Anda di halaman 1dari 18

BAB II

MEKANISME DAN PERSAINGAN PASAR

2.1 Tujuan Bab II


Pasar adalah tempat pertemuan antara pembeli dan penjual, konsumen dan
produsen, permintaan dan penawaran. Pembentukan harga di pasar
umumnya ditentukan oleh permintaan dan penawaran dibelakangnya.
Sehingga umum- nya harga suatu barang dapat ditentukan oleh persaingan
pasar itu sendiri, dimana persaingan pasar bisa dilihat dengan jumlah
penjual / perusahaan / firma yang memproduksi dan menawarkan barang
tsb ke dalam pasar.
Bab ini akan membahas tentang mekanisme dan persaingan pasar terutama
tentang bagaimana mekanisme dan ciri-ciri persaingan sempurna,
persaingan monopoli, persaingan oligopoly, persaingan monopolistis. Pada
akhir bab ini juga akan dilengkapi dengan contoh soal dan beberapa soalsoal latihan.
Tujuan :
Setelah mengikuti kuliah dan mempelajari materi dari bab ini, diharapkan
mahasiswa dapat :
1.

Mengerti dan memahami serta dapat menyebutkan ciri-ciri dari


suatu pasar persaingan sempurna.

2.

Mengerti dan memahami serta dapat menyebutkan ciri-ciri dari


suatu pasar persaingan monopoli.

3.

Mengerti dan memahami serta dapat menyebutkan ciri-ciri dari


suatu pasar persaingan oligopoly.

4.

Mengerti dan memahami serta dapat menyebutkan ciri-ciri dari


suatu pasar persaingan monopolistis.

22

2.2 Persaingan Sempurna


Pasar persaingan sempurna merupakan struktur pasar yang paling ideal
karena dapat menjamin terwujudnya kegiatan memproduksi barang dan
jasa yang sangat tinggi tingkat efisiensinya. Pasar persaingan sempurna
adalah suatu keadaan dimana penjual dan pembeli tidak mempengaruhi
harga, sehingga harga di pasar benar-benar merupakan hasil interaksi
antara penawaran dan permintaan.
Beberapa ciri-ciri / karakteristik dari pasar persaingan sempurna antara
lain :
a.

Pada pasar persaingan sempurna terdapat banyak pembeli namun


mereka tidak mampu mempengaruhi harga.

b.

Dalam pasar persaingan sempurna terdapat banyak penjual / perusahaan / firma.

c.

Barang dan jasa yang dijual bersifat homogen dan tidak dapat
dibedakan.

d.

Setiap penjual / firma diberi kebebasan untuk masuk dan keluar


dari pasar persaingan sempurna .

e.

Setiap pihak dapat mengetahui keadaan dengan mudah .

f.

Adanya kebebasan untuk mengetahui keputusan .

Ada 3 (tiga) kemungkinan bagi pihak penjual / perusahaan / firma yang


ikut serta dalam persaingan sempurna yaitu :
a.

Mengalami keuntungan normal atau lebih normal


Penjual / perusahaan akan mendapat keuntungan luar biasa apabila
harga yang terjadi lebih tinggi dari biaya rata-rata yang minimum,
kon-disi keuntungan seperti ini hanya akan berlaku dalam jangka
pendek.

23

b.

Mengalami kerugian tetapi dapat membayar sebagian biaya


tetap.
Penjual / perusahaan memperoleh hasil penjualan yang melebihi
biaya yang dikeluarkannya, tetapi kelebihan tsb belum dapat
menutupi sebagian biaya tetap yang dikeluarkan. Dalam kondisi
seperti ini pen-jual / perusahaan akan terus meneruskan usahanya,
karena kalau tidak ia akan mengalami kerugian yang lebih besar
lagi, yaitu sebesar biaya tetap yang telah dikeluarkannya.

c.

Mengalami penutupan usaha.


Kondisi seperti ini akan berlaku apabila hasil penjualan hanya
sebesar atau kurang dari biaya variable. Sekiranya perusahaan
menghadapi kondisi seperti ini, tidak ada gunanya bagi perusahaan
untuk menerus-kan kegiatan usaha / memproduksi barang. Kalau
perusahaan memak-sakan untuk menghasilkan barang, ia sama
sekali tidak memperoleh pendapatan untuk menutupi biaya tetap
yang telah dikeluarkan.

