I. Pendahuluan:
Puskesmas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat perlu dimonitor dan dievaluasi agar dapat memberikan
pelayanan yang optimal bagi masyarakat baik dalam pelayanan kesehatan perseorangan maupun pelayanan kesehatan masyarakat.
Monitoring dan penilaian kinerja puskesmas dilakukan sebagai wujud akuntabilitas Puskesmas dalam memberikan pelayan
kepada masyarakat berbagai mekanisme monitoring dan penilaian kinerja dilakukan baik melalui supervisi laporan capaian kinerja
audit, lokakarya mini bulanan, lokakarya triwulan, penilaian kinerja semester dan penilaian kinerja tahuanan
Audit internal ruang pemeriksaan umum adalah salah satu mekanisme untuk menilai kinerja ruang pemeriksaan umum yang
dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk kepala Puskesmas berdasarkan standart/kriteria/target yang ditetapkan
Agar pelaksanaan audit internal dapat dilaksanakan secara efektif dan efesien maka disususun program audit internal ruang
pemeriksaan umum .
II. Latar Belakang
Dengan semakin meningkatnya jumlah penderita rawat jalan, maka diperlukan peningkatan pelayanan rawat jalan di fasilitas
pelayanan kesehatan/Puskesmas. Maka dibuat standar pelayanan yang merupakan pedoman bagi semua pihak dalam tata cara pelak-
sanaan pelayanan yang diberikan ke pasien rawat jalan di Puskesmas. Berkaitan dengan hal tersebut diatas maka, dalam melakukan
pelayanan rawat jalan, ruang pemeriksaan umum harus berdasarkan standar pelayanan.
Audit internal ruang pemeriksaan umum adalah salah satu mekanisme untuk menilai kinerja ruang pemeriksaan umum yang
dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk kepala Puskesmas berdasarkan standart/kriteria/target yang ditetapkan
.
III. Tujuan audit:
Tujuan Umum:
Melakukan penilaian terhadap kesesuaian proses pelayanan dan kinerja pelayanan UKP terutama ruang pemeriksaan umum
dengan standar yang ada oleh petugas di Puskesmas Batulicin 1
Tujuan Khusus:
1. Melakukan audit kesesuaian sarana, prasarana di ruang pemeriksaan umum di Puskesmas Batulicin 1
2. Mengetahui kompetensi petugas ruang pemeriksaan umum di Puskesmas Batulicin 1
3. Mengetahui proses perencanaan,pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi ruang pemeriksaan umum di Puskesmas Batulicin 1
1 Input:
Tidak Evaluasi
Ada Rekomendasi/
Uraian Kegiatan ada/Tidak Temuan Audit / Tindak
/Dilakukan Tindak Lanjut
Dilakukan Lanjut
Dasar
Hukum/SK/Pandu
a. an/Pedoman
internal/eksternal
:
Panduan Praktik Klinis Bagi
Ada
Dokter Pelayanan Primer
Panduan ada di
Panduan Rekam Medis
Tidak ada UKP untuk Ada
Puskesmas Batulicin 1
Perbanyak
Panduan Program Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi Ada
Puskesmas Batulicin 1
Panduan ada di
Panduan penyuluhan/pendidikan
Tidak ada UKP untuk Ada
pasien Puskesmas Batulicin 1
Perbanyak
Puskesmas
Telah
MOU kerjasama rujukan Tidak ada mengusulkan untuk
diusulkan
perbaharuan MOU
SK Pelayanan Klinis Puskesmas
Tidak ada SK ada di UKP Ada
Batulicin 1
SK Penunjang Layanan Klinis Tidak ada SK ada di UKP Ada
Puskesmas Batulicin 1
SK Peningkatan Mutu Klinis dan
Ada
Keselamatan Pasien
SK Penanggungjawab Unit
Pelayanan Kesehatan di
Mengusulkan
Puskesmas Batulicin 1 dan Tidak ada Ada
pembuatan SK
Kompetensi Petugas Pelayanan
Klinis
SK Pelimpahan tugas dan
Ada
Wewenang
b. SDM
Memperbaharui
Fungsional dokter mempunyai
Ada STR dan SIP
STR dan SIP yang masih berlaku.
