Anda di halaman 1dari 5

NAMA : IMAM SIROD ABRIANSYAH

NIM

: 03121404022

1. Syarat-syarat berdirinya PLTA !

Mencari Lokasi Sungai yang tepat


Langkah pertama jika ingin membangun PLTA adalah mencari potensi terjunan air.
Karena pada dasarnya PLTA bekerja dengan memanfaatkan energi potensial yang
timbul jika air mengalir dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang rendah. Energi
air tersebut dimanfaatkan untuk memutar turbin air yang menggerakkan generator
penghasil tenaga listrik.
Untuk memanfaatkan energi potensial air tersebut, air dialirkan dari posisi yang lebih
tinggi ke posisi yang lebih rendah melalui pipa yang biasa disebut sebagai pipa pesat.
Besar daya yang dapat dibangkitkan pada pembangkit listrik tenaga air ditentukan
oleh 2 (dua) faktor, yaitu :

Beda ketinggian antara bagian atas aliran air sebelum masuk pipa pesat dengan
ketinggian air saat keluar pipa pesat, atau lazim disebut sebagai Head. Satuannya
meter (m).

Debit aliran air yang mengalir melalui pipa pesat dan menggerakkan turbin.
Satuannya meter kubik per detik (m3/s)

Instalasi PLTA
Air yang mengalir di sungai dibelokkan alirannya oleh Weir (bendung), sehingga
aliran air tersebut mengalir lewat bangunan sadap (Intake) . Pada intake terdapat bak
pengendap (settling basin) yang berfungsi untuk menghendapkan butir-butir pasir
dan lumpur dari air. Dari bak penenang air dialirkan melewati saluran pembawa
(head race) menuju bak penenang. (forebay).
Bak penenang (forebay) berfungsi untuk menenangkan atau menurunkan kecepatan
air sebelum masuk ke penstock. Bak penenang ini juga biasanya berfungsi sebagai
bak pengendap, yaitu mengendapkan sisa-sisa partikel-partikel pasir dan lumpur
yang masih terbawa lewat saluran penghantar. Dari forebay air mengalir lewat
saluran pipa tertutup yang disebut pipa pesat (penstock).
Pada ujungnya di sebelah bawah pipa pesat disambung dengan turbin yang berfungsi
untuk mengubah energi potensial yang ada pada air menjadi energi mekanik. Poros
turbin dihubungkan dengan generator yang selanjutnya menghasilkan energi listrik.

Peralatan Elektromekanik
Peralatan elektromekanik terdiri dari turbin, generator, transmisi mekanik,
transformer dan jaringan transmisi. Biasanya peralatan turbin, generator dan
transmisi mekanik serta kontrol sudah merupakan satu set turbin generator.

Analisa Investasi
Setelah dilihat adanya potensi site yang dapat dibangun PLTA maka kita perlu
membuat rencana dan analisa investasi, artinya harus membuat perkliraan biaya dan
pendapatan yang akan diperoleh dari investasi tersebut.

Pembuatan Studi kelayakan


Pembuatan studi kelayakan, hal ini dapat dilakukan sendiri atau menyewa konsultan
yang akan membuat rencana rinci termasuk perhitungan finansial atas kelayakan
proyek tersebut.

Pendekatan ke Pemerintah Daerah dan Masyarakat setempat untuk proses ijin-ijin


yang antara lain mencakup : ijin pembangunan dan pengoperasian PLTA, ijin
pemanfaatan air irigasi atau sungai, proses pembebasan tanah, serta tarip retribusi air.

2. Desain & Komponen PLTA

Waduk berfungsi untuk menahan air.

Main gate yaitu katup pembuka

Bendungan, berfungsi menaikkan permukaan air sungai untuk menciptakan tinggi


jatuh air. Selain menyimpan air, bendungan juga dibangun dengan tujuan untuk
menyimpan energi.

