Anda di halaman 1dari 13

Berkas Okupasi

Nama Fasilitas Pelayanan Kesehatan: Puskesmas Kelurahan Kayu Putih


No. Berkas
:
No. Rekam Medis
:
Pasien
Ke:1
dalam

k
keluarga

Data Administrasi
Tanggal: 2 Desember 2009

diisi oleh Nama: Dimas Septiar NPM/NIP: 0806362480


Pasien

Nama
Umur / tanggal
lahir
Alamat

Keterangan

Tn. Muhammad Sadeli


54 tahun/24 November
1955
Jalan Balok No. 14,
Kelurahan Kayu Putih,
Jakarta Timur
Laki-laki
Kepala keluarga
Islam
Tamat STM
Teknisi lapangan
Menikah
I

Kepala keluarga

Telah diobati
sebelumnya

Tidak

Diagnosis sebelumnya: Obat yang telah diminum : obat


racikan

Alergi obat
Sistem
pembayaran

Tidak
Tunai

-Bayar sendiri

Jenis kelamin
Kedudukan
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
Status perkawinan
Kedatangan yang
ke

Rumah kontrak

Datang sendiri (bukan rujukan),


dalam keadaan tenang, kunjungan
pertama kali,

Data Pelayanan
ANAMNESIS (dilakukan secara autoanamnesis pasien)
A. Alasan kedatangan/keluhan utama

Nyeri pinggang bagian belakang sejak 1 hari sebelum berobat ke Puskesmas. Pasien khawatir
penyakitnya ini tidak dapat hilang sepenuhnya. Ia berharap keluhan ini dapat hilang. Selama ini,
pasien menganggap ini hanya sakit pinggang bagian belakang yang biasa.
B. Keluhan lain/tambahan

Pegal-pegal di punggung bagian belakang sejak 1 hari sebelum berobat ke Puskesmas.

C. Riwayat perjalanan penyakit sekarang

Sejak 1 hari sebelum berobat ke Puskesmas, pasien merasa nyeri di pinggang bagian belakang.
Nyeri dirasakan tidak menjalar dan hilang-timbul. Nyeri dirasakan di pinggang bagian belakang
sebelah kiri. Biasanya pasien menggeliat untuk menghilangkan rasa nyeri, namun nyeri belum
juga hilang. Selain itu, pasien biasanya minum obat racikan (tidak tahu kandungannya apa) dan
nyeri berkurang. Pasien juga merasakan pegal-pegal pada bagian pinggang belakang sebelah
kiri. Pegal-pegal ini juga hilang setelah minum obat racikan.
Nyeri pinggang bagian belakang ini sudah dirasakan pasien sejak berusia 43 tahun (setelah
22 tahun bekerja sebagai teknisi). Nyeri ini dirasakan hilang-timbul dan menghilang dengan
istirahat dan minum obat racikan. Terkadang, untuk menghilangkan nyeri dan pegal-pegalnya,
pasien berobat ke Puskesmas terdekat dan hanya diberi penghilang rasa nyeri. Selama nyeri,
pasien masih dapat melakukan aktivitas sehari-hari (misal, mengendarai motor).
Pasien tidak mengalami demam. Riwayat kecelakaan disangkal. Riwayat sering kesemutan
disangkal. Buang air kecil pasien lancar, tidak ada anyang-anyangan, dan tidak ada nyeri saat
berkemih. Buang air besar lancar.
Pasien merupakan seorang pensiunan teknisi lapangan di PT Unit Tetractor (daerah Cakung,
Km. 22). Pasien sudah bekerja di sana sejak tahun 1976. Pasien pensiun awal tahun 2008.
Namun, saat pensiun, pasien masih sering diajak oleh temannya untuk memperbaiki alat-alat
yang rusak walau tidak sesering saat masih bekerja sebagai teknisi. Pasien sering bekerja
dalam posisi jongkok, duduk, berdiri, membungkuk, dan memanggul beban berat.
D.Riwayat penyakit keluarga

