Anda di halaman 1dari 6

1.

PT Hermansyah melakukan pembelian dan konstruksi bermacam macam peralatan yang


akan digunakan utuk beroperasi. Dibawah ini adalah peralatan yang dicatat secara acak
selama tahun 2013
PEMBELIAN
Kas yang dibayarkan untuk peralatan, termasuk pajak penjualan Rp 10.000
Beban angkut dan biaya asuransi pada saat transit
Biaya untuk mengangkut barang ke pabrik
Biaya upah untuk teknisi untuk menguji peralatan
Asuransi premium yang dibayarkan selama tahun pertama operasi peralatan
Biaya perakitan pipa untuk penggunaan peralatan baru
Biaya reparasi di tahun pertama operasi peralatan

Rp 110.000
Rp 20.000
Rp 31.000
Rp 60.000
Rp 150.000
Rp 80.000
Rp 130.000

KONSTRUKSI
Material dan bahan yang dibeli (Kos kotor Rp 200.000)
Bunga dari dana yang digunakan selama konstruksi berlangsung
Biaya pekerja
Kos Overhead yang dialokasikan (Fixed: Rp 20.000, Variable: Rp 30.000)
Keuntungan dari pembangunan
Kos penginstalasian peralatan

Rp 200.000
Rp140.000
Rp 1.900.000
Rp 50.000
Rp 300.000
Rp 44.000

Hitung total kos untuk setiap bagian dari peralatan tersebut!


JAWABAN
PEMBELIAN
Kas yang dibayarkan untuk peralatan, termasuk pajak penjualan Rp 10.000
Beban angkut dan biaya asuransi pada saat transit
Biaya untuk mengangkut barang ke pabrik
Biaya upah untuk teknisi untuk menguji peralatan
Biaya perakitan pipa untuk penggunaan peralatan baru

KONTRUKSI
Material dan bahan yang dibeli (Kos kotor Rp 200.000)
Biaya pekerja
Kos Overhead yang dialokasikan (Fixed: Rp 20.000, Variable: Rp 30.000)
Kos penginstalasian peralatan

Rp110.000
Rp 20.000
Rp 31.000
Rp 60.000
Rp 80.000
Rp 301.000

Rp 200.000
Rp 1.900.000
Rp 50.000
Rp 44.000
Rp 2.194.000

2. Tanggal 31 Desember 2011, PT Napitupulu meminjam Rp3.000.000 @ 12% yang dapat


dibayarkan setiap tahun untuk mendanai konstruksinya dalam pembuatan gedung baru.
Tahun 2012, perusahaan membuat catatan pengeluaran yang berkaitan dengan gedung

tersebut: 1 Maret. Rp3.600.000; 1 Juni, Rp6.000.000; 1 Juli, Rp15.000.000; dan 1


Desember Rp12.000.000. Informasi mengenai gedung dipaparkan sebagai berikut:
1. Other debt outstanding
10 tahun, 11% obligasi, 31 Desember 2005, hutang bunga, annually
Rp4.000.000
6 tahun, 10% wesel, 31 Desember 2009, hutang bunga, annually
Rp1.600.000
2. 1 Maret 2012, pengeluaran termasuk kos tanah sebesar Rp15.000.000
3. Pendapatan bunga yang diterima pada tahun 2012 dari dana yang berasal
dari pinjaman tertentu Rp490.000
Tentukan nilai bunga yang akan dikapitalisasi pada tahun 2012 dan
hubungannya terhadap konstruksi gedung!

Jawab:
Perhitungan Weighted-Average Accumulated Expenditures
Pengeluaran
Tanggal

Jumlah

1 Maret

Periode Kapitalisi

=WAAE

Rp3.600.000

10/12

Rp3.000.000

1 Juni

Rp6.000.000

7/12

Rp3.500.000

1 Juli

Rp15.000.000

6/12

Rp7.500.000

1 Desember

Rp12.000.000

1/12

Rp1.000.000

Rp36.600.000

Rp15.000.000

Computation of Avoidable Interest


Rp15.000.000 x 12% = Rp1.800.000
Computation of Actual Interest
Actual interest
Rp3.000.000 x 12%

Rp360.000

Rp4.000.000 x 11%

Rp440.000

Rp 1.600.000 x 10%

Rp160.000
Rp960.000

5. PT Satyayuda mendapat hak untuk menggunakan 1000 hektar tanah di


Papua untuk menambang perak dengan biaya sewa sebesar Rp5.000.000,
dan kos eksplorasi yang berkaitan Rp1.000.000. Kos pengembangan
pertambangan untuk membuka tambang adalah Rp8.500.000. PT Satyayuda
memperkirakan bahwa tambang akan memberikan sekitar 100.000 ons
perak. Hitunglah kos deplesi per unitnya!
Jawab:
Kos deplesi per unit = Total kos nilai sisa
Total estimasi unit yang ada
= 8.500.000 + 1.000.000 + 500.000
100.000
= 10.000.000

100.0000
=Rp10

6. Perusahaan A membeli Perusahaan B 3 tahun yang lalu, pada saat itu,


dicatat goodwill sebesar Rp400.000.000. Asset bersih divisi Perusahaan B
termasuk goodwill memiliki carrying amout sebesar Rp800.000.000 dan
recoverable amount Rp1.000.000.000.
a. Buatlah jurnal Perusahaan B dan hitung impairment dari goodwill nya jika diperlukan!
b. Jika recoverable amount di estimasikan sebesar Rp 700.000.000, maka buatlah jurnal
yang terkait dengan impairment goodwill.
Jawab:
a. Karena recoverable amount dari divisi B lebih besar daripada carrying
amount assetnya, goodwill dianggap tidak ada impairment. Jadi, tidak
ada catatan yang penting atau jurnal yang penting
b. Loss on impairment (800.000.000-700.000.000) Rp100.000.000
Goodwill

Rp100.000.000

KUMPULAN SOAL
AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 2
Dosen Pengampu: Irwan Taufiq Ritonga

Oleh:

Aisya Salma Adriyana


Nabilla Rizka Amalia
Syifa Rizkia
Risma Nur Amalia

Fakultas Ekonomika dan Bisnis


Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta
2014

Anda mungkin juga menyukai