Pipa pesat (penstock) ,berfungsi untuk menyalurkan dan mengarahkan air ke


cerobong turbin. Salah satu ujung pipa pesat dipasang pada bak penenang minimal 10
cm diatas lantai dasar bak penenang. Sedangkan ujung yang lain diarahkan pada
cerobong turbin. Pada bagian pipa pesat yang keluar dari bak penenang, dipasang
pipa udara (Air Vent) setinggi 1 m diatas permukaan air bak penenang. Pemasangan
pipa udara ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya tekanan rendah (Low
Pressure) apabila bagian ujung pipa pesat tersumbat. Tekanan rendah ini akan
berakibat pecahnya pipa pesat. Fungsi lain pipa udara ini untuk membantu
mengeluarkan udara dari dalam pipa pesat pada saat start awal PLTMH mulai
dioperasikan. inch.

Katup utama (Main Inlet Valve), berfungsi untuk mengubah energi potensial menjadi
energi kinetic

Turbin merupakan peralatan yang tersusun dan terdiri dari beberapa peralatan suplai
air masuk turbin, diantaranya sudu (runner), pipa pesat (penstock), rumah turbin
(spiral chasing), katup utama (inlet valve), pipa lepas (draft tube), alat pengaman,
poros, bantalan (bearing), dan distributor listrik. Menurut momentum air turbin
dibedakan menjadi dua kelompok yaitu turbin reaksi dan turbin impuls. Turbin reaksi
bekerja karena adanya tekanan air, sedangkan turbin impuls bekerja karena kecepatan
air yang menghantam sudu.

Generator, Generator listrik adalah sebuah alat yang memproduksi energi listrik dari
sumber energi mekanis. Generator terdiri dari dua bagian utama, yaitu rotor dan
stator. Rotor terdiri dari 18 buah besi yang dililit oleh kawat dan dipasang secara
melingkar sehingga membentuk 9 pasang kutub utara dan selatan. Jika kutub ini
dialiri arus eksitasi dari Automatic Voltage Regulator (AVR), maka akan timbul
magnet. Rotor terletak satu poros dengan turbin, sehingga jika turbin berputar maka
rotor juga ikut berputar. Magnet yang berputar memproduksi tegangan di kawat

setiap kali sebuah kutub melewati "coil" yang terletak di stator. Lalu tegangan inilah
yang kemudian menjadi listrik

Draftube atau disebut pipa lepas, air yang mengalir berasal dari turbin

Tairace atau disebut pipa Pembuangan

Transformator adalah trafo untuk mengubah tegangan AC ke tegangan yang lebih


tinggi.

Switchyard (controler)

Kabel transmisi

Jalur Transmisi, berfungsi menyalurkan energi listrik dari PLTA menuju rumahrumah dan pusat industri.

Spillway adalah sebuah lubang besar di dam (bendungan) yang sebenarnya adalah
sebuah metode untuk mengendalikan pelepasan air untuk mengalir dari bendungan
atau tanggul ke daerah hilir.

3. Syarat-syarat berdirinya PLTD


Kebutuhan Energi tidak terlalu besar
Disarankan untuk daerah-daerah yang tidak terjangkau oleh pembangkit
konvensional lain nya,dengan tujuan untuk penghematan BBM
Adanya Transportasi untuk mensuply bahan bakar
Adanya penanganan Limbah

4. Desain & Komponen PLTD

Dari gambar di atas dapat kita lihat bagian-bagian dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel,
yaitu :

1. Tangki penyimpanan bahan bakar.


2. Penyaring bahan bakar.
3. Tangki penyimpanan bahan bakar sementara (bahan bakar yang disaring).
4. Pengabut.
5. Mesin diesel.
6. Turbo charger.
7. Penyaring gas pembuangan.
8. Tempat pembuangan gas (bahan bakar yang disaring).
9. Generator.
10. Trafo.
11. Saluran transmisi.

Anda mungkin juga menyukai