Keluhan serupa pada pinggang bagian belakang disangkal. Ayah pasien (71 tahun, almarhum)
memiliki hipertensi, penyakit jantung, dan riwayat batu saluran kemih. Ayah pasien hanya
berobat jalan ke Rumah Sakit. Ibu pasien (70 tahun, masih hidup) menderita stroke dan
Parkinson. Ibu pasien dirawat di rumah dan dibawa berobat ke klinik terdekat bila ada keluhan.
Diabetes melitus, asma, batuk lama (TBC), dan alergi obat-makanan disangkal.
E. Riwayat penyakit dahulu

Pasien pernah mendapat pengobatan TB selama 6 bulan sejak bulan Maret 2009 (saat ini,
sudah bebas pengobatan). Pasien sempat dirawat di RS Persahabatan dan disedot cairan di
paru-paru sebelah kiri (warna kuning). Penyakit ini terjadi saat pasien sudah pensiun. Saat itu,
pasien diajak oleh temannya untuk bekerja sebagai teknisi. Pasien merasa sesak nafas dan
segera dibawa ke RS Persahabatan.
Pasien juga pernah mengalami kecelakaan saat masih bekerja sebagai teknisi. Saat itu,
pasien lalai tidak melepas aksesoris tangan saat bekerja (pasien masih memakai cincin pada jari
manis tangan kanan). Pasien sempat terpeleset karena lantai yang licin dan jari manis yang
memakai cincin itu tersangkut di rantai mesin sehingga cincin tersebut menembus ke dalam jari.
Jari pasien kemudian dijahit oleh mantri. Namun, setelah kejadian itu, pergerakan sendi jari
manis tersebut agak terbatas (tidak bisa lurus dengan sempurna karena sudah terbentuk
jaringan parut).

Pasien tidak ingat tentang imunisasi yang telah didapat . Saat masih bekerja, pasien memakai
alat pelindung diri, antara lain helm berbahan plastik (ada pelindung dagu), masker hidung-mulut
dari kain, sarung tangan (berbahan kulit), safety shoes (bagian depannya terbuat dari besi), dan
helm untuk mengelas saat menggerinda. Semua alat pelindung diri tersebut memiliki ukuran
yang sesuai dengan pasien. Pasien hanya memakai baju lengan pendek saat bekerja.
F. Riwayat kebiasaan, sosial, ekonomi, dan lingkungan

Pasien menikah tahun 1984. Sebelum menikah, pasien memiliki kebiasaan merokok. Pasien
merokok jika banyak pikiran atau stres. Biasanya pasien merokok 4 batang per hari (1 bungkus
tidak habis). Setelah menikah, pasien tidak merokok lagi. Riwayat pengguna jarum suntik
disangkal.
Pasien tidak rutin berolahraga. Pasien tinggal bersama seorang istri dan 4 orang anaknya di
rumah kontrakan berukuran 5 x 8 m 2. Rumah kontrakan ini berjarak dekat dengan rumah
sebelahnya. Kondisi pemukimannya cukup nyaman dan aman.
Keluarga pasien juga membuka usaha warung di depan rumahnya. Istri pasien bekerja
sebagai buruh cuci. Selama pensiun, pasien hanya menjaga warung, mengantar sekolah anak
tetangga, dan sesekali menerima panggilan temannya untuk bekerja sebagai teknisi.

Anamnesis Okupasi
1. Jenis Pekerjaan
Jenis Pekerjaan

1. Teknisi lapangan

Bahan/Material
yang
Digunakan
-

1 boks
perkakas
(kunci, palu,
linggis)
Hidrolyc press
Alat pelindung
diri (helm,
masker
hidung-mulut,
sarung tangan,
safety shoes,
helm untuk
mengelas)
Oli dengan
berbagai jenis
spesifikasi
(sesuai
kekentalannya)
Bensin, solar

Tempat Kerja (Perusahaan)

Lama Kerja (dalam


Bulan/Tahun)

PT Unit Tetractor (Cawang,


Km. 22)

31 tahun
(1976-awal tahun 2008)

2.