Kelebihan dan Kelemahan Pasar Persaingan Sempurna


Kelebihan / kebaikan pasar persaingan sempurna :

Dapat memaksimumkan efisiensi yaitu :


Efisiensi produktif dengan syarat untuk setiap tingkat produksi
biaya yang dikeluarkan adalah biaya yang paling minimum.
Pihak

perusahaan

firma

secara

keseluruhan

harus

memproduksikan barang pada biaya rata-rata yang paling rendah.


Efisiensi alokatif dengan syarat harga setiap barang sama dengan
biaya marginal untuk memproduksi barang tersebut.
Melihat kondisi-kondisi tsb maka penggunaan sumber daya dapat
sangat efisien.

Dapat memberi kebebasan bertindak dan memilih


Dengan persaingan sempurna, maka dapat dihindari terwujudnya
konsentrasi kekuasaan pada segolongan kecil masyarakat, karena

24

pada pasar yang bebas tidak seorangpun mempunyai kekuasaan


dalam menentukan harga, jumlah produksi barang dan jenis-jenis
barang yang diproduksi, sehingga dikatakan pada pasar persaingan
sempurna ini maka

efisiensi merupakan factor yang paling

menentukan.
Kelemahan / keburukan pasar persaingan sempurna :

Persaingan sempurna tidak mendorong inovasi.

Pada persaingan sempurna ada kalanya timbul biaya social.

Dapat membatasi pilihan konsumen.

Biaya produksi dapat menjadi lebih tinggi.

Efisiensi penggunaan sumber daya tidak selalu dapat meratakan


distribusi pendapatan.

Disamping struktur pasar persaingan sempurna yang jarang ditemui dalam


kehidupan sehari-hari terdapat struktur pasar, dimana satu atau beberapa
penjual / perusahaan / produsen dan satu atau beberapa konsumen sudah
mulai dapat mempengaruhi harga pasar. Struktur pasar seperti itu
dinamakan per-saingan tidak sempurna.

2.3 Persaingan Monopoli


Pasar monopoli dapat didefinisikan sebagai suatu bentuk pasar dimana
hanya terdapat satu penjual / perusahaan / produsen yang menguasai pasar
dan perusahaan ini tidak memhasilkan barang pengganti (substitusi) yang
sangat dekat. Sebagai penentu harga (price makers) seorang monopolis
dapat menaik-kan harga dengan cara mengurangi jumlah barang yang
diproduksinya.
Beberapa cirri-ciri / karakteristik dari persaingan manopoli antara lain :

25

a)

Hanya ada satu orang penjual / perusahaan / produsen.

b)

Terdapat banyak pembeli / pangsa pasarnya banyak.

c)

Produk untuk pasar monopoli tidak mempunyai barang


pengganti (sub-stitusi) yang dekat.

d)

Perusahaan dapat menguasai penentuan harga, perusahaan


yang

monopoli dapat sebagai penentu harga (price setter) dengan

mengadakan pengenda-lian atas produksi dan harga jual barang yang


ditawarkan sehingga dapat menentukan harga pada tingkat yang
dikehendaki.
e)

Adanya hambatan untuk masuk ke dalam pasar secara


langsung dan tidak langsung, perusahaan-perusahaan yang mempunyai
kesempatan untuk memonopoli pasar akan berusaha membuat
hambatan / batasan untuk menyulitkan pendatang baru masuk ke pasar
tersebut.

Faktor-faktor yang menimbulkan persaingan monopoli :


a.

Memiliki sumber daya yang unik.


Salah satu sumber daya penting adanya monopoli adalah pemilikan
suatu sumber daya yang sangat unik (istimewa) yang tidak dimiliki
oleh orang atau perusahaan lain. Suatu perusahaan dapat memonopoli
suatu barang atau jasa tertentu, apabila perusahaan tsb menguasai
seluruh atau sebagian besar bahan mentah yang tersedia.

b.

Terdapat skala ekonomis.


Pada kegiatan ekonomi saat sekarang tingkat teknologi telah
sedemikian modernnya sehingga produksi yang efisien hanya dapat
dilakukan apabila jumlah produksinya sangat besar sekali dan meliputi
hamper seluruh produksi yang diperlukan pasar. Keadaan seperti ini
dikatakan suatu perusahaan baru menikmati skala ekonomis yang
paling maksimum apabila tingkat produksinya sangat besar jumlahnya.
Pada waktu perusa-haan mencapai keadaan dimana biaya produksi
minimum, jumlah produksi adalah hampir

menyamai jumlah

26

permintaan di pasar sehingga perusahaan dapat menurunkan harga


barang apabila produksinya semakin tinggi. Pada banyak kasus
umumnya dikatakan monopoli alamiah / natural monopoli contohnya
adalah perusahaan listrik dan perusahaan telpon.
c.

