3. Konfigurasi elektron
Kecuali unsur Cr dan Cu,
semua unsur transisi periode
keempat mempunyai elektron
pada kulit terluar
4s 2 , sedangkan pada Cr dan
Cu adalah 4s 1 .
4. Bilangan oksidasi
Senyawa-senyawa unsur
transisi di alam ternyata
mempunyai bilangan oksidasi
lebih dari satu. Adanya
bilangan oksidasi lebih dari
satu ini disebabkan mudahnya
melepaskan elektron valensi.
Dengan demikian, energi
ionisasi pertama, kedua dan
seterusnya memiliki harga
yang relatif lebih kecil
dibanding unsur golongan
utama.
Walaupun unsur transisi
memiliki beberapa bilangan
oksidasi, keteraturan dapat
dikenali. Bilangan oksidasi
tertinggi atom yang memiliki
lima elektron yakni jumlah
orbital d berkaitan dengan
keadaan saat semua elektron d
(selain elektron s) dikeluarkan.
Jadi, dalam kasus skandium
dengan konfigurasi elektron
(n-1)d 1 ns2 , bilangan
oksidasinya 3. Mangan dengan
konfigurasi (n-1)d 5 ns2 , akan
berbilangan oksidasi
maksimum +7.
Bila jumlah elektron d
melebihi 5, situasinya
berubah. Untuk besi Fe
dengan konfigurasi elektron
(n-1)d 6 ns2 , bilangan oksidasi
utamanya adalah +2 dan +3.
Sangat jarang ditemui bilangan