Uraian Tugas (Bagan)

3. Bahaya Potensial
Urutan Kegiatan

Berangkat menuju
kantor (naik kendaraan
umum ataupun
membawa mobil) saat
pagi hari

Bahaya Potensial
Fisik

Kimia

+
(tertabrak)

+
(asap
kendaraan
bermotor)

Bio

Ergo

+
(posisi
duduk saat
menyetir
bila
membawa
mobil
kantor)

Psiko

Gangguan
Kesehat
an yang
Mungki
n
Infeksi saluran
pernafasan,
mialgia

Risiko
Kecela
kaan
Kerja

--

Urutan Kegiatan

Bahaya Potensial
Fisik

Kimia

Bio

Ergo

Psiko

Gangguan
Kesehat
an yang
Mungki
Infeksi saluran
nafas,
mialgia

Risiko
Kecela
kaan
Kerja
--

Perjalan kantor menuju


+
tempat bekerja (naik
(tertabrak)
kendaraan umum
ataupun membawa
mobil)

+
(asap
kendaraan
bermotor,
debu)

+
(posisi
duduk saat
menyetir
bila
membawa
mobil
kantor)

Membongkar alat-alat
berat (mesin, dsb)

+
(terjepit
rantai
mesin)

+
(oli,
bensin,
dan solar)

+
(posisi
duduk dan
jongkok
yang cukup
lama,
muscle
strain)

Dermatitis
kontak
Inhalasi zat
kimia (bensin,
solar)
Mialgia
Low back pain

+
(memakai baju
lengan
pendek)

Mengangkut
mesin/alat-alat berat

+
(tertimpa
mesin)

+
(mengangku
t pada salah
satu bahu,
muscle
strain)

Trauma
(fraktur)
Mialgia
Low back pain

+
(memakai
helm bahan
plastik yang
kurang kuat)

Memasang kembali
bagian alat

+
(terjepit
rantai,
terkena
palu,
bising alat
saat
mengecek
alat)

+
(posisi
membungku
k, muscle
strain)

Gangguan
pendengaran
Dermatitis
kontak
Gangguan
saluran nafas
Low back pain

Mengelas besi

+
(terpercik
bunga api
las bila
tidak
memakai
helm,
sarung
tangan,
ataupun
baju
lengan
panjang;
bising alat
pengelas;
tersandun
g kabel
las)

+
(posisi
duduk
cukup lama,
muscle
strain)

Gangguan
penglihatan
Iritasi kulit
Gangguan
pendengaran
Trauma
(fraktur)

+
(memakai
baju lengan
pendek)

+
(kontak
dengan
oli, bensin,
solar, asap
pembuang
an mesin)

Urutan Kegiatan

Bahaya Potensial
Fisik

Merapikan perkakas
dan mesin-mesin yang
dipakai

+
(tertimpa
mesin/alat
berat)

Perjalanan pulang ke
rumah

+
(tertabrak)

Kimia

Bio

Ergo

Gangguan
Kesehat
an yang
Mungki
Trauma
(fraktur)
Mialgia
Low back pain

Psiko

+
(posisi
membungku
k,1/2
jongkok,
dan
memanggul)
+
(polusi
asap
kendaraan
bermotor,
debu
jalan)

+
(posisi
duduk saat
menyetir
bila
membawa
mobil
kantor)

+
(stres
bila
macet di
jalan)

Risiko
Kecela
kaan
Kerja
+

KLL
OA (tungkai)

