Anda di halaman 1dari 41

Laporan kasus

Demam Thypoid
Iin rosalina
08310150
Pembimbing : Dr Leonardo B. Dairy
SP.PD-KGEH

Pendahuluan

Demam tifoid merupakan salah satu penyakit


infeksi sistemik yang banyak di jumpai di
berbagai belahan dunia hingga saat ini.
Dalam empat dekade terahir demam tifoid
menjadi masalah kesehatan global bagi
masyarakat dunia

Definisi

Demam tifoid adalah penyakit infeksi sistemik


yang disebabkan oleh bakteri Salmonella
Thyphi.

Epidemiologi

Penelitian yang dilakukan oleh simanjuntak dkk,


Tahun 2000 diindonesia insiden rate demam tifoid
680/100.000 penduduk, tahun 2002 meningkat
menjadi 1.426/100.000 penduduk.
Sedangkan isiden demam tifoid pada usia 12-30 tahun
70-80 %
usia 31-40 tahun 10-20%
usia >40 tahun 5-10%

Etiologi
Salmonella thyphi (S. Thyphi)

Diagnosa

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Gejala klinis
Demam remiten 10-14 hari
Sakit kepala
Malaise
Konstipasi
Mual,muntah
Batuk

.
1.
2.
3.

Pemeriksaan fisik
Thypoid tounge
Splenomegali,hepatomegali
Bradikardi relatif

Cara penularan
5F
1. Food( makanan)
2. Finger (jari tangan)
3. Fomitus (muntah)
4. Fly (lalat)
5. feses

Komplikasi
1. Perdarahan
2. Perforasi
3. Hepatomegali
4. Splenomegali

Pemeriksaan penunjang
1.
2.
3.
4.

Pemeriksaan darah rutin


Uji widal
Tinja
Kultur darah

Penatalaksanaan
1.
2.
3.
4.

Bed rest
Diet makan saring,lunak
Antipiretik
Pemberian antibiotik
- Kloramfenikol 4x500 mg/hari
- Kotrimoksazol 2x1 forte
- Amoksilin4x500 mg/hari

Status pasien
Nama
: Filza perdana
Tanggal lahir
: 2 Maret 1997
Umur
: 16 tahun
Jenis kelamin : perempuan
Alamat
: jln. B. Katamso
Pekerjaan
: pelajar
Status
: belum menikah
Agama
: islam
Tanggal masuk : 29 mei 2013
Tanggal keluar : 4 juni 2013

Anamnesa
Keluhan Utama: Demam
Deskripsi :
Os datang ke RSU.Prof.Dr.Boloni medan pada tanggal 29 juni
2013 pukul 17.45 WIB dengan keluhan demam 5 hari yang lalu,
demam naik turun, demam biasanya meningkat pada sore menjelang
malam hari,turun pada pagi hari,os juga mengeluh sakit kepala,
batuk,lidah terasa pahit, mengigil, dan berkeringat dingin.
Os juga merasa mual,seperti ingin muntah, nafsu makan
menurun,sendi-sendi terasa ngilu dan badan terasa pegal-pegal.
BAB(+) lunak . BAK normal. OS juga mengatakan aktif dalam
kegiatan pramuka dan bela diri sehingga jarang mengontrol kebersihan
diri dan kebersihan makanan yang dimakan.
- RPT : Demam Thypoid
- RPO : -

Status Present
KU: tampak sakit sedang
Sensorium : compos mentis
Tekn. Darah : 120/80 mmhg
Nadi : 80 x/i
Pernafasan:20 x/i
Temperatur :38,8C
Keadaan Gizi
bb=50 tb=160
Bb/(tb)
50/(1.60)
=19.5
Kesan: normal weight

Pemeriksaan fisik
Kepala : Bentuk normochepali,rambut warna
hitam,tidak mudah dicabut,tidak ada
luka
Mata : konjungtifa inferior anemis(-), sklera
tidak ikterik,dan pupil isokor D=S,
reflek cahaya
(+/+)
Hidung : tidak ada sputum deviasi, sekret tidak ada
Mulut : thyfoid toung
Telinga : tidak ada serumen,tidak ada nyeri tekan
tragus, membran timpani intake
Leher: tidak ada pembesaran kelenjar
tiroid,tidak
ada pembesaran KGB,tidak ada penigkatan TVJ,
trakea tidak ada
pergeseran.

