REKAYASA
Semester I 2013/2014
Paramashanti
Inflasi
Di dalam kehidupan sehari-hari kenyataannya harga
tiap tahun cenderung meningkat, sehingga daya beli
(purchasing power) dari uang turun.
Oleh karena itu aliran kas harus disesuaikan atau
dikonversikan ke daya beli tetap (constant purchasing
power). Untuk itu dikembangkan metode untuk
menghitung laju inflasi, diantaranya :
Inflasi
Jika semua cashflow dalam sebuah
perbandingan ekonomi melambung
dengan tingkat yang sama, maka
pengaruh inflasi dapat diabaikan.
Akan tetapi, jika pendapatan dan
pengeluaran melambung dengan
tingkat yang tidak sama, maka
pengaruh inflasi harus
diperhitungkan.
3
Contoh 1
Seorang investor meminjamkan Rp
30 juta pada hari ini untuk
dikembalikan dalam suatu jumlah
pada akhir tahun ke-10 dengan
tingkat bunga 8% tiap tahun.
Berapa tingkat pengembalian yang
rill dengan anggapan bahwa inflasi
juga dilipatgandakan sebesar 5%
tiap tahunnya.
4
Contoh 2
Sebuah proyek memerlukan investasi Rp 40
juta yang diharapkan dapat kembali dalam
istilah rupiah aktual: Rp 12 juta pada akhir
tahun ke-1, Rp 16 juta pada akhir tahun ke2, dan Rp 24 juta pada akhir tahun ke-3.
Tingkat inflasi adalah 5% per tahun dan
tingkat bunga riil adalah 10% per tahun.
Berikan analisis pertimbangan ekonomis
dengan menggunakan kedua pendekatan
(a) rupiah riil dan (b) rupiah aktual.
8