PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seperti yang telah telah kita ketahui bahwa zaman modern ini mahluk
hidup khususnya manusia telah mempelajari berbagai macam ilmu
pengetahuan alam. Akan tetapi pada tahap pembelajarannya manusia selalu
mendapatkan masalah dan perbedaan pendapat mengenai sesuatu yang
ditelitinya. dalam hal ini adalah meneliti asal usul kehidupan yang menjadi
permasalahan dari sejak berabad-abad tahun yang lalu sampai sekarang.
karena pada umumnya biologi adalah ilmu yang mempelajari tentang alam
dan mahluk hidup yang ada disekitarnya.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui perkembangan teori evolusi
yang merupakan beberapa pendapat para ahli mengenai asal usul kehidupan
itu sendiri. adapun hal lain yang ingin diperdalam dalam Makalah biologi
umum ini adalah mengenai keterkaitan antara ilmu biologi dengan ilmu yang
lainnya. Selain itu penulis juga ingin memperdalam tentang ilmupengetahuan
dimana telah diketahui bahwa ilmu pengetahuan adalah suatu ilmu yang
mampu dibuktikan kebenarannya melalui metode ilmiah dalam hal ini adalah
praktikum biologi umum itu sendiri.Kemudian jika berbicara tentang asal usul
kehidupan tentu tidak akan lepas dari dinamika pro dan kontra teori-teori
evolusi. Oleh karena itu, melalui makalah ini saya ingin menjelaskan dan
menyampaikan beberapa pendapat para ahli mengenai asal usul kehidupan
dan teori-teori evolusi itu sendiri.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana perkembangan teori evolusi ?
2. Apakah perbedaan dan kekhasan teori-teori evolusi ?
C. Tujuan
1. Mengetahui perkembangan teori evolusi
BAB II
PEMBAHASAN
A. Teori Asal Usul Kehidupan
a.
Teori Abiogenesis
1. Anthoni Van Leuweenhoek
Anthony van Leeuwenhoek (1632-1723)ialah orang yang
pertama kali mengetahui adanya dunia mikroorganisme itu. Pada tahun
1675 Anthonie membuat mikroskop dengan kualitas lensa yang cukup
baik sehingga, dia bisa mengamati mikroorganisme yang terdapat pada
air hujan yang menggenang dan air jambangan bunga. Dari air hujan
yang menggenang di kubangan kubangan dan dari air jambangan
bunga, ia memperoleh beraneka hewan bersel satu dengan
tahun)
Teori Biogenesis
Teori Biogenesis merupakan teori yang mengatakan bahwa makhluk
hidup berasal dari makhluk hidup yang ada sebelumnya.Teori ini
didukung oleh beberapa penelitian.
Leeuwwenhoek
tidak
muncul
dengan
sendirinya.
Spallanzani
melakukan percobaan dengan dua buah labu yang berisi air kaldu
nutrien yang dipanaskan.Labu pertama diisi air kaldu nutrien, yang
dipanaskan hingga suhu mencapai 15C dan dibiarkan terbuka.Labu
kedua diisi air nutrien, kemudian dipanaskan hingga mendidih
(100C), dan disumbat dengan gabus.Sesudah itu kedua labu
didinginkan dan didiamkan selama satu minggu.Hasil percobaan ini
adalah pada labu pertama air kaldu sedangkan pada labu kedua air
kaldu
tetap
jernih,
tidak
berbau,
dan
tidak
mengandung
kedua dibiarkan terbuka maka setelah beberapa hari air kaldu menjadi
keruh dan berbau.
3. Percobaan Louis Pasteur
Penelitian spallanzani disempurnakan oleh Louis Pasteur,
seorang ahli biokimia dan mikrobiologi dari perancis.Pasteur juga
mendidihkan gelas labu berisi kaldu, tetapi leher labu tidak di tutup
rapat-rapat melainkan dibentuk seperti huruf S atau leher angsa,
sehingga ujungnya tetap terbuka (udara dapat masuk).
Labu berleher angsa diisi dengan air kaldu nutrien, kemudian didihkan
hingga steril.Setelah itu labu didinginkan dan didiamkan.Setelah beberapa
hari air kaldu dalam labu leher angsa tetap jernih, meskipun udara dapat
masuk kedalam tabung.Mikroorganisme yang ada di udara tidak dapat
mencapai air kaldu karena terjebak dalam leher labu yang panjang.Tetapi jika
labu berleher angsa ini dimiringkan, sehingga iar kaldu bersentuhan dengan
udara yang terperangkap dileher labu, maka beberapa hari kemudian air kaldu
menjadi keruh. Percobaan ini membuktikan bahwa mikroorganisme pada air
kaldu berasal dari mikroorganisme yang ada di udara,bukan berasal dari air
kaldu
D. Teori biologi modern.
Teori biologi modern merupakan teori evolusi kimia, yang
berpendapat bahwa bumi ini pada awalnya sangat panas sekali, kemudian
suatu ketika bumi mengalami proses pendinginan. Para ahli geologi
beranggapan bahwa pada mulanya keadaan suhu dibumi ini sangat
tinggi.Akan tetapi, pada suatu saat bumi mengalami pendinginan. Pada proses
pemanasan dan pendinginan tersebut, banyak terbentuk bahan-bahan kimia.
