Chapter 2 : Determinant
Dipo Aldila
email : (aldiladipo@sci.ui.ac.id)
Department of Mathematics,
Universitas Indonesia, Indonesia
February 2015
1 / 17
Determinan
Pendahuluan
Introduction
Determinan / fungsi determinan:
1
February 2015
2 / 17
Determinan
Pendahuluan
Diberikan matriks
A=
a
c
b
d
.
A1 =
1
det(A)
b
= ad bc.
d
d
c
b
a
.
Catatan: bedakan notasi antara matriks ([]) dan determinan matriks (| |).
February 2015
3 / 17
Determinan
Definisi
Misalkan A adalah matriks persegi (n n).
Minor dari entri aij , dinotasikan sebagai Mij adalah determinan dari
submatriks hasil penghapusan baris ke i dan kolom ke j.
Kofaktor dari entri aij adalah Cij = (1)i+j Mij .
Catatan: minor dan kofaktor dari suatu entri merupakan bilangan , bukan
matriks.
Dipo Aldila (Universitas Indonesia, Indonesia)
February 2015
4 / 17
Determinan
Determinan matriks n n
February 2015
5 / 17
Determinan matriks n n
Determinan
Misalkan
a
A= d
g
a
det(A) = d
g
b
e
h
c
f
i
=
=
e
a
h
b
e
h
c
f .
i
d
f
b
i
g
d
f
+ c
i
g
e
h
a e i + b f g + c d h c e g b d i a f h.
February 2015
6 / 17
Determinan
Determinan matriks n n
Theorem
Jika A adalah matriks segitiga atas atau matriks segitiga bawah atau matriks
diagonal (n n), maka det(A) didapat dari hasil kali entri-entri di diagonal
utamanya.
det(A) = a11 a22 . . . ann
February 2015
7 / 17
Theorem
Misalkan A adalah matriks persegi. Jika A punya baris nol atau kolom nol,
maka det(A) = 0.
Theorem
Jika A adalah matriks persegi, maka det(AT ) = det(A).
February 2015
8 / 17
February 2015
9 / 17
3 Jika B adalah matriks yang didapat dari penjumlahan suatu baris dari A
dengan hasil kali baris lain dari A (atau suatu kolom dari A dengan hasil
kali kolom lain dari A), maka det(B) = det(A).
February 2015
10 / 17
Theorem
Misalkan E adalah matriks elementer berukuran n n, maka
1
Theorem
Jika A adalah matriks persegi dengan 2 baris atau 2 kolom yang proporsional,
maka det(A) = 0.
February 2015
11 / 17
Sifat determinan
det(kA) = k n det(A).
Theorem
Misalkan matriks A, B dan C adalah matriks berukuran n n yang hanya
berbeda pada satu baris saja, sebut saja baris ke r , dan misalkan baris ke r
dari matriks C didapatkan dari menjumlahkan baris ke r dari matriks A dan B.
Maka berlaku :
|C| = |A| + |B|.
(1)
Hal yang sama berlaku untuk "kolom".
February 2015
12 / 17
Sifat determinan
Theorem
Matriks A dapat dibalik jika dan hanya jika det(A) 6= 0.
Theorem
Jika matriks A dapat dibalik, maka
det(A1 ) =
1
.
det(A)
February 2015
13 / 17
Sifat determinan
Matriks kofaktor
Matriks Kofaktor
Misalkan A adalah matriks persegi (n n) dan Cij adalah kofaktor dari aij .
Matriks
C11
C21
..
.
C12
C22
..
.
...
...
..
.
C1n
C2n
..
.
Cn1
Cn2
...
Cnn
1
adj(A).
det(A)
February 2015
14 / 17
Aturan Cramer
Aturan Cramer
SPL
a11 x1 + a12 x2 + + a1n xn = b1
a21 x1 + a22 x2 + + a2n xn = b2
..
.
an1 x1 + am2 x2 + + ann xn = bn
dapat ditulis sebagai
a11
a21
..
.
a12
a22
..
.
...
...
..
.
a1n
a2n
..
.
am1
am2
...
ann
x1
x2
..
.
xn
b1
b2
..
.
bm
atau Ax = b.
Dipo Aldila (Universitas Indonesia, Indonesia)
February 2015
15 / 17
Aturan Cramer
Aturan Cramer
det(A1 )
det(A2 )
det(An )
, x2 =
, . . . , xn =
.
det(A)
det(A)
det(A)
February 2015
16 / 17
Aturan Cramer
Theorem
Jika A adalah matriks persegi, maka pernyataan berikut ekivalen.
1
A dapat dibalik.
det(A) 6= 0.
February 2015
17 / 17