Kekuasaan monopoli yang diperoleh melalui peraturan


pemerintah.
Monopoli dapat timbul karena kebijakan pemerintah melalui undangundang antara lain melalui :
Peraturan paten dan hak cipta (copy right)

Perusahaan yang mendapatkan suatu paten sehingga perusahaan itu


dapat mengembangkan produknya.
Hak usaha ekslusif (exclusive franchise)

Perusahaan yang diberikan hak ekslusif sehingga dapat menikmati


skala ekonomis secara maksimal.

2.4 Persaingan Oligopoli


Pasar oligopoli adalah pasar dimana penawaran satu jenis barang dikuasai
oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari 2 dan
kurang dari 10. Apabila perusahaan yang menawarkan barang ada 2 (dua)
perusahaan maka persaingan tsb dinamakan duopoli.
Ciri-ciri / karakteristik pasar persaingan oligopoli :
a. Menghasilkan barang standar atau barang yang berbeda corak. Produk
yang dijual bisa bersifat homogen dan bisa berbeda, namun memenuhi
standar tertentu.
b. Kekuasaan menentukan harga kadang kala lemah dan ada kalanya
tangguh, sehingga antar perusahaan ada saling ketergantungan.
c. Pada

umumnya

perusahaan

pada

persaingan

oligopoly perlu

melakukan promosi secara iklan .

27

d. Terdapat hambatan untuk memasuki pasar bagi penjual / perusahaan /


firma baru.
Bentuk-bentuk hambatan memasuki persaingan oligopoly antara lain :
a. Skala ekonomis.
Skala ekonomis yang dinikmati oleh penjual / perusahaan yang
terdapat dalam persaingan oligopoly dapat menjadi penghambat
penting masuknya penjual / perusahaan baru.
b. Biaya produksi yang berbeda.
Biasanya pada setiap tingkat produksi, biaya produksi per unit yang
harus dikeluarkan penjual / perusahaan yang baru umumnya lebih
tinggi dari yang dikeluarkan oleh penjual / perusahaan yang lama.
c. Keistimewaan hasil produksi.
Keistimewaan yang dimiliki oleh barang yang diproduksi oleh
perusahaan lama merupakan sumber lain yang dapat menghambat
masuknya perusa-haan baru, hal ini dapat dibedakan atas beberapa
bentuk :

Barang tersebut sudah sangat terkenal dan masyarakat sudah


percaya pada barang tsb.

Barang tersebut sangat rumit (product complex city).

Perusahaan lama juga memproduksi barang lain yang sejenis.

2.5 Persaingan Monopolistis


Pasar persaingan monopolistis adalah suata pasar dimana terdapat banyak
penjual / produsen / perusahaan yang menghasilkan barang dengan jenis
berbeda corak (differentiated product) .
Ciri-ciri / karakteristik pasar persaingan monopolistis :
a.

Terdapat banyak penjual / produsen / perusahaan.

28

Walaupun banyak penjual / perusahaan di dalam pasar persaingan


monopolistis, namun tidak sebanyak pada pasar persaingan sempurna.
b.

Jenis barang yang dipasarkan berbeda corak.


Maksudnya adalah barang yang diproduksi tsb berbeda dalam bentuk
fisik, misalnya perbedaan dalam pembungkusannya, perbedaan dalam
masa purna penjualan oleh perusahaan atau perbedaan dalam cara
membayar barang yang dibeli.

c.

Adanya

kemampuan

perusahaan

produsen

untuk

mempengaruhi harga.
Perbedaan produk menyebabkan para pembeli / konsumen bersifat
memi-lih, misalnya lebih menyukai barang yang dihasilkan oleh
produsen tertentu, sehingga produsen tsb dapat menaikkan harga
barangnya tetapi produsen tsb harus melihat bagaimana cara untuk
menarik pembeli / konsumen yang lain .
d.

Perusahaan lain mudah masuk ke dalam pasar.


Perusahaan yang akan masuk dan menjalankan usaha dalam
persaingan ini tidak banyak mengalami kesukaran.

e.

Promosi penjualan harus aktif.


Perusahaan melakukan perbaikan mutu dan desain barang, bukan
harga.

