Anda di halaman 1dari 4

1

Laporan Kasus Perseorangan dr. Endang Herliyanti Darmani,Sp.KK

STATUS PASIEN
BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU

NAMA DOKTER MUDA : Rieskariesha Kiswara


NAMA PASIEN
UMUR/TGL LAHIR
JENIS KELAMIN
PEKERJAAN
ALAMAT
STATUS PERNIKAHAN

:A
: 11 bulan
: Laki-laki
:: Jl. Garuda Sakti
:-

NIM : 1108114757
PENDIDIKAN : AGAMA
: Islam
SUKU
: Melayu
NO RM RSAA :
TANGGAL
: 15/1/2015

ANAMNESIS ( ALLO/ AUTO ) : Alloanamnesis


KELUHAN UTAMA : Adanya gelembung-gelembung pada kaki.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG :
Pasien dikeluhkan oleh ibunya sejak seminggu yang lalu timbul gelembung
pada tungkai bawah, punggung kaki dan telapak kaki. Gelembung tersebut
berisi nanah. Pada awalnya, gelembung tersebut berukuran kecil dan berjumlah
1 buah pada telapak kaki kanan. Semakin lama gelembung tersebut semakin
membesar dan menyebar secara tidak beraturan ke punggung kaki, dan tungkai
kiri dan kanan pasien. Sebagian gelembung kemudian pecah.
Pasien jarang menangis sehingga orang tua tidak terlalu memperhatikan
keluhan.
Menurut orang tua, pasien tidak mengalami demam
Menurut orang tuanya, pasien sering berjalan dan bermain menggunakan
babywalker di dapur rumah pasien yang sering basah dan kotor.
Pasien belum mendapatkan pengobatan untuk keluhannya tersebut.

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU :


Menurut orang tua, sebelumnya pasien tidak pernah mengalami penyakit yang
sama
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA :
Tidak ada anggota keluarga pasien yang menderita penyakit yang sama

2
STATUS GENERALIS
Keadaan Umum
Kesadaran
Keadaan gizi
Pemeriksaan Thorak
Pemeriksaan Abdomen

:
:
:
:
:

Tampak sakit ringan


Komposmentis
Baik
Tidak ada kelainan
Tidak ada kelainan

STATUS DERMATOLOGIS/ VENEREOLOGIS


( Lokasi- Efloresensi-Penyebaran )
Lokasi
: Regio plantar pedis dextra et sinistra, dorsum pedis dextra et
sinistra, dan 1/3 cruris distal dextra et sinistra
Efloresensi
: Bula hipopion (+), vesikel (+), multipel, diameter 5-10 mm,
dasar eritematosa, berbatas tegas, koleret (+), eksudat (+),
erosi (+), papul (-), pustul (-), teardrop appearance (-), krusta
(-), vesikel berkelompok (-)
Penyebaran
: regional

PEMERIKSAAN SARAF TEPI : Tidak dilakukan


TES SENSIBILITAS KULIT : Tidak dilakukan
( Raba- Nyeri Suhu )
TES LAIN : Tidak dilakukan
KELAINAN SELAPUT / MUKOSA
KELAINAN KUKU
KELAINAN RAMBUT
KELAINAN KELENJER LYMFE
( REGIONAL )

: Tidak ada
: Tidak ada
: Tidak ada
: Tidak ada pembesaran KGB

PEMERIKSAAN LABORATORIUM :
DARAH: - Rutin : Hb.
Leuko
- Khusus : Tidak dilakukan
URINE : - Rutin : Tidak dilakukan
- Khusus : Tidak dilakukan
FAECES : - Rutin : Tidak dilakukan
- Khusus : Tidak dilakukan

Eri............... LED................. Dift..