--

4. Hubungan Pekerjaan dengan Penyakit yang Dialami (Gejala/Keluhan yang Ada)


Pasien sering mengeluh nyeri dan pegal-pegal di pinggang bagian belakang saat pulang ke rumah di hari
kerja. Namun, hilang dengan istirahat dan minum obat racikan. Saat hari libur (Sabtu dan Minggu) pasien
tidak terlalu mengeluhkan nyeri di pinggang bagian belakang ataupun pegal-pegal.
PEMERIKSAAN FISIK
A. Keadaan umum & tanda-tanda vital termasuk status gizi
Keadaaan umum
: tampak sakit ringan
Tanda vital:
o Tekanan darah : 120/80 mmHg
o Frek. Nadi
: 88 kali/menit
o Frek. Nafas
: 20 kali/menit
o Suhu
: 36,5oC
Berat badan
: 52 kg, tinggi badan :163 cm, IMT: 19,57, status gizi: kesan cukup/normal
Kelenjar limfe : leher, aksila, groin, dan inguinal dalam batas normal
B.

Status generalis
MATA

Kanan

Kiri

Bulat 3 mm

Bulat 3 mm

+/+

+/+

Sklera

Ikterik (-)

Ikterik (-)

Membran timpani

Konjungtiva

Pucat (-)

Pucat (-)

Mastoid

Deformitas (-)

Deformitas (-)

+ 1,7

+ 1,7

Pupil
Refleks cahaya
langsung /tak
langsung

Bola mata
Visus

TELINGA
Daun telinga

Liang

Tes berbisik
Tes garpu tala

kanan

kiri

Deformitas (-)

Deformitas (-)

Lapang, serumen
(-)

Lapang, serumen
(-)

Intak

Intak

Tanda radang (-)

Tanda radang (-)

Baik

Baik

Tidak dilakukan

Tidak dilakukan

MATA

Kanan

Kiri

Persepsi warna

Buta warna (-)

Buta warna (-)

Binocular vision

Kanan

Kiri

HIDUNG
Septum nasi :
Penciuman :
Mukosa :

Deviasi (-)
Baik
Perdarahan (-)

TENGGOROKAN
Faring
Nasofaring
Laring
Tonsil

Kanan
Tidak hiperemis
--T1/T1

Paru
o Inspeksi
o Palpasi
o Perkusi
o Auskultasi
Jantung
o Inspeksi
o Palpasi
o Perkusi
o Auskultasi
Abdomen
o Inspeksi
o Palpasi
(costo
o Perkusi
o Auskultasi
Genito-urinaria
Refleks fisiologis
Refleks patologis
Kulit

TELINGA

GIGI/GUSI

Deviasi (-)
Baik
Perdarahan (-)
Kiri
Tidak hiperemis
--T1/T1

kanan

kiri

87654321

876543211
2345678

87654321

876543211
2345678

LEHER

Kelenjar tiroid
JVP
Lain-lain:

Tumor (-), radang (-)


5-2 cmH20
normal

: gerakan simetris statis-dinamis


: fremitus kiri sama dengan kanan
: sonor pada kedua lapang paru-paru
: vesikuler (+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
: iktus kordis tidak terlihat
: teraba iktus kordis pada 1 jari medial midklavikularis sinistra sela iga-5, heaving (-),
thrill (-)
: batas jantung normal
: bunyi jantung I/II normal, murmur (-), gallop (-)
: datar
: lemas, hepar dan limpa tak teraba, massa (-), ballottement (-), nyeri ketok CVA
vertebrae angle) (-)
: timpani, shifting dullness (-)
: bising usus (+) normal
: tidak diperiksa
Anorektal
: tidak diperiksa
: ++/++
: --/-: jaringan parut (+) pada digiti IV dekstra

