2 984396755787
2 984396755787
Sejarah
Arsitektur
Perkembangan Arsitektur
Dari masa ke Masa
Fakultas
Fakultas
Teknik
Sipil
Dan Perencanaan
Program
Studi
Teknik
Arsitektur
Tatap
Muka
02
Kode MK
Disusun Oleh
MK12010
Rahil Muhammad
M.Arch.
Hasbi,
Abstract
Kompetensi
ST.,
wujud
dari
yaitu(Gartiwa,Marcus,2011) :
kebudayaan
dapat
dikategorikan
menjadi
tiga
Arsitektur bisa kita katakan sebagai kumpulan dari ide-idemanusia untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya berdasarkan kegiatan- kegiatan yang dilakukan sehari-hari yang
kemudian menghasilkan sebuah produk seperti misalnya hunian, tempat ibadah dll.
Arsitektur tidak bersifat statik, arsitektur berkembang seiring dengan perubahan pola pikir,
gaya hidup, perubahan alam dan perkembangan ilmu pengetahuan yang otomatis
mengubah kebudayaan yang ada didalam masyarakat sehingga produk-produk yang
dihasilkan dri kebudayaan akan berubah pula sesuai dengan perkembangan aspek-aspek
yang telah disebutkan diatas.
Oleh karena itu perkembangan arsitektur penting untuk dipelajari selain untuk memahami
bagaimana arsitektur di masa lalu juga agar kita dapat mengambil pelajaran untuk
perkembangan arsitektur selanjutnya.
Sebelum mempelajari lebih lanjut perkembangan arsitektur di dunia khususnya Asia dan
Eropa ada baiknya kita mempelajari orientasi dari arsitektur barat dan timur untuk melihat
perbedaan dan menemukan persamaan antara masing-masing arsitektur.
1
3
Sejarah Arsitektur
Rahil Muhammad Hasbi
Dahulu perbedaan antara arsitektur barat dan timur terlihat sangat jelas. Hal ini disebabkan
oleh beberapa aspek dan faktor diantaranya adalah Iklim dan keadaan alam, budaya dan
agama.
Arsitektur barat terutama arsitektur di Eropa, dikenal dengan firmitas, utilitas dan venustas,
yang merupakan trilogi dari arsitek Marcus Vitruvius. Buku Vitruvius yang berjudul De
Architectura atau The Ten Book of Architecture telah menjadi pegangan bagi banyak arsitek
di Eropa bahkan di Asia. Vitruvius dengan triloginya telah menetapkan dasar-dasar dari
sebuah perencanaan dan perancangan. Untuk membangun suatu bangunan yang bagus
kualitasnya haruslah memiliki tiga aspek ( Firmitas, utilitas dan venustas) tersebut
didalamnya. Firmitas adalah kekuatan bangunan, atau daya tahan bangunan. Hal ini
berhubungan dengan struktur dan konstruksi bangunan tersebut. Utilitas adalah
kenyamanan pengguna didalam bangunan tersebut, berhubungan dengan fungsi bangunan,
tata dan program ruang, luasan, dll yang berhubungan dengan aspek kenyamanan. Yang
terakhir adalah venustas yaitu keindahan dari bangunan, hal ini berhubungan dengan
bentuk dan wujud dari bangunan.
Pada masa arsitektur klasik ketiga aspek tersebut diterjemahkan kedalam proporsi, dimana
didalam struktur dan konstruksi, proporsi diterapkan pada struktur kolom dan balok yang
merupakan struktur utama dari sebuah bangunan. Besar dan tinggi kolom harus sesuai
dengan jaraknya, karena balok-balok yang digunakan adalah balok yang terbuat dari batu,
sehingga beban yang diterima oleh kolom sangat besar. Dari segi kenyamanan proporsi
menentukan luasan ruang sedangkan dari segi keindahan proporsi mewujudkan bentukbentuk yang simetris yang pada masa arsitektur klasik disebut sebagai keindahan.
Konsep ini telah tersebar di seluruh daratan Eropa dan digunakan oleh para arsitek dalam
merancang bangunannya. Konsep tersebut juga masih dipergunakan hingga kini. Oleh
karena itu kita bisa menyimpulkan bahwa arsitektur barat yang berpegangan kepada teori
Vitruvius memiliki tiga orientasi penting yaitu struktur dan konstruksi, fungsi, proporsi dan
tatanan serta yang terakhir, para arsitek di Eropa dan negara barat umumnya
berorientasikan logikanya dalam merancang dan membangun.