Dokter
Sebagian
Memperbaharui
Fungsional perawat dengan STR telah
Ada STR dan SIP
dan SIPP masih berlaku . diperbah
Perawat
arui
c. Bangunan
Luas ruangan minimal 12 m2 Ada
Kebersihan ruangan (bersih) Ada
Ventilasi cukup Ada
Kelembapan ruangan (tidak boleh
Ada
lembab)
Penerangan ruangan cukup Ada
Peralatan (Terlampir)
PROSES
2
/PDCA
a SOP
SOP Identifikasi Pasien Tidak Ada SOP ada di UKP Ada
SOP Pengkajian Awal Klinis Ada
SOP Kajian Awal Yang Memuat Tidak Ada SOP ada di UKP Ada
Informasi Yang Harus Diperoleh
Selama Proses Pengkajian
Check
D /Pemantauan/Eval
uasi dan Analisa
Pemanta
Lakukan uan telah
Pemantauan Pelaksanaan SOP Tidak
pemantauan mulai
Identifikasi Pasien dilaksanakan
berkala dilaksana
kan
Lakukan
Pemantauan Pelaksanaan SOP Tidak
pemantauan
Pengkajian Awal Klinis dilaksanakan
berkala
Pemantauan Pelaksanaan SOP Lakukan
Tidak
Penyusunan Rencana Layanan pemantauan
dilaksanakan
Medis berkala
Pemantauan Pelaksanaan SOP
Lakukan
Kajian Awal Yang Memuat Tidak
pemantauan
Informasi Yang Harus Diperoleh dilaksanakan
berkala
Selama Proses Pengkajian
Pemantauan Pelaksanaan SOP
Lakukan
Koordinasi Dan Komunikasi Tidak
pemantauan
Tentang Informasi Kajian Kepada dilaksanakan
berkala
Petugas/ Unit Terkait
Lakukan
Pemantauan Pelaksanaan SOP Tidak
pemantauan
Pengukuran Pernafasan dilaksanakan
berkala
Lakukan
Pemantauan Pelaksanaan SOP Tidak
pemantauan
Pengukuran Denyut Nadi dilaksanakan
berkala
Lakukan
Pemantauan Pelaksanaan SOP Tidak
pemantauan
Pengukuran Tekanan Darah dilaksanakan
berkala
Lakukan
Pemantauan Pelaksanaan SOP Tidak
pemantauan
Pengukuran Suhu Tubuh dilaksanakan
berkala
Lakukan
Pemantauan Pelaksanaan SOP Tidak
pemantauan
Pengukuran Berat Badan dilaksanakan
berkala
Lakukan
Pemantauan Pelaksanaan SOP Tidak
pemantauan
Pengukuran Tinggi Badan dilaksanakan
berkala
Lakukan
pemantauan
Pemantauan Pelaksanaan SOP Tidak berkala berkerja
Askep Hipertermi dilaksanakan sama dengan TIM
INTERPROFESI/
PROFESI TERKAIT
Lakukan
pemantauan
Pemantauan Pelaksanaan SOP Tidak berkala berkerja
Askep Kerusakan Integritas Kulit dilaksanakan sama dengan TIM
INTERPROFESI/
PROFESI TERKAIT
Lakukan
pemantauan
Pemantauan Pelaksanaan SOP Tidak berkala berkerja
Askep Risiko Infeksi dilaksanakan sama dengan TIM
INTERPROFESI/
PROFESI TERKAIT
Pemantauan Pelaksanaan SOP Tidak Lakukan
Askep Bersihan jalan nafas tidak dilaksanakan pemantauan
efektif berkala berkerja
sama dengan TIM
INTERPROFESI/
PROFESI TERKAIT
Lakukan
pemantauan
Pemantauan Pelaksanaan SOP Tidak berkala berkerja
Askep Gangguan Pertukaran gas dilaksanakan sama dengan TIM
INTERPROFESI/
PROFESI TERKAIT
Lakukan
pemantauan
Pemantauan Pelaksanaan SOP Tidak berkala berkerja
