Pemeriksaan Tanda Vital

No.
Aspek yang dinilai
1. Memperkenalkan diri dan

Keterangan

menjelaskan tujuan pemeriksaan

2 Meminta persetujuan pasien
sebelum melakukan pemeriksaan
2. Mempersiapkan alat: thermometer, Pastikan kondisi alat dalam
stetoskop, sphygmomanometer

keadaan baik

raksa
3. Menurunkan air raksa thermometer Dengan cara dikibas
sampai batas di bawah 35o
l Meletakkan thermometer di ketiak Tempatkan dgn benar ujung
kiri pasien yang diperiksa
(pengukuran selama 3-5 menit)
5. Memeriksa denyut nadi dengan
meraba arteri radialis degan dua

termometer di bagian apeks ketiak

HR normal 80-100x/menit.
>100=takikardia, <80=bradikardia

jari(telunjuk dan tengah) selama 15

detik dan hasilnya dikali dengan 4
6. Memeriksa pernapasan(tanpa
RR normal = 16-20x/menit,
memindahkan jari - jari dari arteri
radialis) selama 30 detik kemudian
hasilnya dikali dengan 2
8. Melaporkan hasil pemeriksaan
Pengukuran tekanan darah
9. Menempatkan penderita dalam
keadaan duduk/berbaring dengan
lengan rileks, sedikit menekuk pada

>20=takipneu,<16=bradipneu

siku dan bebas dari tekanan oleh

pakaian, menempatkan tensimeter
dengan membuka aliran raksa dan
memeriksa saluran pipa dan
meletakkan manometer vertical
10. Memasang manset dengan syarat:

Jenis-jenis manset terlampir

1.

lengan baju tidak terlilit

oleh manset
2.
letak tepi bawah manset
2-3 cm di atas fossa
cubiti
3.
pipa karet tidak
menutupi fossa cubiti
4.
manset diikat cukup
ketat
11. Palpasi denyut a.brakialis dan
a.radialis
12. Pakai stetoskop. Pompa manset
sambil meraba arteri radialis atau
brakialis sampai denyut nadi tidak
teraba lagi
13. Naikkan tekanan manset 30mmHg
di atas tekanan sistolik palpasi
14. Letakkan stetoskop sesuai letak
a.brakialis
15. Sambil melakukan auskultasi,
turunkan tekanan manset perlahan
2-3 mmHg
16. Laporkan hasil pemeriksaan

Mnrt jnc 7

Normal=120/80,
Prehipertensi=120-139 atau 80-89
Hipertensi Grade I 140-159 atau
90-99
Hipertensi Grade II >160 atau
>100