KETERAMPILAN KLINIK DASAR (KKD)

ILMU PENYAKIT JIWA

TUGAS RESENSI FILM

FORREST GUMP

Disusun oleh :
FELIX HARTANTO
030.10.104

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS TRISAKTI
JAKARTA, OKTOBER 2013

RESENSI FILM

JUDUL FILM
Judul film ini adalah Forrest Gump. Film bergenre drama ini disutradarai oleh Robert
Zemeckis dan merupakan adaptasi dari novel berjudul sama yang ditulis oleh Winston
Groom. Pemeran utama dalam film ini yaitu Tom Hanks sebagai Forrest Gump. Film yang
dirilis pada tahun 1994 ini telah meraih total 13 nominasi Academy Awards dan memenangi 6
piala Oscar. Film ini juga sukses menjadi film terlaris di Amerika Serikat pada tahun rilisnya
(1994).

DESKRIPSI TOKOH
1. Forrest Gump
Forrest Gump adalah seorang yang sederhana dengan I.Q. rendah tetapi berhati baik. Ia
datang dari keluarga yang sederhana di pedesaan Alabama, ia dibesarkan oleh ibu tunggal dan
yang selalu setia menyayanginya sampai akhir hayat beliau. Forrest merupakan anak yang
polos, lugu, baik hati, penyayang, suka menolong, pantang menyerah, tegar, dan sangat
penurut kepada sang ibu. Dia melewati masa kanak-kanaknya dengan teman baik dan teman
satu-satunya yang dia miliki, Jenny. Ibunya mengajarkan kepadanya banyak cara hidup dan
membiarkannya untuk memilih takdirnya sendiri. Terlahir dengan I.Q. yang rendah membuat
ia mengalami kesulitan dalam bidang akademis maupun pergaulan social, tetapi berkat
dukungan dari ibunya yang terus menerus membuatnya menjadi seorang yang mencapai
kesuksesan di masa dewasanya..

2. Mrs. Gump
Mrs. Gump merupakan seorang ibu yang sangat menyayangi anaknya dan sangat suportif
terhadap apapun yang dilakukan Forrest. Semasa mudanya dia berjuang sebagai orang tua
tunggal dalam membesarkan anaknya dan berjuang untuk Forrest supaya anaknya dapat
menikmati hak yang sama dengan anak lainnya, karena ia mempunyai keyakinan bahwa
anaknya tidak lebih bodoh dari anak lainnya. Ia juga selalu memberikan semangat dan

mengingatkan Forrest untuk tidak berkecil hati walaupun dengan segala kekurangan yang dia
miliki. Semua kata-katanya selalu diingat oleh Forrest sampai Forrest tumbuh dewasa.

3. Jenny Curran
Jenny Curran merupakan gadis yang pada dasarnya baik hati. Ia adalah satu-satunya anak
yang mau berteman dengan Forrest pada masa kecil. Semasa kecil, Jenny sering memberikan
semangat dan mengajak Forrest bermain sampai akhirnya Forrest dapat lepas dari alat
penyokong kakinya dan dapat berlari kencang. Namun Jenny memiliki nasib yang kurang
beruntung, ia sering mengalami sex abuse yang dilakukan ayahnya kepadanya hingga
membuat sosok Jenny yang dewasa tidak menyayangi dirinya sendiri, sering melakukan seks
bebas, mengkonsumsi minuman beralkohol dan narkoba. Jenny bahkan pernah mencoba
untuk bunuh diri akibat kekecewaan dan trauma masa kecil yang dialaminya. Ia mencintai
Forrest dan akhirnya menikah dengan Forrest setelah lelah menghabiskan hidupnya tanpa
arah dan mereka mempunyai anak yang sangat pintar.

4. Benjamin Bufford Blue (Bubba)

Bubba merupakan teman baik Forrest ketika masuk angkatan militer dan bertugas di Vietnam.
Bubba memiliki sosok yang baik hati dan ambisius. Ia selalu membahas tentang udang dan
memiliki cita-cita untuk menjadi kapten kapal penghasil udang yang kaya raya dan mengajak
Forrest untuk kelak bekerja sama dengannya. Keluarganya turun temurun berkecimpung di
dalam bisnis udang sehingga tidak heran ia mempunyai cita-cita seperti itu. Sayang is harus
gugur di dalam perang di Vietnam, sehingga cita-cita dan impiannya itu diteruskan oleh
Forrest yang sebelumnya telah berjanji kepadanya. Dari situlah merupakan titik balik
kesuksesan Forrest setelah ia membeli sebuah kapal penangkap udang dari keluarga Bubba.