Askep Pola Nafas Tidak Efektif dilaksanakan sama dengan TIM
INTERPROFESI/
PROFESI TERKAIT
Lakukan
pemantauan
Pemantauan Pelaksanaan SOP
Tidak berkala berkerja
Askep Perfusi Jaringan Serebral
dilaksanakan sama dengan TIM
tidak efektif
INTERPROFESI/
PROFESI TERKAIT
Lakukan
pemantauan
Pemantauan Pelaksanaan SOP Tidak berkala berkerja
Askep Jaringan perifer tidak efektif dilaksanakan sama dengan TIM
INTERPROFESI/
PROFESI TERKAIT
Lakukan
pemantauan
Pemantauan Pelaksanaan SOP Tidak berkala berkerja
Askep Penurunan Curah Jantung dilaksanakan sama dengan TIM
INTERPROFESI/
PROFESI TERKAIT
Lakukan
pemantauan
Pemantauan Pelaksanaan SOP Tidak berkala berkerja
Askep Defisit Nutrisi dilaksanakan sama dengan TIM
INTERPROFESI/
PROFESI TERKAIT
Pemantauan Pelaksanaan SOP Tidak Lakukan
pemantauan
berkala berkerja
Askep Ketidakseimbangan cairan
dilaksanakan sama dengan TIM
eletrolit
INTERPROFESI/
PROFESI TERKAIT
Lakukan
pemantauan
Pemantauan Pelaksanaan SOP
Tidak berkala berkerja
Askep Ketidakstabilan Kadar
dilaksanakan sama dengan TIM
Glukosa darah
INTERPROFESI/
PROFESI TERKAIT
Lakukan
pemantauan
Pemantauan Pelaksanaan SOP Tidak berkala berkerja
Askep Gangguan eliminasi urin dilaksanakan sama dengan TIM
INTERPROFESI/
PROFESI TERKAIT
Lakukan
pemantauan
Pemantauan Pelaksanaan SOP Tidak berkala berkerja
Askep Konstipasi dilaksanakan sama dengan TIM
INTERPROFESI/
PROFESI TERKAIT
Lakukan
pemantauan
Pemantauan Pelaksanaan SOP Tidak berkala berkerja
Askep Retensi Urine dilaksanakan sama dengan TIM
INTERPROFESI/
PROFESI TERKAIT
Lakukan
pemantauan
Pemantauan Pelaksanaan SOP Tidak berkala berkerja
Askep Gangguan rasa nyaman dilaksanakan sama dengan TIM
INTERPROFESI/
PROFESI TERKAIT
Pemantauan Pelaksanaan SOP Tidak Lakukan
Askep Nyeri (Akut/Kronis) dilaksanakan pemantauan
berkala berkerja
sama dengan TIM
INTERPROFESI/
PROFESI TERKAIT
Lakukan
pemantauan
Pemantauan Pelaksanaan SOP Tidak berkala berkerja
Anemia dilaksanakan sama dengan TIM
INTERPROFESI/
PROFESI TERKAIT
Lakukan
pemantauan
Pemantauan Pelaksanaan SOP Tidak berkala berkerja
Asma Bronkial dilaksanakan sama dengan TIM
INTERPROFESI/
PROFESI TERKAIT
Lakukan
pemantauan
Pemantauan Pelaksanaan SOP Tidak berkala berkerja
Faringitis dilaksanakan sama dengan TIM
INTERPROFESI/
PROFESI TERKAIT
Lakukan
pemantauan
Pemantauan Pelaksanaan SOP Tidak berkala berkerja
Commond Cold dilaksanakan sama dengan TIM
INTERPROFESI/
PROFESI TERKAIT
Lakukan
pemantauan
Pemantauan Pelaksanaan SOP Tidak berkala berkerja
Diare dilaksanakan sama dengan TIM
INTERPROFESI/
PROFESI TERKAIT
Pemantauan Pelaksanaan SOP Tidak Lakukan
Disentri dilaksanakan pemantauan
berkala berkerja
sama dengan TIM
INTERPROFESI/
PROFESI TERKAIT
Lakukan
pemantauan