2.6 Peranan Pemerintah Dalam Pembentukan Harga Pasar


Pihak pemerintah harus ikut dalam mengatur pelaku-pelaku pasar dengan
beberapa kebijakan antara lain :
1. Harga eceran tertinggi
Pada harga eceran tertinggi (HET) atau dalam bahasa Inggrisnya
dikenai dengan nama price ceiling, pemerintah menetapkan harga
maksimum sebuah barang, penjual tidak diperbolehkan menetapkann
harga diatas harga maksimum tersebut.

29

2. Harga eceran terendah


Pada komoditi tertentu pemerintah kadang-kadang ikut campur tangan
dengan menerapkan harga terendah (price floor)
Dari uraian diatas kita dapat melihat bahwa penetapan harga terendah
akan memberikan pengaruh :

Menaikkan harga pasar.

Menciptakan kelebihan penawaran.

Menurunkan kuantitas barang yang diperjual belikan.

Menaikkan atau menurunkan penerimaan produsen tergantung dari


elastisitas permintaan produknya

3. Pemberian subsidi

Menurunkan harga pasar

Menaikkan kuantitas yang diperjual belikan

2.7 Titik Pulang Pokok dan Laba Maksimum Pada Persaingan Sempurna
Untuk produsen perseorangan harga pasar merupakan indikator atau
pedoman dalam melakukan produksinya. Naik turunnya harga akan sangat
mempe-ngaruhi produksi perusahaan secara perorangan, untuk mengetahui
titik pulang pokok dan laba maksimum suatu perusahaan, maka harus
diketahui terlebih dahulu total biaya dan total penerimaan yang diperoleh
perusahaan tersebut.
1.

Penerimaan Total (Total Revenue)


Penerimaan total didefinisikan sebagai pendapatan yang diperoleh dari
hasil penjualan produk.
Penerimaan
P

TR

Secara matematika
TR = P x Q

30

0
2.

Q = Output

Penerimaan Rata-Rata (Average Revenue)


Penerimaan rata-rata didefinisikan sebagai penerimaan per unit yang
diproduksi
Penerimaan
P
Secara matematika
P = AR = MR

TC

AR = Q = P

0
3.

Q = Output

Penerimaan Marginal (Marginal Revenue)


Penerimaan marginal didefinisikan sebagai tambahan penerimaan yang
diperoleh sebagai hasil dari penjualan satu unit produk lagi. Kurva
penerimaan marginal sama dengan kurva penerimaan rata-rata dan
sama dengan kurva permintaan.
Secara matematis penerimaan marginal ini ditulis sebagai berikut ;
MR = TRn TRn - 1

4.

Biaya Marginal (Marginal Cost)


Biaya marginal didefinisikan sebagai tambahan biaya yang harus
dikeluarkan sebagai akibat dari memproduksi satu unit tambahan.
Secara matematis :

5.

MC = TCn TCn - 1

Biaya Total Rata-Rata (Average Total Cost)

31

Biaya total rata-rata didefinisikan sebagai biaya total yang harus


dikeluarkan untuk setiap unit produksi.
Secara matematis :

TC

ATC = Q

Peranan pasar persaingan sempurna bagi masyarakat.


Sebelumnya telah dijelaskan bahwa harga pada pasar persaingan sempurna
bersifat datum artinya produsen tidak akan dapat mempengaruhi harga
dengan cara menambah atau mengurangi produksi. Pasar persaingan
sempurna mendidik masyarakat melakukan proses produksi secara efisien
sehingga produk yang sampai ke masyarakat adalah produk dengan mutu
terbaik dengan harga murah.

2.8

Pasar Persaingan Monopoli dan Laba Maksimum


Perusahaan yang terjun dalam pasar persaingan monopoli harus dapat
melakukan pengendalian jumlah barang yang diproduksi maupun harga
jual barang yang diproduksi tsb. Sehingga perusahaan monopoli akan
dapat memaksimumkan keuntungannya.