Bahan-bahan yang berat akan masuk ke dalam permukaan bumi karena
adanya gaya gravitasi, sedangkan bahan-bahan yang ringan akan berada si
bagian luar bumi yang disebut atmosfer.susunan atmosfer pada masa itu amat
berbeda dengan susunan isi atmosfer sekaran. Pada atmosfer purba tidak
terapat unsur oksigen, kerena suhu yang amat tinggi oksigen mudah
bersenyawa dengan unsur-unsur lain. Dari proses-proses tersebut maka dapat
dihasilkan bahan-bahan kimia. Bahan-bahan yang berat akan menyusun bumi
sedangkan bahan yang ringan akan menyusun atmosfer. Teori evolusi kimia
dicetuskan oleh beberapa tokoh berikut.
1. Harold Urey. Urey adalah seorang ilmuwan Amerika Serikat yang
berpendapat bahwa atmosfer bumi pada suatu saat kaya akan molekulmolekul seperti CH4 (metana), NH3 (ammonia), H2(hidrogen) dan H2O
dalam bentuk gas. Adanya energi yang berasal dari aliran listrik halilintar dan
radiasi sinar kosmis, akan mengakibatkan molekul-molekul tersebut
mengadakan reaksi kimia untuk membentuk zat-zat hidup. Zat hidup yang
mula-mula ada kira-kira seperti virus sekarang.Zat hidup ini setelah berjutajuta tahun berkembang menjadi berbagai jenis organisme.
2. Stanley Miller. Miller adalah murid dari Urey.Ia membuat suatu percobaan
untuk membuktikan teori Urey. Ia melakukan percobaan dengan mengisi
tabung-tabung dengan CH4, NH3, H2, dan H2O. Campuran gas-gas tersebut
dialirkan melalui labu dilengkapi elektroda yang dapat melepaskan bunga api
listrik yang bertegangan tinggi selama satu minggu. Setelah percobaan
tersebut, dilihat ternyata ditemukan beberapa jenis asam amino.Asam amino
adalah zat yang menyusun protoplasma makhluk hidup.Pada temuannya ini
asam amino tersebut belum menunjukkan gejala hidup.
3. A.I. Oparin. Oparin adalah seorang ilmuwan berkebangsaan Rusia. Oparin
juga memiliki gagasan yang sama seperti Urey, tetapi Oparin tidak dapat
membuktikan bahwa reaksi gas CH4, NH3, H2dan H2O membentuk asam
amino. Ia berpendapat bahwa asam amino terbentuk secara alami. Menurut
Oparin, lautan bumi pada awalnya memiliki persediaan cukup bahan-bahan
organik. Dalam waktu yang lama maka bahan-bahan organik tersebut akan
berikatan satu dengan lainnya membentuk selaput-selaput, kemudian molekul
organik berselaput ini akan mengikat molekul lainnya dan menyatukan diri
sehingga terbentuk gabungan molekul baru yang karakteristik. Ikatan
kompleks inilah yang diperkirakan merupakan awal dari kehidupan.
B. Teori Evolusi
Teori evolusi secara kasar digambarkan sebagai teori yang mengatakan
bahwa manudia berasal dari binatang, jelasnya dari kera. Istilah evolusi berarti
perkembangan (dalam bahasa Inggris : evolution). Dalam ilmu sejarah evolusi
diartikan sebagai perkembangan sosial, ekonomis, politis yang berjalan sedikit
demi sedikit tanpa unsur paksaan. Istilah lawannya adalah revolusi yang
berarti sesuatu perkembangan yang terjadi secara cepat.
Selama perjalanan teori evolusi, sejak pertama kali digagas sampai
sekarang, telah mengalami tahapan-tahapan penting. Pada hakekatnya apa
yang telah digagas dan dikembangkan oleh para pakar evolusi itu selalu
menampilkan pemikiran yang bersifat :
1. Sebagai upaya untuk menjelaskan fakta-fakta dan memadukannya dengan
konsep esensial dalam teori evolusi, sehingga teori evolusi terus mengalami
perkembangan dari waktu ke waktu demikian juga dengan konsep-konsepnya.