5. Letnan Dan Taylor

Letnan Dan adalah pemimpin pasukan pleton dimana Forrest ditugaskan saat berada di
Vietnam. Letnan dan memiliki jiwa pemimpin yang tegas dan sangat menjunjung tinggi
kehormatan. Namun naas pada perang tersebut, Letnan Dan harus kehilangan kedua kakinya

yang menyebabkan ia menjadi depresi dan putus asa. Pada awalnya ia beranggapan lebih baik
mati pada saat perang tersebut daripada tetap hidup dengan keadaan lumpuh tanpa kaki.
Tetapi ia belajar dari pengalaman hidup bersama Forrest ketika mereka berdua berlayar
bersama menangkap udang dengan kapal yang dibeli Forrest, dan akhirnya dapat mensyukuri
dan menerima keadaannya.

SINOPSIS FILM
Film dimulai dengan bulu yang jatuh ke kaki Forrest Gump yang sedang duduk di halte bus
di Savannah, Georgia. Forrest mengambil bulu itu dan menempatkannya dalam buku
kesukaannya, Curious George, kemudian menceritakan kisah hidupnya kepada seorang
wanita yang duduk di sebelahnya. Para pendengar di halte bus berubah secara teratur
sepanjang

narasi,

masing-masing

menunjukkan

sikap

yang

berbeda

mulai

dari

ketidakpercayaan dan ketidakpedulian sampai kepada ketertarikan dan menghormati apa

yang diceritakan Forrest.
Cerita dimulai pada hari pertama sekolah, Forrest bertemu dengan seorang gadis bernama
Jenny. Setelah penyokong kaki Forrest dilepas, kemampuannya untuk berjalan dengan
kecepatan kilat membuatnya dapat masuk ke perguruan tinggi dengan beasiswa sepakbola.
Setelah lulus kuliah, ia mendaftarkan diri ke angkatan militer dan dikirim ke Vietnam, di
mana ia berteman dengan cepat dengan Bubba, yang meyakinkan Forrest untuk masuk ke
bisnis udang dengannya ketika perang berakhir nanti. Namun saat berpatroli, pleton Forrest
diserang. Meskipun Forrest menyelamatkan banyak orang, Bubba terbunuh dalam serangan
tersebut. Forrest dianugerahi Medali Kehormatan Kongres untuk kepahlawanannya tersebut.
Pada saat Forrest sedang dalam masa pemulihan setelah ia tertembak peluru di bokongnya
pasca serangan, ia menemukan ketertarikan dan mendapati kemampuan yang luar biasa
dalam bermain ping-pong. Ia akhirnya mendapatkan popularitas dan mendapatkan status
seperti selebriti berkat kemahirannya bermain ping-pong dan ia kemudian dikirim ke Cina
untuk mewakili tim Amerika Serikat dalam kejuaraan ping-pong di Cina.
Pada saat Forrest kembali ke rumah ibunya, Forrest setuju untuk menjadi juru iklan
perusahaan yang membuat pemukul ping pong dan mendapatkan imbalan sebesar $25.000,
yang ia gunakan untuk membeli perahu penangkap udang demi memenuhi janjinya kepada
Bubba. Komandannya dari Vietnam, Letnan Dan, kemudian akhirnya bergabung dengan dia

dalam mengoperasikan kapal penagkap udang tersebut. Meskipun awalnya Forrest selalu
gagal dalam menangkap udang, setelah menemukan kapalnya merupakan kapal satu-satunya
yang selamat di daerah itu setelah terjadi Badai Carmen, ia mulai memanen udang dalam
jumlah besar dan menggunakan uangnya untuk membeli armada kapal udang yang lebih
banyak lagi. Letnan Dan kemudian menginvestasikan uang di perusahaan Apple Computer
dan membuat Forrest secara finansial aman selama sisa hidupnya. Kemudian Forrest kembali
ke rumah untuk melihat hari-hari terakhir ibunya .
Suatu hari, Jenny kembali untuk mengunjungi Forrest dan Forrest mengusulkan untuk
menikah dengannya. Jenny menolak , meskipun merasa berkewajiban untuk membuktikan
cintanya kepadanya dengan tidur dengan Forrest. Dia kemudian meninggalkan Forrest pada
pagi hari berikutnya. Karena terguncang ditinggal oleh Jenny, Forrest memilih untuk pergi
dan berlari mengelilingi negeri. Ia memutuskan untuk terus berlari dan berlari ke seluruh
pelosok negeri sampai beberapa kali, selama tiga setengah tahun, dan ia menjadi dikenal
orang karena hal tersebut.
Cerita kembali ke masa kini, Forrest mengungkapkan bahwa ia sedang menunggu di halte bus
karena ia menerima surat dari Jenny, yang setelah melihat dia berlari di televisi, memintanya
untuk mengunjunginya. Setelah ia bertemu dengan Jenny, Forrest mengetahui bahwa Jenny
ternyata memiliki seorang anak, yang mana merupakan anak dari Forrest sendiri. Jenny
kemudian mengatakan kepada Forrest bahwa dia menderita penyakit virus (kemungkinan
HIV). Akhirnya Forrest, Jenny, dan anak mereka bersama-sama kembali ke Greenbow,
Alabama, tempat di mana rumah Forrest berada. Jenny dan Forrest akhirnya menikah secara
resmi dan Jenny meninggal segera sesudahnya, yang meninggalkan duka mendalam bagi
Forrest.
Film berakhir dengan Forrest dan anaknya menunggu bus sekolah pada hari pertama anaknya
sekolah. Forrest membuka buku yang dibawa anaknya ke sekolah dan bulu putih yang
terdapat pada awal film terlihat jatuh dari dalam halaman buku. Saat bus berjalan pergi, bulu
putih itu terbawa angin dan terbang ke langit seiring dengan selesainya film.