1. Penerimaan Total
Didefinisikan sebagai penerimaan yang didapat dann hasil penjualan
barang serta jasa. Secara matematis penerimaan total adalah hasil kali
harga dengan kuantitas terjual
Penerimaan

TR = P x Q

P
Penerimaan Total (TR)

32

Q = Output

2. Penerimaan Rata-Rata
Didefinisikan sebagai penerimaan total untuk setiap unit penjualan
yang secara matematis dinyatakan dengan TR/output
Penerimaan

P
Menurun tapi masih positif

nol

AR

Q = Output

MR
3. Penerimaan Marginal (Marginal Revenue)
Didefinisikan sebagai penerimaan tambahan dari hasil menjual satu
unit output tambahan lagi secara matematis MR = TRn TRn 1
Kebaikan Pasar monopoli :
1. Menghindari produk-produk tiruan dan persaingan yang tidak
bermanfaat
2. Menimbulkan skala ekonomi yang menurunkan biaya produksi
3. Terjaganya kesinambungan stabilitas perusahaan
4. Mendorong penggunaan mesin-mesin geberasi terbaru dengan tingkat
teknologi tinggi
5. Mendorong

peningkatan

kinerja

departemen

penelitian

dan

pengembangan
Keburukan pasar Monopoli :
1. Penyalahgunaan kekuatan ekonomi

33

2. Adanya pelecehan terhadap posisi konsumen


3. Adanya kesenjangan dalam pembagian pendapatan
4. Tidak adanya persaingan
5. Mengurangi kesejahteraan konsumen
Peranan Pemerintah Dalam Pasar Monoli :
1. Mencegah timbulnya monopoli itu sendiri
2. Pemberian ijin kepada perusahaan baru
3. Menambah penawaran barang dalam negeri dengan jalan impor
4. Pemerintah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (THE)

2.9

Contoh Soal Kasus


Bagaimana sikap saudara terhadap beberapa perusahaan yang diberikan
kebijakan oleh pemerintah untuk melakukan monopoli terhadap barang
atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut ? Seperti PLN,
Pertamina, PAM, Jasa Marga dan lain-lain. Jelaskan jawaban saudara
dengan singkat ?
Jawaban :
Umumnya perusahaan-perusahaan yang diberi ijin untuk melakukan
monopoli adalah perusahaan yang menangani barang / jasa yang sifatnya
untuk kepen-tingan masyarakat luas (hajat hidup orang banyak). Dan
perusahaan-perusahaan tsb adalah BUMN yang masih bisa di control dan
di awasi oleh pihak pemerintah.

2.10

Soal-Soal Latihan

34

1. Sebutkan dan jelaskan dengan singkat, apa yang dimaksud dengan pasar
persaingan sempurna ?
2. Sebutkan beberapa ciri-ciri / karakteristik dari pasar persaingan
sempurna ?
3. Jelaskan dengan singkat kelebihan dan kelemahan dari pasar persaingan
sempurna ?
4. Sebutkan dan jelaskan dengan singkat, apa yang dimaksud dengan persaingan monopoli ?
5. Sebutkan beberapa ciri-ciri / karakteristik dari pasar persaingan
monopoli ?
6. Jelaskan dengan singkat faktor-faktor apa saja yang menyebabkan
timbulnya persaingan monopoli ?
7. Sebutkan dan jelaskan dengan singkat, apa yang dimaksud dengan persaingan oligopoly ?
8. Sebutkan beberapa ciri-ciri / karakteristik dari pasar persaingan
oligopoly ?
9. Jelaskan dengan singkat bentuk-bentuk hambatan memasuki persaingan
oligopoly ?
10. Sebutkan dan jelaskan dengan singkat, apa yang dimaksud dengan persaingan monopolistis ?
11. Sebutkan beberapa ciri-ciri dari pasar persaingan monopolistis ?
12. Sebutkan dan jelaskan dengan singkat keikutsertaan pihak pemerintah
dalam mengatur pelaku-pelaku pasar ?
13. Sebutkan dan jelaskan dengan singkat, apa yang dimaksud dengan penerimaan marginal dan biaya marginal ?
14. Sebutkan beberapa kebaikan dari pasar persaingan monopoli ?
15. Sebutkan beberapa keburukan dari pasar persaingan monopoli ?
16. Sebutkan peranan pemerintah pada pasar persaingan monopoli ?

2.11

Rangkuman

35

Pasar persaingan sempurna merupakan struktur pasar yang paling


ideal karena dapat menjamin terwujudnya kegiatan memproduksi
barang dan jasa yang sangat tinggi tingkat efisiensinya. Pasar
persaingan sempurna adalah suatu keadaan dimana penjual dan
pembeli tidak mempengaruhi harga, sehingga harga di pasar benarbenar merupakan hasil interaksi antara penawaran dan permintaan.