Ekstremitas & Muscular System


Lengan-Tangan
Otot
Kekuatan
Tulang

Kiri
eutoni, eutropi
5555
deformitas (-), move baik

Sensoris

Kanan
eutoni, eutropi
5555
deformitas (+), move digiti IV agak
terbatas
Eustesia

Tungkai-Kaki
Otot
Kekuatan
Tulang
Sensoris

Kanan
eutoni, eutropi
5555
deformitas (-), move baik
Eustesia

Kiri
eutoni, eutropi
5555
deformitas (-), move baik
eustesia

eustesia

RESUME KELAINAN YANG DIDAPAT


Tn. M, usia 54 tahun, dating dengan keluhan nyeri pada pinggang bagian belakang sebelah kiri
sejak 1 hari sebelum berobat ke Puskesmas. Nyeri hilang timbul dan tidak menjalar. Nyeri pinggang
bagian belakang ini sudah dirasakan pasien sejak berusia 43 tahun (setelah 22 tahun bekerja
sebagai teknisi). Nyeri ini dirasakan hilang-timbul dan menghilang dengan istirahat dan minum obat
racikan. Terkadang, untuk menghilangkan nyeri dan pegal-pegalnya, pasien berobat ke Puskesmas
terdekat dan hanya diberi penghilang rasa nyeri. Selama nyeri, pasien masih dapat melakukan
aktivitas sehari-hari (misal, mengendarai motor). Pasien juga mengalami pegal-pegal yang
dirasakan sejak 1 hari sebelum berobat ke Puskesmas.
Pasien tidak mengalami demam. Riwayat kecelakaan disangkal. Riwayat sering kesemutan
disangkal. Buang air kecil pasien lancar, tidak ada anyang-anyangan, dan tidak ada nyeri saat
berkemih. Buang air besar lancar.
Pasien merupakan seorang pensiunan teknisi lapangan di PT Unit Tetractor (daerah Cakung,
Km. 22). Pasien sudah bekerja di sana sejak tahun 1976. Pasien pensiun awal tahun 2008. Namun,
saat pensiun, pasien masih sering diajak oleh temannya untuk memperbaiki alat-alat yang rusak
walau tidak sesering saat masih bekerja sebagai teknisi. Pasien sering bekerja dalam posisi
jongkok, duduk, berdiri, membungkuk, dan memanggul beban berat. KAPAN TERAKHIR
MEMBANTU TEMANNYA?
Selama bekerja, pasien sudah cukup memakai alat pelindung diri. Namun, ada kalanya pasien
lalai dalam memakai alat pelindung diri. Berdasarkan tabel bahaya potensial, pasien memiliki
bahaya potensial, baik fisik, kimia, ergonomis, dan psikologis. Beberapa gangguan yang dapat
muncul akibat pekerjaan tersebut, antara lain trauma (fraktur), low back pain, gangguan
pendengaran, gangguan penglihatan, dermatitis kontak, iritasi kulit, gangguan saluran pernafasan,
dan stres.
Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan dalam batas normal, kecuali pada pemeriksaan
ekstremitas dan muskuloskeletal terdapat jaringan parut pada digiti IV dekstra akibat kecelakaan
saat masih bekerja dulu.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
--

DIAGNOSIS KERJA
Non-specific simple low back pain
Atas dasar keluhan nyeri pada pinggang bagian belakang (setinggi lumbal), tidak menjalar, dan
tidak terus-menerus. Keluhan hilang dengan istirahat. Kondisi ini didukung oleh pekerjaan pasien
dahulu yang sering terpapar faktor ergonomis (beban berlebih pada weight bearing joint/lumbal,
dan muscle strain). Pasien sering mengalami keluhan ini sejak usia 43 tahun dan menghilang
dengan pengobatan. Pemeriksaan fisik tidak menunjukkan hasil yang bermakna.
DIAGNOSIS DIFERENSIAL
--

DIAGNOSIS OKUPASI
1. Menegakkan diagnosis klinis: simple low-back pain
2. Identifikasi pajanan yang diterima: posisi saat bekerja yang lebih sering membungkuk, duduk,
mengangkat barang berat
3. Hubungan antara pajanan dan diagnosis: keluhan pasien berkurang saat pasien libur kerja dan
timbul kembali bila bekerja atau diajak temannya untuk bekerja (saat masih pensiun)
4. Lama pajanan: 43 tahun; 5 hari dalam 1 minggu; 1 hari selama + 7 jam (sejak tahun 1976 s.d.
awal 2008)
5. Faktor risiko individu: tidak ditemukan
6. Faktor non-okupasi: tidak ditemukan
7. Diagnosis okupasi: non-specific simple low back pain e.c. posisi saat kerja
KATEGORI KESEHATAN
Kesehatan cukup baik dengan kelainan yang dapat dipulihkan
PROGNOSA
1.

