Anda di halaman 1dari 7
ARSITEKTUR BALI2 TRI LOKA OLEH KELOMPOK 8A. ANGGOTA: 1.NI PUTU GENAH SARI (304205005) . NILUH GEDE ERA KRISNAYANTI (304205026) 3, RAFIQA MARSHA PUTRI (304205028) 4, ELVINA KARINA YUDHA (4304205035) 5, SAYU MADE DIAN PERTIWI (304205041) UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR TAHUN 2014 A. Pengertian Ti Loka Tri Loka memiliki makna Tx artinya tiga, yang telah menyatu, sedang Loka artinya jagad atau alam Sehingga arti lengkapnya kata “Trloka” adalah kesatuan tiga alam (alam dunia (okika), alam halus/roh dan lain sebagainya (lokantara), serta alam langgeng/kaswargan (okabwera) Secara garis besar bisa dikelompokken menjadi tiga yang disebut Ti Loka, yaitu BhurLoka, BvahLoka, dan SvahLoka Bagian-Bagian Ti Loka Bhur Loka (alam manusia/bumi) Bweh Loka (alam transisi, pitra/leluhur) Swah Loka (alam halus positif, alam atas, alam luhur) pero 1. Bhur Loka (alam bawah) Bhurloka atau Manusialoka adalah bumi tempat kita hidup, adanya perbedaan satu loka (dunia) yang satu dengan lainnya ditentukan oleh prosentase dari unsur Panca Maha Butha dari loka itu sendiri Perbedaan alam dunia material dengan alam negative yaitu bahwa di dunia material ini adalah tempat percampuran mahluk-mahluk dari berbagai kualitas tingkatan jiwa (kemumian bathin).Kalau di alam negatif dan alam positif cenderung seragam kualitas jiwa- nya, Setelah kita mati kita akan pergi ke salah satu alam yang paling sesuai dengan tingkat keemurnian bathin kita sendisi 2, Bvah loka (alam transisi) Diantara alam materi dan alam halus, terdapat alam transisi yang disebut Mitya Loka (Alam KematianJyang dibuni oleh roh atau para leluburDi alam halus Bvah Loka ini keadaannya cukup mirip dengan di bumi. Kita mengalami kerinduan akan keinginan- kkeinginan duniawi, serta mengalami kesedihan dan kebahagiaan yang sama seperti halnya di bumi. Schingga kadang jiwa-jiwa yang mendiami lapisan alam ini tidak sabar dan mencoba melakukan kontak dengan dunia material (melalui mimpi seseorang, melalui perjalanan lintas dimensi, dl) 3. Sah Loka (alam halus positif, alam atas, alam lubur) Svah Loka atau alam positif ini adalah alam yang dihuni oleh jiwajiwa yang bathinnya bersih, serta hidupnya penuh welas asih dan kebaikan Umumnya kita menyebut mereka sebagai pitara, betara atau dewaDi lapisan alam ini kita merasakan kebahagiaan dan kedamaian luar biasa, karena proyeksi mental-energi positif dari isi pikiran-pikiran kita sendiri (pikiran polos dan memory baik), terproyeksikan menjadi nyata oleh energi-energi luhur di alam ini Svah Loka (Swarga atau Dewa loka) banyak dikuasai oleh unsur teja (sinar) dan bayu (hawa) C. Penerapan Triloka Konsep Tri Loka adalah suatu konsep yang menjadi acuan bagi arsitektur tradisional Bali yang meyakini bahwa segela sesuatunya telah memiliki tempatnya masing-masing Konsep ini menjelaskan bahwa terdapat tiga tingkatan dari alam semesta ini, 1. Penerapan dalam Teta Ruang Makro ~ Wilayeh (Pulau Bali) BHUR ‘SHUWSH ‘ UTAMA 2. Penerapan dalam Tata Ruang Messo Desa Rumah tinggal _cTegak Umah (Bhuvah Lok} / Tebe (Bhur Loka) Pura Palemahan pura umumnya terdiri dani tiga yaitu jeroan (utamamandala) melambagkan alam atas (swahloka), jabatengah (madhyama mandala) melambangkan alam tengah (bwahloka) dan jaba sisi kanista mandala) yang melambangkan alam bawah (bhurloka) 3. Penerapan dalam Tata Ruang Mikro TAMPAKDEPAN —Bhurloka TAMPAK SAMPING. Bangunan itu sendiri merupakan symbol dari Bhuwana Agung dengan Trlokanya, yeitu se Pondasi dan lantai sebagai kaki (Bhur Loka ) we Kontruksi Vertikeal (tiag dan dinding ) sebagai badan ( Bwas Loka ) se Pondasi atap sebagai kepala ( Swah Loka ) Bangunan (Candi) Figure 1:Spuktwr Candi Sines Shiva Temple Cross Section Prambanan Temple Complex, Indonesia D. Tata Ruang Relegi Pada Manusia Pada bait mantra Pranayama Adhi yang terdapat dalam kitab Weda Parikrama Bab IV halaman 123 hasil tulisan G. PudjaMA. Berbunyi sebagai berikut Om Am Atmaya Brahma Murtyainamah (1) Om Um Antar Atmaya Wisnu Murtyainamah (2) Om Mam Parama Atmayalewara Murtyainamah (3) Om Um Rah Phatastrayanamahsarwawinacayaswaha (4) Baris pertama dani matra tersebut menyebut Brahma dan tempatnya di pusar, baris kedua menyebut Wisnu tempatnya di dada, bait ketiga menyebut Iewara tempatnya di kepala ini disebut Triloka dalam bhuana alit (diri manusia) dan bait keempat menyebut Um Rah Phat sebagai pembersih kotoran/mala yang melekat pada badan. DAFTAR PUSTAKA http //download portal garuda org/article php Tarticle=70939 deval=4880 Sitle= http ://3. bp blogspot. com/_FT91ZoExYvA/S lmxwvO97xI/AAAAAAAAAOc/YZXiKhh3£88/ s400/ http://rumah-dharma blogspot. com/201 1/06/tri-loka-tiga-pengelompokan-alam htm! htps://helpmeups. files. wordpress. com/2012/08/modul-dewa89s-moksartham pdf htp://remaja7darma blogspot. com/2012/01/dasar-dasar-penghayatan-kerokhanian html hitp://sejarabharirayahindu blogspot.com/2012/03/sapta-petala html http://www.balipost.co.id/mediadetail php? module=detailberita&ki

Anda mungkin juga menyukai