KK Teknik Biomedika
STEI
ITB
Pokok Bahasan
1. Tingkatan Organisasi Tubuh Manusia
2. Sistem Organ
3. Integrasi Sistem Organ
4. Karakteristik Kehidupan
5. Kebutuhan Organisme
6. Lingkungan Interna dan Eksterna
7. Cairan Tubuh
8. Konsep Homeostasis
9. Terminologi Medis
10.Kerangka Referensi Anatomis
Molekul:
Kelompok atom yang bekerja sama, CO2, H20
Molekul makro:
Kelompok molekul yang bekerja sama, (karbohidrat, lemak,
protein)
Organel:
Kelompok molekul yang bekerja sama membentuk suatu unit
fungsional dalam sel, membran, nukleus, ribosom
4. Organ (Organs):
Sekelompok jaringan yang berbeda yang bekerja sama
melakukan suatu fungsi tertentu
6. Organisme:
Mahluk hidup
Molekul
Organel: Mitokondria
Sel
Jaringan:
Epitel
Tubuh Manusia
Sistem Organ:
Pencernaan
Organ:
Lambung
Sistem
integumen
Sistem
rangka
Sistem otot
Sistem
saraf
Sistem
endokrin
Sistem
tubuh
darah
Jaringan
saraf
cardiovasc
ular
jantung
Sistem
respirasi
Pembuluh
Sistem
urinari
Sistem
digestif
darah
Jaringan
ikat
Jaringan
epitel
Sel otot
Jaringan
otot
Sel otot
organel
Sel otot
organel
Sistem
reproduksi
organel
Sistem
reproduksi
2. Sistem Organ
[1/12]
Kulit
Rambut
Kelenjar keringat
Kuku
Fungsi:
Proteksi terhadap
bahaya lingkungan
Regulasi temperatur
tubuh
Menyediakan
informasi sensoris
Tulang
Tulang rawan
Ligamen yang terkait
Sumsum tulang
Fungsi:
Menyediakan proteksi
terhadap jaringan lain
Menyimpan kalsium
dan mineral lain
Membentuk sel darah
Fungsi:
Menimbulkan gerakan
Menyediakan
perlindungan dan
penyangga untuk
jaringan lain
Menimbulkan panas
[5/12]
(Nervous
System)
Organ
utama:
Otak
Sumsum tulang belakang
(medula spinalis)
Saraf perifer
Indera khusus
Fungsi:
Mengarahkan respon langsung
dari stimuli
Mengkoordinasikan aktivitas
dari sistem organ lain
Menyediakan dan
menginterpretasikan informasi
sensoris mengenai kondisi
eksternal
Organ utama:
Kelenjar Pituitari
Kelenjar Tiroid
Kelenjar Paratiroid
Kelenjar Adrenal
Pankreas endokrin
Kelenjar Pineal
Kelenjar Timus
Fungsi:
Mengarahkan perubahan
jangka panjang untuk sistem
organ lain
Menyesuaikan aktivitas
metabolik dengan energi yang
dibutuhkan tubuh
Mengontrol perubahan
struktural dan fungsional
selama pertumbuhan
Sistem Kardiovaskular
[7/12] (Cardiovascular System)
Sistem Organ;
Organ utama:
Jantung
Darah
Pembuluh Darah
Fungsi:
Distribusi sel darah,
air beserta materi
yang terlarut
termasuk nutisi, sisa
metabolisme, oksigen
dan karbon dioksida
Distribusi panas dan
membantu
mengontrol
temperatur tubuh
Rongga hidung
Sinus
Faring, Laring, Trakea
Bronkus
Paru
alveoli
Fungsi:
Mengantarkan udara ke alveoli
Menyediakan oksigen ke aliaran
darah
Mengeluarkan karbon dioksida dari
aliran darah
Menghasilkan suara untuk
Fungsi:
Mencerna makanan
Menyerap dan
menyimpan air
Menyerap nutrisi
Menyimpan
cadangan energi
Ginjal
Ureter
Kandung kemih
Uretra
Fungsi:
Ekskresi sisa
metabolisme dari
darah
Kontrol keseimbangan
air dengan regulasi
volume urine yang
dihasilkan
Menyimpan urin
sebelum pengeluaran
Regulasi konsentrasi
Testes
Epididimis
Duktus Defern
Vesikel seminal
Kelenjar prostat
Penis
Skrotum
Fungsi:
Produksi sperma dan
hormon
Ovarium
Tuba uterina
Uterus
Vagina
Labia klitoris
Kelenjar mama
Fungsi:
Produksi oocyte
dan hormon
[1/2]
O2 & CO2
makanan & minuman
Epitel
sistem saraf & endokrin
sistem respirasi
sistem musculus
& skeletal
urine
sistem urinari
sistem digestif
sistem cardiovascular
sistem reproduksi
INTERNA
sistem integumen
feces
[2/2]
4. Karakteristik Kehidupan
[1/2]
1. Pergerakan; perubahan posisi tubuh atau gerak
organ interna
2. Responsiveness; reaksi terhadap perubahan yang
terjadi baik di dalam maupun di luar tubuh
3. Pertumbuhan; penambahan ukuran tubuh tanpa
perubahan bentuknya
4. Reproduksi; kemampuan untuk melipat gandakan
jumlah (produksi organisme atau
sel baru)
5. Metabolisme; jumlah total dari seluruh
reaksi kimia yang terjadi pada mahluk hidup
Karakteristik Kehidupan
[2/2]
5. Kebutuhan Organisme
Kehidupan bergantung pada faktor-faktor
lingkungan seperti;
Air; substansi kimia yang dibutuhkan untuk proses
metabolisme, atau sebagai medium dari reaksi
metabolisme, untuk transpor substansi dan regulasi
temperatur tubuh
Makanan; substansi kimia yang mensuplai energi dan
bahan mentah untuk produksi substansi yang dibutuhkan
dan untuk regulasi reaksi yang vital
Oksigen; substansi kimia yang digunakan untuk membantu
melepaskan energi dari substansi makanan
Panas; suatu bentuk energi untuk membantu regulasi laju
reaksi metabolisme
Tekanan; gaya (tekanan atmosfir untuk bernafas, tekanan
hidrostatik untuk membantu sirkulasi darah)
Lingkungan interna/internal
environment/ miilieu interior ialah
cairan yang berada disekitar sel yang
terdapat di dalam tubuh. Cairan
tersebut adalah cairan interstitiel
Sel otot jantung mengambil nutrisi dan
membuang sisa metabolismenya ke
lingkungan interna sedangkan amuba
sebagai organisme bersel tunggal
mengambil nutrisi dan membuang sisa
metabolismenya ke lingkungan eksterna
Lingkungan
Interna
Lingkungan interna
amub
a
sel tubuh
Lingkungan eksterna
7. Cairan Tubuh
[1/2]
Cairan Intraseluler
2/3 cairan tubuh
Cairan
interstitiel:
cairan
ekstraseluler
Plasma:
cairan
ekstraseluler
Homeostasis
8. Homeostasis
Homeostasis adalah suatu konsep yang mengacu pada
suatu kondisi mempertahankan kondisi fisika dan kimia
yang relatif konstan dalam lingkungan interna (millieu
interior)
Supaya dapat hidup dengan baik , sel sebagai suatu
unit kehidupan yang terkecil dari suatu organisme
memerlukan lingkungan yang relatif konstan baik
secara fisika maupun kimia.
Didalam tubuh, karakteristik fisikanya adalah suhu dan
tekanan. Sedangkan karakteristik kimianya adalah;
nutrisi, dan oksigen.