GEJALA PENYAKIT
Forrest memiliki IQ yang rendah dibawah rata-rata yaitu 75, sehingga membuat dia kesulitan
dalam bidang akademik dan bersosialisasi. Forrest juga memiliki sedikit kesulitan dalam
berbicara, tetapi kata-katanya masih dapat dimengerti oleh lawan bicara. Ia juga sangat polos
dan sering sulit mengerti akan hal-hal tertentu sehingga dianggap bodoh dan selalu dianggap
remeh oleh orang banyak. Forrest juga sulit dalam mengekspresikan perasaannya layaknya
orang normal.

DIAGNOSIS
Tidak ada diagnosis yang sesuai untuk mendiagnosis penyakit yang dialami oleh Forrest
Gump. Tetapi kemungkinan diagnosis yang paling mendekati adalah retardasi metal ringan
(F70). IQ Forrest adalah 75, sedangkan kriteria diagnosis untuk retardasi mental ringan
menurut PPDGJ-III adalah 50-69 (kriteria diagnosis menurut DSM IV-TR adalah 50-70),
sehingga oleh karena itulah diagnosis ini merupakan yang paling mendekati untuk Forrest. Di
samping itu, kesulitan dan keterlambatan Forrest dalam berbicara dan berbahasa juga cocok
untuk diagnosis retardasi mental ringan.

PENATALAKSANAAN
Forrest mendapatkan psikoterapi yaitu berupa terapi suportif dari ibunya dan Jenny yang
selalu memberikan semangat untuk Forrest dan terapi sugestif dari ibunya bahwa Forrest
tidak memilki perbedaan dengan anak yang lain sehingga dapat membangun kepercayaan diri
dan semangat Forrest dari masa kecilnya sampai dewasa. Sehingga pada saat dewasa, Forrest
dapat menjalankan hidupnya seperti layaknya orang normal dan mencapai kesuksesan dalam
hidup.

MANFAAT
Film ini memberikan pelajaran moral bagi kita bahwa seseorang yang dianggap bodoh dan
dianggap remeh dapat mencapai kesuksesan apabila terus berusaha dan melakukan segala
sesuatu dengan tulus dan jujur. Seperti kata-kata ibunya yang selalu diingat oleh Forrest,

yaitu stupid is as stupid does mengingatkan kepada kita bahwa seseorang tidaklah
dikatakan bodoh dari penampilan luarnya, tetapi dari apa yang ia lakukan. Film ini juga
memberikan motivasi untuk kita selalu berpikir positif dan melakukan hal-hal positif, seperti
menyayangi dan melindungi orang-orang di sekitar kita.

KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari film ini adalah tidak ada yang tidak mungkin dalam
dunia ini. Kekurangan yang kita miliki tidak boleh menjadi penghalang kita dalam
menggapai kesuksesan dalam hidup dan apa yang kita cita-citakan.

SARAN
Film ini sebaiknya ditonton oleh lebih banyak orang lagi sehingga orang-orang dapat
memetik pelajaran dari film ini. Pelajaran hodup yang sangat berharga dari Forrest Gump
dapat kita terapkan dalam diri kita sendiri. Selain itu, kita jg harus selalu mengingat bahwa
orang yang mempunyai kekurangan seperti Forrest tidak boleh kita hina, ejek, ataupun kita
kucilkan, melainkan selayaknya kita rangkul dan kita berikan semangat sebagai terapi
suportif untuk orang tersebut.