Distribusi Frekuensi
Statistika
Tujuan pembelajaran
Stelah mempelajari bab ini,
mahasiswa mapu:
Distribusi Frekuensi
Distribusi frekuensi
Tujuan
Langkah langkah
Distribusi Frekuensi
Mengurutkan data
Membuat ketegori atau kelas data
Melakukan penturusan atau
tabulasi, memasukan nilai ke
dalam interval kelas
Langkah Pertama
Mengurutkan data : dari yang
terkecil ke yang terbesar atau
sebaliknya
Tujuan :
Langkah Pertama
Data diurut
dari terkecil
ke terbesar
Nilai terkecil
215
Nilai terbesar
9750
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Perusahaan
Jababeka
Indofarma
Budi Acid
Kimia farma
Sentul City
Tunas Baru
proteinprima
total
Mandiri
Panin
Indofood
Bakrie
Berlian
Niaga
Bumi resources
BNI
Energi mega
BCA
Bukit Asam
Telkom
Harga saham
215
290
310
365
530
580
650
750
840
1200
1280
1580
2050
2075
2175
3150
3600
5350
6600
9750
Langkah Kedua
Membuat kategori atau kelas data
Langkah :
Langkah 1
Gunakan pedoman bilangan bulat
terkecil k, dengan demikian
sehingga 2k n dimana n adalah
jumlah data
atau aturan Sturges
Jumlah kategori (k) = 1 + 3,322
Log n
Contoh n = 20
(k) = 1 + 3,322 Log 20
(k) = 1 + 3,322 (1,301)
Langkah 2
Tentukan interval kelas
Interval kelas adalah batas bawah
dan batas atas dari suatu kategori
Rumus :
Nilai terbesar - terkecil
Interval kelas =
Jumlah kelas
Contoh
Berdasarkan data
Interval kelas
= [ 9750 215 ] / 5
= 1907
Interval kelas
Kelas
1
2
3
4
5
Interval
215
2122
2123
4030
4031
5938
5939
7846
7847
9754
Nilai tertinggi :
= 215 + 1907
= 2122
Nilai terendah
Kelas ke 2
= 2122 + 1
= 2123
Langkah Ketiga
Lakukan penturusan atau tabulasi
data
Kelas
Interval
Frekuensi
215
2122
14
2123
4030
III
4031
5938
5939
7846
7847
9754
Contoh
Distribusi Frekuensi Relatif
Kelas
Interval
215
2122
14
70
2123
4030
15
4031
5938
5939
7846
7847
9754
Penyajian Data
Batas kelas
Nilai Tengah
Tanda atau perinci dari suatu
interval kelas dan merupakan
suatu angka yang dapat dianggap
mewakili suatu interval kelas
Nilai tengah kelas kelasnya berada
di tengah-tengah pada setiap
interval kelas
Interval
215 2122
2123 4030
4031 5938
5939 7846
7847 9754
Nilai tengah
1168.5
3076.5
4984.5
6892.5
8800.5
Interval
215
2122
14
214.5
2123
4030
2122.5
4031
5938
4030.5
5939
7846
5938.5
7847
9754
7846.5
9754.5
Frekuensi Kumulatif
Menunjukan seberapa besar
jumlah frekuensi pada tingkat
kelas tertentu
Diperoleh dengan menjumlahkan
frekuensi pada kelas tertentu
dengan frekuensi kelas selanjutnya
Frekuensi kumulatif terdiri dari ;
Interval
Frekuensi kumulatif
Kurang dari
215
2122
214.5
2123
4030
2122.5
14
4031
5938
4030.5
17
5939
7846
5938.5
18
7847
9754
7846.5
19
9754.5
20
0+0=0
0 + 14 = 14
2122
214.5
20
2123
4030
2122.5
4031
5938
4030.5
5939
7846
5938.5
7847
9754
7846.5
9754.5
20 0 = 20
20 14 = 6
Interval
Frekuensi kumulatif
Kurang dari
Lebih dari
215
2122
214.5
20
2123
4030
2122.5
14
4031
5938
4030.5
17
5939
7846
5938.5
18
7847
9754
7846.5
19
9754.5
20
Grafik
Grafik dapat digunakan sebagai
laporan
Mengapa menggunakan grafik ?
Grafik Histogram
Histogram merupakan diagram
balok
Histogram menghubungkan antara
tepi kelas interval dengan pada
sumbu horizontal (X) dan frekuensi
setiap kelas pada sumbu vertikal
(Y)
Kelas
Interval
215
2122
14
2123
4030
4031
5938
5939
7846
7847
9754
Histogram
Harga saham
14
12
10
8
6
4
2
0
Tepi Kelas
Grafik Polygon
Menggunakan garis yang
mengubungkan titik titik yang
merupakan koordinat antara nilai
tengah kelas dengan jumlah
frekuensi pada kelas tersebut
Kelas
1
2
3
4
5
Nilai
Tengah
1168.5
3076.5
4984.5
6892.5
8800.5
Jumlah
Frekuensi (F)
14
3
1
1
1
Polygon
Jumlah Frekuensi (F)
16
14
12
10
Jumlah
Frekuensi (F)
8
6
4
2
0
1
Kurva Ogif
Merupkan diagram garis yang
menunjukan kombinasi antara
interval kelas dengan frekuensi
kumulatif
Kelas
Interval
Nilai Tepi Kelas
Frekuensi kumulatif
Kurang dari
Lebih dari
215
2122
214.5
20
2123
4030
2122.5
14
4031
5938
4030.5
17
5939
7846
5938.5
18
7847
9754
7846.5
19
9754.5
20
Frekuansi Kumulatif
Kurang dari
Lebih dari
Interval kelas
Soal
19
40
38
31
42
23
16
26
30
41
18
27
33
31
27
43
56
45
41
26
30
17
50
62
19
20
27
22
37
42
37
26
28
51
63
42
27
38
42
16
30
37
31
25
18
26
28
39
42
55