Pasar monopoli dapat didefinisikan sebagai suatu bentuk pasar


dimana hanya terdapat satu penjual / perusahaan / produsen yang
menguasai pasar dan perusahaan ini tidak memhasilkan barang
pengganti (substitusi) yang sangat dekat. Sebagai penentu harga (price
makers) seorang monopolis dapat menaik-kan harga dengan cara
mengurangi jumlah barang yang diproduksinya.

Pasar oligopoli adalah pasar dimana penawaran satu jenis barang


dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan
lebih dari 2 dan kurang dari 10. Apabila perusahaan yang menawarkan
barang ada 2 (dua) perusahaan maka persaingan tsb dinamakan
duopoli.

Pasar persaingan monopolistis adalah suata pasar dimana terdapat


banyak penjual / produsen / perusahaan yang menghasilkan barang
dengan jenis berbeda corak (differentiated product) .

Beberapa ciri-ciri / karakteristik dari pasar persaingan sempurna


antara lain :
1.

Pada pasar persaingan sempurna terdapat banyak pembeli


namun mereka tidak mampu mempengaruhi harga.

2.

Dalam pasar persaingan sempurna

terdapat banyak

penjual / peru-sahaan / firma.

36

3.

Barang dan jasa yang dijual bersifat homogen dan tidak


dapat dibedakan.

4.

Setiap penjual / firma diberi kebebasan untuk masuk dan


keluar dari pasar persaingan sempurna .

5.

Setiap pihak dapat mengetahui keadaan dengan mudah .

6.

Adanya kebebasan untuk mengetahui keputusan .


Beberapa cirri-ciri / karakteristik dari persaingan

manopoli antara lain :


1. Hanya ada satu orang penjual / perusahaan / produsen.
2. Terdapat banyak pembeli / pangsa pasarnya banyak.
3. Produk untuk pasar monopoli tidak mempunyai barang
pengganti (sub-stitusi) yang dekat.
4. Perusahaan dapat menguasai penentuan harga, perusahaan yang
monopoli dapat sebagai penentu harga (price setter) dengan
mengadakan pengenda-lian atas produksi dan harga jual barang
yang ditawarkan sehingga dapat menentukan harga pada
tingkat yang dikehendaki.
5. Adanya hambatan untuk masuk ke dalam pasar secara langsung
dan tidak langsung, perusahaan-perusahaan yang mempunyai
kesempatan untuk memonopoli pasar akan berusaha membuat
hambatan / batasan untuk menyulitkan pendatang baru masuk
ke pasar tersebut.
o

Ciri-ciri / karakteristik pasar persaingan oligopoli :


1.

Menghasilkan barang standar atau barang yang berbeda


corak. Produk yang dijual bisa bersifat homogen dan bisa
berbeda, namun memenuhi standar tertentu.

2.

Kekuasaan menentukan harga kadang kala lemah dan ada


kalanya tangguh, sehingga antar perusahaan ada saling
ketergantungan.

37

3.

Pada umumnya perusahaan pada persaingan oligopoly


perlu melakukan promosi secara iklan .

4.

Terdapat hambatan untuk memasuki pasar bagi penjual /


perusahaan / firma baru.
Ciri-ciri

karakteristik

pasar

persaingan

monopolistis :
1.

Terdapat banyak penjual / produsen /


perusahaan.

2.

Walaupun banyak penjual / perusahaan di


dalam pasar persaingan monopolistis, namun tidak sebanyak
pada pasar persaingan sempurna.

3.

Jenis barang yang dipasarkan berbeda corak.

4.

Maksudnya adalah barang yang diproduksi


tsb berbeda dalam bentuk fisik, misalnya perbedaan dalam
pembungkusannya, perbedaan dalam masa purna penjualan
oleh perusahaan atau perbedaan dalam cara membayar barang
yang dibeli.

5.

Adanya kemampuan perusahaan / produsen


untuk mempengaruhi harga.

6.

Perbedaan

produk

menyebabkan

para

pembeli / konsumen bersifat memi-lih, misalnya lebih


menyukai barang yang dihasilkan oleh produsen tertentu,
sehingga produsen tsb dapat menaikkan harga barangnya tetapi
produsen tsb harus melihat bagaimana cara untuk menarik
pembeli / konsumen yang lain .
7.

Perusahaan lain mudah masuk ke dalam


pasar.

8.

Perusahaan

yang

akan

masuk

dan

menjalankan usaha dalam persaingan ini tidak banyak


mengalami kesukaran.

38

9.

Promosi penjualan harus aktif.

10.

Perusahaan melakukan perbaikan mutu dan


desain barang, bukan harga.

39

Anda mungkin juga menyukai