Thorax

Paru-paru anterior
Inspeksi
: simetris fusiform,tidak ada nafas
tertiggal,tidak ada retraksi,spider nevi (-)
Palpasai
: vocal fremitus simetris D=S
Perkusi
: sonor di kedua lapang paru.
batas paru hepar relatif : ICR V LMCD
peranjakan 2
Auskltasi
: suara pernapasan : Vesikular
suara tambahan : ronkhi (-)
Wheezing (-)

Thorax
Paru-paru posterior
Inspeksi
: simetris
Palpasi
: vocal fremitus normal
Perkusi
: sonor dikedua lapang paru
Auskultasi : suara pernafasan : vesikular
suara tambahan : ronkhi (-)
wheezing (-)

Jantung
Ispeksi
: ictus cordis tidak terlihat
Palpasi
: ictus kordis teraba
Perkusi
:
-batas jantung atas: ICR lll Sinistra
- batas jantung kanan : linea sternalis dextra
- batas jantung kiri : 1 cm medial linea
midclavicula sinistra ICR
Auskultasi :
- BJ 1 dan BJ 2 normal
- ST : desah (-) galop (-)

Vl

Abdomen
Inspeksi : simetris , distensi (-)
Palpasi
: soepel, hepar/lien/renal, nyeri
tekan (-)
Perkusi
: thympani diseluruh lapang
abdomen.
Auskultasi : peristaltik (+) kesan
(meningkat)

Pinggang
Balotement : (-)
Tapping pain (-)

Ekstremitas
Superior
Inferior

: edema (-) clubbing finger(-)


: edema (-) clubbing finger (-)

Alat kelamin : tidak dilakukan pemeriksaan


Rektum

: tidak dilakukan pemeriksaan

Bicara

: Normal

Diagnosa banding
Demam Thyfoid
Malaria
DBD

Diagnosa sementara : Demam Thyfoid

Penatalaksanaan
1.
2.
3.
4.
5.

Bedrest
Diet MII
IVFD RL 20 gtt/i
Inj. Ranitidin 1 amp
Inj. Novalgin 1 amp

Rencana penjajakan
Darah rutin
Apusan darah epi
Kultur Feses
Tes widal
Konsultasi : dokter spesialis penyakit dalam
Perawatan : RS
Prognosa :
Ad vitam
: dubia ad bonam
Ad functionam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam

Follow up hari pertama 29 juni 2013 (ruangan)


S : Demam (+) sejak 5 hari yang lalu,demam naik turun, meningkat
pada sore menjelang malam, menurun pada pagi dan siang
hari,mengigil (+), berkeringat digin (+), pusing (+),mual(+),muntah
(-), nafsu makan menurun, sendi ngilu, (+)badan pegal-pegal(+), lidah
terasa pahit, batuk (+) BAB (+)lunak , BAK(+) normal
O : Ku
: tampak sakit sedang
Sens
: compos mentis
TD
: 100/60 mmhg
Nadi
: 84 x/i
Pernafasan : 22 x/i
Temp : 38,1 C
Pemeriksaan fisik:
- Kepala: Pada mulut didapatkan thypoid toung
- Thorak : dalam batas normal
- Abdomen:dalam batas normal
- Ekstremitas : dalam batas normal

Hasil LAB ( 29 juni 2013)


Hb : 11,6 gr%
Lekosit : 11.000 /mm3
Hematokrit : 43%
Diff tel :
- eusinofil :2
- netrofil segmen :69
- neutrofil batang :0
- basofil : 0
- limfosit
:21
- monosit
:8
Trombosit : 195.000 ribu/mm3
Tes widal
:
- Titer H= 1/31/320 (P,A 1/160, P.B 1/320, P.C 1/80)
- Titer O=1/320 (P.A 20, P.B 1/160, P.C 1/80)

A : Demam Thypoid
Th : - bedrest
- diet MII
- IVFD RL 20 gtt/i
- inj. Ceftriaxone 1 gr/12jam
- omeprazole 1x1
- paracetamol 3x1
- ambroxol syr 3x1

Follow up hari ke dua 30 juni 2013


S : demam (+),demam naik turun, meningkat pada sore menjelang
malam, menurun pada pagi dan siang hari,mengigil (+),
berkeringat digin (+), pusing (+),mual(+),muntah (-), nafsu
makan menurun, sendi ngilu, (+)badan pegal-pegal(+), lidah
terasa pahit, batuk (+) muntah (-). BAB (+) lunak , BAK(+)
normal
O : Ku
: tampak sakit sedang
Sens
: compos mentis
TD
: 100/60 mmhg
Nadi
: 96 x/i
Pernafasan : 20 x/i
Temp : 38 C
Pemeriksaan fisik:
- Kepala: Pada mulut didapatkan thypoid toung
- Thorak : dalam batas normal
- Abdomen:dalam batas normal
- Ekstremitas : dalam batas normal

A :demam thypoid
Th : : - bedrest
- diet MII
- IVFD RL 20 gtt/i
- inj. Ceftriaxone 1 gr/12jam
- omeprazole 1x1
- paracetamol 3x1
- ambroxol syr 3x1

Follow up hari ke tiga 31 juni 2013


S : demam (+),demam naik turun, meningkat pada sore menjelang
malam, menurun pada pagi dan siang hari,mengigil (+),
berkeringat digin (+), pusing (+),mual(+),muntah (-), nafsu makan
menurun, sendi ngilu, (+)badan pegal-pegal(+), lidah terasa pahit,
batuk (+) muntah (-). BAB (+) normal, BAK(+) normal
O : Ku : tampak sakit sedang
Sens
: compos mentis
TD : 100/60 mmhg
Nadi
: 82 x/i
Pernafasan : 22 x/i
Temp : 37,9 C
Pemeriksaan fisik:
- Kepala: Pada mulut didapatkan thypoid toung
- Thorak : dalam batas normal
- Abdomen:dalam batas normal
- Ekstremitas : dalam batas normal

