FUNGSI SILA KE 2
sebagai pedoman bertingkah laku dalam masyarakat
Sebagai alat pemersatu masyarakat indonesia
membentuk watak bangsa kita menjadi bangsa yang lemah lembut, sopan santun,
tengang rasa, saling mencintai, bergotong royong dalam kebaikan
menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban sesama manusia
Sila Kedua, Kemanusiaan yang adil dan beradab; mengajak masyarakat untuk
mengakui dan memperlakukan setiap orang sebagai sesama manusia yang memiliki
martabat mulia serta hak-hak dan kewajiban asasi. Dengan kata lain, ada sikap
untuk menjunjung tinggi martabat dan hak-hak asasinya atau bertindak adil dan
beradap terhadapnya.
A.
Sila kemanusiaan yang adil dan beradab adalah sederetan kata yang
merupakan suatu frase, unsur inti sila tersebut adalah kata kemansiaan yang terdiri
atas kata dasar manusia berimbuhan ke-an. Makna kata tersebut secara morfologis
berarti abstrak atau hal. Jadi kemanusiaan berarti kesesuaian dengan hakikat
manusia. Arti kemanusiaan dalam sila kedua mengandung makna : kesesuaian sifat
sifat dan keadaan negara dengan hakikat (abstrak) manusia. Isi arti sila sila
pancasila adalah suatu kesatuan bulat dan utuh. Oleh karena itu sila kemanusiaan
yang adil dan beradab adalah dijiwa dan didasari oleh sila Ketuhanan yang Maha
Esa , dan mendasari sila Persatuan Indonesia karena persatuan tersebut maka sila
Kemausiaan yang adil dan beradab senantiasa terkandung didalamnya keempat
sila yang lainnya. Maka sila kedua tersebut : Kemanusiaan yang adil dan beradab
yang Berketuhanan yang Maha Esa, berpersatuan Indonesia, berkerakyatan yang
dipmpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan, serta
berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Maka sila kedua megandung cita
cita kemanusiaan yang lengkap yang bersumber pada hakikat manusia.
Adapun makna sila ke dua antaralain :
-
C.
Adapun pokok pikiran dari sila kemanusiaan yang adil dan beradab adalah sebagai
berikut :
Menempatkan manusia sesuai dengan tempatnya sebagai mahluk Tuhan,
maksudnya itu mempunyai sifat universal.
Menjunjung tinggi kemerdekaan sebagai hak segala bangsa. ini juga
universal,bila di terapkan di indonesia barang tentu bangsa indonesia menghargai
dari setiap warga negara dalam masyarakat indonesia. sila ini mengandung prinsip
menolak atau menjauhi suatu yang bersumber pada ras dan mengusahakan
kebahagiaan lahir dan batin.
Mewujudkan keadilan dan peradaban yang tidak lemah yang dituju bangsa
indonesia adalah keadilan dan peradapan yang tidak pasif, yaitu perlu pelurusan
dan penegakan (hukum) yang kuat jika terjadi penyimpangan. Keadilan harus
direalisasikan dalam kehidupan masyarakat.
Manusia di tempatkan sesuai dengan harkatnya manusia mempunyai derajat yang
sama dengan hukum. Hak kebebasan dan kemerdekaan dijunjung tinggi dengan
adanya prinsip ini jika dalam masyarakat ada kelompok ras, kita tidak boleh bersifat
ekslusif menyendiri satu sama lain.Di indonesia dasar hidup masyarakat persatuan
dan kesatuan yang jika di hubungkan dengan prinsip kemanusiaan itu, maka
rasionalisme harus tidak ada, oleh karena itu di indonesia diharapkan selalu tumbuh
dan berkembang kebahagiaan lahir dan batin.
Mewujudkan keadilan dan peradaban yang tidak lemah berarti diusahakan
perwujudannya secara positif. jika ada hal yang menyimpang dari norma-norma dan
nilai-nilai yang berlaku, harus dilakukan tindakan yang setimpal. Prinsip manusia
adalah nilai-nilai yang sudah terpelihara dalammasyarakat indonesia sejak
dahulu. Nilai-nilai itu di perkuat dengan datangnya agama besar di indonesia dan di
anut bangsa indonesia. suasana demikian itu menumbuhkan suasana
keakraban,walaupun pada masa dahulu semangat ini mulai kendor, karena
fenomena disintregasi yang menampilkan konflik yang disertai dengan tindakan
anarkis kekerasaan dan tindakan yang merendahkan martabat manusia. Landasan
kehidupan masyarakat indonesia beranjak dari senasib dan sepenanggungan dan
kemanusiaan dalam arti luas persaudaraan dalam arti luas dan meneruskan
kebiasaan setia secara mufakat.