Anda di halaman 1dari 5

TASYA MEIVINA V

135030400111040
NUR AZIZAH
135030400111048
LUIS NAUFAL R
135030400111051

LATAR BELAKANG

HUKUM
PAJAK

INDONESIA

PAJAK BERGANDA

TRANSAKSI

HUKUM
PAJAK

NEGARA LAIN

HUKUM INTERNASIONAL

HUKUM PAJAK
INTERNASIONAL
WPDN
atas
penghasil
an LN

WPLN atas
penghasila
n
domestik

Landasan Teori
Hukum pajak internasional
adalah hukum pajak nasional
yang terdiri dari kaedah, baik
berupa kaedah-kaedah
nasional maupun kaedah yang
berasal dari traktat antar
negara dan dari
prinsip/kebiasaan yang telah
diterima baik oleh negaranegara di dunia untuk
mengatur soal perpajakan dan
dapat ditunjukkan adanya
unsur-unsur asing, baik
mengenai subjeknya maupun
objeknya (Rachmat Soemitro,
1997:6).

Pajak berganda / double taxtation


adalah pemajakan yang dikenakan
lebih dari satu kali dan akan
merugikan serta memberatkan
suatu pihak. Menurut Y.Sri
Pudyatmoko (2002) menjelaskan
bahwa pajak berganda dapat
menimbulkan ketidakadilan,
pemberatan pajak pada wajib
pajak yang tidak semestinya dan
bisa menyebabkan berkurangnya
daya saing serta adanya
keengganan investasi.

Beberapa

unsur

pajak

berganda antara lain:


1. Ada pajak dari dua negara
atau

lebih

yang

saling

menindih
2. Subjek pajak yang dikenai
pajak
pajak

itu

memikul

yang

lebih

beban
besar

daripada apabila dikenakan


pajak di suatu negara saja.
3. Perbedaan tarif
4. Pengenaan pajak itu atas
objek

yang

sama

subjek yang sama pula

dan

Menurut Y.Sri
Pudyatmoko (2002) pajak
berganda dapat dihindari
dengan cara:
1.
2.
3.
4.

Cara Unilateral
Cara Bilateral
Cara Multilateral
Melalui Kebiasaan
Internasional

yurisdiksi adalah suatu hak/kewenangan/kekuasaan


hukum negara di bawah hukum internasional untuk
mengatur individu/ peristiwa hukum di bidang pidana
perdata
Macam-macam / jenis yurisdiksi
1. Yurisdiksi Negara untuk mengatur administrative
2. Yuridiksi Negara atas objek yang diatur
3. Yurisdiksi Negara atas tempat atau terjadinya objek
yang diatur

Yurisdiksi pemungutan pajak adalah batas kewenangan


yang dapat dilakukan oleh suatu negara dalam memungut
pajak terhadap warga negaranya, agar pemungutannya
tidak menjadi berulang- ulang yang bisa memberatkan
orang yang dikenakan pajak

Anda mungkin juga menyukai