1.
2.
STEP 2
1.
2.
3.
4.
Penyebaran ( Klinis )
Pertumbuhan
Kapsul
Penampakan klinis pada epitel
Siklus Sel
Tumor Ganas
Penyebaran ke segala jaringan
( Invasif )
Metastasis melalui hematogen
dan limfogen
Cepat
Tidak memiliki kapsul
Hiperplasia
Ulserasi dan kemerahan
Terjadi mutasi gen
( sitoplasma dan inti )
Tumor Jinak
Terlokalisasi ( Ekkspansif )
Tidak dapat bermetastasis
Lambat
Berkapsul
Dysplasia
Plak putih ( ? )
Gangguan reseptor GF pada
membran sel
3. Antibiotik berfungsi untuk mikroba. Pemberian antibiotik tidak berpengaruh terhadap penyakit pasien
karena penyakit tersebut tidak disebabkan oleh mikroba. Adanya mikroba hanyalah pemicu saja untuk
masuknya sel kanker, saat sudah menyebar yang menyeabar di dalam tubuh adalah sel kanker bukan
mikrobanya sehingga obat antibiotik tidak dapat menghambat sel kanker, dan sel kanker terus menyebar
dan antibiotik tidak dapat menghentikan pertumbuhan sel kanker tersebut. Sedangkan analgesik adalah
pereda nyeri, saat diberikan analgesik nyeri dapat hilang sementara waktu tapi tumor ganas tetap
tumbuh dan tidak sembuh
4. Merupakan pertahanan seluler, yang terlihat adalah limfosit B, pertahanan tubuh limfosit T tidak dapat
melawan ( catetane ngunu tok aku bingung )
5. Etiologi yang sama dapat menyebabkan penyakit yang berbeda yaitu lesi praganas dan bisa menuju
tumor ganas dikarenakan penyebab ( merokok ) terus terjadi dan etiologi itu tidak dihilangkan sehingga
dapat menyebabkan perubahan dari lesi praganas menjadi ganas ( yg wang wang ga tak tulis aku
bingung )
6. Tumor ganas tidak selalu disertai dengan ulserasi, tetapi biasanya yang disertai dengan ulserasi adalah
tumor ganas yang terjadi pada epitel. Pada kasus ini ulserasi mungkin disebakan oleh karena kebiasaan
merokok yang menyebabkan hipersekresi saliva sehingga terjadi trauma mekanis sehingga
menyebabkan iritasi dan ulserasi. Adanya ulserasi dapat menjadi jalan masuk bakteri, jamur, maupin
virus sehingga menyebabkan mutasi gen pada sel sel pada limphonodi
7. Masuk ke dalam LO