Filsafat ilmu adalah bagian dari filsafat yang menjawab beberapa pertanyaan
mengenai hakikat ilmu. Bidang ini mempelajari dasar-dasar filsafat, asumsi dan implikasi
dari ilmu, yang termasuk di dalamnya antara lain ilmu alam dan ilmu sosial. Di sini, filsafat
ilmu sangat berkaitan erat dengan epistemologi dan ontologi. Filsafat ilmu berusaha untuk
dapat menjelaskan masalah-masalah seperti: apa dan bagaimana suatu konsep dan pernyataan
dapat disebut sebagai ilmiah, bagaimana konsep tersebut dilahirkan, bagaimana ilmu dapat
menjelaskan, memperkirakan serta memanfaatkan alam melalui teknologi; cara menentukan
validitas dari sebuah informasi; formulasi dan penggunaan metode ilmiah; macam-macam
penalaran yang dapat digunakan untuk mendapatkan kesimpulan; serta implikasi metode dan
model ilmiah terhadap masyarakat dan terhadap ilmu pengetahuan itu sendiri.
Ilmu berusaha menjelaskan tentang apa dan bagaimana alam sebenarnya dan
bagaimana teori ilmu pengetahuan dapat menjelaskan fenomena yang terjadi di alam. Untuk
tujuan ini, ilmu menggunakan bukti dari eksperimen, deduksi logis serta pemikiran rasional
untuk mengamati alam dan individual di dalam suatu masyarakat.
Keperawatan merupakan suatu profesi yang difokuskan pada perawatan individu,
keluarga, dan komunitas dalam mencapai, memelihara, dan menyembuhkan kesehatan yang
optimal dan berfungsi. Definisi modern mengenai keperawatan didefinisikan sebagai ilmu
pengetahuan dan suatu seni yang memfokuskan pada mempromosikan kualitas hidup yang
didefinisikan oleh orang atau keluarga, melalui seluruh pengalaman hidupnya dari kelahiran
sampai asuhan pada kematian.
Salah satu cara untuk menunjukkan eksistensi keperawatan adalah dengan
mengembangkan salah satu model pelayanan keperawatan yang sesuai dengan kondisi
masyarakat Indonesia. model keperawatan Neuman, dikenal dengan model adaptasi dimana
Neuman memandang pengalaman klinis dikeperawatan distrik dan psikiatrik
Dari berbagai tingkatan usia. Aplikasi proses keperawatan menurut konsep teori
Neuman di Rumah Sakit telah banyak diterapkan namun sedikit sekali perawat yang
mengetahui dan memahami bahwa tindakan keperawatan tersebut telah sesuai. Bahkan
perawat melaksanakan asuhan keperawatan tanpa menyadari sebagian tindakan yang telah
dilakukan pada klien adalah penerapan konsep teori Neuman.
Oleh karena itu, kelompok memandang perlu untuk mengetahui dan mengkaji lebih
jauh tentang penerapan model keperawatan yang sesuai dengan teori Sistem Neuman
dilapangan atau rumah sakit, sehingga dapat diketahui apakah teori Neuman dapat
diaplikasikan dengan baik dalam pelayanan keperawatan/ asuhan keperawatan
stressor yang disebut keadaan wellness normal dan digunakan sebagai dasar
untuk menentukan adanya deviasi dari keadaan wellness untuk sistem klien.\
2) Berbagai stressor dapat menginvasi normal line defense jika flexible lines of
defense tidak dapat melindungi secara adekuat. Jika itu terjadi maka sistem klien
akan bereaksi yang akan tampak pada adanya gejala ketidakstabilan atau sakit
dan akan mengurangi kemampuan sistem untuk mengatasi stressor tambahan.
3) Normal lines of defense terbentuk dari beberapa variabel dan perilaku seperti
pola koping individu, gaya hidup dan tahap perkembangan.