2. Teori evolusi tidak bertentangan dengan agama manapun di dunia
3. Teori evolusi modern dapat menjelaskan proses-proses yang terjadi/ mungkin
terjadi pada masa lampau, meskipun sebagian masih bersifat hipotetik, namun
selalu didasarkan pada fakta (fenomena) dan asumsi-asumsi yang kuat.
Organisme di bumi yang beraneka ragam itu merupakan hasil dari seleksi
alam.Kondisi alam yang selalu berubah (dinamik), baik yang berupa faktor
nirhayat (abiotik) maupun hayat (biotik), adalah sebagai penyeleksi. Individu
yang mampu menyesuaikan diri (karena kuat, tahan penyakit, dsb) terhadap
perubahan alam akan dapat bertahan hidup, sedangkan yang tidak mampu
akan terseleksi (tereliminasi, mati). Struktur dan fungsi tubuh makhluk yang
telah lolos dari seleksi merupakan sifat yang akan diwariskan kepada generasi
penerusnya. Berbagai teori tentang evolusi mulai berkembang diantaranya
adalah :
1. Teori Darwin
Charles Darwin (1809 1882) merupakan ahli zoologi. Darwin
menelaah pengalaman dari pemelihara burung merpati di Inggris.
Ternyata dengan cara pemeliharaan yang berencana dan tekun mereka
berhasil memperoleh burung merpati yang jenisnya amat berbeda dari
jenis semula. Darwin mempelajari variasi yang terdapat pada berbagai
burung jenis merpati yang dipelihara (domestikasi) oleh para
penggemar burung di Inggris. Darwin menemukan berbagai variasi,
seperti : merpati gundul, merpati jambul, merpati pos, merpati ekor
merak, pouter, dsb. Waktu itu Darwin menganggap bahwa variasi itu
adalah
spesies
(ini
tidak
benar
sete-lah
ditemukan
definisi
b.
c.
d.
e.
biologiawan
Jean-Baptiste
Lamarck
tentang
memiliki leher panjang muncul karena adanya seleksi alam dan selanjutnya
diwariskan pada keturunannya.
2. Teori Weissman
membandingkan
spesies
hidup
dan
bentuk
karakteristik
kepada
keturunannya.Lamarck
menalar bahwa leher yang panjang dan berotot milik jerapah yang masih
hidup saat ini telah dievolusikan selama beberapa generasi seiring
rentangan leher jerapah yang semakin tinggi.Lamarck juga mengira bahwa
evolusi terjadi karena organisme memiliki dorongan bawaan untuk
menjadi lebih kompleks. Darwin menolak gagasan ini, namun ia juga
menduga bahwa variasi muncul dalam proses evolusi sebagian melalui
pewarisan sifat yang diperoleh. Akan tetapi, pemahaman kita sekarang
mengenai genetika menggugurkan mekanisme ini: tidak ada bukti bahwa
karakteristik yang diperoleh dapat diwariskan memalui cara yang diajukan
oleh Lamarck. h. Teori Darwin Darwin menalar bahwa dalam jangka
waktu yang amat panjang, penurunan dengan modifikasi pada akhirnya
menyebabkan tingginya keanekaragaman makhluk hidup yang kita lihat
sekarang ini. Darwin memandang sejarah kehidupan sebagai sebuah
pohon, dengan banyak cabang dari batang bersama menuju keujung-ujung
ranting
termudah.Ujung-ujung
ranting
tersebut
mencerminkan
moyang
bersama
mereka.
Dalam
upayanya
untuk
kepada
keturunannya.
c. Organ yang sering digunakan akan berkembang dan tumbuh
membesar,
mengalami
sedangkan
organ
pemendekan
atau
yang
tidak
penyusutan,
digunakan
akan
bahkan
akan
menghilang.
Contoh yang dapat digunakan oleh Lamarck adalah jerapah.
Menurut Lamarck, pada awalnya jerapah memiliki leher pendek. Karena
makanannya berupa daun-daun yang tinggi, maka jerapah berusaha untuk
dapat menjangkaunya. Karena terbiasa dengan hal ini maka semakin lama,
leher jerapah menjadi semakin panjang dan pada generasi berikutnya akan
lebih panjang lagi.
Teori Lamarck ditentang oleh Erasmus Darwin (kakek dari Charles
Darwin) yang mengatakan bahwa populasi jerapah adalah heterogen, ada
yang berleher pendek dan ada yang berleher panjang.Jerapah-jerapah
tersebut berkompetisi untuk mendapatkan makanan. Dari persaingan
tersebut jerapah berleher panjang akan menang dan akan tetap hidup, sifat
ini akan diwariskan kepada keturunannya. Jerapah yang berleher pendek
akan mati dan perlahan- lahan mengalami kepunahan.
