Anda di halaman 1dari 25

Azza amrulloh

Definisi
Penyakit demam akut yang
disebabkan oleh virus dengue dan
ditularkan melalui gigitan nyamuk
aedes aegepty dan Aedes albopictus
serta memenuhi kriteria WHO untuk
demam beradarh dengue (DBD).

Etiologi
Disebabkan oleh virus dengue.
Genus : Flavivirus
Famili : Flaviviridae

Terdapat 4 serotipe :
DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4
Keempat serotype ditemukan di
Indonesia dengan DEN-3 merupakan
serotype terbanyak.
(semuanya dapat menyebabkan
demam berdarah dengue)

Vektor
Penularan infeksi virus dengue
terjadi melalui vector nyamuk Aedes
(terutama Aedes Aegypti dan Aedes
Albopictus). Peningkatan kasus
berhubungan dengan sanitasi
lingkungan dengan tersedianya
tempat perindukan bagi nyamuk
betina, yaitu bejana yang berisi air
jernih.

Gambaran Klinis
Manifestasi klinis infeksi virus dengue dapat

bersifat asimtomatik, atau dapat berupa


demam yang tidak khas, demam dengue,
demam berdarah dengue atau sindrom syok
dengue (SSD).
Pada umumnya pasien mengalami fase
demam selama 2-7 hari, yang diikuti oleh
fase kritis selam 2-3 hari. Pada waktu fase ini
pasien sudah tidak demam, tapi mempunya
resiko untuk terjadinya renjatan jika tidak
mendapat pengobatan yang adekuat.

Penunjang
Pemeriksaan darah
Leukosit : bisa normal atau menurun.
Mulai hari ke 3 dapat di temui
limfositosis ( >45% dr total leukosit)
disertai adanya limfosit plasma biru
(LPB) >15% dari jumlah leukosit
total.
Trombosit : umumnya did dapatkan
trombositopenia pada hari ke 3 8

Penunjang
Laboratorium
Hematokrit : kebocoran plasma
dibuktikan dengan di temukannya
peningkatan hematokrit >20% dari
hematokrit awal (hari ke-3 demam)
Hemostasis : dilakukan pemeriksaan
PT, APTT, fibrinogen jika di curigai
ada perdarahan atau kelainan
pembekuan darah.

Penunjang
Imunoserologi dilakukan

pemeriksaan IgM dan IgG terhadap


dengue.
IgM : terdeteksi mulai hari ke 3 5,
meningkat pada minggu ke-3,
menghilang pada hari ke 60 90 hari.
IgG : pada infeksi primer IgG mulai
terdeteksi pada hari ke 14, infeksi
sekunder mulai terdeteksi pada hari
ke-2.

Klasifikasi

Demam Dengue ( DD )
Penyakit akut selama 2 - 7 hari
Ditandai dua atau lebih manifestasi
klinis sebagai berikut:
Nyeri kepala
Nyeri retro-orbital
Mialgia / atralgia
Ruam kulit
Manifestasi perdarahan ( ptekie atau uji bendung positif )
Leukopenia
Pemeriksaan serologi dengue positif atau ditemukan pasien

DD / DBD yang sudah dikonfirmasi pada lokasi dan waktu


yang sama

Demam Berdarah Dengue


(DBD)

Berdasarkan WHO 1997 diagnosis DBD ditegakkan bila semua hal


dibawah ini dipenuhi :

Demam atau riwayat deemam akut, antara 2 - 7 hari

Terdapat minimal satu dari manifestasi perdarahan berikut :


Uji bendung positif
Ptekie, ekimosis, atau purpura.
Perdarahan mukosa ( tersering epistaksis atau perdarahan gusi ),
atau perdarahn dari tempat lain
Hematemesis atau melena

Trombositopenia (jumlah trombosit<100.000/Ul )

Terdapat minimal satu tanda - tanda plasma leakage ( kebocoran


plasma ), sebagai berikut :
Peningkatan hematokrit > 20 %
Penurunan hematokrit > 20 %
Tanda kebocoran Plasma seperti : efusi pleura, asites atau
hipoproteinemia

Kesimpulan pada DBD ditemukan adanya kebocoran plasma,


sedangkan pada DD tidak terjadi kebocoran plasma

Definisi
Keseluruhan kriteria diatas untuk
DBD disertai kegagalan sirkulasi
dengan manifestasi nadi yang cepat
dan lemah, tekanan darah turun ( <
20 mmHg ), hipotensi

Epidemiologi
Daerah tropis dan subtropis
Tersebar di daerah Asia tenggara,

pasifik barat dan karibia


Anak-anak usia 2-15thn
Terutama pada musim panas, paling
banyak pada musim penghujan

Manifestasi klinik
Gejala seperti DHF
Adanya gejala syok, antara lain :

denyut nadi lemah


hipotensi
tekanan nadi 20mmHg
gelisah
kulit teraba dingin dan lembab
Sianosis

Pencegahan

Tatalaksana
Segera lakukan penggantian cairan

intravaskular
Pilihan cairan utama adalah cairan
kristaloid
Diberikan oksigen 2-4 liter/menit
Maintenance : pemeriksaan darah
perifer lengkap, hemostasis, AGD,
kadar natrium kalium dan klorida,
ureum dan kreatinin.

Tatalaksana

Anda mungkin juga menyukai