Garis Pertahanan Fleksibel/ Flexible Lines of Defense
1) Digambarkan sebagai lingkaran putus-putus paling luar yang berperan
memberikan respon awal atau perlindungan pada sistem dari stressor
2) Diibaratkan sebagai suatu accordion yang bisa menjauh atau mendekat pada
normal line of defense. Bila jarak antara flexible lines of defense dan normal
lines of defense meningkat maka tingkat proteksipun meningkat
3) Melindungi normal line of defense dan bertindak sebagai buffer untuk
mempertahankan keadaan stabil dari sistem klien.
4) Bersifat dinamis dan dapat berubah dalam waktu yang relatif singkat.
Hubungan dari berbagai variabel (fisiologi, psikologis, sosiokultur, perkembangan
dan spiritual) dapat mempengaruhi tingkat penggunaan flexible lines of defense
terhadap berbagai reaksi terhadap stressor.
c. Tingkat Reaksi
Tindakan yang muncul akibat dari pengaruh tekanan.
d. Intervensi
Identifikasi tindakan sebagai akibat dari reaksi yang timbul.
Neuman memberikan penekanan pada penurunan stress dengan cara memperkuat
garis pertahanan diri keperawatan ditujukan untuk mempertahankan keseimbangan
tersebut dengan terfokus pada empat intervensi yaitu :
1) Intervensi yang bersifat promosi
Dilakukan apabila gangguan yang terjadi pada garis pertahanan yang bersifat
fleksibel yang berupa :
a. Pendidikan kesehatan.
b. Mendemonstrasikan keterampilan keperawatan dasar yang dapat dilakukan
klien dirumah atau komonitas yang bertujuan meningkatkan kesehatan.
2) Intervensi yang bersifat prevensi
Dilakukan apabila garis pertahanan normal terganggu :
a. Deteksi dini gangguan kesehatan Misalnya deteksi tumbuh kembang balita,
keluarga dll
f. Penyesuaian Kembali
Adaptasi dari tindakan yang berasal dari sekitar baik interpersonal. Intra
personal dan ekstra personal.
Faktor yang perlu di perhatikan adalah :
1) Fisiologi individu
2) Psikologi individu
3) Sosial cultural
4) Perkembangan individu
g. Lingkungan/ Environment
Menurut Neuman, lingkungan adalah seluruh faktor-faktor internal dan eksternal
yang berada di sekitar klien . Neuman mengatakan baik lingkungan internal maupun
ekternal pada manusia memiliki hubungan yang harmonis dan keduanya mempunyai
5
Kesehatan sebagai salah satu kodisi terpenuhinya semua kebutuhan dan terciptanya
keselarasan antara elemen-elemen individu dan sebagai keadaan yang adekuat dalam
suatu sistem stabilitator yang merupakan keadaan yang baik
Keseimbangan dinamis dampak dari keberhasilan menghindari/ mengatasi stress.
Serta sehat adalah keseimbangan biologis, psikologis, sosiokultural, spiritual pada
pertahanan klien yang fleksibel (ketersediaan dana pelayanan kesehatan, pekerjaan
dan iklim) normal (ketersediaan dan keadekuatan pelayanan, perlindungan status
nutrisi secara umum, tingkat pendapatan, rumah yang sehat dan sikap masyarakat
terhadap kesehatan) dan resisten (ketersediaan pelayanan kesehatan, tingkat
pendidikan masyarakat, transportasi yang medukung, fasilitas rekreasi dan cakupan
imunisasi penduduk)
d. Keperawatan
Keperawatan sebagai paradigma yang bertujuan menurunkan stressor melalui :
1) Pencegahan Primer : tindakan perawatan untuk mengidentifikasi adanya
stressor, mencegah terjadinya reaksi tubuh, karena adanya stressor serta
mendukung pasien dalam koping yang konstruktif.
