MENYAMBUNG BENANG
Dosen
Giarto, AT, M.Si
Nandang S., S.T.
Ipan S
Disusun Oleh :
Nama : Nur Aini Santoso
NPM : 14050001
Grup : 2B1
POLITEKNIK STTTekstil
BANDUNG
2014
BAB 1 PENDULUAN
1.1 MAKSUD DAN TUJUAN
1. Maksud
Maksud dari prkatikum ini adalah untuk menyambungkan benang saat proses
pertenunan baik dengan tangan maupun dengan alat.
2. Tujuan
Untuk mengetahui cara menyambung benang dengan menggunakan
tangan pada benang yang terbuat dari serat stapel dan filamen .
Untuk mengetahui cara menyambung benang dengan menggunkan alat
knokter pada benang yang terbuat dari serat stepel dan filamen.
2.1 LANDASAN TEORI
Penyambungan benang dapat dibagi menjadi dua yaitu penyambungan dengan
menggunakan tangan dan penyambungan dengan menggunkan alat knoter dan
mesin .
a. Penyambungan dengan tangan
Sistem penyambungan benang dengan menggunkan tangan dapat
menyambung benang yang putus hanya beberapa helai saja dan tidak
kontinyu. Hasil penyambungan benang dengan tangan tidak dapat
menghasilkan sambungan yang hasilnya benar-benar rata pada kedua ujung
benangnya, selian itu diperlukan waktu yang relatif lama untuk melakukan
sambungan ini.
b. Penyambungan dengan knotter
Penyambungan dengan alat knokter ini akanmenghasilkan sambungan
benang yang benar-benar rata, sistem sambungan ini biasanya digunakan di
bagian pemintalan benang.
c. Penyambungan benang dengan mesin
Penyambungan benang dengan mesin inidilakukan pada saat pergantian
beam lusi untuk desian yang untuk desain yang sama. Penyambuangan
realtif cepat dan smabungan ini sifatnya sementarahanya untuk melewatkan
benang lusi baru pada dropper, gun dan sisir saja.
Untuk mendapatkan sambungan yang baik dan benar sambungan memiliki kriteria
sebagai berikut :
Jenis dan ukuran sambungan harus disesuaikan dengan keadaan benang
sewaktu diproses.
Simpul benang diusahakan sekecil mungkin.
Ekor sambungan harus sependek mungkin, 3 mm.
Bahan benang mempengaruhi jenis sambungan yang dipergunakan.
BAB II PEMBAHASAN
2.1 ALAT DAN BAHAN
Alat :
Knotter
Bahan
Benang Ne1 30
Benang Ne1 30/2
2.2 LANGKAH KERJA
a. Cara menyambung benang stapel dengan tangan
-
Pegang dua buah benang di tangan kiri dan tangan kanan pada ujung
benang saja dan jangan terlalu panjang.
Silangkan ujung benang yang ada di tangan kanan ke belakang
benang yang berada di tangan kiri, lalu jepit dengan ibu jari tangan kiri.
Lilitkan benang kanan pada bagian ibu jari tangan kiri, silangkan
benang diantara benang kanan dan benang kiri, melewati silangan
antara benang kanan lalu jepit dengan ibu jari dan telunjuk.
Lipat benang kanan kebawah lalu jepit dengan ibu jari dan telunjuk,
lalu tarik pelan-pelan benang kanan hingga tebentuk simpul untuk
menyambung benang stapel.
Pegang dua buah benang di tangan kiri dan tangan kanan pada ujung
benang saja dan jangan terlalu panjang.
Silangkan ujung benang yang ada di tangan kanan ke belakang
benang yang berada di tangan kiri, lalu jepit dengan ibu jari tangan kiri.
Lilitkan benang kanan searah jarum jam pada bagian ibu jari tangan
kiri, silangkan benang diantara benang kanan dan benang kiri,
melewati depan benang kanan lalu jepit dengan ibu jari dan telunjuk.
Lilitkan lagi benang kanan berlawanan jarum jam pada bagian ibu jari
tangan kiri, melewati silangan benang kanan dan benang kiri lalu jepit
dengan dengan ibu jari dan jari telunjuk tangan kiri.
Lipat benang kanan kebawah lalu jepit dengan ibu jari dan telunjuk,
lalu tarik pelan-pelan benang kanan hingga tebentuk simpul untuk
menyambung benang filamen
Sambungan
benang filamen
Sambungan
dengan
alat
knotter
Percobaan1
Percobaan 2
Percobaan 3
Percobaan 4
DAFTAR PUSTAKA
http://www.slideshare.net/septianraha/pertenunan
di
unduh
tanggal
24
september 2015
http://dokumen.tips/download/link/resume-pertenunan-gw diunduh tanggal 24
september 2015
https://www.scribd.com/doc/241984164/Laporan-Tenun#download
tanggal 24 september 2015
diunduh