Anda di halaman 1dari 2

Bismillaahirrahmaanirrahiim,

Assalaammu alaikum Warahmatullaahi Wabarrakaatuh,


Selamat pagi, salam sejahtera untuk kita semua,
Yang saya hormati Bapak Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Baiturrahim Jambi
Yang saya hormati Ibu Puket 1, Bapak Puket 2 dan Bapak Puket 3 Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Baiturrahim Jambi
Yang saya hormati Ibu Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan STIKBA Jambi, Ketua
Program S 1 Gizi, D III Kebidanan, D III Keperawatan dan D III Fsioterapi.
Yang saya hormati seluruh dosen dan staf dosen STIKBA Jambi
Rekan rekan peserta Yudisium yang saya banggakan.
Bapak Ibu, Hadirin yang saya muliakan,
Pada kesempatan yang baik, yang insya Allah penuh berkah ini, saya mengajak diri saya
sendiri dan juga mengajak Bapak Ibu Hadirin sekalian untuk sekali lagi memanjatkan puji dan
syukur dan rasa terimakasih kita kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena kita semua masih diberi
kesempatan, kekuatan dan kesehatan untuk melaksanakan upacara Yudisium di Ruang Aula
STIKBA yang tercinta ini.
Sholawat dan salam marilah senantiasa kita limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW sang
Revolusioner yang dengan ajaran beliaulah kita dapat sampai kepada dunia yang penuh dengan
ilmu pengetahuan saat ini.
Hadirin yang berbahagia,
Perkenankanlah saya mewakili mahasiswa peserta Yudisium dalam forum yang baik ini,
mengucapkan rasa terimakasih kami yang sangat mendalam kepada Bapak dan Ibu Dosen kami,
dosen pembimbing, dosen yang telah banyak memberikan ilmu dan mengajari kami sehingga hidup
kami terang oleh ilmu yang telah Bapak Ibu berikan. Jasa dan kebaikan bapak ibu dosen akan selalu
kami kenang, semoga Yang Maha Kuasa membalas kebaikan Bapak Ibu Dosen dan menjadikannya
ilmu yang telah Bapak Ibu berikan kepada kami sebagai amal kebaikan di hari ahir kelak. Semoga
ilmu yang telah kami terima selama ini menjadi ilmu yang bermanfaat sehingga akan memberikan
banyak manfaat kepada umat manusia.
Tidak lupa pula pada kesempatan yang baik ini, saya mewakili peserta Yudisium dengan hati
yang tulus dan ikhlas memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak dan Ibu dosen, staf
dosen pihak struktural STIKBA dan Struktural Program Studi apabila selama kami menimba ilmu
disini telah banyak melakukan kesalahan baik tingkah laku, perbuatan dan perkataan yang kami
sengaja maupun yang tidak kami sengaja sekali lagi kami mohon maaf.
Harapan kami kepada STIKBA Khususnya Program Studi Ilmu Keperawatan adalah Prodi S I
Keperawatan ini bisa terus melanjutkan dan mempertahankan segala hal positif yang telah dicapai
dan selalu berbenah. Penambahan ruang belajar dan fasilitas internet yang sudah ditambahkan
selama ini merupakan selah satu hal positif yang kami rasakan. Sedangkan hal yang terus

ditingkatkan adalah pelayanan di bagian akademik dan publikasi karya tulis ilmiah juga merupakan
salah satu hal yang perlu ditingkatkan.
Kepada rekan rekan ku peserta Yudisium yang berbahagia,
Pada hari ini kita patut bersyukur dan berterimakasih telah berhasil menyelesaikan studi tingkat
Sarjana. Tidak mudah untuk menyelesaikan pendidikan ini buntuh proses dan pengorbanan. Semua
proses dan pengalaman belajar yang telah kita lalui merupakan suatu proses yang penuh dengan
makna. Patut juga kita merenung bahwa keberhasilan yang telah kita capai saat ini hanyalah
langkah awal untuk mencapai sukses berikutnya, masih panjang lagi perjalanan kita kedepan.
Pada kesempatan yang bai ini saya ingin sampaikan kepada rekan-rekan sekalian tentang
beberapa hal, yang pertama dalam menghadapi persaingan dunia kerja yang semakin ketat dimana
semakin sempitnya lahan pekerjaan dan semakin banyaknya lulusan sarjana, kita dituntut untuk
lebih kreatif dan inovatif dalam menafaatkan peluang yang ada.
Tercatat pengangguaran sarjana di Indonesia tiap tahun mengalami kenaikan. Oleh karena itu
sebagai seorang sarjana kita tidak bisa selalu menggantungkan hidup kita kepada Pemerintah,
sebagai sarjana kita tidak harus mencari kerja, tetapi harus menciptakan lapangan pekerjaan. Salah
satu solusinya yaitu merubah mental dan mindset cara berpikir kita dari mencari kerja menjadi
seorang entrepreneur (wirausaha). Kita bisa menjadi perawat pengusaha (Nursing Entrepreneur)
dan yang terpenting untuk perawat pengusaha salah satunya yaitu mampu menemukan peluang
usaha di bidang keperawatan (Searching for Nursing Business Opportunities) dan berani mencoba
wirausaha dalam bidang keperawatan atau kesehatan (Daring to Try in Nursing Health Business).
Suatu negara bisa makmur jika memiliki minimal 2 % jumlah wirausaha dari seluruh jumlah
penduduknya. Jumlah wirausaha yang ada di Indonesia saat ini masih sekitar 1,56 persen dari
jumlah penduduk, padahal idealnya minimal dua persen atau sekitar empat jutaan wirausaha, kita
masih tertinggal dibanding negara tetangga, seperti Malaysia yang jumlah wirausahawannya di atas
tujuh persen dari total penduduknya. Dan kita berharap untuk bisa menjadi bagian dari wirausaha
tersebut. Segeralah bertindak !
Hal yang kedua yang ingin saya sampaikan yaitu mengajak rekan-rekan semua bila memang
masih mempuunyai kesempatan dan kemampuan untuk segera melanjutkan profesi dan studi ke
jenjang yang lebih tinggi yaitu program pasca sarjana. Saat ini Indonesia membutuhkan banyak
sekali lulusan magister dan doktor di segala bidang, khususnya bidang keperawatan dan pendidikan
mengingat minimnya jumlah dosen tetap S2 dan S3 yang sangat berpengaruh terhadap kualitas
pendidikan khususnya pendidikan keperawatan.
Hal terahir yang saya sampaikan adalah pertahankan hal hal positif yang kita peroleh ketika
menjadi mahasiswa. Budayakan hidup penuh kreativitas, inovasi dan jujur, buatlah tujuan hidup visi
dan misi yang jelas. Serta tanamkan dalam diri Motto SESULIT APAPUN SEKARANG INI
DAN SEBURUK APAPUN NANTI AKU HANYA INGIN BERHASIL.!!!
Demikianlah sambutan dari saya terimakasih.
Wassalamu alaikum Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai