Presentan
Dr. Hamdan Muarifin
Pendamping
Dr. Haryono
Borang Portofolio
No. ID dan Nama Peserta :
Topik :
Fraktur Galeazzi
Tanggal Kasus :
04 Juni 2015
Nama Pasien :
Tn.A
Nomor RM : 146547
Tanggal Presentasi :
2015
Pendamping :
dr.Ni
Made
Gusti
Noviani
Tempat Presentasi :
Aula RSAD
Objektif Presentasi :
Keilmuan
Keterampilan
Penyegaran
Tinjauan Pustaka
Diagnostik
Manajemen
Masalah
Istimewa
Neonatus
Deskripsi :
Bayi
Anak
Remaja
Dewasa
Lansia
Bumi
l
Laki-laki usia 23 tahun dating ke UGD RSAD dengan keluhan tangan kiri
bengkak dan tidak dapat digerakan setelah jatuh dari motor. Pergelangan
tangan tampak agak melengkung dan sangat nyeri. Ketika terjatuh OS
Tujuan :
Bahan
Tinjauan Pustaka
Bahasan :
Cara
Diskusi
Riset
Kasus
Audit
Pos
Membahas
:
Data
Nama :
Tn . A
Pasien
Nama Klinik : RSUD Datu sanggul
No. Reg:
Telp :
146547
Terdaftar sejak :
Kesadaran
: Compos Mentis
Tekanan Darah
: 110/80 mmHg
Nadi
:100x/mnt
Nafas
: 22 x/mnt
Suhu
: 36,50C
BB
: 60 Kg
Leher
Dada
Paru
Pa
:fremitus kiri=kanan
Pk
: sonor
Jantung I
Pa
Pe
Abdomen
: Vulnus (-), Hematome (-), Supel, nyeri tekan (-), Hepar dan Lien
tidak
Genitalia
Ekstremitas
Status Lokalis
1. Edema, hangat, hiperemis, gerakan terbatas, nyeri saat digerakan (+), deformitas
Daftar Pustaka :
1. Mansjoer, A (ed), 2001, Kapita Selekta Kedokteran edisi ketiga, Media Aesculapius
FKUI, Jakarta
2. Reksoprodjo, S (ed), 1999, Kumpulan Kuliah Ilmu Bedah. Bagian Ilmu Bedah
FKUI/RSCM. Binarupa Aksara, Tanggerang
Rangkuman Hasil Pembelajaran Portofolio
Subjektif :
-
Objektif :
nyeri dan bengkak disertai luka robek pada lengan bawah kanan setelah terjatuh
dari motor sejak 3 jam yang lalu. Lengan bawah kanan tidak dapat digerakkan.
Darah merembes dari tempat luka robek.
Nyeri dan bengkak disertai luka robek juga dirasakan di betis kanan ,namun
tungkai dan kaki kanan dapat digerakkan. Perdarahan aktif dari luka (-).
pasien sadar setelah kejadian
trauma di daerah kepala, dada, perut dan genitalia tidak ada
sesak nafas (-), mual (-), muntah (-)
Status Generalisata :
Keadaan Umum
: Tampak sakit sedang
Kesadaran
: Compos Mentis
Tekanan Darah
: 110/80 mmHg
Nadi
: 100 x/mnt
Nafas
: 22 x/mnt
Suhu
: Afebris
BB
: 60 Kg
Status Lokalis untuk dugaan diagnosis dan menyingkirkan diagnosis banding :
Mata
: Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
Leher
: tidak ada pembesaran kelenjar getah bening
Dada
: simetris, vulnus (-), hematom (-)
Paru
I
: normochest, simetris kiri kanan, retraksi dinding dada tidak ada
Pa
: fremitus kiri = kanan
Pk
: sonor
A
: napas vesikuler, Rh -/-, Wh -/Jantung I
: Iktus tidak terlihat
Pa
: Iktus teraba 1 jari medial LMCS RIC V
Pe : batas jantung dalam batas normal
A
: Bunyi jantung murni, irama teratur, bising tidak ada
Abdomen
: Vulnus (-), Hematome (-), Supel, nyeri tekan (-), Hepar dan Lien
tidak
teraba, Bising Usus (+) Normal
Genitalia
: vulnus (-), hematom (-), perdarahan (-)
Ekstremitas
: akral hangat, refilling kapiler baik
Status Lokalis
:
1. Edema, hangat, hiperemis, gerakan terbatas, nyeri saat digerakan (+), deformitas
(+) pergerakan digiti-digiti manus dekstra (+), gangguan sensoris (-).
Assesment :
A. FRAKTUR GALEAZZI
1. Definisi
Adalah cedera patah tulang yang melibatkan shaft radius dengan dislokasi dari distal
radoiulnar joint (DRJU), cedera ini menganggu aktivitas sendi pergelangan tangan.
2. Epidemiologi
Fraktur Galeazzi mencapai 3-7% dari semua patah tulang lengan bawah. Terdapat paling
sering pada pria. Meskipun fraktur Galeazzi jarang dilaporkan, fraktut ini diperkirakan
mencapai 7% dari seluruh fraktur lengan bawah pada orang dewasa.
3. Etiologi
Penyebab dari fraktur Galeazzi biasanya akibat menahan beban tubuh saat terjatuh sehingga
menyebabkan hiperpronasi dari antebrachii.
4. Manifestasi Klinis
Nyeri dan pembengkakan jaringan lunak pada lokasi fraktur sepertiga distal radial dan di
pergelangan tangan. Cedera ini dikonfirmasi dari evaluasi radiografi.
5. Pemeriksaan Radiologi
Diagnosis fraktur Galeazzi
dikonfirmasi
pada
pemeriksaan
radiografi.Standar
anteroposterior (AP) dan lateral, yang harus mencakup pergelangan tangan dan
siku.Radiografi dari ekstremitas kontralateral dapat diambil untuk perbandingan.
Plan :
Diagnosis :
-
Pengobatan :
-
Wound Toilet
IVFD RL 20 gtt/menit
Inj Ceftriaxon 1g/24jam IV (alergi test)
Konsul ke Spesialis Bedah Orthopedi
Pendidikan :
-
Konsultasi
Konsultasi dengan dr bedah ortopedi untuk penatalaksanaan selanjutnya
Rujukan
Rujuk ke dr.Bedah Ortopedi