun? Apa yang bisa
terjadi menurut perkiraan Anda, seandainya sendi/otot tertentu terkena strain yang lama? Apakah symptom yang sama
dengan 22 tahun yang lalu, atau akan makin parah? Atau kejadian satu hari yang lalu adalah kejadian akut? Kalau
kejadian akut, mesti dideskripsikan apa yang Anda perkirakan sebagai stressornya. Kalaupun kronik, tetap juga harus ada
pencetusnya/stressornya.
Jenis Permasalahan
Non-specific chronic
low-back pain
Persetujuan Pembimbing
Tanda Tangan :
Rencana
Tindakan (materi
& metoda)
Target
Waktu
Terapi
Kunjungan
medikamentos rumah 1
a:
- analgetik
parasetam
ol 3 x 1
tablet
vitamin B1,
B6, B12
3 x 1 tablet
Terapi nonmedikamentos
a:
edukasi
tentang
keselamat
an dan
kesehatan
kerja
Rasa nyeri
berkurang
Rasa pegal
berkurang
Kekhawatiran
berkurang
Bila dipanggil oleh
temannya lagi untuk
bekerja, dapat
menerapkan konsep
keselamatan dan
kesehatan kerja
Keterangan
Nama Jelas
Tanggal
Kanan
BELAKANG
Kiri
Kanan
Keterangan :
Pegal-pegal = / / / / /
Nyeri
= ////////
kaku =++++
Kiri
13
BRIEF
KRITERIA
SURVEY
TANGAN & PERGELANGAN
SIKUT
BAHU
LEHER
PUNGGUNG
TUNGKAI
SIKAP
KEKUATAN
Menjepit > 1 kg
Menggengam > 5 kg
LAMA
FREKWENSI
TOTAL
Kiri 2 Kanan 3
Beban > 5 kg
Beban > 5 kg
Dengan Beban
Menangani
beban > 10 kg
> 10 detik
> 2/menit
> 10 detik
> 2/menit
> 10 detik
> 2/menit
Kiri 0
Kiri 3
Kanan 2
Kanan 3
Kesimpulan:
Anggota tubuh
Tanganpergelangan
Sikut
Bahu
Leher
Punggung
Tungkai
Posisi
Skor/risk assesment
Kanan
Kiri
Kanan
Kiri
Kanan
Kiri
--
3 (high risk)
2 (low risk)
2 (low risk)
0
3 (high risk)
3 (high risk)
2 (low risk)
--
3 (high risk)
Kanan
Kiri
4 (high risk)
3 (high risk)
Pedal Kaki yg
> 10 kg
> 30% / 8 jam
> 2/menit
Kiri 3
Kanan 4