5. Teori Neo-Darwinisme
Sekelompok ilmuwan yang bersikukuh mempertemukan Darwinisme
dengan ilmu genetika dengan segala cara berkumpul dalam sebuah
pertemuan yang diadakan oleh The Geological Society of Amerika atau
Perkumpulan Masyarakat Geologi Amerika, pada tahun 1941. Setelah
dilakukan pembicaraan panjang, mereka setuju untuk membuat
penjelasan baru tentang Darwinisme. Beberapa tahun setelah itu,
beberapa ahli menghasilkan sebuah sintesis yang merupakan hasil
perpaduan dari berbagai bidang mereka menjadi sebuah teori evolusi lain
yang diperbaharui.
Para ilmuwan yang berperan serta dalam membangun teori baru ini
termasuk ahli genetika, yaitu G. Ledyard Stebbins dan Theodosius
Dobzhansky, ahli ilmu hewan Ernst Mayr dan Julian Huxley, ahli
palaentologi George Gaylond Simpson dan Glenn L, serta ahli genetika
matematis Sir Ronald A. Fisher dan Sewall Wright. Mutasi adalah
kerusakan yang terjadi untuk alasan yang tidak diketahui, dalam
mekanisme penurunan sifat pada makhluk hidup. Makhluk hidup yang
mengalami mutasi memperoleh bentuk yang tak lazim dan menyimpang
dari informasi genetik yang mereka warisi dari induknya.
molekuler,
pemahaman
disamping
tentang
proses
itu
untuk
evolusi
mendukung
dan
efek-efek
adalah
evolusi
genom,
gen-gen,
dan
tentang
dasar
teori
untuk
proses-proses
Sedangkan
area
kedua
filogeni
molekuler
pendekatan
pengkajian
masalah
evolusi
yang
serta
mengkaji
pula
sejarah
evolusi
(2012)
dapat
diartikan
sebagai
perubahan
nukleotida
(point
mutations)
atau
beberapa
urutan
(sekuen)
DNA,
dan
(5)
inversions,
perputaran 180 derajat dari segmen untai ganda (doublestrand) DNA yang berisi dua atau lebih pasangan basa.
B. Perbandingan Teori evolusi Lamarck, Weismann, dan Darwin
1. Teori Evolusi Lamarck Vs Teori Evolusi Darwin
Teori Evolusi Lamarck berisi dua gagasan utama, yaitu:
a.
Gagasan use and disuse (digunakan dan tidak digunakan) bagian tubuh
yang digunakan secara intensif untuk menghadapi suatu lingkungan
tertentu akan menjadi besar dan kuat. Sementara itu, bagian tubuh yang
b.
nenek
moyang
menjangan
tidak
bertanduk.
Namun,
Lamarck
ditentang
oleh
Weismann.Weismann
Darwin
Munculnya suatu
Lamarck
Weissman
spesies Makhluk
hidup Sifat pada
beradaptasi
dengan
individu
lingkungan
melalui
bergantung pada
perubahan
pada
gen
Perubahan sel
terhadap lingkungan.
Adaptasi merupakan
penyebab terjadinya seleksi
alam
Ciri yang mendukung
organ
tubuhnya
kemudiandiwariskan
ke keturunannya.
Bagian tubuh yang
seringkali digunakan
akan
dengan
keadaan
menjadi
semakin
generasi berikutnya.
Sepanjang masa geologik,
variasi-variasi yang mampu
beradaptasi
kuat
Sifat atau cirri yang
muncul
karena
adanya
pengaruh
lingkungan
dapat
sel tubuh
terhadap
lingkungan tidak
dapat di wariskan
ke keturunan.
Seleksi alam
bukanlah factor
penentu
terjadinya
evolusi, namun
seleksi alam
merupakan salah
diwariskan.
satu factor
pendukung
terjadinya
evolusi.
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan di atas , maka dapat disimpulkan bahwa
masing-masing para ahli ilmu pengetahuan alam memiliki pandangan yang
berbeda-beda
mengenai
teori
evolusi
sesuai
dengan
eksperimen-
Daftar Rujukan
Campbell. 2000. Biologi Edisi Kelima Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Fried, George. 2006. Biologi Edisi Kedua. Jakarta: Erlangga
Pratiwi. 2007. Biologi SMA Kelas XII. Jakarta: Erlangga.
Yunus, 2006. Teori Evolusi Darwin dalam Pandangan Sains dan Islam. Depok:
Prestasi