klinik : ad vitam
ad bonam
ad sanationam
ad functionam

: bonam (tidak mengancam nyawa)


: dubia ad bonam
: dubia ad bonam

2. Okupasi (bila ada d/ okupasi): dubia


(bila posisi saat bekerja tidak diperbaiki)

Kalau Anda berpikir bahwa simple low back pain akibat kerja, apakah bisa terjadi kronik selama 22 tahun? Apa yang bisa
terjadi menurut perkiraan Anda, seandainya sendi/otot tertentu terkena strain yang lama? Apakah symptom yang sama
dengan 22 tahun yang lalu, atau akan makin parah? Atau kejadian satu hari yang lalu adalah kejadian akut? Kalau
kejadian akut, mesti dideskripsikan apa yang Anda perkirakan sebagai stressornya. Kalaupun kronik, tetap juga harus ada
pencetusnya/stressornya.

PERMASALAHAN PASIEN & RENCANA PENATALAKSANAAN


No

Jenis Permasalahan

Non-specific chronic
low-back pain

Persetujuan Pembimbing
Tanda Tangan :

Rencana
Tindakan (materi
& metoda)

Target
Waktu

Terapi
Kunjungan
medikamentos rumah 1
a:
- analgetik
parasetam
ol 3 x 1
tablet
vitamin B1,
B6, B12
3 x 1 tablet
Terapi nonmedikamentos
a:
edukasi
tentang
keselamat
an dan
kesehatan
kerja

Hasil yang Diharapkan

Rasa nyeri
berkurang
Rasa pegal
berkurang
Kekhawatiran
berkurang
Bila dipanggil oleh
temannya lagi untuk
bekerja, dapat
menerapkan konsep
keselamatan dan
kesehatan kerja

Keterangan

Nama Jelas

Tanggal

Body Discomfort Map


DEPAN

Kanan

BELAKANG

Kiri
Kanan

Keterangan :

Tanda pada gambar area yang dirasakan :


Kesemutan = x x x
Baal
= vvv

Pegal-pegal = / / / / /
Nyeri
= ////////

kaku =++++

Kiri

13

BRIEF
KRITERIA

SURVEY
TANGAN & PERGELANGAN

SIKUT

BAHU

LEHER

PUNGGUNG

TUNGKAI

SIKAP

KEKUATAN

Menjepit > 1 kg
Menggengam > 5 kg

LAMA
FREKWENSI
TOTAL

Genggaman > 10 detik


> 30 manipulasi per menit
Kiri 2 kanan 3

Kiri 2 Kanan 3

Beban > 5 kg

Beban > 5 kg

Dengan Beban

Menangani
beban > 10 kg

Salah satu sikap


> 2/menit

> 10 detik
> 2/menit

> 10 detik
> 2/menit

> 10 detik
> 2/menit

Kiri 0

Kiri 3

Kanan 2

Kanan 3

Kesimpulan:
Anggota tubuh

Tanganpergelangan
Sikut
Bahu
Leher
Punggung
Tungkai

Posisi

Skor/risk assesment

Kanan
Kiri
Kanan
Kiri
Kanan
Kiri
--

3 (high risk)
2 (low risk)
2 (low risk)
0
3 (high risk)
3 (high risk)
2 (low risk)

--

3 (high risk)

Kanan
Kiri

4 (high risk)
3 (high risk)

Pedal Kaki yg
> 10 kg
> 30% / 8 jam
> 2/menit
Kiri 3

Kanan 4

Anda mungkin juga menyukai