Anda di halaman 1dari 6

Nur Arbaisyah

051511133095
Prevalensi Konstipasi

• Berdasarkan penelitian prevalensi wanita


hamil mengalami konstipasi mencapai
37,5% .
• Berdasarkan diagram pada fase
kehamilan trimester kedua yang paling
tinggi mengalami konstipasi.

(Derbyshire et al and Bradley et al,2007)

Derbyshire EJ, Davies J, Detmar P. Changes in bowel function. Pregnancy and the puerperium. Dig Dis Sci (2007); 52: 324-8.

Bradley CS, Kennedy CM, Turcea AM, Rao SS, Nygaard IE. Constipation in pregnancy: prevalence, symptoms, and risk factors. Obstet
Gynecol 2007; 110(6): 1351-7.
Etiology of Constipation during Pregnancy

• Maybe

• Yes Enlarged gravid uterus


Pada akhir kehamilan,
pembesaran uterus
menyebabkan
melambatnya
pergerakan feses
• No

(Christie dan Rose, American College Of Gastroenterology)


Etiology of Constipation during Pregnancy

• Obat yang dikonsumsi saat hamil dapat


memperburuk konstipasi seperti obat untuk
mengatasi mual dan muntah pada kehamilan,
antasida, strong pain killer dan suplementasi
vitamin seperti zat besi dan kalsium.
Etiologi pada pasien Bella
• Peningkatan kadar progesteron selama kehamilan
menyebabkan penurunan kadar Motilin Hormone
Levels sehingga menyebabkan peningkatan waku
transit usus.
• Juga terjadi peningkatan penyerapan air dari usus yang
menyebabkan tinja mengering
• Aktivitas sehari-hari menurun
• Peningkatan suplementasi vitamin (misal zat besi dan
kalsium)
(Trotrier, et al., 2012)

• Constipation juga berhubungan dengan kondisi


psikologis, seperti depresi, gangguan makan (anoreksia
nervosa), dan menahan tinja. (Curry dan Butler, 2009)
Patofisiologi konstipasi pada kehamilan
Kadar progesteron dan somatostatin
meningkat

Menghambat Sekresi Menghambat juga Terjadi aktivasi sistem


Motilin Hormone hormon Relaxin renin angiotensin

Hormon peptida yang Hormon yang bekerja Merangsang sekresi


merangsang motilitas pada miometrium renin dan aldosteron
otot polos dan berkontribusi
terhadap
Aldosteron
hipomotilitas usus.
merangsang
reabsorpsi natrium
dan air dari saluran
ginjal dan usus

(Verghese, et al., 2015) Kadar air berkurang


menyebabkan tinja
mengeras

Anda mungkin juga menyukai