Anda di halaman 1dari 15

PENGINDERAAN JAUH

7 MEI 2015

LAPORAN PRAKTIKUM
PENGINDERAAN JAUH
MATRIK KONFUSI DAN LAYOUTING CITRA DENGAN ER MAPPER

Disusun oleh :
IMASTI DHANI PRATIWI
13/347458/TK/40726

JURUSAN TEKNIK GEODESI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA
2015

Page 1 of 15

PENGINDERAAN JAUH

7 MEI 2015

I.

MATERI PRAKTIKUM
Matrik Konfusi dan Layouting dengan ER Mapper

II.

TUJUAN PRAKTIKUM
- Agar mahasiswa mengetahui dan memahami apa yang dimaksud dengan matrik konfusi
- Agar mahasiswa dapat melakukan layouting hasil klasifikasi citra dengan menggunakan
ER Mapper

III.

WAKTU DAN TEMPAT PRAKTIKUM


Waktu
: 7 Mei 2015
Tempat
: Laboratorium Fotogrametri Teknik Geodesi UGM

IV.

DASAR TEORI
Matriks konfusi adalah suatu matriks yang mengindikasikan tingkat akurasi citra yang telah
terklasifikasi terhadap data referensi. Layout adalah penyusunan dari elemen-elemen desain
yang berhubungan kedalam sebuah bidang sehingga membentuk susunan artistik. Hal ini
bisa juga disebut manajemen bentuk dan bidang. Tujuan utama layout adalah menampilkan
elemen gambar dan teks agar menjadi komunikatif dalam sebuah cara yang dapat
memudahkan pembaca menerima informasi yang disajikan. Layouting dapat menggunakan
beberapa software seperti AutoCAD, ArcGIS, dan ER Mapper. Pada praktikum kali ini
layouting akan menggunakan ER Mapper.

V.
LANGKAH KERJA
1. Bukalah program ER Mapper. Kemudian buka citra hasil dari klasifikasi supervised yang telah
dibuat.

2. Kemudian perlebar jendela tersebut sebagai dasar untuk melakukan layouting


Page 2 of 15

PENGINDERAAN JAUH

7 MEI 2015

3. Kemudian klik kanan pada citra Algorithm

4. Maka akan muncul jendela Algorithm. Pilih edit Add Vector Layer Annotation/Map
Composition.

5. Maka akan muncul Annotation layer Annotation Vector Layer atau dengan menekan icon

Page 3 of 15

PENGINDERAAN JAUH

7 MEI 2015

Sehingga akan muncul dua kotak dialog yaitu Tools dan ER Mapper, pilih Page Setup

6. Maka akan muncul jendela Page Setup. Pada background ganti warna putih, pada constrain pilih
Auto Vary : Page.

Page 4 of 15

PENGINDERAAN JAUH

7 MEI 2015

Kemudian tekan OK, sehingga tampilan menjadi seperti

7. Kemudian pada menu Tools, pilih Map Rectangle atau dengan menekan icon
akan uncul dua jendela yaitu Map Object Atribut dan Map Object Select

8. Pada jendela Map Object Select Category Grid.


Page 5 of 15

sehingga

PENGINDERAAN JAUH

7 MEI 2015

Pilih LL dan drag menuju ke citra yang telah dibuka, sehingga akan muncul garis garis grid.

Geser garis grid tersebut dengan menggunakan icon

Page 6 of 15

pada menu tools.

PENGINDERAAN JAUH

7 MEI 2015

Untuk mengecilkan tulisan grid dan memodifikasi jenis grid, dapat dengan mengganti ukuran
yang terdapat pada jendela Map Object Atribute.

Sehingga tampilan menjadi :

Page 7 of 15

PENGINDERAAN JAUH

7 MEI 2015

9. Kemudian kembali ke jendela Map Object Seected Category Legend_Item

Pilih kotak polos untuk membuat kotak informasi tepi pada bagian kanan citra dengan cara drag
pada lembar kerja.

10. Kemudian kembali pada jendela Map Object Selected Category Title

Pada langkah ini akan dimulai untuk membuat informasi tepi peta, dimulai dengan memberikan
judul, drag format tulisan yang akan digunakan dari pilihan yang telah tersedia.
Page 8 of 15

PENGINDERAAN JAUH

7 MEI 2015

Untuk merubah format warna,ukuran jenis huruf dapat dilakukan pada jendela Map Object
Atributes.

Sehingga tampilan akan menjadi

11. Untuk memasukkan mata angin, kembali lagi pada jendela Map Object Selected Category
North Arrow

Drag arah utara sesuai dengan yang di inginkan.


