Penggunaan kortikosteroid (terutama metilprednisolon dosis tinggi)
sekarang ini mengalami kontrroversi. Studi yang dilaksanakan oleh
NASCIS 2 (national acute spinal cord injury study) menunjukan pemberian metilprednisolon dosis tinggi (bolus 30mg/kgBB dalam 15 m3nit kemudian dilanjutkan 5,4mg/kgBB dalam 23 jam) yang dimulai dalam 8 jam setelah CMS tertutup meningkatkan prognosis pasien. Studi NACIS 3 kemudian menambahkan bahwa terapi metilprednisolon yang dimulai dala 3 jam setelah trauma harus dilanjutkan selama 24 jam, sedangkan yang dimulai antara3-8 jam pasca trauma harus dilanjutkan selama 48 jam. Consortium for spinal cord medicine tidak merekomendasikan penggunaan neuropektan jenis apapun (steroid,ganglioside GM-1, gacyclidine, tirilazad dan naloxone) karena bukti klinis peningkatan prognosis akhir belum didapatkan secara definit.