Pemantauan Pelaksanaan SOP Tidak berkala berkerja
Demam Tifoid dilaksanakan sama dengan TIM
INTERPROFESI/
PROFESI TERKAIT
Lakukan
pemantauan
Pemantauan Pelaksanaan SOP Tidak berkala berkerja
Skabies dilaksanakan sama dengan TIM
INTERPROFESI/
PROFESI TERKAIT
Lakukan
pemantauan
Pemantauan Pelaksanaan SOP Tidak berkala berkerja
Osteoartritis dilaksanakan sama dengan TIM
INTERPROFESI/
PROFESI TERKAIT
Lakukan
pemantauan
Pemantauan Pelaksanaan SOP Tidak berkala berkerja
Migrain dilaksanakan sama dengan TIM
INTERPROFESI/
PROFESI TERKAIT
Lakukan
pemantauan
Pemantauan Pelaksanaan SOP Tidak berkala berkerja
ISK dilaksanakan sama dengan TIM
INTERPROFESI/
PROFESI TERKAIT
Lakukan
pemantauan
Pemantauan Pelaksanaan SOP Tidak berkala berkerja
HT dilaksanakan sama dengan TIM
INTERPROFESI/
PROFESI TERKAIT
Pemantauan Pelaksanaan SOP Tidak Lakukan
pemantauan
berkala berkerja
DM dilaksanakan sama dengan TIM
INTERPROFESI/
PROFESI TERKAIT
Pemantauan Pelaksanaan SOP Lakukan
Tidak
pendidikan/penyuluhan kepada pemantauan
dilaksanakan
pasien berkala
Lakukan
Pemantauan Pelaksanaan SOP Tidak
pemantauan
penyusunan layanan terpadu dilaksanakan
berkala
Lakukan
Pemantauan Pelaksanaan SOP Tidak
pemantauan
Pelayanan terpadu dilaksanakan
berkala
Lakukan
Pemantauan Pelaksanaan SOP Tidak
pemantauan
penanganan pasien berisiko tinggi dilaksanakan
berkala
Lakukan
Pencegahan dan pengendalian Tidak
pemantauan
infeksi dilaksanakan
berkala
Pemantauan
Lakukan
Pemantauan Pelaksanaan SOP berkala sudah
Dilaksanakan pemantauan
penggunaan alat pelindung diri dilakukan oleh
berkala
TIM PPI
Pemantauan
Lakukan
Pemantauan Pelaksanaan SOP berkala sudah
Dilaksanakan pemantauan
kebersihan tangan dilakukan oleh
berkala
TIM PPI
Lakukan
Pemantauan Pelaksanaan SOP Tidak
pemantauan
etika batuk dilaksanakan
berkala
Lakukan
Pemantauan Pelaksanaan SOP Tidak
pemantauan
sterilisasi alat medis di puskesmas dilaksanakan
berkala
Lakukan
Tidak
Pelaksanaan SOP Rujukan pemantauan
dilaksanakan
berkala
Pemantauan Pelaksanaan SOP Tidak Lakukan
pemantauan
Pelimpahan tugas & wewenang dilaksanakan
berkala
Pemantauan Pelaksanaan SOP Lakukan
Tidak
Identifikasi dan penanganan pemantauan
dilaksanakan
keluhan pelanggan layanan klinis berkala
Pemantauan Pelaksanaan SOP Lakukan
penanggulangan dan penanganan Dilaksanakan pemantauan
KTC,KPC,KNC,KTD berkala
ACTION/TINDAK
e LANJUT HASIL
EVALUASI
Hasil
pemanta
Setelah
Tindak Lanjut Pemantauan uan
Tidak pemantauan, harap
Pelaksanaan SOP Identifikasi beberapa
dilaksanakan dilakukan tindak
Pasien telah
lanjut.
ditindakla
njuti
Setelah
Tindak Lanjut Pemantauan
Tidak pemantauan, harap
Pelaksanaan SOP Pengkajian
dilaksanakan dilakukan tindak
Awal Klinis
lanjut.