9. Terminologi Medis
[1/2]
prefix
Contoh: pericarditis
root
Peri -
cardi
suffix
- itis
against
antibiotic
epi
outside
epicardium
hemi
half
hemisphere
per
through
peroral
esthesia
feeling
anesthesia
ia
abnormal state
Claustrophobia
plegia
paralysis
hemiplegia
pathy
disease
myopathy
Suffix
Posisi Anatomi
Posisi anatomi digunakan
sebagai rujukan agar hubungan
dengan seluruh
Tubuhbagian
berdiritubuh
dapat dijelaskan
tegak
Mata melihat
kedepan
Kaki rapat
Lengan disisi
tubuh
Telapak tangan
membuka
kedepan
Bagian aksial
Kepala (caput):
Wajah (faciei)
Tengkorak (cranii)
Leher (collum)
Batang tubuh (truncus)
Torax
Abdomen
Bagian apendikular
Extremitas superior
Extremitas inferiorc
Leher (colli)
Cervicalis anterior
sternocleidomastoidea
Cervicalis lateralis
Cervicalis posterior
regio Mammaria
regio sternalis
pectoralis
Axillaris
Scapularis
vertebralis
Abdomen:
Umbilicalis,
Epigastrica
Hypogastrica (pubica)
Hypochondriaca
Abdominalis lateralis
Inguinalis
Vertebralis
Scapularis
Infrascapularis
Lumbalis
Scaralis
Glutealis
analis
Bahu (deltoid)
Lengan atas (brachium)
Siku (fossa cubitalis)
Lengan bawah
(antebrachium)
Tangan (manus)
Extremitas inferior:
Paha (femoris)
Lutut (genus)
Tungkai (cruris)
Kaki (pedis)
Bahu (deltoid)
Lengan atas (brachium)
Siku (cubitalis posterior)
Lengan bawah (antebrachium)
Tangan (manus)
Extremitas inferior:
Paha (femoris)
Lutut (genus posterior/ fossa
poplitea)
Tungkai (cruris)
Kaki (pedis)
planta
[1/4]
Kuadran
Kuadran
Kuadran
Kuadran
kanan atas
kiri atas
kanan bawah
kiri bawah
9 regio pada
abdominipelvis:
Hipokondrium (kanan
& kiri)
Epigastrium
Lumbar (kanan & kiri)
Umbilikal
Hypogastrium
Inguinalis (kanan &
kiri)
Hati (hepar)
Lambung (gaster)
Limpa (lien)
Kandung empedu
(vesica fellea)
Usus halus
(duodenum, jejenum,
ileum)
Usus besar (colon)
Appendix
Kandung kemih
(vesica urinaria)
Posisi Anatomis
Tubuh berdiri
tegak
Mata melihat
kedepan
Kaki rapat
Lengan disisi
tubuh
Telapak tangan
membuka
kedepan
Ibu jari mengarah
[1/5]
Anterior /ventral;
menuju kearah depan
Posterior/dorsal;
menuju kearah
belakang
Superior/sefalik/kranial
/ rostral; bagian ini
berada diatas bagian
lain atau menuju
kearah kepala
Inferior/kauda; bagian
ini berada di bawah
bagian lain atau
menuju kearah kaki
[3/5]
Dalam; visceral;
terletak di bagian
dalam tubuh
Superfisial; setiap
bagian yang dekat ke
permukaan tubuh
Proksimal; menjelaskan
bagian yang lebih dekat
ke batang tubuh
Distal; menjelaskan
bagian yang menjauhi
batang tubuh
[1/4]
Bidang Proyeksi
Tubuh
[2/4]
Bidang sagital;
membagi bagian
tubuh menjadi
bagian kanan dan
kiri
Midsagital; membagi
bagian tubuh menjadi
dua bagian kanan dan
kiri sama besar
Parasagital; membagi
bagian tubuh menjadi
dua bagian kanan dan
kiri yang tidak sama
besar
[3/4]
Bidang
frontal/koronal:
membagi bagian
tubuh menjadi
bagian depan dan
belakang
BidangProyeksi
Tubuh Bidang
[4/4]
tranversal/
horisontal; membagi
bagian tubuh
menjadi bagian atas
dan bawah
Rongga Tubuh
Adalah ruang dalam bagian aksial tubuh yang berisi organ atau visceral
interna. Bagian apendikular tubuh tidak mempunyai rongga
Rongga
Abdominopelvis
(peritoneal)
Rongga-rongga kecil
di kepala; meliputi
rongga oral,rongga
nasal, rongga telinga
Organ
Otak
Medula spinalis
Paru, jantung, aorta,
trachea
Lambung, usus,
limpa, kandung
empedu, hati,
pankreas
Kandung kemih,
uretra, ureter,
uterus, vagina
Membran Serosa
[1/2]
Membran Serosa
[2/2]