Page 9 of 15

PENGINDERAAN JAUH

7 MEI 2015

12. Kemudian untuk membuat skalabar, pada jendela Map Object Selected Category
Scale_Bar

Pilih sesuai design yang di inginkan. Kemudian drag ke lembar kerja.

13. Kemudian membuat legenda dari hasil klasifikasi yang telah dilakukan. Pada jendela Map Object
Selected Category Legend Item

Page 10 of 15

PENGINDERAAN JAUH

7 MEI 2015

Kemudian buatlah legenda yang sesuai dengan klasifikasi

14. Kemudian tuliskan nama pembuat di bagian paling bawah. Pada jendela Map Object Selected
Category Title. Sehingg tampilan menjadi

Page 11 of 15

PENGINDERAAN JAUH

7 MEI 2015

15. Simpan hasil layouting peta tersebut dalam bentuk format .erv dengan menekan icon
jendela tools.

16. Kemudian klik kanan pada peta file save as

Simpan dalam bentuk JPEG. Jika berhasil menyimpan maka akan muncul

Page 12 of 15

pada

PENGINDERAAN JAUH

VI.

7 MEI 2015

HASIL
Hasil dari layouting peta adalah dalam bentuk JPG, dan tampilannya adalah sebagai berikut

Page 13 of 15

PENGINDERAAN JAUH

7 MEI 2015

MATRIK KONFUSI
Matrik konfusi adalah suatu matriks yang mengindikasikan tingkat akurasi citra yang telah terklasifikasi
terhadap data referensi.
Matrik ini umumnya digunakan untuk pengukuran kinerja klasfikasi .matrik konfusi merupakan tabel
pencatat hasil kerja klasifikasi. Kuantitas matrik konfusi dapat diringkas menjadi 2 nilai :
-

Akurasi dengan mengetahui jumlah data kalsifikasi yang benar maka dapat diketahui akurasi
hasil prediksi.
Error dengan mengetahui jumlah data klasifikasi yang salah dapat diketahui laju error dari
prediksi yang dilakukan.

Kedua hal diatas dijadikan sebagai matrik kinerja klasifikasi.


Matrik konfusi dihitung berdasarkan hasil interpretasi citra. Matrik konfusi memuat perhitungan ketelitian
masing-masing klasifikasi object dan interpretasi keseluruhan. Selain itu matrik ini memuat perhitungan
omisi dan komisi yaitu perhitungan kesalahan interpretasi sehingga uji ketelitian tersebut tidak termasuk
pengukuran tunggal dan merupakan prosedur penelitian yang sangat valid. Perhitungan matriks konfusi
pada dasarnya membandingkan citra terklasifikasi dengan citra referensi yang merupakan sampel dari
training areayang dibuat sebelum citra diklasifikasi. Matriks konfusi menilai kesesuaian hasil klasifikasi
yang didapat dengan training area, misalnya apakah benar di dalam cakupan poligon yang dibuat pada
saat membuat training area hutan benar-benar menjadi hutan setelah dilakukan klasifikasi terbimbing.
Contoh permisalan penggunaan dari tabel konfusi :

Dari tabel diatas matrik konfusi adalah berupa tabel yang digunakan untuk menghitung tingkat akurasi
pengujian data. Perhitungannya adalah jumlah data benar yang dikenali adalah 9 dan 10 sehingga
operasinya adalah 9+10=19 dan data yang dikenali sebagai data salah adalah 1, sehingga semua data telah
dikenali dengan baik. Dan untuk akurasi yang dihasilkan adalah sebesar 95%.
Uji ketelitian interpretasi citra dapat dilakukan dengan berbagai cara. Uji ketelitian dalam penelitian ini
menggunakan tabel perhitungan matrik konfusi.Tabel perhitungan matrik konfusi merupakan derivasi
dari penjumlahan omisi, komisi, dan keseluruhan ketelitian pemetaan (Short, 1982: 12).

Page 14 of 15

PENGINDERAAN JAUH

VII.

7 MEI 2015

DAFTAR PUSTAKA

http://jurnal.ugm.ac.id/teknosains/article/download/5880/4764

(Diakses

pada

Selasa, 12 Mei 2015 pukul 09.32 WIB)


http://www.satriamultimedia.com/artikel_teori_tentang_layout_desain.html
(Diakses pada Selasa, 12 Mei 2015 pukul 09.44 WIB)
http://eprints.undip.ac.id/42806/5/BAB_IV.pdf (Diakses pada Selasa, 12 Mei 2015
pukul 09.51 WIB)

Page 15 of 15

Anda mungkin juga menyukai