3
PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI :
Pemeriksaan Sediaan Basah/Langsung : Tidak dilakukan
Pewarnaan dengan KOH 10% : Tidak dilakukan
Pewarnaan GRAM : Ditemukan kokus Gram (+) berkelompok
Pewarnaan GIEMSA : Tidak dilakukan
Pewarnaan Ziehl Neelsen : Tidak dilakukan
PEMERIKSAAN SEROLOGIK :
Tes Serologi VDRL : - Kualitatif : Tidak dilakukan
- Kuantitatif : Tidak dilakukan
Tes Serologi TPHA : - Kualitatif : Tidak dilakukan
- Kuantitatif : Tidak dilakukan
Tes Serologi Lain
: Tidak dilakukan
PEMERIKSAAN HISTOPATOLOGI : Tidak dilakukan
PEMERIKSAAN LAIN : Tidak ada
PEMERIKSAAN ANJURAN : Kultur dan tes sensitivitas bakteri
RESUME

:
A, laki-laki, 11 bulan, diantar oleh ibunya ke poliklinik dengan keluhan timbul
gelembung-gelembung pada tungkai bawah, punggung kaki dan telapak kaki sejak
seminggu yang lalu. Dari anamnesis didapatkan bahwa gelembung tersebut berisi
nanah. Pada awalnya, gelembung tersebut berukuran kecil dan berjumlah 1 buah pada
telapak kaki kanan kemudian membesar dan menyebar secara tidak beraturan ke
punggung kaki, dan tungkai kiri dan kanan pasien. Sebagian gelembung kemudian
pecah. Demam (-). Pasien sering berjalan menggunakan babywalker di dapur rumah
pasien yang sering basah dan kotor. Dari pemeriksaan dermatologi, pada regio plantar
pedis dextra et sinistra, dorsum pedis dextra et sinistra, dan regio 1/3 cruris distal
dextra et sinistra terdapat bula hipopion (+), vesikel (+), multipel, diameter 5-10
mm, dasar eritematosa, berbatas tegas, koleret (+), eksudat (+), erosi (+) dengan
penyebaran regional. Pada pemeriksaan dengan pewarnaan Gram, ditemukan kokus
Gram (+) berkelompok.

DIAGNOSIS BANDING: Impetigo bulosa


Varicela
Herpes Zoster
DIAGNOSIS: Impetigo Bulosa
TERAPI

UMUM

KHUSUS
:
- SISTEMIK : Antibiotik sistemik
Pilihannya : Eritromisin sirup 30-50 mg/KgBB/hari, 3x
sehari selama 7 hari

: - Kebersihan diri pasien dan keluarga ditingkatkan


- Kebersihan lingkungan ditingkatkan dengan membersihkan
genangan air di dapur dan tempat lainnya yang lembab

4
Amoksisilin sirup 25-30 mg/KgBB/hari, 3x
sehari selama 7 hari
Sefadroksil 25-50 mg/KgBB/hari, 2x sehari
selama 7 hari
-

LOKAL

TINDAKAN

PROGNOSIS

: Kompres terbuka 2-3x sehari selama 3 jam


Pilihannya : Larutan NaCl 0,9%
Larutan Rivanol 1%
Larutan Povidon Iodine 0,75%
Antibiotik topikal setelah lesi kering
Pilihannya : Gentamisin salep 0,1%
Asam fusidat 2%
Mupirosin salep 2%
: Bula hipopion di aspirasi

QUO AD SANAM

: bonam

QUO AD VITAM

: bonam

QUO AD KOSMETIKUM : bonam

RESEP :
Dokter : Rieskariesha Kiswara
SIP/STR: 01/XII/2015
Alamat : Jl. Kartini No. 30
Hp
: 085265286771
Pekanbaru, 15 Jan 2015

R/ Eritromisin syr 200 mg fl no. I


S 3 dd cth

R/ NaCl 0,9% sol fl no. I


Sue

R/ Gentamisin 0,1% oint 10 gr tube no. I


Sue
Pro
:A
Umur : 11 bulan
BB
: 10 kg

Anda mungkin juga menyukai