Setelah
Tindak Lanjut Pemantauan
Tidak pemantauan, harap
Pelaksanaan SOP Penyusunan
dilaksanakan dilakukan tindak
Rencana Layanan Medis
lanjut.
Tindak Lanjut Pemantauan
Setelah
Pelaksanaan SOP Kajian Awal
Tidak pemantauan, harap
Yang Memuat Informasi Yang
dilaksanakan dilakukan tindak
Harus Diperoleh Selama Proses
lanjut.
Pengkajian
Tindak Lanjut Pemantauan
Setelah
Pelaksanaan SOP Koordinasi Dan
Tidak pemantauan, harap
Komunikasi Tentang Informasi
dilaksanakan dilakukan tindak
Kajian Kepada Petugas/ Unit
lanjut.
Terkait
Tindak Lanjut Pemantauan Tidak Setelah
Pelaksanaan SOP Pengukuran dilaksanakan pemantauan, harap
dilakukan tindak
Pernafasan
lanjut.
Setelah
Tindak Lanjut Pemantauan
Tidak pemantauan, harap
Pelaksanaan SOP Pengukuran
dilaksanakan dilakukan tindak
Denyut Nadi
lanjut.
Setelah
Tindak Lanjut Pemantauan
Tidak pemantauan, harap
Pelaksanaan SOP Pengukuran
dilaksanakan dilakukan tindak
Tekanan Darah
lanjut.
Setelah
Tindak Lanjut Pemantauan
Tidak pemantauan, harap
Pelaksanaan SOP Pengukuran
dilaksanakan dilakukan tindak
Suhu Tubuh
lanjut.
Setelah
Tindak Lanjut Pemantauan
Tidak pemantauan, harap
Pelaksanaan SOP Pengukuran
dilaksanakan dilakukan tindak
Berat Badan
lanjut.
Setelah
Tindak Lanjut Pemantauan
Tidak pemantauan, harap
Pelaksanaan SOP Pengukuran
dilaksanakan dilakukan tindak
Tinggi Badan
lanjut.
Setelah
Tindak Lanjut Pemantauan
Tidak pemantauan, harap
Pelaksanaan SOP Askep
dilaksanakan dilakukan tindak
Hipertermi
lanjut.
Setelah
Tindak Lanjut Pemantauan
Tidak pemantauan, harap
Pelaksanaan SOP Askep
dilaksanakan dilakukan tindak
Kerusakan Integritas Kulit
lanjut.
Setelah
Tindak Lanjut Pemantauan
Tidak pemantauan, harap
Pelaksanaan SOP Askep Risiko
dilaksanakan dilakukan tindak
Infeksi
lanjut.
Setelah
Tindak Lanjut Pemantauan
Tidak pemantauan, harap
Pelaksanaan SOP Askep
dilaksanakan dilakukan tindak
Bersihan jalan nafas tidak efektif
lanjut.
Setelah
Tindak Lanjut Pemantauan
Tidak pemantauan, harap
Pelaksanaan SOP Askep
dilaksanakan dilakukan tindak
Gangguan Pertukaran gas
lanjut.
Setelah
Tindak Lanjut Pemantauan
Tidak pemantauan, harap
Pelaksanaan SOP Askep Pola
dilaksanakan dilakukan tindak
Nafas Tidak Efektif
lanjut.
Setelah
Tindak Lanjut Pemantauan
Tidak pemantauan, harap
Pelaksanaan SOP Askep Perfusi
dilaksanakan dilakukan tindak
Jaringan Serebral tidak efektif
lanjut.
Setelah
Tindak Lanjut Pemantauan
Tidak pemantauan, harap
Pelaksanaan SOP Askep Jaringan
dilaksanakan dilakukan tindak
perifer tidak efektif
lanjut.
Setelah
Tindak Lanjut Pemantauan
Tidak pemantauan, harap
Pelaksanaan SOP Askep
dilaksanakan dilakukan tindak
Penurunan Curah Jantung
lanjut.
Setelah
Tindak Lanjut Pemantauan
Tidak pemantauan, harap
Pelaksanaan SOP Askep Defisit
dilaksanakan dilakukan tindak
Nutrisi
lanjut.