Berbeda dengan arsitektur Timur, walaupun banyak mendapat pengaruh dari arsitektur
barat, arsitektur timur memiliki ciri tersendiri. Budaya, agama dan kepercayaan sangat
1
3
Sejarah Arsitektur
Rahil Muhammad Hasbi
Selain dari teori guna dan citra, paradigma kosmologi dan mitologi juga menjadi
dasar dalam arsitektur Timur terutama Indonesia. Para arsitek tradisional
sangat mementingkan alam dan Tuhan atau kepercayaan dalam
merancang suatu karya arsitektur yang tercermin pada proses perancangan dan
tentu saja pada hasilnya. Sebagai contoh bentukan meru pada bangunan pura
1
3
Sejarah Arsitektur
Rahil Muhammad Hasbi
hasil
dari
Arsitektur sudah ada sejak jaman pra sejarah. Hal ini disebabkan karena
aristektur adalah sebagai solusi kebutuhan manusia. Sebagai jawaban dari
kebutuhan manusia terhadap tempat berlindung, maka arsitektur menjawabnya
dengan hunian. Terdapat bukti pada masa pra sejarah manusia sudah mampu
membangun hunian bahkan sebuah kampung. Bukti tersebut bisa kita lihat di
Anatolia Turkey, sebuah kampung yang dinamakan catalhoyuk
Perkampungan ini menunjukkan peradaban yang lumayan maju pada masa itu.
Bukti ditemukan pada hunian yang dibangun dengan menggunakan material
batu bata (yang terbuat dari lumpur yang dikeringkan),dinding sudah di cat dan
terdapat tikar sebagai alas di lantai, beberapa furniture built in juga ditemukan,
beberapa bangku dan rak-rak yang melekat pada dinding, serta beberapa lubang
penyimpanan hasil panen. Di perkampungan ini juga sudah terdapat tempat
ibadah atau kuil.
1
3
Sejarah Arsitektur
Rahil Muhammad Hasbi
2.
Piramid adalah bukti sejarah yang masih dikagumi hingga sekarang. Bangunan
yang berfungsi sebagai kuburan ini menarik dikaji terutama dari segi
konstruksinya. Hal ini menunjukkan pada masa itu metode konstruksi sudah
maju karena manusia sudah mampu membangun bangunan yang tinggi.
Piramid ini dibangun pada tahun 3050-900 BC. Piramid dibangun menggunakan
material setempat yaitu limestone, granit dan tura yang jumlahnya mencapai
2.300.000 buah . Metode penyusunan batu ini menggunakan batuan yang
dipotong-potong dan disesuaikan bentuknya, karena tidak menggunakan bahan
apapun sebagai pengikat diantara batu.
Sejarah Arsitektur
Rahil Muhammad Hasbi
Sejarah Arsitektur
http://www.mercubuana.ac.id
3.
Arsitektur Klasik
Sejarah Arsitektur
Rahil Muhammad Hasbi
Arsitektur klasik dikenal dengan bentuk kolom serta ornamen, berikut jenis-jenis
kolom pada masa arsitektur klasik :
Karakteristik :
Karakteristik :
Diletakkan
langsung ditanah
tanpa pedestal or
base
Diletakkan diatas
base yang
menyerupai
piringan yang
ditumpuk
Shafts biasanya
bergalur tetapi bisa
juga polos
Shaft
bergalur,halus
Doric
Ionic
Tidak terdapat
pahatan atau
ornamen lainnya
1
3
Sejarah Arsitektur
Rahil Muhammad Hasbi
Sepasang volutes
(ornamen bentuk
gulungan) dibagian
atas
Karakteristik :
Karakteristik
Shaft diletakkan
didasar yang
sederhana. Shaft
biasanya polos,
shaft berbentuk
silinder dengan
proporsi yang
sama dengan
kolom Ionic
Bagian atas
didekorasi dengan
bentuk
gulungan,daundaunan, dan bunga
Corinthian
Ornamen di bagian
atas menjuntai
keluar yang
mengesankan
ketinggian
Tuscan
Karakteristik :
Merupakan
gabungan dari klom
Ionic dan
Corinthian
Corinthian
1
3
10
Sejarah Arsitektur
http://www.mercubuana.ac.id
4.
1
3
11
Sejarah Arsitektur
http://www.mercubuana.ac.id
Arsitektur kristen awal berkembang pada tahun 373 500 AD. Merupakan
perkembangan lebih lanjut dari arsitektur Roman. Contoh bangunan pada yang
memiliki unsur arsitektur kristen awal adalah Pantheon, Roma Italy oleh arsitek
Marcus Agrippa. Beberapa karakteristik dari arsitektur kristen awal adalah :
Dome/kubah
12
Sejarah Arsitektur
http://www.mercubuana.ac.id
5.
