Anda di halaman 1dari 32

Foto Polos

Abdomen
(BOF)
Andre Chandra Kurnia
07700105

Syarat foto BOF :


Puasa paling baik 3 hari sebelum foto, dengan

artien diet rendah serat selama 3 hari.


Minum obat pencahar
Jangan terlalu banyak bicara untuk
menghindari masuknya gas
Tidak merokok
Ekspirasi maksimum saat pengambilan foto
Pengisian identitas penderita (nama, umur,
kelamin, tanggal pemeriksaan,dan tanda
kanan/kiri)

Indikasi foto BOF :


Obstruksi usus
Perforasi usus
Nyeri renal atau bilier
Benda asing baik yang tertelan, stelah
trauma, atau IUD yang dislokasi
Pada bayi yang baru lahir, muntah yang
menetap, atau meconium yang tidak keluar.

Posisi
1.
2.
3.
4.

A-P : posisi standar / baring


A-P : berdiri
Dekubitus
Wangenstein Reis

1. AP Baring
Sinar dari atas
Tampak detail organ

2. AP Berdiri
Sinar dari depan

3. Dekubitus Lateral
Penderita miring
Sinar horisontal

4. Wangenstein Reis
Penderita dibalik

Kepala bawah kaki atas


Sinar dari depan

Yang dapat dinilai dari foto BOF :


Posisi telentang
Dinding abdomen yang penting lemak praperitoneal
kanan dan kiri balik atau menghilang
Garis psoas kanan dan kiri baik (simetris) atau
menghilang atau adanya benda asing
Kontur hepar, lien dank ke-2 ginjal membesar atau
tidak
Batu yang radiopak atau benda asing yangradiopak
Gambaran udara dalam usus
Kesuraman karena adanya cairan di luar usus atau
massa tumor

Posisi duduk
Gambaran udara, cairan dalam usus atau di
luar usus misalnya pada abses
Gambaran udara bebas di bawah diafragma
Gambaran cairan di rongga pelvis atau
abdomen bawah

Posisi tiduran miring ke kiri


Hampir sama seperti posisi duduk hanya
udara bebas letaknya antara hepar dan
dinding abdomen atau antara dinding pelvis
dan dinding abdomen


Pola pengamatan pada BOF :
Periksalah adanya gas dalam usus
Perhatikan kontur hepar, lien dan ke-2 ren apakah

ada pembesaran atau tidak


Carilah garis bentuk musculus psoas apakah
simetris
Periksa apakah ada kalsifikasi atau tidak
Perhatikan semua tulang, terutama vertebra
lumbalis dan pelvis, apakah ada perubahan
densitas, apakah ada ligament, ataukah ada fraktur
Lihat diafragma pada foto berdiri, adakah udara
bebas di bawah diafragma.

GAMBARAN NORMAL FOTO POLOS


ABDOMEN
Bayi baru lahir gas abd (-)

Menangis tertelan udara


2 jam : udara dalam usus kecil

3-6 jam : masuk colon


24 jam : seluruh GI tract
Dewasa

Gas tampak pada gaster & colon

Gaster
Berdiri : gas di fundus gaster
Jarak fundus diafragma = 5

mm
Bl > 5 mm, curiga

Splenomegali
Abses

sub diafragma
Massa fundus gaster
hepatomegali

Usus Halus

Normal gas (-)


Kecuali :
Penderita tua
Keadaan kolik
Colon

Normal :
Gas (+)
Sisa makanan / faecal material
bercak-bercak speckled

Rectum
Penting !
Posisi lateral :
Jarak retro rectal soft tissue
Space = 5 - 15 mm
Bila melebar curiga massa

Distensi colon
Colon kiri : overlap gaster
kanan : sekitar lobus kanan hepar
Colon di antara hepar & diafragma
(= interposisi) = HEPATOPTOSIS

GAMBARAN GAS ABNORMAL PADA BOF


1. TAK ADA GAS / JUMLAH
1. Bayi baru lahir prematur
2. Respiratory distress
3. Dehidrasi
4. Akibat pemberian obat-obat
distress pernafasan
5. Obstruksi mekanik

PENINGKATAN GAS DALAM G.I.