Setelah
Tindak Lanjut Pemantauan
Tidak pemantauan, harap
Pelaksanaan SOP Askep
dilaksanakan dilakukan tindak
Ketidakseimbangan cairan eletrolit
lanjut.
Tindak Lanjut Pemantauan Setelah
Pelaksanaan SOP Askep Tidak pemantauan, harap
Ketidakstabilan Kadar Glukosa dilaksanakan dilakukan tindak
darah lanjut.
Setelah
Tindak Lanjut Pemantauan
Tidak pemantauan, harap
Pelaksanaan SOP Askep
dilaksanakan dilakukan tindak
Gangguan eliminasi urin
lanjut.
Tindak Lanjut Pemantauan Tidak Setelah
Pelaksanaan SOP Askep dilaksanakan pemantauan, harap
dilakukan tindak
Konstipasi
lanjut.
Setelah
Tindak Lanjut Pemantauan
Tidak pemantauan, harap
Pelaksanaan SOP Askep Retensi
dilaksanakan dilakukan tindak
Urine
lanjut.
Setelah
Tindak Lanjut Pemantauan
Tidak pemantauan, harap
Pelaksanaan SOP Askep
dilaksanakan dilakukan tindak
Gangguan rasa nyaman
lanjut.
Setelah
Tindak Lanjut Pemantauan
Tidak pemantauan, harap
Pelaksanaan SOP Askep Nyeri
dilaksanakan dilakukan tindak
(Akut/Kronis)
lanjut.
Setelah
Tindak Lanjut Pemantauan Tidak pemantauan, harap
Pelaksanaan SOP Anemia dilaksanakan dilakukan tindak
lanjut.
Setelah
Tindak Lanjut Pemantauan Tidak pemantauan, harap
Pelaksanaan SOP Asma Bronkial dilaksanakan dilakukan tindak
lanjut.
Setelah
Tindak Lanjut Pemantauan Tidak pemantauan, harap
Pelaksanaan SOP Faringitis dilaksanakan dilakukan tindak
lanjut.
Setelah
Tindak Lanjut Pemantauan
Tidak pemantauan, harap
Pelaksanaan SOP Commond
dilaksanakan dilakukan tindak
Cold
lanjut.
Setelah
Tindak Lanjut Pemantauan Tidak pemantauan, harap
Pelaksanaan SOP Diare dilaksanakan dilakukan tindak
lanjut.
Setelah
Tindak Lanjut Pemantauan Tidak pemantauan, harap
Pelaksanaan SOP Disentri dilaksanakan dilakukan tindak
lanjut.
Setelah
Tindak Lanjut Pemantauan Tidak pemantauan, harap
Pelaksanaan SOP Demam Tifoid dilaksanakan dilakukan tindak
lanjut.
Setelah
Tindak Lanjut Pemantauan Tidak pemantauan, harap
Pelaksanaan SOP Skabies dilaksanakan dilakukan tindak
lanjut.
Setelah
Tindak Lanjut Pemantauan Tidak pemantauan, harap
Pelaksanaan SOP Osteoartritis dilaksanakan dilakukan tindak
lanjut.
Setelah
Tindak Lanjut Pemantauan Tidak pemantauan, harap
Pelaksanaan SOP Migrain dilaksanakan dilakukan tindak
lanjut.
Setelah
Tindak Lanjut Pemantauan Tidak pemantauan, harap
Pelaksanaan SOP ISK dilaksanakan dilakukan tindak
lanjut.
Setelah
Tindak Lanjut Pemantauan Tidak pemantauan, harap
Pelaksanaan SOP HT dilaksanakan dilakukan tindak
lanjut.
Setelah
Tindak Lanjut Pemantauan Tidak pemantauan, harap
Pelaksanaan SOP DM dilaksanakan dilakukan tindak
lanjut.
Tindak Lanjut Pemantauan Setelah
Pelaksanaan SOP Tidak pemantauan, harap
pendidikan/penyuluhan kepada dilaksanakan dilakukan tindak
pasien lanjut.