Romanesque
Dengan penemuan-penemuan material dan metode konstruksi baru, bentukbentuk dan gaya barupun ditemukan. Pada tahun 500-1200 AD, gaya arsitektur
berkembang menjadi gaya romanesque. Contoh dari arsitektur pada masa ini
adalah katedral Pisa,Itali. Bangunan ini dibangun oleh arsitek Buscheto pada
tahun 1093
Simetris
Struktur lengkung
Dekoratif/ornamen
Dinding tebal
1
3
13
Sejarah Arsitektur
Rahil Muhammad Hasbi
Gambar 10 . Dekorasi dan ornament yang merupakan pahatanpahatan yang rumit dan beseni tinggi
Sumber : http://spirituality.knoji.com
Pada masa ini beberapa bentuk denah dari gereja dan katedral juga berubah
menjadi bentuk salib, kemungkinan dengan alasan-alasan dan konsep spiritual.
6.
1
3
Gothic
14
Sejarah Arsitektur
Rahil Muhammad Hasbi
Arsitektur gothic berkembang pada tahun 1100-1450 AD. Pada masa ini sebagian
besar gereja dan katedral menggunakan aliran arsitektur gothic. Arsitektur
gothic memiliki konsep spirituil dimana gereja dan katedral dibangun dengan
bentuk yang menjulang tinggi kelangit. Hal ini bisa dilakukan karen pada masa
ini sudah memiliki metode konstruksi yang mampu membangun bangunan yang
tinggi dan memiliki dinding yang lebih tipis daripada bangunan-bangunan
terdahulu.
Dengan memiliki ketebalan dinding yang lebih tipis, mamfaat lainnya adalah
gereja dan katedral pada masa ini lebih terang karena memiliki banyak bukaan
yang bisa membuat interiornya diterangi oleh cahaya alami. Penggunaan kacakaca mozaik yang berbentuk lukisan juga menambah suasana spirituil didalam
gereja dan katedral.
Beberapa karakteristik dari arsitektur gothic adalah :
asimetris
Ribbed Vaulting
Flying Buttresses
Sculpture
Gambar 12 . (kiri) Gereja Notre Dame, Paris,Perancis (kanan) interior gereja, ribbed vaulting
Sumber : (kiri)Photo Paolo Negri / Getty Images (kanan) http://www.proprofs.com
1
3
15
Sejarah Arsitektur
Rahil Muhammad Hasbi
Contoh dari arsitektur gothic lainnya adalah katedral Notre Dame, Paris Perancis
yang dibangun oleh team arsitek Eugene Viollet le Duc, peter of Montereau, Jean
de Chelles, Jean Baptiste Antoine.
Salah satu metode konstruksi yang ditemukan pada masa ini adalah flying
buttress, elemen ini adalah struktur yang mendukung dinding sehingga dinding
ketebalannya bisa dikurangi dan bangunan bisa dibangun menjadi lebih tinggi.
Kaca jendela yang berwarna-warni juga menjadi ciri khas dari arsitektur gothic.
7.
Renainsance
16
Sejarah Arsitektur
Rahil Muhammad Hasbi
klasik yunani dan roman. Arsitektur reinansance juga merupakan kritik terhadap
bangunan-bangunan arsitektur gothic yang tinggi menjulang. Bangunanbangunan pada masa arsitektur reinansance dibangun secara horizontal, besar
dan megah.
Beberapa karakteristik arsitektur reinansance adalah :
Masa pencerahan ( arsitek kembali kepada arsitektur klasik yang
berdasarkan proporsi dan rasio
Pediments segitiga
Lengkungan
Dome
8.
Baroque
17
Sejarah Arsitektur
http://www.mercubuana.ac.id
bangunan. Bangunan terlihat lebih rumit dan seperti sebuah karya seni. Ornamen dan
dekorasi menjadi ciri khas penting pada masa arsitektur baroque. Beberapa karakteristik
arsitektur baroque adalah memiliki bentuk yang sulit, kurva yang besar , kolom yang
berputar , tangga besar (Grand Stairway),kubah yang tinggi, Lukisan Trompe Ioeil.
Lukisan Trompe Ioeil adalah lukisan yang memiliki teknik menampilkan image secara 3
dimensi. Pada masa arsitektur baroque lukisan ini dilukis di dinding, plafon dan kubah
18
Sejarah Arsitektur
Rahil Muhammad Hasbi
9.
Rococo
Rococo adalah bentuk baru dari arsitektur baroque, jika baroque memiliki warnawarna gelap, maka rococo memakai warna yang lebih terang seperti warnawarna pastel.arsitektur rococo juga sama seperti arsitektur baroque dengan ciri
khas ornamen yang dipahat atau dilukis pada dinding fasad dan interior, pada
plafon dan kubah. Beberapa karakteristik arsitektur rococo adalah :
Pada katedral Smolny ini terlihat penerapan warna cerah yaitu biru muda.
Sedangkan pada interior gereja Wieskirche Jerman, interiornya terlihat terang
dengan warna putih
1
3
19
Sejarah Arsitektur
Rahil Muhammad Hasbi
Daftar Pustaka
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
1
3
20
Sejarah Arsitektur
Rahil Muhammad Hasbi