2) Pencegahan sekunder : tindakan keperawatan untuk mengurangi atau
menghilangkan gejala penyakit atau reaksi tubuh lainnya karena adanya stressor
3) Pencegahan tersier : meliputi pengobatan rutin dan teratur serta pencegahan
secara lanjut atau atau komplikasi dari suatu penyakit
Stressor stressor tersebut meliputi :
Lingkkungan Fisik : segala bentuk lingkungan secara fisik yang dapat
mempengaruhi perubahan status kesehatan
Lingkungan sosial : masyarakat luas serta budaya yang ada
Lingkungan psikologis : keadaan yang menjadikan terganggunya psikologis
pada seseorang
Keperawatan
e. Komunitas
Komunitas merupakan salah satu sasaran pelayanan keperawatan. Faktor faktor
yang memperngaruhi kelangsungan hidup komunitas adalah struktur fisik, tempat,
riwayat, masyarakat, usia, ras, dan komposisi jenis kelamin dalam satu populasi.
Komunitas mengandung unsur unsur garis pertahanan seperti berikut :
1) Garis pertahanan resistensi yang terdiri dari ketersediaan pelayanan kesehatan
tingkat pendidikan masyarakat, transportasi yang mendukung, fasilitas rekreasi,
dan cakupan imunisasi penduduk.
2) Garis pertahanan normal terdiri dari ketersediaan dan keadekuatan pelayanan,
perindungan status, nutrisi secara umur, tingkat pendapatan, rumah yang sehat
dan sikap masyarakat terhadap kesehatan.
3) Garis pertahanan fleksibel, meliputi ketersediaan dana pelayanan kesehatan,
pekerjaan dan iklim.
6. Model Betty Newman
Model Newman berfokus pada individuan respon atau reaksi individu terhadap
stress termasuk faktor faktor yang mempengaruhi dan kemampuan adaptasi pasien.
Menurut Neuman, manusia merupakan sistem terbuka yang saling berinteraksi dengan
lingkungan internal maupun ekternal yang dapat membantu merupakan penyebab
penyebab stress (stressor). Dalam kehidupan sehari hari individu selalu berusaha
mempertahankan dan memenuhi kebutuhan biologi, psikologi dan sosial kultural.
Adanya stressor seperti penyakit misalnya, menyebabkan seseorang bereaksi untuk
mempertahankan kesehatannya melalui mekanisme pemecahan masalah atau kopig
tertentu. Penyebab stressor dapat berasal pada diri sendiri, dari luar individu atau karena
interaksi dengan orang lain. Pengaruh stressor, lamanya stressor serta kemampuan dan
keefektifan koping yang digunakan.
Menurut Newman asuhan keperawatan dilakukan untuk mencegah atau mengurangi
reaksi tubuh akibat adanya stressor. Peran ini disebut pencegahan penyakit yang terdiri
dari pencegahan primer, sekunder, tersier.
Pencegahan primer meliputi tindakan perawatan untuk mengidentifikasi adanya
stressor serta mendukung koping pasien yang konstruktif.
7. Aplikasi Model Newman dalam Asuhan Keperawatan
Model ini banyak digunakan melakukan pengkajian di komunitas dan keluarga.
Misalnya mengkaji stressor primer, sekunder, tersier untuk menentukan apakah stressor
tersebut telah sampai pada tahap mengganggu garis pertahanan. Stressor primer
mencakup perkawinan dan pertahanan. Stressor primer mencakup perawinan dan
kedatangan anak dalam keluarga, sedangkan stressor sekunder mencakup tidak
bekerja/PHK, bencana alam dan kematian anggota keluarga. Stressor tersier mencakup
9
penyalahgunaan obat penyakit mental atai fisik yang kronik, kehilangan fungsi tubuh dan
perceraian.
: Ny E
Umur
: 62 tahun
Agama
: Islam
Alamat
: RT 5 RW I Kel P kec U
Pekerjaan
: IRT
Pendidikan
: SD Tamat
No
1
2
3
4
Nama
Hubungan dg
Umur
Pendidikan
Pekerjaan
Ny. P
Tn. A
An. Na
An. Ni
Klien
Anak
Menantu
Cucu
Cucu
32
34
2
2
SMA
SMA
-
IRT
Swasta
-
11
12