Setelah
Tindak Lanjut Pemantauan
Tidak pemantauan, harap
Pelaksanaan SOP penyusunan
dilaksanakan dilakukan tindak
layanan terpadu
lanjut.
Tindak Lanjut Pemantauan Tidak Setelah
Pelaksanaan SOP Pelayanan dilaksanakan pemantauan, harap
dilakukan tindak
terpadu
lanjut.
Setelah
Tindak Lanjut Pemantauan
Tidak pemantauan, harap
Pelaksanaan SOP penanganan
dilaksanakan dilakukan tindak
pasien berisiko tinggi
lanjut.
Pencegahan dan pengendalian
infeksi
Setelah
Tindak Lanjut Pemantauan
pemantauan, harap
Pelaksanaan SOP penggunaan Dilaksanakan
dilakukan tindak
alat pelindung diri
lanjut.
Setelah
Tindak Lanjut Pemantauan
pemantauan, harap
Pelaksanaan SOP kebersihan Dilaksanakan
dilakukan tindak
tangan
lanjut.
Setelah
Tindak Lanjut Pemantauan Tindak
Tidak pemantauan, harap
Lanjut Pelaksanaan SOP etika
dilaksanakan dilakukan tindak
batuk
lanjut.
Setelah
Tindak Lanjut Pemantauan
Tidak pemantauan, harap
Pelaksanaan SOP sterilisasi alat
dilaksanakan dilakukan tindak
medis di puskesmas
lanjut.
Setelah
Tindak Lanjut Pelaksanaan SOP Tidak pemantauan, harap
Rujukan dilaksanakan dilakukan tindak
lanjut.
Setelah
Tindak Lanjut Pemantauan
Tidak pemantauan, harap
Pelaksanaan SOP Pelimpahan
dilaksanakan dilakukan tindak
tugas & wewenang
lanjut.
Tindak Lanjut Pemantauan Setelah
Pelaksanaan SOP Identifikasi dan Tidak pemantauan, harap
penanganan keluhan pelanggan dilaksanakan dilakukan tindak
layanan klinis lanjut.
Tindak Lanjut Pemantauan Tidak Setelah
Pelaksanaan SOP dilaksanakan pemantauan, harap
penanggulangan dan penanganan dilakukan tindak
KTC,KPC,KNC,KTD lanjut.
Telah
Capaian 2020 ada, dilakukan
namun belum rapat
dilakukan rapat Lakukan rapat berkala
monitoring/analisa berkala untuk untuk
Analisa capaian indikator kinerja
OUTPUT mengenai capaian analisis hasil analisis
Ruang Pemeriksaan Umum
tersebut. capaian, perbaharui hasil
Data dinding data dinding. capaian,
capaian masih perbahar
tahun 2019 ui data
dinding
Tanggal :......................................................
Dilakukan oleh :......................................... Tanda tangan :................................................
Lampiran 3: Temuan Audit dan Rencana Tindak Lanjut
Bagian I : Menilai kesesuaian sarana, prasarana, kompetensi petugas, dan proses perencanaan,pelaksanaan, pemantauan, dan
evaluasi ruang kesehatan umum dan mulut di Puskesmas Batulicin 1
4. Proses pemantauan dan 2. Tidak ada pemantauan untuk Wawancara, Observasi dan Telusur dokumen
evaluasi pemantauan pelaksanaan pelayanan seperti
belum berjalan pemantauan pengisian asuhan
keperawatan dll
1. Mengusulkan dan melengkapi kelengkapan yang kurang (Pedoman, SOP, Data dinding dll).
2) Melaksanan pemantauan dan tindak lanjut pemantauan (Terlaksana sebagian, dan akan dilakukan berkelanjutan)
3) STR/SIP/SIPP belum sepenuhnya diperbaharui, harap mendiskusikan dengan tenaga kesehatan terkait untuk pengurusan
perizinan yang bersangkutan.
4) Mengusulkan untuk memperbaharui MoU dengan Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut (sudah melapor ke ketua pokja UKP
dan Kepala Puskesmas untuk ditindaklanjuti ).