TRACT
DISTENSI GASTER

Hipertrofik pilorik stenosis


Pilorik stenosis akibat ulcer
Reflex akut gaster
Gastro atonia
Oleh karena :
DM
Post vagotomi
Uremia

DISTENSI DUODENUM

Biasanya disertai dilatasi gaster


Bayi :
Atresia duodeni
Stenosis duodeni
Small bowel volvulus
Double bubble appearance
Distensi duodenum pada dewasa :
Obstr. duodeni oleh karena band
Tumor duod. distal / tumor jejunum prox.
Hernia interna Treitz

DISTENSI LOKAL USUS KECIL


Sebagian usus halus dilated
Volvulus
Hernia interna
For. winslowi
Incarcerasi oleh karena internal hernia
Radang lokal peritoneum

M. PSOAS
Pada BOF :
Batas jelas
Simetris kanan & kiri
Mulai v.Th 12 sp. cav. pelvis ke m.
iliopsoas

Kelainan m. psoas :
Ukuran & kontur
Cairan / perdarahan

radang
tumor

Densitas arsitektur
Kelainan aorta

Kabur
Oleh karena gambaran fat capsular
terganggu :
Infeksi
Tumor

infiltration

FLANK AREA
Dinding abdomen terdiri dari :
Otot obliqus externus
Otot obliqus internus
Otot transv. abd.
Fat praperitoneal
Fat intraperitoneal
Tampak jelas dari sisi lateral
Mulai costa terbawah sampai
dengan crista iliaca

Kelainan- kelainan flank area :


1. Ukuran membesar massa
hematome

Unilateral
ascites

Bilateral

Peritonitis
Oedema dinding abdomen

2. Densitas

Densitas

pneumoperitoneum

Gas gangrene pada DM


gelembung-gelembung udara
Luka tusuk dinding abdomen
udara masuk ke jar. dinding
abdomen

3. Arsitektur

Udara
dalam
lambung

Udara terlihat
pada bbrpa loop
usus halus

Udara dalam
Rectum &
Sigmoid

Normal Gas Pattern

Usus Besar VS Usus Kecil


Usus Besar
Perifer
Haustra: plika semi lunaris
Diameter < 6 cm, cecum <9 cm

Usus Kecil
Central
Valvulae: plika sirkularis
Diameternya < 3 cm

Pada hasil foto BOF didapat Ascites,


Sejumlah kecil tak dapat dideteksi pada film
polos.
Jumlah lebih besar memisahkan gelung usus
satu sama lain serta menggeser colon
ascendens dan descendes dari lajur lemak
yang menunjukkan posisi peritoneum
sepanjang dinding lateral abdomen.
Mudah dikenali pada USG atau tomografi
dikomputerisasi.

Foto polos hati dan limpa


Hepatomegali
Pemeriksaan radiologi hanya konfirmasi karena

mudah diditeksi dengan palpasi


Tanda pembesaran liver :
Lobus kiri :
Diaframa kiri terdesak ke atas
Lambung trdesak ke belakang kanan
Flexura splenica colon terdesak ke bawah
Ren kiri terdesak ke bawah

Lobus kanan:
Diafragma kanan terdorong ke atas
Flexura hepaticadan colon tranvesum terdorong
ke bawah
Ren kanan terdesak ke bawah
Gaster terdesak ke kiri dengan curvature minor
melengkung
Batas liver melewati crista illiaca
Lobus kiri dan kanan : gabungan dari pembesaran
di atas

Splenomegali
Karena pembesaran limpa :
Ujungnya menjadi terlihat di kuadran kiri atas di

bawah iga bawah


Kemudian mungkin mengisi sisi kiri abdomen dan
bahkan meluas melintasi garis trengah ke kuadran
kanan bawah
Fleksura splenica coli dan ginjal tergeser ke
bawah serta lambung tergeser ke kanan.

Anda mungkin juga menyukai