A :demam thypoid
Th : - bedrest
- diet MII
- IVFD RL 20 gtt/i
- inj. Ceftriaxone 1 gr/12jam
- omeprazole 1x1
- paracetamol 3x1
- ambroxol syr 3xC1

Follow up hari ke empat 1 juni 2013


S : demam (+) demam naik turun, meningkat pada sore menjelang
malam, menurun pada pagi dan siang hari,mengigil (+), berkeringat
digin (+), pusing (+) berkurang,mual(-),muntah (-), nafsu makan
menurun,sendi ngilu, (+)badan pegal-pegal(+), lidah terasa pahit,
batuk (+) BAB (+) normal, BAK(+) normal
O:
Ku : tampak sakit sedang
Sens : compos mentis
TD : 110/60 mmhg
Nadi : 98 x/i
Pernafasan : 18 x/i
Temp : 39,8 C
Pemeriksaan fisik :
- Kepala: Pada mulut didapatkan thypoid toung
- Thorak : dalam batas normal
- Abdomen:dalam batas normal
- Ekstremitas : dalam batas normal

A : thyfoid fever
Th : : - bedrest
- diet MII
- IVFD RL 20 gtt/i
- inj. Ceftriaxone 1 gr/12jam
- omeprazole 1x1
- paracetamol 3x1
- ambroxol syr 3xC1

Follow up hari ke lima 2 juni 2013


S : demam (+) pusing (+) berkurang,mual(-),muntah (-), nafsu
makan menurun, badan pegal-pegal(+), lidah terasa pahit, batuk
(-) ,BAB (+) normal, BAK(+) normal
O:
Ku : tampak sakit sedang
Sens : compos mentis
TD
: 110/60 mmhg
Nadi : 98 x/i
Pernafasan: 18 x/i
Temp : 38,8 C
Pemeriksaan fisik :
- Kepala: Pada mulut didapatkan thypoid toung
- Thorak : dalam batas normal
- Abdomen:dalam batas normal
- Ekstremitas : dalam batas normal

A :demam thypoid
Th : - bedrest
- diet MII
- IVFD RL 20 gtt/i
- inj. Ceftriaxone 1 gr/12jam
- omeprazole 1x1
- paracetamol 3x1
- ambroxol syr 3xC1

Follow up hari ke enam 3 juni 2013


S : demam (-) pusing (-),mual(+) berkurang, muntah
(-),badan pegal-pegal(+), batuk (-) ,BAB (+) normal, BAK(+)
normal
O : Ku : tampak sakit sedang
Sens : compos mentis
TD : 120/80 mmhg
Nadi : 90 x/i
Pernafasan: 20 x/i
Temp : 36,2 C
Pemeriksaan fisik :
- Kepala: Pada mulut didapatkan thypoid toung
- Thorak : dalam batas normal
- Abdomen:dalam batas normal
- Ekstremitas : dalam batas normal

A :demam thypoid
Th : - bedrest
- diet MII
- treeway terpasang
- inj. Ceftriaxone 1 gr/12jam
- omeprazole 1x1
- paracetamol 3x1
- ambroxol syr 3xC1

FOLLOW UP HARI KE ENAM 4 JUNI 2013


S : Demam (-) pusing (-),mual(-),muntah (-), batuk (-),badan
pegal-pegal(+),BAB (+) normal, BAK(+) normal
O : Ku
: tampak sakit sedang
Sens : compos mentis
TD : 110/60 mmhg
Nadi : 94 x/i
Pernafasan : 20 x/i
Temp: 36,5 C
Pemeriksaan fisik :
- Kepala: Pada mulut didapatkan thypoid toung
- Thorak : dalam batas normal
- Abdomen:dalam batas normal
- Ekstremitas : dalam batas normal

A :demam thypoid
Th : - bedrest
- diet MII
- treeway terpasang
- inj. Ceftriaxone 1 gr/12jam
- omeprazole 1x1
- paracetamol 3x1
- ambroxol syr 3xC1

Diskusi
Teori

Kasus

Sebagian besar penderita typoid bisa


mengenai anak-anak, dewasa dan orang tua
baik laki-laki maupun perempuan

Pada kasus ini, penderita merupakan


seorang wanita remaja berusia 16 tahun

Adapun gejala dari demam typoid antara

Pada pasien ini ditemukan demam saat sore

lain demam pada sore hari, nyeri kepala,

hari, nyeri kepala, nyeri otot, anorekxia, mual

nyeri otot, anoreksia, mual dan muntah,

dan batuk

konstipasi, batuk

Pemeriksaan fisik pada demam typoid

Pada pasien ini terdapat : Lidah kotor,

didapatkan lidah kotor, bradikardi relatif,

bradikardi relatif

splenomegali, hepatomegali.
Pemeriksaan laboratorium pada demam

Pada pasien ini

typoid

Leukosit 11.000 mm3

Bisa normal/Leukositosis/leukopeni

SGOT/SGPT meningkat

Uji Widal (+) > 1/160

Uji widal (+) 1/320

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai